Anda di halaman 1dari 11

SURAT KEPUTUSAN

KEPALA UPT PUSKESMAS KRAGAN I

TENTANG
PERATURAN INTERNAL

Nomor A/II/SK/1/2016/015
:
Revisi Ke 0
:
Berlaku 02 Januari 2016
Tgl :

PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG


UPT PUSKESMAS KRAGAN I

Jalan Sedan No. 45 Kragan telp ( 0356) 412407


Kode Pos 59273
PEMERINTAH KABUPATEN
REMBANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KRAGAN I
Jl. Sedan No 45 Kragan Telp (0356) 412407 Kode Pos
59273

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS KRAGAN I
NOMOR: A/II/SK/1/2016/015

TENTANG
PERATURAN INTERNAL

KEPALA UPT PUSKESMAS KRAGAN I

Menimbang : a bahwa Pukesmas, perlu disusun peraturan internal


. (code of conduct) yang mengatur perilaku Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab upaya Puskesmas
dan Pelaksana Upaya/Kegiatan Puskesmas yang
sesuai dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan
b. puskesmas;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam butir a, perlu ditetapkan dengan
keputusan kepala puskesmas;

Mengingat : 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 951 /


Menkes / SK / VI / 2000 tentang Upaya Kesehatan
Dasar di Puskesmas;
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004. Tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Perataturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005
Tentang Pedoman Pembinaan Dan Pengawasan
Penyelengaraan Pemerintah Daerah;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 128 /
Menkes / SK / II / 2004 tanggal 10 Februari 2004
tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan
Masyarakat;
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
128/MENKES/SK/II/2004 Tentang Kebijakan dasar
Puskesmas;
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
741/MENKES/PER/VII/2008 Tentang Standar
pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
828/MENKES/SK/IX/2008 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN
Kesatu : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KRAGAN 1
TENTANG PERATURAN INTERNAL UPT PUSKESMAS
KRAGAN 1

Kedua : Adanya peraturan internal yang jelas untuk mengatur


perilaku Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pelaksana dalam proses penyelenggara
Upaya/Kegiatan Puskesmas.
Ketiga : Peraturan internal puskesmas terdapat pada lampiran
keputusan ini
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Kragan
Pada Tanggal 02 Januari 2016
KEPALA UPT PUSKESMAS KRAGAN I

HM JOKO PARYANTO

Daftar Lampiran : Surat Keputusan Kepala


UPT
Puskesmas Kragan 1 :
Nomor : A/II/SK/1/2016/015

Tanggal : 02 Januari 2016

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1.

Yang dimaksud dalam peraturan ini adalah :


a. Daerah adalah Kabupaten Rembang
b. Pemerintah daerah adalah penyelenggara urusan pemerintahan oleh
pemerintah daerah dan DPRD menurut azas otonomi seluas-luasnya
dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar 1945
c. Dinas adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang
d. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang
e. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat Puskesmas
adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan Kabupaten
beserta jejaringnya (Puskesmas Pembantu, Puskesmas Kelililing, dan
bidan desa).
f. Izin Operasional Puskesmas adalah Izin yang diberikan kepada
Puskesmas termasuk jejaringnya untuk menyelenggarakan pelayanan
kesehatan
g. Izin Operasional Puskesmas diberikan apabila Puskesmas telah
memenuhi persyaratan meliputi : Administrasi dan manajemen
Puskesmas, Standar Pelayanan Puskesmas, Sarana Dan Prasarana
Puskesmas serta Sumber daya Manusia
h. Peraturan Internal Puskesmas adalah produk hukum yang merupakan
anggaran rumah tangga Puskesmas yang ditetapkan oleh Puskesmas
atau yang mewakili, yang mengatur tentang hubungan antara Pemilik,
Kepala Puskesmas, Staf Medis, Staf Keperawatan, dan non medis
i. Kewenangan Klinis ( Clinical Privilege ) adalah hak khusus seorang
staf medis untuk melakukan sekelompok pelayanan medis tertentu di
dalam lingkungan Puskesmas untuk suatu periode tertentu yang
dilaksanakan berdasarkan penugasan klinis ( Clinical Appointment ).
j. Jabatan Struktural adalah jabatan yang secara nyata dan tegas
diatur dalam lini organisasi
k. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggungjawab dan wewenang dari seorang pegawai dalam kesatuan
organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya di dasarkan pada
keahlian dan atau ketrampilan tertentu serta memiliki ijin praktek di
Puskesmas
l. Profesi kesehatan adalah mereka yang dalam tugasnya telah
mendapatkan pendidikan kesehatan dan melaksanakan fungsi
pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

BAB II

PERATURAN INTERNAL PUSKESMAS


Pasal 2.

