PEMULIHAN ( PMT-P )
PADA BALITA GIZI BURUK DAN IBU
HAMIL KEK
TUJUAN KHUSUS
150 (Seratus lima puluh) balita gizi buruk dan kurus (BB/TB < - 3
SD dan < -2 SD ), mendapat PMT- P selama 90 HMA terus
menerus tidak terputus
75 (tujuh puluh lima) Ibu hamil KEK ( LiLA < 23,5 cm ) mendapat
PMT- P selama 90 HMA terus menerus tidak terputus
Tujuan :
Mencegah hipoglikemia
Mencegah dehidrasi
Syarat Diet :
Energi : 80 – 150 kkal/kg BB/hari
Edema menghilang
Nafsu makan mulai meningkat (dapat menghabiskan
~ ¾ jumlah porsi yang dianjurkan
Tidak muntah
Tidak diare
EVALUASI KENAIKAN BB :
Contoh :
Budi, umur 28 bln. BB awal 7,0 kg, BB 1 minggu
berikutnya 7,6 kg
7,6 – 7,0 = 0,6 kg 600 gr
Kenaikan BB = 600 gr/7 hr = 85/7 = 12,1 gr
> 10 gr = baik
TAHAP REHABILITASI
Tujuan :
Mengejar ketertinggalan BB (catch up)
Syarat Diet :
Energi : 150 – 220 kkal/kg BB/hari
Tujuan :
Meningkatkan BB agar tercapai status gizi yang lebih baik
5. Mengobati infeksi
7. Memberikan makanan
utk stab & trans
8. Memberikan makanan
utk tumb.kejar
9. Memberikan stimulasi
utk tumb.kembang
Janin 3.23
Produk konsepsi Plasenta 0.64
Cairan amnion 1.44
Air 6.0
Cairan plasma 1.2*
Perubahan berat badan ibu terkait kehamilan
Cairan ekstraseluler 2.2*
Cairan intraseluler 2.6
Protein tubuh 1.5
Total 12.5
Keterangan : * langsung terbuang pada saat kelahiran
Sumber : Isabelllae Leitch, Commonwealth Bureau of Animal Nutrition,
Bucksburn, Berdeenshire (2007)
Penambahan BB selama kehamilan tergantung status gizi ibu pra-
hamil.
Estimasi BB pra hamil dapat di hitung berdasarkan IMT median
dengan rumus
BB pra hamil = IMT (median) x TB² (dalam m)
PSG_IMT.xls
KENAIKAN
19
BB SELAMA HAMIL BERDASARKAN
IMT PRA-HAMIL
IMT pra-hamil Kenaikan BB total Laju Kenaikan BB Pada Trimester II dan
selama kehamilan (kg) Trimester III
(Rentang rerata kg/minggu),
Gizi Kurang/KEK (<18.5) 12.71 - 18.16 0.45
(0.45 - 0.59)
Normal (18.5-24.9) 11.35 - 15.89 0.45
(0.36 – 0.45)
Kelebihan BB (25.0-29.9) 6.81 - 11.35 0.27
(0.23 - 0.32)
Obes (≥ 30.0) 4.99 - 9.08 0.23
(0.18 - 0.27)
Kenaikan berat badan selama hamil harus juga mempertimbangkan defisit berat badan, artinya kenaikan berat badan pada ibu hamil
KEK lebih besar dibandingkan ibu hamil normal
Secara teoritis :
BB ibu Hamil Trimester I sama BB pra hamil, bahkan bisa lebih rendah.
Perhitungan kenaikan BB bumil KEK pada Trimester I adalah BB AKTUAL saat pertama kali ditimbang minimal ada kenaikan BB
1 kg/bln
I
20
Pelayanan Gizi
IV
A. ANC Terpadu : Standar Pelayanan Antenatal
“10 T”
Pelayanan antenatal terpadu dan berkualitas, • Timbang berat badan dan ukur tinggi
meliputi hal-hal sebagai berikut : badan
• Pelayanan dan konseling kesehatan termasuk • Ukur Tekanan darah
gizi agar kehamilan berlangsung sehat. • Nilai status gizi (ukur Lingkar Lengan
• Deteksi dini masalah gizi pada ibu hamil. atas/LiLA)
• Menyiapkan persalinan yang bersih dan aman. • Ukur Tinggi Fundus Uteri
• Antisipasi dan persiapan dini untuk melakukan • Tentukan presentasi janin dan denyut
rujukan jika terjadi penyulit/komplikasi akibat jantung janin
masalah gizi. • Skrining status imunisasi tetanus dan
• Penatalaksanaan masalah gizi serta rujukan berikan imunisasi TT bila diperlukan
cepat dan tepat waktu. •Beri tablet tambah darah (TTD)
• Melibatkan ibu dan keluarganya terutama suami •Pemeriksaan laboratorium sederhana (Hb,
serta kader dalam menjaga kesehatan dan gizi ibu golongan darah, gluco-protein Urin) dan
hamil, menyiapkan persalinan dan kesiagaan atau berdasarkan indikasi (HBsAg, Sifilis,
apabila terjadi penyulit/komplikasi akibat KEK. HIV, Malaria, TBC)
• Tatalaksana kasus
• Temu wicara/konseling
Edukasi
Konseling
c) Intervensi Gizi:
.. terutama edukasi dan konseling gizi perubahan perilaku makan ibu hamil.
