Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena berkat rahmat dan
karunia-Nya Program Kerja Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Hermina Samarinda
tahun 2022 telah tersusun. Program kerja Tim PPI ini disusun sebagai acuan dalam upaya pencegahan
dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit Hermina Samarinda, sehingga pada akhirnya diharapkan dapat
mencegah dan menurunkan potensi kejadian infeksi dan meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit
Hermina Samarinda, sehingga diharapkan secara khusus dapat menjaga keperayaan serta memberikan
rasa aman bagi pelanggan dan pengunjung yang menggunakan jasa pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
Hermina Samarinda. Dengan selesainya penyusunan Program Kerja Tim Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi tahun 2022 ini diharapkan dapat mendukung terlaksananya kegiatan pelayanan dan program
kerja Rumah Sakit Hermina Samarinda. Samarinda, 15 Februari 2022
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………….………………………………………………………........ i
DAFTAR ISI….......................................................................................................................ii
A. PENDAHULUAN………………………………………………………………………..……………………………….. 1
B. LATAR BELAKANG………………………………………………………………….…………………………………… 1
C. TUJUAN………………………………………………………………………………..……………………………………. 2
F. SASARAN...................................................................................................................... 10
B. LATAR BELAKANG
Berdasarkan angka infeksi di RS Pupuk Kaltim Prima Sangattapada tahun 2020, diantaranya Daerah
Operasi ( IDO ) sebesar 0%, Flebitis 0‰,Infeksi Saluran Kemih sebesar 0, maka dalam upaya
pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan sangat penting bila terlebih
dahulu petugas dan pengambil kebijakan memahami konsep dasar penyakit infeksi. Secara prinsip,
kejadian Hais sebenarnya dapat dicegah bila fasilitas pelayanan kesehatan secara konsisten
melaksanakan program PPI. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi merupakan upaya untuk
memastikan perlindungan kepada setiap orang terhadap kemungkinan tertular infeksi dari sumber
masyarakat umum dan disaat menerima pelayanan kesehatan pada berbagai fasilitas kesehatan.
(Permenkes No 27,2017). Berdasarkan hal diatas maka perlu disusun program pencegahan dan
pengendalian infeksi dan pengawasan ketat/ monitoring harian di RS Pupuk Kaltim Prima Sangatta
agar terwujud pelayanan kesehatan yang bermutu dan dapat menjadi acuan bagi semua pihak yang
terlibat dalam pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi serta dapat melindungi
masyarakat dan mewujudkan patient safety.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mengurangi resiko infeksi yang berkaitan dengan pelayanan pada pasien, petugas baik staf klinis/non
klinis, pengunjung dan masyarakat sekitar RS.
2. Tujuan Khusus
6.Kesehatan Kerja
a. Medical Chek Up seluruh karyawan sesuai prioritas
b. Tracing Kontak erat Covid -19
c. Laporan pasca pajanan
d. Profilaksis pasca pajan
1)Pasca pajanan HIV
2)Hepatitis B
e. Imunisasi 1)Hepatitis B 2)Vaksin Covid-19 7.Edukasi PPI a. Kegiatan Diklat Eksternal 1) Pelatihan PPI
Dasar 2) Pelatihan PPI Lanjut 3) Pelatihan IPCN 4) Pelatihan IPCN Lanjut 5) Pelatihan TOT PPI 6) Pelatihan
IPCD 7) Pertemuan Ilmiah Tahunan 8) Pelatihan/Seminar/Workshop lainnya b. Kegiatan diklat internal 1)
Orientasi Karyawan Baru (Klinis dan Non Klinis ) 2) Edukasi Staf Klinis secara berkala 3) Edukasi Staf Non
Klinis 4) Edukasi Pasien dan keluarga 5) Edukasi Pengunjung 8. Assesment berkala terhadap resiko dan
analisis resiko, sertarisk register A.Infection Control Risk Assesment ( ICRA ) unit : 1. Rawap Inap 2.
Rawat Jalan 3. Instalasi Gawat Darurat 4. Instalasi Farmasi 5. Instalasi Radiologi 6. Instalasi Penyehatan
Lingkungan 7. Intensive Care Unit 8. Instalasi Bedah Sentral