Anda di halaman 1dari 20

MOLLUSCA

KELOMPOK III
ARIF DARWIS (F201902003)
SUCI (F201902010)
NI MADE SRI WAHYUNI (F201902015)
INDRIANI TASRIM (F201902023)
1. PENGERTIAN
Mollusca berasal dari kata Mollis dalam
bahasa latin yang berarti lunak. Tubuh simetri
bilateral dan terdiri atas kepala di bagian depan,
kaki di bagian ventral dan massa jerohan di
bagian dorsal (sugiri, 1989).
Mollusca adalah satu dari tiga phylum
terbesar dalam kingdom Animalia.Mollusca
memiliki sekitar 10.000 spesies yang masih
hidup.Dengan ddemikian, Mollusca hanya kalah
jumlah pesies dari Arthropoda (Marshall, 1972).
2. CIRI-CIRI MOLUSCA
1. Merupakan hewan multiselular yang tidak
mempunyai tulang belakang.
2. Habitatnya di air maupun darat
3. Merupakan hewan triploblastik selomata.
4. Struktur tubuhnya simetri bilateral.
5. Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel.
6. Memiliki sistem syaraf berupa cincin syaraf
7. Organ ekskresi berupa nefridia
8. Memiliki radula (lidah bergigi)
9. Hidup secara heterotrof
10.Reproduksi secara seksual
3. KLASIFIKASI MOLUSCA
1. GASTROPADA
Sebagian besar Gastropoda
mempunyai cangkok (rumah) dan
berbentuk kerucut terpilin
(spiral).Bentuk tubuhnya sesuai
dengan bentuk cangkok.Padahal
waktu larva, bentuk tubuhnya simetri
bilateral.
Namun ada pula Gastropoda
yang tidak memiliki cangkok, sehingga
sering disebut siput telanjang
(vaginula).Hewan ini terdapat di laut
Achatina fulica (Bekicot)
dan ada pula yang hidup di darat.
2. BIVALVIA
Bivalvia atau pelecypoda adalah mollusca
yang memiliki dua cangkang. Dua cangkang
tersebut terkunci seperti engsel sehingga dapat
terbuka atau tertutup dengan bantuan beberapa
otot yang besar. Ketika menutup, cangkang
berfungsi menutupi atau melindungi tubuh dari
predatornya.kata pelecypoda memiliki arti “kaki
berbentuk kapak”, Hewan Bivalvia bisa hidup di
air tawar, dasar laut, danau, kolam, atau sungai
yang lainnya yang banyak mengandung zat kapur

Exp: remis, tiram dan kijing


3. POLYPLACOPHORA
Polyplacophora adalah kelas dari anggota
hewan tak bertulang belakang memiliki struktur yang
sesuai dengan kebiasaan melekat pada batu karang
dan cangkang mirip hewan lainnya. Apabila disentuh,
akan melekat erat pada batu karang. Hewan ini
merayap perlahan-lahan pada dasar laut di batu-
batuan yang lunak.Sendi-sendi yang dimilikinya dapat
dibengkokkan sehingga tubuhnya dapat dibulatkan

Contoh: Chiton sp
4. SCACOPODA
Mullosca.Scaphopoda merupakan kelas
terkecil dari mollusca.Cangkangnya tajam
berbentuk silinder, taring atau terompet yang
kedua ujungnya terbuka, karena disesuaikan
dengan tempat hidupnyadan umumnya disebut
keong gigi.Warna yang paling sering adalah putih-
coklat atau putih-hijau.Cangkang ini berfungsi
untuk melindungi cangkangnya yang sangat
lunak.Panjang tubuhnya sekitar 2 mm – 15 cm.
Scaphopoda ini tidak memiliki insang, juga tidak
memiliki jantung dan pembuluh darah.
Misal: Dentalium vulgare
5. CEPHALOPODA
Tubuh simetri bilateral dengan kaki
yang terbagi menjadi lengan-lengan yang
dilengkapi alat pengisap dan system saraf
yang berkembang baik berpusat di
kepala.Kelompok ini memiliki badan lunak
dan tidak memiliki cangkang tebal seperti
kelas lainnya.Mantelnya menyelimuti
seluruh tubuh dan membentuk kerah yang
longgar di dekat leher
Contoh: Nautilus sp.,Cumi-cumi (Loligo indica),
sotong (Sepia officinalis) dan gurita
(Octopus).
7. Monoplacophora 8. Aplacophora
PERANAN MOLLUSCA
Peranan Mollusca yang Menguntungkan;

1. sumber makanan Berprotein Tinggi


2. Penghasil Mutiara
3. Sebagai Salah satu Bahan Baku Kosmetik
4. Sebagai Bahan untuk membuat Kerajinan Tangan
5. Berperan dalam indikasi pencemaran air
6. Sebagai bahan teraso
7. Berperan sebagai pupuk dan bahan makanan burung
piaraan
Peranan Mollusca yang Merugikan ;

1. Merusak Bangunan Kapal


2. Menjadi Inang Perantara Cacing Hati
3. Musuh Petani
4. Menjadi Hama Perusak Tanaman
Contoh Produk dalam Biota Bahan
Laut (Mollusca)
1. Produk Infiny Cal

obat kesehatan yang di produksi


sebuah perusahaan dari Jepang.
Obat Infiny Cal Asli ini
berbahan dasar kulit kerang
mutiara yang mengandung ion
kalsium yang tinggi dan mudah di
serap tubuh.
2. Produk Kosmetik SNAIL (Lendir bekicot)
Cara Pengambilan zat aktif mollusca (Bekicot) untuk
dimanfaatkan sebagai Bahan Baku Pembuatan Kosmetik

Lendir siput diambil dengan cara membiarkan siput


pekerja berjalan di jalan-jalan yang terbuat dari jala di
tempat pembiakannya. Sekitar setengah jam saja per
hari, lalu lendir yang menempel di bagian bawah jala
tersebut diambil atau diperas. Barulah bahan baku ini
diolah menjadi kosmetik selanjutnya akan mengalami
proses formulasi atau secara tradisional khususnya
masyarakat awam biasanya lendir tersebut langsung
ditempelkan d wajah
Cara Membudidayakan Mollusca Agar
Tidak Punah
(Secara umum)
Melakukan budidaya terhadap
mollusca
Tidak melakukan perburuan terhadap
molusca secara berlebihan
Membuat undang-undang tentang
perlindungn terhadap mollusca yang
terancam punah
Budidaya mollusca secara khusus yaitu:
Kerang
Metode rakit tancap : metode yang biasa
dilakukan masyarakat cara ini merupakan
gabungan dari dua cara ternak yaitu
tancap dan rakit apung caranya dengan
menancapkan bambu sampai dasar
perairan pastikan lokasi rakit sudah
dihitung berdasarkan tinggi rendahnya
air apabila sedang pasang atau surut.
• Hal ini penting agar rakit tidak
mengalami kekeringan kemudian
menempatkan tali kolektor di rakit
tancap jarak yang direkomendasikan
untuk masing-masing tali adalah satu
meter dalam waktu sekitar 6 bln, bisa
didapat hasil sekitar 20-25 kg untuk
masing-masing tali.
JURNAL INTERNATIONAL TENTANG
PEMANFAATAN BAHAN BAKU (MOLLUSCA)
TERIMA KASIH.....

Anda mungkin juga menyukai