Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KELOMPOK

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah evolusi yang diampu oleh Ibu Dr.
Frida Maryati Jusuf, M.Pd
OLEH

Nama : Nofal Tahir


NIM : 431418014
Kelas : A Pendidikan Biologi
Kelompok 3

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2020
KONSEP SPESIES DAN MEKANISME SPESIASI
1. Pertanyaan (Noval Tahir) : Baik saya akan bertanya yaitu pada mekanisme spesiasi
yang terbagi atas 2 isolasi yaitu reproduksi dan geografi. Yg mnjadi pertanyaan saya
Apa yg membedakan antara isolasi reproduksi dan geografi menurut pendapat teman2
Jawaban (Kurniasi Paputungan) : Perbedaan utama antara isolasi geografis dan
reproduksi adalah bahwa isolasi geografis adalah kategori isolasi reproduksi yang
mengacu pada pemisahan populasi organisme dari kawin atau bertukar materi genetik
mereka dengan batas fisik sementara isolasi reproduksi mengacu pada serangkaian
mekanisme yang mencegah spesies dari kawin dan menghasilkan keturunan yang
subur.
2. Pertanyaan (Noval Tahir) : Dan juga terdapat beberapa mekanisme yang terdiri dari
simpatrik, aleopatrik dan sterusnya. Contoh dari mekanisme ini seperti apa?
Jawaban (Bahtiar Dondo) : a. Spesiasi simpatrik lebih umum di dunia tanaman.
Sebagai contoh, tanaman induk menghasilkan keturunan yang poliploid. Oleh karena
itu, keturunannya hidup di lingkungan yang sama dengan orang tua mereka, tetapi
secara reproduktif terisolasi.
b. Contoh dari spesiasi alopatrik ini adalah hasil evolusi dari populasi burung kutilang
(finches) di Kepulauan Galapagos yang terpisah dari populasi induknya di Benua
Amerika bagian selatan.
Tambahan (Nurmaningsih Bobihu) : Saya izin menambahkan jawaban dari teman-
teman atas pertanyaan Noval Tahir pada bagian 2, yaitu :
1) Mekanisme Spesiasi Allotropik merupakan Pembentukan jenis baru yang terjadi
melalui pemisahan populasi-populasi yang diturunkan dari nenek moyang bersama
dalam geografis yang berbeda. Contoh dari spesies yang mengalami spesiasi
allopatrik adalah burung-burung finches di kepulauan Galapagos.
2) Spesiasi Paratrik. Pada spesiasi ini isolasi reproduksi berkembang dalam beberapa
gen flow diantara populasi-populasi. Pada populasi tersebut terdapat suatu alela yang
berdampak pada terjadinya isolasi reproduktif pada populasi tersebut. Sehingga
spesies-spesies dalam populasi tersebut tidak dapat melakukan perkawinan
(pertukaran gen). Contoh: munculnya spesies baru tupai tanah terjadi karena
munculnya pul gen baru akibat spesiasi alopatrik.
3) Spesiasi Simpatrik yaitu Terbentuknya jenis baru yang terjadi karena
tinggal/terdapat pada daerah yang sama. Dalam hal ini perbedaan-perbedaan yang
dimiliki seringkali ditonjolkan sehingga dapat dibedakan dengan mudah, Contoh: 2
burung kicau (Nuthatches) yang memiliki perbedaan yang sangat kuat dalam hal
morfologi sehingga mereka dapat dibedakan dengan mudah.
3. Pertanyaan (Nurmaningsih Bobihu) : saya izin bertanya, seperti yang kita ketahui
bersama bahwa konsep spesiasi ini sangat beragam. Pertanyaan saya sebenarnya apa
yang melatarbelakangi munculnya keanekaragaman konsep spesiasi ini dan
bagaimanakah perbadingan dari setiap konsep spesiasi yang ada ?
Jawaban (Bahtiar Dondo) : Yang melatarbelakangi hal tersebut adalah pada zaman
Aristoteles hingga zaman Linnaeus, suatu spesies dianggap tidak mengalami
perubahan dari waktu ke waktu. Konsep tersebut berubah setelah teori evolusi
menerangkan bahwa  suatu organisme berubah dari waktu ke waktu sejalan dengan
tekanan seleksi alam, sehingga suatu organisme tetap berada dalam kondisi yang
cocok dengan lingkungannya.
Sedangkan untuk perbandingan/perbedaan konsep yang berkaitan dengan konsep
spesiasi ini memiliki perbedaan dalam menanggapi latarbelakang dalam konsep
spesiasi tersebut, Hal itu karena konsentrasi keilmuan dibidang ilmu masing-masing
yang berbeda. Sebagai berikut:
1) Konsep spesies ekologi, spesies diartikan sebagai sekelompok organisme yang
menempati habitat yang serupa.
2) Konsep spesies genetika, spesies diartikan sebagai sekelompok organisme yang
mempunyai sistem genetik yang tertutup.
3) Konsep spesies morfologi, spesies diartikan sebagai sekelompok organisme yang
mempunyai morfologi yang sama.
4) Konsep spesies fisiologi, spesies diartikan sebagai sekelompok organisme yang
mempunyai fisiologi yang sama.
5) Konsep spesies etologi, spesies diartikan sebagai sekelompok organisme yang
bertingkah laku serupa.
6) Konsep spesies paleontologi, spesies diartikan sebagai sekelompok organisme
yang mempunyai periode waktu geologi yang sama
7) Konsep spesies philogeni atau cladistic, spesies diartikan sebagai sekelompok
organisme yang mempunyai hubungan kekrabatan, garis silsilah yang sama.
8) Konsep spesies recognition, spesies diartikan sebagai sekelompok organisme yang
mempunyai pengenalan perkawinan yang khusus atau spesifik.
9) Konsep spesies pluralistic, spesies merupakan gabungan dari beberapa konsep,
misalnya gabungan konsep ekologi dan konsep genetik.
10) Konsep spesies biologi, spesies adalah populasi organsme yang memiliki
keserupaan di alam yang dapat mengadakan perkawinan dan menghasilkan keturunan
yang fertil.

Anda mungkin juga menyukai