Nama, Tujuan, Visi, Misi, Filosofi dan Nilai-nilai Dasar

1. Nama Puskesmas ini adalah Puskesmas Kragan 1


2. Peraturan Internal Puskesmas adalah aturan dasar yang mengatur
tata cara hubungan dan penyelenggaraan Puskesmas antara Pemilik,
Kepala Puskesmas, dan karyawan Puskesmas yang ditetapkan
dengan Keputusan Kepala Puskesmas
3. Visi Puskesmas Kragan 1 adalah Tercapainya kecamatan kragan
sehat menuju indonesia sehat
4. Misi Puskesmas Kragan 1adalah :
a. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan
b. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat
c. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan
keterjangkauan pe-layanan kesehatan sesuai standar pelayanan.
d. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga
dan masyarakat beserta lingkungannya

5. Tujuan Puskesmas Kragan 1 adalah:


a. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kragan I
b. Meningkatkan kualitas pelayanan secara berkelanjutan yang
berorientasi pada kepuasan pelanggan
c. Mewujudkan sistem manajemen mutu yang efektif, efisien dan
dapat dipertanggungjawabkan
d. Meningkatkan kemandirian dan peran serta masyarakat dalam
upaya kesehatan promotif, preventif maupun kuratif & rehabilitatif
6. Tata Nilai Puskesmas Kragan 1 adalah:
a. Komitmen terhadap pelanggan
b. Respon yang positif terhadap inovasi
c. Etos kerja yang tinggi
d. Aktif dalam kegiatan di masyarakat
e. Tanggap darurat KLB penyakit
f. Ikatan kekeluargaan antar sesama
g. Fasilitas yang aman dan nyaman

BAB II
PEMILIK
Pasal 3
Pemilik Puskesmas Kragan 1 adalah Pemerintah Kabupaten Rembang.
Pasal 4
Pemerintah Kabupaten Rembang, berdasarkan kewenangan yang
dimilikinya, bertanggungjawab terhadap kelangsungan hidup serta
kemajuan dan perkembangan Puskesmas sesuai yang diharapkan dan
diinginkan masyarakat.
Pasal 5
Pemerintah Kabupaten Rembang melalui Dinas Kesehatan Kabupaten
Rembang berwenang :
1. Menentukan kebijakan secara umum Puskesmas.
2. Mengangkat dan memberhentikan Kepala Puskesmas.
3. Mengawasi dan mengevaluasi kinerja Puskesmas

Pasal 6
1. Pemerintah Kabupaten Rembang bertanggungjawab kepada rakyat
melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Rembang atas
kelangsungan hidup, kelancaran dan perkembangan Puskesmas.
2. Pemerintah Kabupaten Rembang ikut bertanggung gugat atas terjadinya
kerugian akibat kelalaian atas kesalahan dalam pengelolaan Puskesmas
3. Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang berkewajiban untuk melakukan
pembinaan dalam peningkatan mutu pelayanan Puskesmas
4. Puskesmas dalam melaksanakan tugas di wilayah kerjanya berhak
mendapatkan dukungan dana, sarana, dan prasarana untuk
memperkuat pelayanan seperti pengadaan Puskesmas Pembantu,
Puskesmas Keliling, Posyandu dan Poskesdes.

BAB III
PENYELENGGARAAN PUSKESMAS
Pasal 7

1. Persyaratan administrasi dan manajemen Puskesmas terdiri dari


Struktur Organisasi dan Tata Kelola
2. Struktur Organisasi Puskesmas minimal terdiri dari
a. Kepala Puskesmas
b. Unit Tata Usaha yang bertanggung jawab membantu Kepala
Puskesmas dalam pengelolaan
c. Unit Pelaksana Teknis Fungsional Puskesmas
d. Jaringan Pelayanan Puskesmas
3. Tata Kelola sebagaimana dimaksud ayat satu meliputi tata laksana
organisasi, standar pelayanan, Standar Prosedur Operasional, dan
Informasi Manajemen Puskesmas
4. Puskesmas membuat daftar tenaga medis yang melakukan praktek
kedokteran atau kedokteran gigi dan tenaga kesehatan lainnya
5. Puskesmas memiliki Standar Prosedur Operasional pelayanan
Puskesmas

Pasal 8
1. Dalam rangka peningkatan mutu pelayanan Puskesmas, Puskesmas
menyelenggarakan pelayanan kesehatan primer yang memenuhi standar
pelayanan Puskesmas
2. Pelayanan kesehatan primer sebagaimana dimaksud ayat 1 merupakan
pelayanan Kesehatan Perorangan dan pelayanan Kesehatan Masyarakat
secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan
3. Upaya pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud ayat (1) meliputi:
a. Upaya Kesehatan Wajib
b. Upaya kesehatan Pengembangan
c. Upaya kesehatan Perseorangan Primer
4. Upaya pelayanan kesehatan Wajib sebagaimana dimaksud ayat (3)
huruf a meliputi:
a. Upaya Promosi Kesehatan
b. Upaya Kesehatan Lingkungan
c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta KB
a. Upaya Upaya Kesehatan Sekolah
d. Perbaikan Gizi Masyarakat
e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
5. Upaya Kesehatan Pengembangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
huruf b terdiri dari
a. Upaya Kesehatan Sekolah
b. Upaya Kesehatan Kerja
c. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
d. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
e. Upaya Pembinaan Pengobat Tradisioal

