Anda di halaman 1dari 6

Medium

Medium
Cut Rizkani
cutrizkani26@gmail.com
Abstrak
Medium adalah suatu bahan yang terdiri atas campuran nutrisi (zat makanan) yang dipakai untuk
menumbuhkan mikroba. Mikroba dapat tumbuh jika medium mengandung nutrisi yang mudah digunakan
oleh mikroba, mempunyai tekanan osmosis, tegangan permukaan, tidak mengandung zat penghambat, dan
medium harus steril. Praktikum tentang “Medium” telah dilakukan pada tanggal “13 Maret 2019”
bertempat di Laboratorium Jurusan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah
Kuala. Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui macam-macam dan cara pembuatan medium.
Metode yang digunakan adalah dengan cara eksperimen mendemonstrasikan secara langsung terhadap
beberapa sampel yang digunakan untuk pembuatan medium. Hasil pengamatan yang didapati adalah proses
pembuatan medium kaldu nutrisi dan kentang dektrosa disterilkan dengan menggunakan autoclave, di
inokulasi pada laminar air flow, dan di inkubasi pada incubator.
Kata Kunci: medium, kaldu nutrisi, kentang dektrosa

Abstract
Medium is a material sutau consisting of a mixture of nutrients (food substances) used to grow
microbes. Microbes can grow if the medium contains nutrients that are easy to use by microbes, have
osmotic pressure, surface tension, and a suitable pH, do not contain inhibitors, and the medium must be
sterile. Practicum about the "Medium" has been carried out on "March 13, 2019" at the Biology
Department Laboratory, Faculty of Teacher Training and Education, Syiah Kuala University. The purpose
of this practicum is to know the various ways and ways of making the medium. In this observation, the
observer used is experiment or work and direct observation of some samples used for the manufacture of
medium. The result of this practicum is process of making nutrient broth medium and potatoes of dectrosa,
by sterilizing the medium with autoclave, inoculated on the laminar air flow, and incubated in the
incubator.
KeyWord: medium, nutritional broth, potato dectrosa.

1
Cut Rizkani: Medium

Pendahuluan Metode/Cara Kerja


Mikroba di alam secara umum berfungsi Waktu dan Tempat
sebagai produsen, konsumen, maupun Praktikum ini telah dilakukan pada
redusen. Produsen menghasilkan bahan
tanggal 13 Maret 2019. Bertempat di
organic dari anorganik. Mikroba yang
berperan sebagai produsen adalah alga dan Laboratorium Biologi Fakultas Keguruan dan
bakteri fotosintetik. Jasad konsumen Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala.
menghasilkan organik dari produsen. Contoh
mikroba konsumen adalah protozoa. Jasad Target/Sampel/Subjek
redusen adalah unsur-unsur kimia, contoh Praktikum ini dilakukan untuk
redusen adalah bakteri dan jamur (Fifendy, mengetahui macam-macam dan proses
2017, p. 4).
pembuatan medium. Subjek atau pelaksana
Pada dasarnya mikroorganisme dapat
praktikum ini ialah mahasisiwa Pendidikan
memanfaatkan berbagai komponen organik
sebagai sumber karbon dan energi yang Biologi angkatan 2017. Sampel yang
digunakan untuk pertumbuhannya. Hal ini digunakan pada praktikum kali ini ialah kaldu
terjadi apabila subtrat yang terkandung dalam nutris/agar nutrisi (NA), dan kentang
media telah memenuhi syarat media yang dektrosa/potato dektrosa agar (PDA).
dapat dimanfaatkan untuk pertumbuhan bagi .
mikroba. Media merupakan sumber nutrisi Prosedur/Cara kerja
bagi mikroorganisme. Nutrisi tersebut Pertama menyiapkan semua alat dan
digunakan untuk menghasilkan energi yang bahan yang digunakan seperti daging,
baik dalam melakukan berbagai aktivitas kentang, air suling, pepton, dektrosa, agar,
seperti pertumbuhan, pembentukan zat, serta
timbangan, piring, pisau, dan alat tuis.
hasil akhir dari biosintesis mikroorganisme
tersebut. Penggunaan sumber karbon dan Pertama pembuatan medium NA (Agar
nitrogen yang baik dalam media dapat me Nutrisi) atau kaldu nutrisi dengan cara
ningkatkan pertumbuhan dan perkembangan dibersihkan daging tanpa lemak, lalu dicuci.
pada mikroorganisme (Suryanto, 2015, p. 1). Daging dimasak dengan air suling
Secara umum media yang baik untuk per sebanyak 1 liter, dibiarkan mendidih selama
tumbuhan mikroorganisme harus memenuhi 25 menit. Air kaldu disaring, filtrate disimpan
beberapa persyaratan, diantaraya nutrisi yang
di dalam lemari es selama 24 jam. Endapan
mudah dan dimanfaatkan organisme,
mempunyai tekanan osmosis, serta tidak dibuang, kaldu dicairkan dan disaring lagi.
mengandung zat-zat yang menghambat per Dilarutkan pepton dan agar-agar ke dalam
tumbuhan mikro organisme tersebut. Pada kaldu sampai rata, dimasukkan ke dalam
saat menumbuhkan media selain glukosa, tabung sesuai dengan kebutuhan, disumbat
media yang tumbuh juga harus mengandung dengan kapas. Disumbat dengan kapas jangan
protein untuk pembentukan spora, hifa apikal terlalu padat dan jangan terlalu longgar.
dan organ (Nuhantoro, 2010, p. 30).
Disterilkan dalam autoklaf (suhu 121˚C,
Dalam suatu media, mikroba akan
tumbuh selama mengandung semua nutrisi tekanan 1 atm) selama 15 menit. Pembuatan
yang mudah digunakan oleh mikroba (Syauqi, medium PDA (Potato Dextrosa Agar) dengan
2017, p. 102). cara kentang dicuci bersih,dipotong kecil-
Tanah merupakan media yang baik untuk kecil, dimasak sampai empuk. Volume air
tempat tumbuh dan berkembangnya beraneka dijaga supaya tetap dengan menambahkan aiar
ragam mikroorganisme. Pertumbuhan dan per suling, setelah kentang empuk didinginkan
gerakan bakteri pada medium biasanya
sebentar lalu disaring, ke dalam filtrate di
dipengaruhi oleh substrat yang terkandung
dalam media seperti kitin (Panagan, 2013, p. masukkan dekstrosa dan agar-agar kemudian
37) dipanaskan kembali menggunakan hot plate
sampai semuanya larut dengan baik.

