Diukur oleh:
IMT (Indeks Massa Tubuh)=
BB(kg)
2 2
TB (m )
Interpretasi:
Kategori IMT
Kurus Kekurangan berat badan tingkat berat <17,0
Kekurangan berat badan tingkat ringan 17,0 – 18,4
normal 18,5 – 25,0
gemuk Kelebihan berat badan tingkat ringan 25,1 – 27,0
Kelebihan berat badan tingkat berat > 27,0
Magnesium
Yodium (I) Zink (Zn) Natrium (Na)
(Mg)
Air
Kebutuhan Tambahan Zat Gizi Selama Kehamilan
Energi
• Metabolisme ibu hamil meningkat ±15% (meningkatnya aktivitas
muskular untuk medapatkan kualitas kehamilan yang baik)
• Tambahan energi utk ibu hamil ±300 kkal/hari (15%) selama
trimester 2 dan 3
• Pada trimester 1 sering terjadi gg. makan dianjurkan
180kkal/hari
• Komposisi energi dari karbohidrat sebanyak 50 – 65%, protein 10 –
20%, dan lemak 20 – 30%
Protein
• Tambahan protein diperlukan utk jaringan tubuh ibu, janin, dan
plasenta, serta melindungi kehamilan dan janin dari komplikasi dan
defisiensi asupan protein.
• Tambahan protein yang berkualitas baik adalah 10gr/hari
• Asam amino yang sering mengalami defisiensi treonin,
triptofan, dan lisin
Kebutuhan Tambahan Zat Gizi Selama Kehamilan
Karbohidrat
• Tambahan karbohidrat diperlukan untuk sumber energi dan
mencegah terjadinya glukoneogenesis yang tidak efisien
• Kecukupan karbohidrat utk ibu hamil adalah 130 – 210 gr/hari
Lemak
• Tambahan lemak diperlukan utk melengkapi kebutuhan energi
guna mempertahankan pertambahan berat badan
• Lemak yang dikonsumsi tidak melebihi 30% dari total kecukupan
energi.
• Terdiri dari 8% dari lemak jenuh (asam lemak PUFA yg diperlukan
utk membran sel dalam otak janin terdapat 60%) sebagian di
antaranya terdiri dari omega-6 (asam arakidonat/AA), dan
sebagiannya adalah omega-3 (asam dokosaheksanoat/DHA).
• DHA berfungsi utk tumbuh kembang sistem saraf pusat dan retina
janin. Makanan sumber DHA lemak ikan air dingin (23x /minggu
selama hamil)
Kebutuhan Tambahan Zat Gizi Selama Kehamilan
Vitamin B1, B2, dan B3
• Kebutuhan Vitamin B1, B2, dan B3 proporsional
dengan peningkatan kebutuhan energi
• Apabila terjadi defisiensi Vitamin B1, B2, eritrosit
di saluran penghubung plasenta menurun
faktor terjadinya BBLR
Vitamin B6 (Piridoksin)
• Peningkatan kebutuhan Vitamin B6 (Piridoksin)
selaras dengan kebutuhan protein.
• Defisiensi Vitamin B6 mengakibatkan aktivitas di
jaringan plasenta menurun
Kebutuhan Tambahan Zat Gizi Selama Kehamilan
Vitamin A
• Ibu hamil memerlukan tambahan vitamin A utk
meningkatkan simpanan vitamin A pada ibu hamil,
meningkatkan vitamin A pada janin, berperan dalam
integritas jaringan epitel (peningkatan lapisan mukosa),
stabilitas membran sel saraf dan sistem reproduksi, serta
pembentukan tulang dan kerangka tubuh janin.
Kebutuhan Tambahan Zat Gizi Selama Kehamilan
Vitamin D
• Vitamin D dibutuhkan utk pembentukan dan pertumbuhan tulang.
Vitamin D berperan dalam absorpsi dan utilisasi kalsium. Bersama
dengan mineral pembentuk tulang seperti kalsium, fosfor, dan
magnesium. Vitamin D dibutuhkan dalam jumlah banyak selama
kehamilan.
• Defisiensi vitamin D menghambat pertumbuhan tulang dan gigi
janin serta osteomalasia pada ibu
Kalsium (Ca)
• Pada masa kehamilan, kalsium diperlukan untuk mineralisasi rangka
tulang dan gigi janin. Absorpsi kalsium pada awal kehamilan
meningkat menjadi dua kali lipat dan disimpan dalam tubuh ibu.
