Anda di halaman 1dari 3

KESEHATAN DAN KESELAMATAN

KERJA BAGI PETUGAS


No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 2019
Halaman : 1/3
Tanda Tangan
PUSKESMAS HARUCI, SKM
PAUH . NIP. 19711012 199203 1 002
.................................
1. Pengertian Kesehatan dan keselamatan kerja bagi petugas adalah Prosedur kesehatan dan
keselamatan kerjadi maksudkan untuk pekerjaan yang berhubungan dengan peralatan ,
tempat kerja dan lingkungan serta cara-cara melakukan pekerjaan

2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk melakukan kesehatan dan keselamatan

3. Kebijakan -

4. Referensi - PMK No.46 tentang Akreditasi FKTP


- PMK No.75 tentang Pelayanan Kesehatan Puskesmas

5. PROSEDUR Langkah Langkah-langkah :


–langkah 1. Petugas memakai jas labor saat berada dalam ruang pemeriksaan atau di ruang
laboratorium tinggalkan jas labor setelah selesai bekerja
2. Petugas mencuci tangan sebelum pemeriksaan
3. Petugas menggunakan (APD) alat pelindung diri (masker dan sarung tangan)
4. Petugas menanggapi semua spesimen infeksius
5. Petugas harus menanggapi Semua bahan kimia harus berbahaya, oleh karena itu
harus di tangani hati-hati
6. Petugas tidak boleh makan, minum ,merokok di dalam ruang laboratorium
7. Petugas tidak menyentuh mulut dan mata pada saat sedang bekerja
8. Petugas tidak di perboleh menyimpan makanan di dalam lemari pendingin yang
digunakan untuk menyimpan bahan-bahan klinik atau riset
9. Petugas tidak di perbolehkan melakukan pengisapan pipet melalui mulut gunakan
peralatan mekanik ( seperti pengisap karet) atau pipet otomatis
10. Petugas menutup ujung tabung penggumpal darah dengan kertas atau kain atau
jauhkan dari muka sewaktu membuka.
11. Petugas membersihkan semua peralatan bekas pakai dengan desinfektans lar.
Klorin 0,5% dengan cara merendam selama 20-30 menit
12. Petugas membersihkan permukaan tempat kerja / meja kerja setiap selesai kerja
dengan menggunakan lar. Klorin 0,5%
13. Petugas menggunakan sarung tangan sewaktu membersihkan alat-alat laboratorium
dari bahan gelas
14. Petugas menggunakan tempat anti tembus dan anti bocor untuk menempatkan
bahan- bahan yang tajam
15. Petugas meletakkan bahan- bahan limbah infeksius di dalam kantong plastik
berwarna kuning atau wadah dengan penutup yang tepat
16. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan beri desinfektan setiap kali selesai
bekerja
6. Bagan Alir Petugas memakai jas labor saat berada dalam ruang
pemeriksaan atau di ruang laboratorium tinggalkan jas
labor setelah selesai bekerja

Petugas mencuci tangan sebelum


pemeriksaan

Petugas menggunakan (APD) alat


pelindung diri (masker dan sarung
tangan)

Petugas menanggapi semua


spesimen infeksius

Semua bahan kimia harus dianggap


berbahaya, oleh karena itu harus di
tangani hati-hati
Petugas tidak boleh makan,
minum ,merokok di dalam ruang
laboratorium
Petugas tidak menyentuh mulut dan
mata pada saat sedang bekerja

Petugas tidak di perboleh


menyimpan makanan di dalam
lemari pendingin yang digunakan
untuk menyimpan bahan-bahan
klinik atau riset
Petugas tidak di perbolehkan
melakukan pengisapan pipet melalui
mulut gunakan peralatan mekanik
( seperti pengisap karet) atau pipet
otomatis
Petugas menutup ujung tabung
penggumpal darah dengan kertas
atau kain atau jauhkan dari muka
sewaktu membuka.
Petugas membersihkan semua
peralatan bekas pakai dengan
desinfektans lar. Klorin 0,5% dengan
cara merendam selama 20-30 menit
Petugas membersihkan permukaan
tempat kerja / meja kerja setiap
selesai kerja dengan menggunakan
lar. Klorin 0,5%
Petugas menggunakan sarung
tangan sewaktu membersihkan alat-
alat laboratorium dari bahan gelas

Petugas menggunakan tempat anti


tembus dan anti bocor untuk
Petugas meletakkan bahan- bahan
menempatkan bahan- bahan yang
limbah infeksius di dalam kantong
tajam
plastik berwarna kuning atau wadah
dengan penutup yang tepat
Petugas mencuci tangan
dengan sabun dan beri
desinfektan setiap kali selesai
bekerja

7. Unit terkait Semua poli yang bersangkutan

8.Dokumen terkait -

Anda mungkin juga menyukai