2
Cut Rizkani: Medium

Dituangkan ke dalam tabung sesuai semi padat, yaitu medium yang mengandung
dengan kebutuhan, lalu disumbat dengan bahan yang sama seperti medium cair tetapi
kapas.Disterilkan dalam autoklaf (suhi 121˚C, ditambah agar-agar sehingga hampir padat
tekanan 1 atm) selama 15 menit. Setelah dan medium padat yaitu medium cair yang
disterilisasi kemudian dinokulasi pada laminar ditambah agar-agar sehinga jadi padat (Utama
air flow dan di inkubasi pada inkubator untuk 2013).
menumbuhkan dan mengeramkan bakteri. Menurut kegunaannya medium dibagi
menjadi empat yaitu medium umum, medium
Teknik Pengumpulan Data
selektif, diferensial, dan pengaya. Medium
Data pada pengamatan ini berupa data
umum adalah medium yang umum dipakai
dalam bentuk gambar yang disertai dengan
untuk menumbuhkan mikroorganisme,
paparan keterangan gambar yang diamati.
berbagai mikroorganisme dapat tumbuh pada
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
medium ini contohnya kaldu nutrisi untuk
cara eksperimen demonstrasi langsung
bakteri atau agar kentang dekstrosa untuk
terhadap beberapa sampel yang digunakan
jamur (Suardana, 2008).
untuk pembuatan medium.
Pada praktikum atau pengamatan yang
telah dilakukan jenis medium yang dibuat
Teknik Analisis Data
adalah medium semi buatan yaitu NA dan
Data ditampilkan dalam bentuk tabel dan
PDA dan secara kegunannya tergolong ke
disajikan secara deskriptif yaitu berupa
dalam medium umum. Pembuatan NA dan
gambar yang dilengkapi dengan penjelasan
PDA tidak jauh berbeda, masing-masing
berkaitan dengan gambar tersebut.
bahan utama tersebut direbus hingga
menghasilkan kaldu dan pati (Gustiani, 2009).
Hasil dan Pembahasan
Medium NA berfungsi untuk membiakkan
Medium adalah sutau bahan yang
bakteri secara umum. Sedangkan PDA hanya
terdiri atas campuran nutrisi (zat makanan)
berfungsi untuk menumbuhkan bakteri.
yang di pakai untuk menumbuhkan mikroba.
Pembuatan NA dilakukan menambahkan
Mikroba dapat tumbuh jika medium
pepton sebanyak 5 gram, bakteri yang sudah
mengandung nutrisi yang mudah digunakan
tumbuh kemudian di inkubasi pada suhu 30 C
oleh mikroba, mem punyai tekanan osmosis,
selama 2 hari, hal ini di perkuat oleh (Lestari,
tegangan permukaan, dan pH yang sesuai,
2012), sedangkan PDA adalah salah satu
tidak mengandung zat penghambat, dan
media yang menunjukkan pertumbuhan koloni
medium harus steril. Pada pengamatan yang
dengan baik karena media ini merupakan
dilakukan praktikan membuat kaldu nutrisi
media alami dimana tidak terdapat modifikasi
dan agar kentang dekstrosa. Medium dapat
dari bahan kimia, yang terdiri dari ektrak
digolongkan menjadi tiga macam yaitu
kentang sebagai sumber karbohidrat. Hal ini
medium alami yaitu medium yang berasal dari
sesuai dan diperkuat oleh (Kusnadi 2012)
bahan alami contohnya tape, nasi, tanah.
yang mengatakan setiap media memiliki
Medium semi buatan yaitu medium yang
kandungan yang berbeda untuk menunjang ke
dibuat dari bahan-bahan kimia dicampur
butuhan makanan terhadap per tumbuhannya,
dengan bahan alami contohnya kaldu nutrisi,
namun tujuan utamanya adalah memberikan
agar kentang dekstrosa. Medium buatan yaitu
zat gizi yang berimbang dan pada konsentrasi
medium yang seluruhnya dibuat dari bahan
yang dapat memungkin kan pertumbuhan
kimia contohnya sabouraud.
yang baik. Untuk cara kerja atau langkah
Menurut bentuknya medium digolong
pembuatan NA dan pembuatan PDA
kan menjadi tiga yaitu medium cair, medium
perhatikan tabel 1.1 berikut.

3
Cut Rizkani: Medium

Ditimbang terlebih dahulu kentang sebanyak


250 gram

Ditimbang terlebih dahulu daging sebanyak


250 gram

Dipotong kecil-kecil dagingnya, begitu juga


dengan kentangnya. Setelah itu dicuci bersih

Setelah daging dan kentang bersih, kemudian


dimasukkan kedalam wadah untuk dimasak
dan ditambahkan air suling sebanyak 1 liter.
Ketika dimasak diperhatikan airnya, jikalau
berkurang maka segera ditambah lagi sampai
volume airnya tetap 1000 ml/ 1 liter, daging
ini harus dimasak selama 25 menit.

Kemudian masing-masing air kaldu yang


dari dalam wadah perebusan dipindahkan
kedalam gelas beker.