6. Upaya Kesehatan perseorangan Primer sebagaimana dimaksud pada


ayat (3) huruf c, berupa :
a. Rawat Jalan
b. Rawat Inap
c. Rawat Inap dengan Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi
Dasar (PONED)

Pasal 9
SUMBER DAYA MANUSIA
1. Puskesmas Kragan 1 dipimpin oleh seorang Kepala Puskesmas,yang
secara teknis fungsional dan taktis operasional bertanggungjawab
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang.
2. Persyaratan untuk Kepala Puskesmas harus seorang sarjana di bidang
kesehatan yang kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan
masyarakat
3. Jabatan Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III B
4. Dalam hal tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat
eselon IIIB, ditunjuk pejabat sementara yang memiliki persyaratan
Kepala Puskesmas sebagaimana dimaksud ayat (2)
5. Pejabat sementara sebagaimana dimaksud ayat (4) memiliki kewenangan
yang setara dengan pejabat tetap
6. Tersedianya tenaga medis, keperawatan yang purna waktu, tenaga
kesehatan lain dan tenaga non kesehatan dipenuhi sesuai dengan
jumlah, jenis dan kualifikasinya.
7. Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Tata Usaha yang
merupakan Pejabat Struktural, dalam melaksanakan tugas berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Puskesmas.
8. Upaya pelayanan teknis pengobatan dipimpin oleh seorang dokter yang
merupakan Pejabat Fungsional, dalam melaksanakan tugas berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Puskesmas.
9. Upaya pelayanan teknis kesehatan lain dipimpin oleh seorang Perawat /
Bidan atau petugas kesehatan lain yang merupakan Pejabat fungsional,
dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Puskesmas

Pasal 10
Sumber Daya Manusia

1. Kepala Puskesmas mempunyai tugas memimpin, menyusun kebijakan


pelaksanaan, mengkoordinasikan, membina dan mengevaluasi
pelaksana tugas-tugas Puskesmas agar efektif, efisien dan berkualitas
sesuai tujuan Puskesmas.
2. Menguasai, memelihara dan mengelola sumber daya Puskesmas.
3. Mewakili Puskesmas di dalam dan luar pengadilan.
4. Melaksanakan kebijakan bidang pelayanan kesehatan dan
pengembangan Puskesmas sebagaimana digariskan oleh Bupati
Rembang atas nama Pemerintah Kabupaten Rembang.
5. Menetapkan kebijakan operasional Puskesmas.
6. Menyusun Rencana Strategis dan Rencana AnggaranTahunan
Puskesmas.
7. Membuat uraian tugas jabatan serta tata hubungan kerja sesuai
struktur organisasi dan tata kerja Puskesmas.
8. Menyiapkan laporan tahunan dan berkala.
9. Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Puskesmas dibantu Kordinator
Upaya Kegiatan dan Satuan Pengawas Internal.
10. Kepala Puskesmas mengangkat dan memberhentikan Ketua dan
anggota Satuan Pengawas Internal, dan Kordinator Upaya Kesehatan di
lingkungan Puskesmas.

11. Tugas pokok dan fungsi tanggung jawab para karyawan ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas.

Pasal 11

Prosedur Kerja

1. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Puskesmas wajib menerapkan


prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam Puskesmas
maupun dengan organisasi dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten
Rembang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Koordinator Upaya Kesehatan dalam
lingkungan Puskesmas bertanggung jawab memimpin dan
mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan
bimbingan serta petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan.
3. Setiap laporan yang diterima oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan
Kordinator Upaya Kesehatan dari bawahan, wajib diolah dan
dipergunakan sebagai bahan menyusun laporan lebih lanjut dan untuk
memberikan petunjuk-petunjuk kepada bawahan.
4. Kepala Sub Bagian Tata Usaha, dan Kordinator Upaya Kesehatan,
menyampaikan laporan kepada Kepala Puskesmas.
5. Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kordinator Upaya Kesehatan dalam
melaksanakan tugasnya saling berkoordinasi dengan Pejabat Non
Struktural terkait, dan Satuan Kerja terkait dengan lingkungan
Pemerintah Kabupaten Rembang.
6. Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepala Seksi Upaya
pelayanan/Kordinator Pelayanan wajib mengadakan evaluasi kinerja
dan melaksanakan tindak lanjut hasil evalusi.