• Selama trimester akhir, saat proses kalsifikasi tulang janin, transfer
kalsium ke plasenta menjadi lebih deras. Pada minggu kedua terakhir
kehamilan, lebih dari 300 mg kalsium ditransfer ke janin setiap hari
Kebutuhan Tambahan Zat Gizi Selama Kehamilan
Zat Besi (Fe)
• Asupan zat besi pada ibu hamil diperlukan utk meningkatkan
simpanan zat besi ibu.
• Dari simpanan zat besi ibu, janin akan mendeposit zat besi yang
akan digunakan utk mencukupi kebutuhan saat bayi lahir s/d
usia 46 bulan, terutama jika ASI kurang zat besi.
Yodium (I)
• Tambahan yodium (iodin) pada ibu hamil diperlukan karena terjadi
peningkatan laju metabolisme basal.
• Besar tambahan yg disarankan adalah 50μg/hari pada masing-
masing trimester.
• Apabila hasil pengamatan klinis menunjukkan bahwa ibu hamil
menderita pembengkakan kelenjar tiroid, maka ibu hamil
mengalami defisiensi yodium.
• Defisiensi yodium pada ibu hamil akan memperbesar peluang anak
menderita gondok.
Kebutuhan Tambahan Zat Gizi Selama Kehamilan
Magnesium (Mg)
• Ibu hamil memerlukan tambahan magnesium karena magnesium
bersama dengan kalsium berperan selain sebagai unsur
pembentuk tulang, juga berperan antagonistik dalam mengatur
impuls saraf, yaitu kalsium utk stimulator dan magnesium utk
relaksor.
• Defisiensi magnesium mengakibatkan penegangan pada pembuluh
darah, plasenta, dan umbilikal.
Zink (Zn)
• Asupan zink pada ibu hamil diperlukan karena pada ibu hamil terjadi
penurunan kadar zink dlm sirkulasi, bersamaan dengan periode
organogenesis
• Kadar zink yg rendah dpt mengakibatkan janin sangat peka terhadap
teratogen serangan toksin penyebab janin abnormal, berisiko tinggi
terkena cacat bawaan atau aborsi spontan
• Kadar zink yg rendah dlm darah merupakan prediktor Bayi Berat Lahir
Rendah (BBLR)
Kebutuhan Tambahan Zat Gizi Selama Kehamilan
Natrium (Na)
• Peningkatan produksi hormon sewaktu hamil, metabolisme
natrium, volume darah ibu hamil, laju filtrasi, dan laju filtrasi
natrium di glomerulus dapat menyebabkan retensi natrium
• Mekanisme kompensasi diperlukan utk menjaga keseimbangan
cairan dengan elektrolit. Yaitu tidak disarankan utk menurunkan
konsumsi natrium secara berlebihan
Air
• Perlu peningkatan konsumsi air sekurang-kurangnya 8 gelas,
yaitu utk merangsang buang air besar termasuk mencegah
infeksi ginjal. Saat hamil terjadi pembesaran uterus sehingga
menekan usus bagian bawah dan menyebabkan sulit buang
air besar
1. Biasakan mengkonsumsi aneka ragam pangan yang
lebih banyak
Keterangan:
Bahan Ibu hamil 1. Nasi 1 porsi = ¾ gelas = 100gr = 175 kkal
makanan (2500 kkal) 2. Sayuran 1 porsi = 1 gelas = 100gr = 25 kkal
3. Buah 1 porsi = 1 buah pisang ambon = 50gr
Nasi 6 porsi = 50 kkal
4. Tempe 1 porsi = 2 potong sedang = 50gr =
Sayuran 4 porsi 80 kkal
Buah 4 porsi 5. Daging 1 porsi = 1 potong sedang = 35gr =
50kkal
Tempe 4 porsi 6. Ikan segar 1 porsi = 1/3 ekor = 45gr = 50 kkal
7. Susu sapi cair 1 porsi = 1 gelas = 200gr =
Daging 3 porsi 50kkal
Susu 1 porsi 8. Susu rendah lemak 1 porsi = 4 sdm = 20gr =
75kkal
Minyak 6 porsi 9. Minyak 1 porsi = 1sdt = 5gr = 50kkal
10. Gula = 1 sdm = 20gr = 50kkal
Gula 2 porsi Sdm: sendok makan; sdt sendok teh
2. Minumlah air putih lebih banyak
• Kemiskinan
• Sulitnya akses terhadap
Penyebab makanan
utama kurang • Sakit yang berulang
makan pada • Kebiasaan praktik pemberian
ibu hamil makanan yang kurang tepat
• Kurangnya perawatan dan
kebersihan
Kekurangan asupan gizi pada
trimester pertama
• Terkait dengan tingginya kejadian bayi
lahir prematur, kematian janin, dan
kelainan pada sistem saraf pusat bayi