Penanggulangan Kurang
Energi Kronik (KEK)
Pada Ibu Hamil
II
III
IV
4
I
KEBIJAKAN
1) Penanggulangan ibu hamil KEK dilaksanakan melalui
5
intervensi gizi sensitif terintegrasi lintas sektor, Institusi dan
Masyarakat.
2) Penanggulangan ibu hamil KEK dilaksanakan melalui
intervensi gizi spesifik secara lintas program, terutama pada
pelaksanaan ANC terpadu.
STRATEGI
1) Melaksanakan advokasi, sosialisasi, promosi dan koordinasi
bermitra dengan LSM dan swasta
2) Melakukan penapisan ibu hamil KEK melalui pelayanan ibu
hamil terpadu (ANC terpadu) dan melaksanakan rujukan bila
diperlukan.
3) Melakukan intervensi/tata laksana gizi ibu hamil KEK
4) Meningkatkan cakupan pelayanan ibu hamil KEK
Gizi Ibu yang tidak optimum menjadi penyebab utama
terjadinya masalah kurang gizi pada anak
II
IV
Kehamilan & Pertumbuhan Janin Tumbuh Kembang Anak
Butuh gizi
mikro & Dibutuhkan seluruh zat gizi
Butuh Kalori (makro dan mikro) secara
protein
seimbang
Janin 3.23
Produk konsepsi Plasenta 0.64
Cairan amnion 1.44
Air 6.0
Perubahan berat badan ibu terkait Cairan plasma 1.2*
kehamilan Cairan ekstraseluler 2.2*
Cairan intraseluler 2.6
Protein tubuh 1.5
Total 12.5
Keterangan : * langsung terbuang pada saat kelahiran
Sumber : Isabelllae Leitch, Commonwealth Bureau of Animal Nutrition,
Bucksburn, Berdeenshire (2007)
13
III
IV
A. ANC Terpadu : Standar Pelayanan Antenatal
“10 T”
Pelayanan antenatal terpadu dan berkualitas, • Timbang berat badan dan ukur
meliputi hal-hal sebagai berikut : tinggi badan
•Pelayanan dan konseling kesehatan • Ukur Tekanan darah
termasuk gizi agar kehamilan berlangsung • Nilai status gizi (ukur Lingkar
sehat. Lengan atas/LiLA)
•Deteksi dini masalah gizi pada ibu hamil. • Ukur Tinggi Fundus Uteri
•Menyiapkan persalinan yang bersih dan • Tentukan presentasi janin dan
aman. denyut jantung janin
•Antisipasi dan persiapan dini untuk • Skrining status imunisasi tetanus
melakukan rujukan jika terjadi dan berikan imunisasi TT bila
penyulit/komplikasi akibat masalah gizi. diperlukan
•Penatalaksanaan masalah gizi serta rujukan • Beri tablet tambah darah (TTD)
cepat dan tepat waktu. • Pemeriksaan laboratorium
•Melibatkan ibu dan keluarganya terutama sederhana (Hb, golongan darah,
suami serta kader dalam menjaga kesehatan gluco-protein Urin) dan atau
dan gizi ibu hamil, menyiapkan persalinan dan berdasarkan indikasi (HBsAg, Sifilis,
kesiagaan apabila terjadi penyulit/komplikasi HIV, Malaria, TBC)
akibat KEK. • Tatalaksana kasus
• Temu wicara/konseling
PELAYANAN
Pelayanan Ibu Hamil Anemia/KEK terintegrasi Pelayanan Antenatal Terpadu
meliputi pemeriksaan antropometri dan labor dilakukan oleh tenaga
kesehatan.
Penentuan Status Gizi Pelayanan Gizi
c) Intervensi Gizi:
Gizi
.. terutama edukasi dan konseling gizi perubahan perilaku makan ibu hamil.
Contoh :
Seorang Ibu Hamil dengan data sebagai berikut:
1) Identifikasi: Usia 23 thn, Umur kehamilan: 14 mg (Tri - II )
2) Antropometri: LiLA 22 cm. Tinggi badan 142cm.
BB pra hamil : 37 kg. IMT pra hamil =37/(1,42x1,42)=18,3kg/m2
Status gizi: bumil KEK (IMT < 18,5 kg/m2 dan LILA < 23,5 cm)
23
DESA
Kader : Data WUS/Ibu Hamil
(SIP)
Bidan desa : Kartu Ibu
PUSKESMAS PUSKESMAS
Bidan Koordinator : Kohor Ibu
Pengelola Gizi : LB-3 Gizi
Pengelola KIA : PWS-KIA (Jumlah Ibu Hamil KEK)
Puskesmas : LB-3 KIA
KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA
Rekapitulasi – Input Si Gizi
PROVINSI PROVINSI
Rekapitulasi – Input Si Gizi
PUSAT PUSAT
Dit Gizi Kemenkes: Si Gizi
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
28
IV
Formulir Food Frequency (FFQ) Jenis Makanan
Frekuensi….kali /hari Frekuensi.…kali/ minggu
1. Asesmen Gizi
Fisik/klinis :
Dietary/ pola makan(food recall 24 jam):
Zat gizi Kebutuhan Asupan % thd Kebutuhan
Energi (kkal)
Protein (g) Ahli Gizi:
Lemak (g)
KH (g)
Zat besi (mg)
…………………..**) (Tanda Tangan)
…………………..**)
CONTOH MENU IBU HAMIL
• Makan Pagi
– 1 piring Nasi Goreng
(1,5 ctg nasi, 1 ptg ayam,
1 btr telur, 3 sdm kacang polong,
ketimun, slada)
– 1 gls Juice Buah (Melon)
• Snack
1 gls Koktail Buah (pepaya, apel, melon, gula pasir, sari jeruk manis)
Makan Siang
2 ctg Nasi Putih
1 ptg Daging Bumbu Bali (daging sapi, minyak)
1 ptg Tahu Isi (tahu, telur)
1 gls Tumis Bayam (Bayam, minyak)
1 gls Sup Sayur (wortel, buncis, kol, ayam)
Buah Potong (pepaya)
Snack
1 gls Kolak Pisang (pisang kepok, santan, gula pasir)
Makan Malam
3 ptg Makaroni Schotel (makaroni, telur, daging cincang, keju, susu)
1 prg Salad Sayur (slada, ketimun, wortel, minyak)
1 bh Buah (jeruk manis)
• Tindaklanjut:
– Lap Provinsi: Data Bumil KEK
– Ujicoba di 3 Provinsi (Dit BKI)
– Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur
– Pertemuan di provinsi 15 org (pengelola gizi, pengelola KIA, Yandas, IBI, PKK)
– Finalisasi
PENJELASAN
TAMBAHAN
(jika diperlukan)
B. Pemberian Makanan Tambahan Ibu Hamil
KEK (PMT BUMIL KEK)
(KepMenkes No : 899/Menkes/SK/X/2009)
PMT – Bumil (Pabrikan)
• Tujuan : Meningkatkan asupan gizi melalui pemberian makanan tambahan
dalam bentuk biskuit lapis guna memenuhi kecukupan gizi ibu hamil.
• Sasaran Prioritas:
a. Bumil KEK
b. Bila PMT terbatas urutan prioritas adalah Bumil Gakin KEK (???)
PMT IBU HAMIL (Pabrikan)
Cara pemberian :
Sasaran Prioritas: