Anda di halaman 1dari 16

RUMAH SAKIT TINGKAT. II 02.05.01 dr.

AK GANI
KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

PROGRAM KERJA

KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)

RUMAH SAKIT TINGKAT II 02.05.01 dr AK GANI

TAHUN 2023

Palembang, Desember 2022


DAFTAR ISI
Halaman
Daftar isi........................................................................................................................... ii
Kata Pengantar................................................................................................................ iii
I. PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
II. LATAR BELAKANG.............................................................................................. 2
III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS............................................................ 2
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN................................................... 2
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN................................................................... 3
VI. SASARAN............................................................................................................ 4
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN................................................................. 4
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN............................... 5
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN ............................... 5
Lampiran

ii
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat-Nya program kerja Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) tahun 2023 ini
dapat tersusun tepat pada waktunya. Program kerja ini disusun untuk memperbaiki dan
meningkatkan kualitas pelayanan yang bermutu, efektif dan efisien untuk menjamin patient savety
yang berorientasikan keselamatan pasien di Rumah Sakit Tk. II dr. AK Gani.
Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif kepada masyarakat memiliki
peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Bagi mereka yang
berada di lingkungan rumah sakit seperti pasien, petugas kesehatan, pengunjung dan penunggu
pasien beresiko mendapatkan infeksi di rumah sakit atau disebut dengan healthcare associated
infections (HAIs). Program pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) sangat penting untuk
dilaksanakan di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya sebagai tempat pelayanan
kesehatan disamping sebagai tolak ukur mutu pelayanan dan juga untuk melindungi pasien,
petugas, pengunjung dan keluarga dari resiko tertularnya infeksi karena dirawat, bertugas dan
berkunjung ke suatu rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Perlu diketahui
bahwa keberhasilan program PPI perlu keterlibatan lintas profesional, klinis, perawat,
laboratorium, K3, farmasi, Gizi, Urdal dan house keeping. Bila Program PPI ini terlaksana dengan
baik maka mutu pelayanan rumah sakit akan terjamin baik dan program PPI ini diharapkan dapat
mencegah atau meminimalkan angka kejadian infeksi di rumah sakit.
Dengan telah tersusunnya program kerja ini, kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah banyak membantu serta memberikan dukungan materi maupun
moril demi terlaksananya program kerja ini. Disamping itu masih banyak kekurangan dalam
penyusunan program kerja ini, karena itu kami siap menerima masukan guna lebih
menyempurnakan program kerja PPI di masa mendatang.

iii
PROGRAM KERJA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
RUMAH SAKIT TK. II 02.05.01 dr. AK GANI
TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN

Infeksi Rumah Sakit (IRS) atau HAIs (Health-care Associated infections) merupakan masalah
serius yang harus dicegah dan dikendalikan sebaik-baiknya. Angka kejadian HAIs terus meningkat
antara 1-40% yang berdampak pada peningkatan lama rawat (LOS), biaya perawatan dan resiko
morbiditas dan mortalitas. Angka kejadian HAIs meningkat sampai 40% di Asia, Amerika Latin dan
Afrika. Oleh karena itu World Health Organization (WHO) melalui gerakan global patient safety
challenge menekankan pentingnya program pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI).

Rumah sakit seharusnya dapat memberi perlindungan kepada setiap individu yang berada /
beraktifitas di Rumah Sakit terhadap risiko tertularnya infeksi. Sesuai amanat Undang Undang
Kesehatan No. 36 tahun 2009 pasal 5 ayat 2 dan Undang-undang No. 44 tahun 2009 pasal 36. Upaya
tersebut dilaksanakan melalui pelaksanaan program PPI rumah sakit sesuai standar Kepmenkes
No.1333/MENKES/SK/XII/1999 tentang Stadar Pelayanan Rumah Sakit dan Kepmenkes
No.129/MENKES/SK/II/2008 tentang Stadar Pelayanan Minimal Rumah Sakit dan Permenkes no 27
tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi tahun 2017. Apalagi pelaksanaan program
tersebut menjadi salah satu penilaian akreditasi RS.