Pasal 12
Lokakaryamini Puskesmas

1. Lokakaryamini Puskesmas merupakan Pertemuan yang diselenggarakan


secara rutin di Puskesmas yang dihadiri oleh seluruh staff di
Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Bidan di desa serta dipimpin
oleh Kepala Puskesmas, merupakan proses penggalangan kerjasama tim
Puskesmas dengan pendekatan sistem
2. Lokakaryamini Puskesmas diselenggarakan sekurang-kurangnya 1
(satu) bulan sekali.
3. Dalam Rapat sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) dibicarakan hal-hal
yang berhubungan dengan Puskesmas sesuai dengan tugas,
kewenangan dan kewajibannya.
4. Keputusan Lokakaryamini Puskesmas diambil berdasarkan
musyawarah mufakat, bila tidak tercapai kata mufakat maka diambil
berdasarkan suara terbanyak.
5. Hasil Lokakaryamini Puskesmas dituangkan dalam Plane of Action (POA)
Puskesmas
6. Untuk setiap rapat harus dibuat notulen dan daftar hadir.

BAB IV
PENGAWASAN INTERNAL
Pasal 13
Satuan Pengawas Internal

1. Satuan Pengawas Internal adalah kelompok jabatan fungsional yang


bertanggungjawab melaksanakan pengawasan terhadap pengelolaan
sumber daya Puskesmas.
2. Satuan Pengawas Internal dipimpin oleh Ketua, yang berada di bawah
dan bertanggungjawab kepada Kepala Puskesmas.
3. Pembentukan Satuan Pengawas Internal ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas
4. Pengawasan terhadap pengelolaan sumber daya Puskesmas
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), meliputi : pengawasan terhadap
sumber daya manusia, sarana prasarana, kegiatan pelayanan serta
administrasi keuangan Puskesmas.

BAB V

Kewenangan Klinis ( CLINICAL PRIVILEGE )

Pasal 14

1. Untuk mewujudkan tata kelola klinis ( clinical governance) yang baik,


semua pelayanan medis yang dilakukan oleh setiap staf medis di
Puskesmas dilakukan atas penugasan klinis ( Clinical Appointment )
dari Kepala Puskesmas.
2. Penugasan klinis sebagaimana dimaksud pada ayat 1 berupa
pemberian kewenangan, klinis ( clinical privilege ) oleh Kepala
Puskesmas melalui penerbitan surat penugasan klinis kepada Staf
Medis yang bersangkutan.
3. Surat penugasan klinis sebagaimana dimaksud pada ayat 2
diterbitkan oleh kepala Puskesmas

BAB V

Penugasan Klinik ( CLINICAL APPOINTMENT )

Pasal 15
Setiap staf medis dan Perawat dan Bidan yang melakukan asuhan medis
harus memiliki surat penugasan klinis dari Kepala Puskesmas

Pasal 16
Tata Urutan Peraturan

1. Peraturan Internal Puskesmas ini selanjutnya akan menjadi pedoman


semua peraturan dan kebijakan Puskesmas yang dibuat dengan
Keputusan Kepala Puskesmas.
2. Setiap satuan kerja/seksi harus membuat standart prosedur
operasional yang mengacu pada Peraturan Internal Puskesmas.
3. Semua kebijakan operasional, prosedur tetap administrasi dan
manajemen Puskesmas tidak boleh bertentangan dengan Peraturan
Internal Puskesmas.
Tata urutan peraturan yang berlaku sebagai berikut:
a. Peraturan Internal Puskesmas.
b. Keputusan Kepala Puskesmas
c. Keputusan Koordinator Upaya Kegiatan dalam hirarki struktural,
Kepala kelompok Non Struktural/ Fungsional untuk hal – hal
yang teknis operasional di bidangnya dan dipertanggung
jawabkan kepada atasan langsung.

BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 17

1. Peraturan-peraturan Puskesmas yang telah ada pada saat Peraturan


ini disahkan, masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan
dengan ketentuan ketentuan yang tercantum di dalam Peraturan ini.
2. Peraturan ini secara berkala akan dievaluasi oleh Tim yang dibentuk
oleh Kepala Puskesmas.
3. Jika di dalam evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(2),ditemukan hal-hal yang sudah tidak sesuai lagi, maka akan
dilakukan perbaikan penyempurnaan, yang selanjutnya ditetapkan
dengan Keputusan Kepala Puskesmas.

Pasal 18
1. Keputusan Kepala Puskesmas ini berlaku pada tanggal ditetapkan.
2. Agar setiap karyawan Puskesmas mengetahuinya, mentaati dan
melaksanakan dengan penuh tanggung jawab

Anda mungkin juga menyukai