Regenerasi pada
Manusia
Oleh:
Kiki Zakiah Khairany
1132060040
Daya Regenerasi
Manusia
Pada manusia, regenerasi sel menyajikan
proses yang sedikit berbeda.
Penyebab
Kematian Sel:
1) nekrosis
2) apoptosis
** Nekrosis adalah kematian
sel akibat kerusakan atau cedera
1) Tulang
SejatiTulang dikenal paling tinggi penyembuhannya.
1. Darah membeku di tempat
patahan (fraktur).
2. Disusul dengan hancurnya matriks
tulang, dan osteosit di tempat
tersebuat
akandan
mati.
3. Periosteum
endosteum di
sekitar patahan akan bereaksi
dengan terjadinya proliferasi
fibroblastnya. Sehingga terjadi
penumpukan
sel-sel
di celah
patahan.
4. Proses tersebut
akan
disusul
dengan terbentuknya tulang rawan
hialin
di daerah
tersebut.
5.
Kemudian
akan
terjadi proses
osifikasi secara Endochondral dan
membranous.
6. Trabeculae terbentuk di celah
patahan, yang menghubungkan
kedua ujung patahan, disebut callus.
7. Ossifikasi berlangsung terus,
sampai semua celah tersebut terisi
kembali dengan bahan tulang.
2) Tulang
Rawan
3) Otot
4) Saraf
Serat saraf tepi yang putus dapat
beregenerasi, asalkan perikaryon
(soma neuron) tidak ikut rusak.
Jika urat saraf terpotong, bagian
ujung yang lepas dari perikaryon
akan berdegerasi dan debrisnya
diphagocytisis makrofag.
Bagian pangkal yang berhubungan
dengan perikaryon tetap bertahan
dan akan beregenerasi.
sebagai berikut:
1. Chromatolysis, yakni melarutnya
badan Nissl
2. Perikaryon membesar.
3. Inti berpindah ke tepi
4. Bagian ujung akson yang dekat
luka berdegenerasi sedikit, lalu
tumbuh lagi.
5. Di ujung akson yang putus, setelah
semua hancur dan dibersihkan
makrofag, sel Schwann berproliferasi
membentuk batang sel-sel. Bagian
proximal akson kemudian tumbuh
dan bercabang-cabang mengikuti
batang sel-sel Schwann ke bagian
distal, sehingga mencapai alat
Kecepatan
regenerasi sel sara
effector (otot, kelenjar).
1-2 mm perhari
Penemuan Terbaru
Penelitian (2014) oleh Taruna Ikrar, dokter spesialis
saraf dan peneliti asal Indonesia, di School of
Medicine, University of California, Irvine, Amerika
Serikat, berhasil membuktikan bahwa peremajaan
sel-sel saraf di otak terjadi seumur hidup.
replacement.
Kematiansel saraf dilawan dengan
penambahan sel saraf baru.
Degenerasi versus
Regenerasi.
Sel-sel saraf segar awalnya diambil
daridentate gyrus, kemudian
diisolasi, dipelihara, dan dibiakkan
dalam bentuk sel punca (stem cell
pluripoten neuron).
Lalu, dengan teknik transplantasi,
5) Hati
Daya regenerasi hati cukup tinggi.
Penemuan Terbaru
Sebuah studi baru yang ditampilkan di the
Journal of Biological Chemistry edisi April
2007 memberikan informasi baru mengenai
kerja sel-sel yang meregenerasi hati.
6) Kulit
Dalam regenerasi ini ada 3
lapisan yang diperhitungkan,
yaitu epidermis, dermis dan
subcutis. Regenerasi kulit
dipengaruhi juga oleh faktor
usia, dimana semakin muda,
semakin bagus regenerasinya.
Pada usia muda, kulit
baru akan muncul ke
lapisan epidermis setiap
28 sampai 30 hari.
Dengan bertambahnya
usia, proses regenerasi
berkurang secara cepat.
Setelah usia diatas 50
tahun, prosesnya
menjadi sekitar 37 hari.