Anda di halaman 1dari 7

Echinodermata

Echinoderm

Ultry Saragih
Ultrysaragih.bio16@fkip.unsyiah.ac.id

Abstrak
Praktikum dilakukan pada tanggal 17 November 2017 di Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP
Universitas Syiah Kuala.Echinodermata merupakan hewan kulit berduri yang bergerak lambam dengan
bantuan kaki tabung. Terbagi ke dalam kelas Asteroidea, Echinoidea, Crinoidea, Ophiuroidea, dan
Holothuroidea. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengenal berbagai jenis dari Echinodermata.
Apabila hewan dengan bentuk bintang dan mempunyai sistem ambulakral maka dimasukkan ke dalam
kelas Asteroidea. Apabila tubuh dipenuhi mirip duri maka dimasukkan ke dalam kelas Echinodea.
Apabila tubuh mirip bunga atau tumbuhan dan tidak mempunyai duri maka dimasukkan ke dalam kelas
Crinodea. Hasil yang di dapatkan yaitu bintang laut termasuk ke dalam kelas Asteroidea, teripang
termasuk ke dalam kelas Holothuroidea, bintang ular laut termasuk ke dalam kelas Ophiuroidea, dan bulu
babi termasuk ke dalam kelas Echinoidea.
Kata Kunci: Echinodermata, Asteroidea, Echinoidea, Crinoidea
Abstract

Practicum conducted on November 17, 2017 at the Laboratory of Biology Education FKIP
University Syiah Kuala.Echinodermata is a spiny leather that moves with the help of foot tube legs.
Divided into Asteroidea class, Echinoidea, Crinoidea, Ophiuroidea, and Holothuroidea. The purpose of
this research is to recognize various types of Echinodermata. If the animal has a star shape and has an
ambulacral system then it is inserted into the Asteroidea class. If the body is filled like a thorn then put
into the class Echinodea. If the body is like a flower or a plant and has no thorns then it is inserted into
the Crinodea class. The results obtained are the starfish belonging to the class Asteroidea, sea cucumber
belongs to the class of Holothuroidea, sea snake star belongs to the class of Ophiuroidea, and sea urchin
belongs to the class of Echinoidea.

Keywords: Echinodermata, Asteroidea, Echinoidea, Crinoidea


Pendahuluan

Echinodermata berasal dari bahasa yunani yaitu echino duri dan derma kulit. Berarti
echinodermata adalah hewan yang kulitnya berduri, echinodermata umumnya hidup di perairan dangkal,
umumnya ada di terumbu karang dan padang lamun hewa ini mempunyai daya autotomi regenerasi pada
tubunya yang hilang, putus atau rusak. Semua hewan dalam kelas ini mempunyai tubuh simetri radial dan
kebanyakan memiliki endoskletondari zat kapur berupa tonjolan yang disebut duri (Christianti, 2014: 98).
Bom ikan berdampak tidak langsung pada echinodermata karena
merusak habitatnya, echinodermata merupakan biota penghuni terumbu karang yang cukup menonjol.
Kerusakan habitat seperti terumbu karang dapat menyebabkan penurunan populasi echinodermata pada
tempat itu (Tahe, 2013: 66). Alat pernapasan utama dari echinodermata
adalah insang kulit yang mana perluasan dari rongga tubuh melalui lobang-lobang kecil di antara osicle
kapur. Rongga tubuh berisi dari cairan getah bening, mengandung amoebacyt yang berkepentingan dalam
peredaran darah, pernapasan dan ekskresi (Rusyana, 2011: 100). Sistem pembuluh air berfungsi
untuk menggerakkan kaki tabung dengan cara mengatur masuk keluarnya air air laut melalui madreporit.
Kontraksi ampula mengatur volumeair dalam kaki tabung, berarti mengatur gerak kaki tabung.
Tergantung jenisnya, kaki tabung juga berfungsi untuk merayap, berpegang pada substrat, memegang
mangsa atau membantu pertukaran gas O2 dan CO2. (Rusyana. 2011, p. 98).
Teripang atau timun laut termasuk kedalam kelas Holothuroidea merupakan salah satu produk
perikanan yang telah lama dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat pesisir Indonesia, dan juga sangat
dikenal di Negara Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat. Selain bernilai ekonomis, kandungan nutrisinya
juga cukup tinggi. Kandungan protein 43,1%, lemak 2,2%, kadar air 27,1%, kadar abu 27,6%, dan
kalsium, natrium, fosfor sertamineral lainnya 1,2 – 16,5%. Dipasaran internasional teripang dikenal
dengan nama teat fish, karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan sehat untuk dikonsumsi
menyebabkan permintaan dunia akan komuditi ini terus meningkat dari tahun ketahun (Rustam, 2006)

Metode/Cara Kerja

Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilakukan di Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP, Universitas Syiah Kuala,
Darussalam Banda Aceh pada tanggal 30 Oktober 2017.
Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah alat tulis untu menggambar bahan seperti pensil,
tabel pengamatan dan tissue.

Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah hewan dari filum molusca

Prosedur

Disediakan spesies dari filum yang ada dilingkungi sekitar, diletakkan dalam petridish. Diamati bentuk
dari filum molusca dengan kelasnya:kelas gastropoda, kelas polyplacophora, kelas chellopoda, kelas
pelecypoda lalu digambar dan diberi keterangan bagian-bagiannya.

Hasil dan Pembahasan Echinodermata berasal dari bahasa Yunani echi yang berarti duri dan
derma berarti kulit. Echinodermaa berarti hewan yang kulitnya berduri. Tubuhnya tidak bersegmen dan
beruas. Pada waktu larva, berntuk tubuhnya simetri bilateral tetapi setelah dewasa menjadi radial, hewan
ini memiliki kaki ambulakral dan tidak berkepala. Secara umum echinodermata tubuhnya terdiri dari
bagian oral dan aboral, memiliki sistem vaskuler, umumnya berjumlah 5, asterias tubuhnya dilindungi
oleh duri-duri. Hewan ini memiliki bentuk yang khas dan panjangnya bisa mencapai 1 mm. Berdasarkan
bentuk tubuhnya echinodermata terbagi kedalam 5 kelas yaitu asteroidea contohnya bintang laut,
echinoidea contohnya landak laut, ophiuroidea contohnya bintang ular laut, holotoroidea contohnya timun
laut dan cronoidea contohnya lili laut. Pada bintang laut tubuhnya berbentuk
bintang dengan 5 lengan, permukaan pada bagian dorsal atau aboral terdapat duri-duri pada sekitaran duri
terdapat modifikasi yang disebut pedicelaria yang berfungsi sebagai insang dermal, mencegah serpihan-
serpihan kecil agar tidak tertimbun dipermukaan tubuh, juga untuk menangkap mangsa. Pada bagian
lengan terdapat madriporit sebagai termpat masuknya air dalam sistem vaskular air. Ditengah-tengah
tubuh terdapat anus sebelah dorsal, dan bagian ventral terdapat mulut.

Pada bintang ular laut umumnya memiliki 5 lengan berbentuk seperti cambuk yang panjangnya
mencapai 60 cm pada specimen terbesar. Kelima lengan ophiuroidea menempel pada cakram pusat yang
disebut calyx. Ophiuroidea memiliki lima rahang di belakang rahang ada kerongkongan pendek dan perut
besar, serta buntu yang menempatI setengah cakram.

Pada landak laut dia dimasukkan ke dalam kelas echinodermata karena ciri-cirinya memiliki duri di
permukaan tubuhnya, dia hewan tripoblastik, bertipe simetri raidal, dan waktu masih kecil bertipe larva
simetri bilateral.

Simpulan dan Saran

Simpulan Echinodermata berasal dari bahasa yunani berarti hewan yang kulitnya
berduri. tubuhnya tidak bersegmen dan beruas. Pada waktu larva, bentuk tubuhnya simetri bilateral tetapi
setelah dewasa menjadi radial. Umumnya berjumlah 5 lengan. Echinodermata terbagi 5 kelas
yaitu asteroidea, ophiuroidea, cronoidea, holotoroidea, dan echinoidea. Pada bintang laut tubuhnya
berbentuk bintang dengan 5 lengan Permukaan pada bagian dorsal atau aboral terdapat duri-duri pada
sekitaran duri terdapat modifikasi yang disebut pedicelaria. Pada bintang ular laut umumnya memiliki 5
lengan berbentuk seperti cambuk yang panjangnya mencapai 60 cm Kelima lengan ophiuroidea
menempel pada cakram pusat yang disebut calyx. Pada landak laut dia dimasukkan ke dalam kelas
echinodermata karena ciri-cirinya memiliki duri di permukaan tubuhnya

Saran Saran yang dapat praktian berikan yaitu pada saat melakukan
praktikum sebaiknya para praktikan dapat bekerja sama dengan baik antar anggota kelompoknya. Agar
praktikum dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu sehingga dapat mengamati semua preparat yang
telah disediakan sebaik mungkin.

Daftar Pustaka
Christianti, Chika. 2014. Keanekaragaman Echinodermata Di Pantai Basaan Satu
Kecamatan Ratatotok Sulawesi Utara. Jurnal Mipa Unsrat Online, Vol. 3(2): 97-
101.

Rusyana, Adun. 2011. Zoologi Invertebrata. Bandung: Alfabeta.

Tahe, Oktvianti S. 2013. Diversity Of Echinodermata In The Beach, Sinosayang Distrcit, North
Sulawesi. Jurnal Bioslogos, Vol. 3(2): 65-72.

Rustam, 2006. Pelatihan Budidaya Laut “Budidaya Tripang”. Yayasan

Mattirotasi.

Morgan, A. D. 2001. Husbandry and spawning of sea cucumber Holothuriascabra


(Echinodermata: Holothuroidea). SPC Beche de Mer Info.Bull.No.12:35

Anda mungkin juga menyukai