Contoh :
Seorang Ibu Hamil dengan data-data sebagai berikut:
1). Identifikasi:
Usia 19 thn, Umur kehamilan: 11 minggu (Trimester I )
2). Antropometri:
a) LiLA 19 cm
b) BB pra hamil : 41 Kg
c) TB : 150 cm (1,5 m)
IMT pra hamil = 41 = 18,2 kg/m2
1,5 x 1,5
Status gizi: Ibu Hamil Gizi Kurang/KEK (IMT < 18,5 dan LiLA <23,5 cm)
26
3) Perhitungan kebutuhan gizi:
a) BB Ideal pra hamil = (TB cm - 100) = 150 – 100 = 50 kg
b) Aktivitas sehari-hari sedang (Ibu Rumah Tangga, mengerjakan pekerjaan rumah
tangga)
c) Kehamilan trimester I
Contoh :
Seorang Ibu Hamil dengan data sebagai berikut:
1) Identifikasi: Usia 23 thn, Umur kehamilan: 14 mg (Tri - II )
2) Antropometri: LiLA 22 cm. Tinggi badan 142 cm
Status gizi: bumil KEK (IMT < 18,5 kg/m2 dan LILA < 23,5 cm)
Bumil Risti (TB , 145 cm)
28
3) Perhitungan kebutuhan gizi:
BB Ideal pra hamil = (TB cm – 100) - 10 % (TB - 100) = 54 kg
Aktivitas sehari-hari sedang (Ibu RT ), Kehamilan trimester II
Perhitungan Kebutuhan Energi :
Kebutuhan Energi/hari bumil sesuai target BB (naik) dan aktivitas
(sedang)
= (BBI x kebutuhan energi sesuai target BB & aktivitas)
= (54 x 30 kkal) = 1620 kkal
DESA
Kader : Data WUS/Ibu Hamil (SIP)
Bidan desa : Kartu Ibu
PUSKESMAS PUSKESMAS
Bidan Koordinator : Kohor Ibu
Pengelola Gizi : LB-3 Gizi
Pengelola KIA : PWS-KIA (Jumlah Ibu Hamil KEK)
Puskesmas : LB-3 KIA
KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA
Rekapitulasi – Input Si Gizi
PROVINSI PROVINSI
Rekapitulasi – Input Si Gizi
PUSAT PUSAT
Dit Gizi Kemenkes: Si Gizi
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
30
Pemantauan Evaluasi
Gizi Seimbang
Cukup Cairan
PELAKSANAAN
• Distribusi PMT-P ( Sept - Nov )
• RR Pelaksanaan ( Register bulanan, Monitoring konsumsi mak,
Raport) ( 1 bulan setelah pelaksanaan keg )
Bentuk makanan yang diberikan berupa makanan pabrikan yaitu biskuit dan susu
yang ada di simpan di Gudang Farmasi /Dinas Kesehatan Kabupaten
Setiap seminggu atau sepuluh hari dilakukan monitoring BB,TB, LiLA oleh
kader/bidan/ TPG dapat juga melibatkan pembina desa serta lintas sektor terkait di
desa/kecamatan.
Pada pemberian pertama kali sebaiknya dilihat apakah dapat langsung bisa di
terima ( Konsumsi ) oleh sasaran.
LANJUTAN
Pelaksanaan distribusi ke sasaran sebaiknya disepakati terlebih dahulu,
baik waktu, tempat , maupun cara distribusinya apakah ibu balita/ibu
hamil mengambil atau diantar ke rumah sasaran.
Untuk monitoring pelaksanaan kegiatan, petugas/kader menggunakan
daftar tilik yang ada.
Penyuluhan / Konseling diberikan kepada sasaran apabila konsumsi
kurang atau berat badan tidak naik dalam 1 bulan, serta pola makan
baik dan gizi seimbang ( Materi penyuluhan /konseling di sesuaikan dg
keadaan sasaran )
Stimulasi perkembangan dan pertumbuhan dapat dilakukan pada saat
monitoring
PMT PEMULIHAN
BENTUK PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN
PEMULIHAN (PMT-P)
• Usia 6-24 bulan : Biskuit MPASI
BALITA • Usia >24 bulan : susu
• Biskuit
BUMIL KEK • Proten
• Untuk Puskesmas yang mempunyai kegiatan PPG ( Panti Pemulihan
Gizi ) jenis PMT yang akan di bagikan lain :
1) Formula 75
2) Formula 100
3) Biskuit