Dengan semakin tingginya tuntutan akan mutu pelayanan, maka kita sebagai pengemban
tugas kesehatan yang mengabdikan di Rumah Sakit Tk. II dr. AK Gani, harus tetap bisa
mempertahankan kualitas pelayanan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, dimana
masyarakat akan menentukan pilihannya dari sekian rumah sakit yang ada di dalam kota Palembang
ini. Untuk itu diperlukan adanya suatu usaha guna meningkatkan kualitas baik dari sumber daya
manusia, sarana dan prasarana yang tetap harus terpelihara dengan baik. Diera persaingan ini
masyarakat akan selalu mengharapkan pemberian pelayanan yang manusiawi dan bermartabat selain
penampilan gedung yang megah dan bersih. Harapan masyarakat ini yang seharusnya kita penuhi
dengan selalu memberikan pelayanan yang terbaik serta membina hubungan yang baik antar
karyawan dengan pengunjung / pasien rumah sakit. Berusaha mengoptimalkan semua kekuatan
pelayanan yang dimiliki serta menambah dan meningkatkan kualitas pelayanan lainya sebagai
pendukung tercapainya pelayanan kesehatan secara prima.
Berkaitan dengan hal itu perlu adanya dukungan dana yang disusun sebagai program kerja
dan rancangan anggaran belanja yang diperlukan. Untuk itu dibuatlah suatu program kerja serta
perencanaan yang matang dalam mencapai tujuan yang diharapkan mempelancar serta
meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit secara umum dan khususnya dibidang pencegahan dan
pengendalian infeksi (PPI).
Diharapkan dengan adanya peningkatan mutu serta ketersediaan sarana dan prasarana
dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk mempercayakan dirinya dalam mendapatkan
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Tk. II dr. AK Gani ini.

II. LATAR BELAKANG

Program kerja ini dibuat sebagai acuan atau pijakan dalam merealisasikan semua tujuan
yang diharapkan di Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI). Visi, misi dan tujuan dari
pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit merupakan bagian dari visi, misi tujuan rumah
sakit itu sendiri dan dibuat terperinci sehingga dalam pelaksanaannya dapat saling sinergis, integratif,
tidak duplikatif, efektif dan efisien. PPI di rumah sakit merupakan bagian dari penerapan standar
pelayanan rumah sakit sehingga keberhasilannya dapat ditampilkan untuk kelengkapan akreditasi
rumah sakit.
Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani Palembang merupakan rumah sakit BLU dan melayani
pasien TNI,PNS, serta masyarakat umum juga merupakan pusat rujukan bagi pelayanan pasien BPJS
dengan jumlah TT 208 memiliki resiko kejadian HAIs yang besar karena kompleksitas nya. Dari hasil
monitoring sepanjang tahun kegiatan 2022 diperoleh data-data permasalahan kejadian infeksi dan
4
penerapan kewaspadaan isolasi sebagai berikut : Kejadian Infeksi rumah sakit (IRS) ISK 0‰, VAP 0‰,
IADP 0 ‰, IDO 0 %, HAP 0 ‰, Plebitis 2,21 %. Penerapan kewaspadaan standar yang belum optimal
seperti :

a. Tingkat kepatuhan petugas untuk melakukan kebersihan tahun 2022 adalah %


b. Kepatuhan penggunaan APD
c. Kebersihan Lingkungan rumah sakit belum maksimal
-masih adanya staf unit kebersihan yang penilaian kerbersihannya masih belum optimal
berdasarkan cek list kebersihan sebanyak 5 orang
- sudah dilakukan pemeriksaan kultur udara untuk unit kerja tapi masih berorintasi pada ruangan
post renovasi dan resiko tinggi
d. Data kesehatan karyawan dengan capaian,
- Skreening gizi : Juru masak 100 % tahun 2022
- Skreening Hepatitis B : Petugas di area resiko tinggi 100 % tahun 2022
- Pelayananan vaksinasi Covid 19 baik pelaksanaan vaksin 1 ,vaksin 2 dan vaksin booster 1
sebesar 85 %
- Pemeriksaan MCU seleruh petugas di rumah sakit dan di ruang resiko tinggi 100%
e. Petugas yang tertusuk jarum (Neddle Stick Injury) pada tahun 2022 sebanyak 2 orang

Berdasarkan hasil laporan kegiatan komite PPI tahun 2022 maka di tahun 2023 usulan kegiatan yang
akan dilakukan adalah sebagai berikut : Surveilans IDO, Surveilans VAP, Pembuatan ICRA renovasi
dan pembangunan, Monitoring tren MDRO, Melakukan pengelolaan kejadian luar biasa setiap ada
kejadian, Monitoring peralatan single-use yang di re-use, Kepatuhan Hand hygine kategori pada
petugas kebersihan dan staf rawat inap yang melayani langsung pasien secara terus menerus,
Kejadian tertusuk jarum bekas pakai pasien, Manajemen laundry dan linen praktek suntik aman,
Monitoring area laboratorium, kesehatan karyawan, pendidikan dan pelatihan petugas dan Monitoring
pengelolaan limbah benda tajam, pencucian dan penggunaan peralatan medis bekas pakai atau
BMHP.

5
1

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


a. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu layanan rumah sakit dan menurunkan resiko infeksi terkait pelayanan
di rumah sakit melalui program pencegahan dan pengendalian infeksi yang dilaksanakan oleh
semua departemen/ unit di rumah sakit.
b. Tujuan Khusus

Tercapainya pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit melalui:

1 Peningkatan kegiatan
surveilans Surveilans HAIs

1.1 Indikator IDO ≤ 2 %

1.2 Indikator VAP ≤ 5,8 ‰

1.3 Indikator IAD ≤ 1 ‰

1.4 Indikator ISK ≤ 4,7 ‰

1.5 Indikator HAP ≤ 1 ‰

Surveilans mutu pelayanan keperawatan

1.6 Indikator Phlebitis ≤ 1 ‰

1.7 Indikator Dekubitus ≤ 1 ‰

b. Peningkatan pelaksanaan kewaspadaan standar :

2.1 Pelaksanaan kebersihan tangan tangan mencapai 100%

2.2 Monitoring pengelolaan limbah benda tajam

2.3 Monitoring praktek suntik aman

2.4 Monitoring pelaksanaan isolasi pasien

2.5 Monitoring kejadian tertusuk jarum bekas pakai pasien

2.6 Meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan antimikroba secara aman

2.7 Asesmen berkala terhadap risiko


2

2.8 Menetapkan sasaran penurunan risiko

2.9 Mengukur dan me-review risiko infeksi

2.10 Monitoring peralatan single-use menjadi re-use

2.11 Monitoring pengelolaan linen di unit laundry

2.12 Pelaksanaan penggunaan APD

2.13 Pendidikan dan pelatihan petugas

2.14 Perlindungan Kesehatan karyawan

2.15 Monitoring alat kedaluarsa

2.16 Surveilans kasus Pandemi Covid 19

2.17 Penerapan protokol kesehatan

c. Melakukan investigasi wabah (outbreak) penyakit infeksi

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


4.1. Kegiatan Pokok
a. Pencegahan Infeksi
b. Kewaspadaan Isolasi
c. Kebijakan Penggunaan Antimikroba
d. Pendidikan dan Latihan
e. Surveilans
4.2. Rincian Kegiatan
a. Pencegahan Infeksi
Observasi penerapan bundle vena kateter, bundle pemasangan kateter urin dan
bundle VAP.
b. Kewaspadaan Isolasi
Kewaspadaan standar yang meliputi kebersihan tangan, penggunaan APD,
pengelolaan limbah dan benda tajam, pengendalian lingkungan (ICRA renovasi),
penyuntikan yang aman, etika batuk, praktek lumbal punksi, peralatan perawatan
pasien, penatalaksanaan linen, kesehatan karyawan dan penempatan pasien. Dan
yang berikutnya adalah kewaspadaan transmisi, kegiatan yang dilakukan adalah
melakukan monitoring penggunaan ruang isolasi berdasarkan transmisi melalui
kontak, droplet/ percikan dan air bone.
c. Kebijakan Penggunaan Antimikroba
Meliputi dua hal yaitu monitoring pemberian antimikroba sesuai dengan profilaksis
dan terapeutik.
d. Pendidikan dan Latihan
3

 Pelatihan PPI dasar


 Pelatihan PPI lanjutan
 Pelatihan IPCN
 Pelatihan CSSD
 Studi banding
 Pelatihan cuci tangan
 Pelatihan pemakaian APD
 Pelatihan pengelolaan limbah infeksius
e. Surveilans
 Monitoring Plebitis
 Monitoring infeksi saluran kemih (ISK)
 Monitoring ventilator accuired pneumonia (VAP)
 Monitoring Infeksi Daerah Operasi
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Observasi
2. Monitoring
1

