PARASITOLOGI
Trematoda
1. Trematoda Hati
Clonorchis sinensis
Morfologi :
Cacing dewasa panjangnya ± 1,6 cm memiliki batil isap kepala dan batil isap perut serta
2 sekum ,uterus berisi telur ,ovarium dan reseptakulum seminalis besar dua testis
bercabang –cabang dan letaknya atas bawah kelenjar vitelaria 1/3 tengah kiri dan kanan
badan .
Telur berukuran ±29 x 16 mikron ,seperti kendi ,operculum besar berisi mirasidium
Opistorchis viverrini
Cacing dewasa panjangnya ± 0,5 cm memiliki batil isap kepala dan batil perut, dua
sektum, uterus berisi telur, ovarium dan respektakulum seminalis, dua testis berlobus
dalam dan letaknya miring, kelenjar vitelaria 1/3 tengah kiri dan kanan badan.
Telurnya menyerupai telur Clonorchis sinensis
Keong dan ikan sebagai hospes perantara
Fasciola sp
Cacing dewasa fasciola hepatica panjangnya ± 2,5 cm, batil isap kepala dan batil isap
perut berdekatan, bagian kepala seperti kerucut, dua sektum bercabang-cabang, ovarium
bercabang-cabang, dua testis juga bercabang-cabang, kelaenjar vitelaria hamper mengisi
seluruh bagian tubuhnya.
Telur fasciola hepatica berukuran ± 140 x 80 mikron,operculum kecil, berisi morula.
Cacing dewasa fasciola gigantica dibedakan dengan fasciola hepatica karena lebih
panjang, kerucut kepala lebih pendek, batil isap perut lebih besar, alat reproduksi lebih
anterior dan telurnya lebih besar
Keong air sebagai hospes pertama
Tanaman hospes sebagai perantara kedua.
2. Trematoda Usus
Echinostoma sp
Morfologi :
Telur berukuran ± 115 x 60 mikron, operculum kecil, berbentuk ovoid, berisi morula.
Cacing dewasa echinostoma lindonesai panjangnya ± 1 cm, memiliki cricumoral spines,
dua sekum, uterus berisi telur, ovarium bulat, tetstis bulat berlobus.
Cacing dewasa echinostoma malayanum panjangnya ± 1 cm, memeiliki cricumoral
spines, dua sekum, uterus berisi telur, ovarium bulat, testis berlobus dalam seperti kupu-
kupu.
Keong sebagai hospes pertama dan remis sebagai perantara kedua
Fasciolopsis buski
Cacing dewasa panjangnya 3-5 cm, batil isap kepala dan batil isap perut berdekatan,
memiliki dua sekum yang tidak bercabang, uterus berisi telur, ovarium bercabng, dua
testis bercabang cabang letak atas-bawah
Keong dan tanaman sebagai hospes
Metagonimus sp
Cacning dewasa metagonimus yokogawai berukuran ± 1 mm, memiliki batil isap kepala
dan batil isap perut yang terletak agak lateral, ovarium dan uterus berisi telur, dua testis
bulat dan letakanya sorong
Keong sebagai hospes
Ikan salem sebagai hospes kedua
3. Tremadoa paru-paru
Paragonimus westemani
Cacing dewasa panjangnya ± 1,2 cm, seperti biji kopi, memiliki batil isap kepala dan
batil isap perut, testis berlobus tidak teratur, ovarium tidak bercabang terletak anterior
testis, uterus bersebelahan dengan ovarium berisi banyak telur, kelenjar vitelaria dan
anterior sampai posterior.
Telur berukuran ± 90 x 40 mikron , operculum besar dan mendatar, berisi morula
Keong air tawar sebagai hospes perantara pertama
Ketam atau udang air tawar sebagai hospes perantara kedua.
4. Trematoda darah
Schitasoma japonicum
Cacing jantan panjangnya ± 1,5 cm, gemuk, testis 6-8 buah, memilik batil isap kepala dan
batil isap perut, integument halus, kanalis ginekoforus
Cacing betina panjangnya ± 1,9 cm, langsing, ovarium ditengah, uterus berisi telur,
kelenjar vitelaria diposterior, terletak dalam kanalis ginekoforus cacing jantan.
Telur berukuran ± 90 x 70 mikron, memeiliki duri kecil, berisi mirasidium
Manusia, anjing, kucing, rusa dan lain lain sebagai hospes
Schistosoma mansoni
Cacing jantan panjangnya ± 1cm, gemuk, testis 6-9 buah, kanalis ginekoforus,
integument bertonjolan.
Cacing betina panjangnya ± 1,4 cm, langsing, ovarium terletak pada pertengahan bagian
anterior, terletak dalam kanalis ginekoforus cacing jantan
Telur berukuran ± 155 x 65 mikron, duri besar dilateral, berisi mirasidium
Keong air tawar sebagai hospes perantara
Schistosoma haematobium
Cacing jantan panjangnya ± 1,3 cm, gemuk, tstis 3-4 buah, kanalis ginekoforus,
integument bertonjolan halus
Cacing betina panjangnya ± 2 cm, langsing, ovarium terletak pertengahan posterior,
uterus bersis telur, kelenjar vitelaria di posterior, terletak dalam kanalis ginekoforus
cacing jantan.
Telur berukuran ± 145 x 60 mikron, duri diujung, berisi mirasdium1