Air kaldu yang di dalam gelas beker disaring


dengan kertas saring.

4
Cut Rizkani: Medium

Air kaldu yang telah disaring kemudian


dimasukkan kedalam tabung Erlenmeyer

Ditimbang agar-agar sebanyak 7,5 gram dan


Ditimbang pepton sebanyak 2,5 gram.

Dimasukkan pepton dan agar kedalam tabung


Erlenmeyer yang berisi air kaldu yang telah
disaring. Kemudian tabung Erlenmeyer
diletakkan diatas hot plate stirrer untuk
diaduk agar dan pepton yang sudah
dimasukkan kedalam air kaldu. Tunggu
selama beberapa menit sampai larutan
homogen.

Simpulan dan Saran Daftar Pustaka


Simpulan Friendly, M. (2017). Mikrobiologi. Depok :
Medium adalah suatu bahan yang terdiri PT Balebat Dedikasi Prima.
atas campuran nutrisi yang berfungsi untuk Gustiani, E. (2009). Pengendalian Cemaran
menumbuhkan nutrisi. Mikroba memiliki Mikroba pada Bahan Pangan Asal
karakteristik tertentu dan dapat tumbuh jika Ternak (Daging dan Susu) Mulai dari
nutrisi yang tersedia sesuai dengan kebutuhan Peternakan sampai dihidangkan. Jurnal
Litbang Pertanian, 28:3, 97.
mikroba. NA dan PDA tergolong kedalam
Kusnaidi. (2012). Analisis Kemunculan Ke
medium semi buatan. Berdasarkan ke terampilan Spesifik Lab Mikrobiologi
gunaannya termasuk kedalam medium umum. Melalui Pembelajaran Mikrobiologi Ber
Na adalah medium yang digunakan untuk me basis Proyek Inkuiri “Mini-Riset” Maha
numbuhkan bakteri secara umum, se dangkan siswa Biologi. Jurnal Pengajaran MIPA.
PDA berfungsi untuk menumbuhkan jamur. 17:1, 53-59.
Lestari, Y. (2012). Kualitas Air Minum yang
diproduksi Depot Air Minum Isi Ulang
Saran
diKecamatan Bungus Padang Berdasar
Dalam praktikum mikrobiologi kita harus kan Persyaratan Mikrobiologi. Jurnal
lebih mengutamakan keselamatan kerja, dan Penelitian, 1:3, 129-133.
dalam pembuatan medium praktikan harus Nuhantoro, I. (2010). Pengaruh Media
hati-hati dan menjaga agar selalu steril agar Terhadap Pertumbuhan dan Biomassa
medium yang dibuat tidak terkontaminasi.

5
Cut Rizkani: Medium

Cendawan Alternaria Alternata (Fries) Suryanto, D. (2015). Viabilitas dan Keriap


Keissler. Jurnal Biologi, 19:1, 30-33. Bacillus Sp. Bk17 dan Enterobacter Sp. Bk15
Panagan, A.T. (2011). Isolasi Mikroba pada Sumber Karbon dan Nitrogen yang
Penghasil Antibiotika dari Tanah Berbeda. Jurnal Penelitian, 1:3,1-6. Syauqi,
Kampus Unsri Indralaya Menggunakan A. (2013). Mikrobiologi Lingkungan.
Media Ekstrak Tanah. Jurnal Penelitian Yogyakarta : ANDI.
Sains, 14:3, 37-40. Utama, S. (2013). Profil Mikrobiologis
Suardana, (2007). Isolasi dan Identifikasi Pollard yang difermentasi dengan
Bakteri Asam Laktat dari Cairan Rumen Ekstrak Limbah Sayur pada Lama Peram
Sapi Sebagai Kandidat Biopreservatif. yang Berbeda. Jurnal Agripet, 13: 2, 26-
Jurnal Veteriner, 8:4, 155-159. 30.

Anda mungkin juga menyukai