3. Audit
4. Melakukan pendidikan dan pelatihan tentang PPI dasar
5. Sensus harian/ surveilans
6. Membuat laporan setiap bulan
7. Membuat analisis setiap 3 bulan sekali
8. Membuat laporan tahunan
VI. SASARAN
a. Pasien
b. Petugas
c. Pengunjung

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal pelaksanaan kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI).
Jadwal Perbulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pencegahan Infeksi
Observasi penerapan SPO √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
bundle vena kateter,
pemasangan kateter urin
dan bundle VAP,bundle
IDO
2. Kewaspadaan Isolasi
Kewaspadaan Standar
1. Kebersihan tangan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2. Penggunaan APD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3. Pengelolaan limbah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dan benda tajam
4. Pengendalian √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
lingkungan
5. Penyuntikan yang √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
aman
6. Etika batuk √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7. Praktek lumbal punksi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8. Peralatan perawatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pasien
9. Penatalaksanaan linen √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
10. Kesehatan karyawan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
11. Penempatan pasien √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
a. Kewaspadaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
berdasarkan transmisi
3. Kebijakan Penggunaan Antimikroba
a. Profilaksis √ √ √
b. Terapeutik √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4. Pendidikan dan Latihan
1. Pelatihan PPI Dasar √
2. Pelatihan PPI Lanjutan √
3. Pelatihan IPCN √
4. Pelatihan CSSD √
5. Studi Banding √ √
2

6. Pelatihan Cuci tangan √ √ √


7. Pelatihan pemakaian √ √ √
APD
8. Pelatihan pengelolaan √ √ √
limbah infeksius
9. Pelatihan Survailens
5 Surveilans √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi kegiatan dilaksanakan setiap akhir pelaksanaan kegiatan dan evaluasi program
dilaksanakan pada akhir tahun program dan hasil evaluasi dilaporkan kepada Kepala Rumah Sakit
kemudian diberikan tindak lanjut dari hasil yang didapat.
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Pencatatan dan pelaporan kegiatan dilaksanakan pada setiap akhir kegiatan dalam bentuk
laporan pelaksanaan kegiatan yang meliputi, TOR, laporan pelaksanaan kegiatan,UAN,
dokumentasi.
2. Pelaporan kegiatan pelayanan dilaksanakan setiap bulan, tri wulan, semester dan
pemberitahuan kepada Kesdam dan Dinas Kesehatan Kota.
3. Laporan evaluasi pelaksanaan program disampaikan pada awal tahun berikutnya, paling
lambat tanggal 10 Januari.

Mengetahui Palembang, Januari 2023


Kepala Rumah Sakit Tk 02.05.01 dr. AK Gani Ketua Komite PPI
Lampiran

Jadwal Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI).


N RINCIAN SASARAN STRATEGI
O KEGIATAN CARA JADWAL ANGGARA KE
MELAKSANAKAN PELAKSANAA N T
KEGIATAN N KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
1 Pencegahan 1. Pasien Observasi Januari s/d Sesuai
Infeksi 2. Petugas Penerapan Desember Penggunaa
bundles n alat yang
- Vena Cateter dipakai oleh
- Cateter Urine pasien
- VAP ( CLV, UC,
- IDO VM, OP )
2 Kewaspadaan Isolasi
a. Kewaspadaa 1. Pasien Audit
n Standar 2. pengunjun - HH Setiap Bulan Sesuai
g - APD Setiap Bulan dengan
3. Petugas - Pengelolaan Setiap Bulan anggaran
limbah benda RS
tajam berdasarka
- Pengendalian Setiap Bulan n
lingkungan pengajuan
(ICRA) dari Komite
- Penyuntikan Setiap Bulan PPI
yang aman
- Etika batuk Setiap Bulan
- Praktek lumbal Setiap Bulan
fungsi
- Peralatan Setiap Bulan
perawatan
pasien
- Penatalaksanaa Setiap Bulan
n linen
- Kesehatan Setiap Bulan
karyawan
- Penempatan Setiap Bulan
pasien

b. Kewaspadaa Monitoring Setiap Bulan


n penggunaan ruang
berdasarkan isolasi
transmisi
3 Kebijakan Dokter 1. audit Setiap bulan Sesuai
penggunaan penggunaan dengan
antimikroba antibiotic anggaran
a. Profilaksis sebelum dan RS
b. terapeutik sesudah berdasarka
operasi n
2. audit pengajuan
penggunaan dari komite
antibiotic PPI
diruangan
sesuai hasil
kultur dan
gejala klinis
4 Pendidikan dan Ketua Pelatihan Internal Pelatihan Sesuai
latihan Komite dan Eksternal internal anggaran
1. pelatihan PPI, IPCN, menyesuaikan RS
PPI dasar IPCLN, Staf, jadwal instaldik berdasarka
(OK, GIZI, Pasien dan n
Jenazah, pengunjung Pelatihan pengajuan
Sterilisasi, eksternal komite PPI
Sesuai dengan
1 2 3 4 5 6 7
ICU, jadwal
disinfectan penyelenggara
dan ru isolasi
2. pelatihan
PPI lanjutan
3. pelatihan
IPCN
4. Pelatihan
CSSD
5. Study
Banding
6. Pelatihan
cuci tangan
7. Pelatihan
pemakaian
APD
Pelatihan
pengelolaan
limbah infeksius
5 Surveilans Pasien 1. Menetapkan Setiap Hari Sesuai
data surveilans anggaran
yang RS
dikumpulkan berdasarka
2. Melakukan n
sensus harian pengajuan
3. Membuat komite PPI
laporan bulanan
4. Melakukan
analisa tiap 1
bulan

Mengetahui Palembang, Januari 2023


Kepala Rumah Sakit dr. AK Gani Ketua Komite PPI
RKA PPI RS AK GANI

NO TINDAHKAN BAHAN RUANGAN JUMLAH JUMLAH DANA KET


DAN KEBUTUHA
ALAT N
1 2 3 4 5 6 7
1 Cuci Tangan Handrub Rawat Inap 10 x 10 btl x Rp 10.000.000,- 1 bulan
(10) Rp 100.000,-
Rawat Jalan 13 x 4 btl x Rp 5.000.000,- 1 bulan
(13) Rp 100.000,-
Unit 5 x 4 btl x Rp 2.000.000,- 1 bulan
Penunjang Rp 100.000,-
(5)
Sabun Cair Rawat Inap 10 x 4 btl x Rp .600.000,- 1 bulan
(10) Rp 15.000,-
Rawat Jalan 13 x 4 btl x Rp 700.000,- 1 bulan
(13) Rp 15.000,-
Unit 5 x 4 btl x Rp 300.000,- 1 bulan
Penunjang Rp 15.000,-
(5)
Tissue Rawat Inap 10 x 30 pak x Rp 4.800.000,- 1 bulan
(10) Rp 16.000
Rawat Jalan 13 x 4 pak x Rp 832.000,- 1 bulan
(13) Rp 16.000,-
Unit 5 x 4 pak x Rp 320.000,- 1 bulan
Penunjang Rp 16.000,-
(5)
Tempat Rawat Inap 10 x Rp 2.000.000,- 1Tahun
Tissue (10) Rp 200.000,-
Rawat Jalan 13 x Rp 1.300.000,- 1Tahun
(13) Rp 200.000,-
Unit 5 x Rp 1Tahun
Penunjang Rp 200.000,- 1 .000.000,-
(5)
2 APD Hand Rawat Inap 10 x 4 boks x Rp 1 bulan
Scoend (10) Rp 85.000,- 3 .400.000,-
Rawat Jalan 13 x 2 boks x Rp 1 bulan
(13) Rp 85.000,- 2 .210.000,-
Unit 5 x 1 boks x Rp .425.000, 1 bulan
Penunjang Rp 85.000,- -
(5)
Masker Rawat Inap 10 x 2 boks x Rp 1 bulan
(10) Rp 50.000,- 2 .500.000,-
Rawat Jalan 13 x 4 boks x Rp 1 bulan
(13) Rp 50.000,- 1 .300.000,-
Unit 5 x 4 boks x Rp 1 bulan
Penunjang Rp 50.000,- 1 .000.000,-
(5)
Apron Dapur 25 x 4 x Rp 6 bulan
Rp 6.000,- 600.000,-
Laundry 6 x4x Rp 6 bulan
Rp 6.000,- 144.000,-
OK 25 x 4 x Rp 6 bulan
Rp 6.000,- 600.000,-
CSSD 5x4x Rp 6 bulan
Rp 6.000,- 120.000,-
Sepatu Laundry 6x Rp 1Tahun
boot Rp 125.000,- 750.000,-
OK 10 x Rp 1Tahun
Rp 125.000,- 1.250.000,-
1 2 3 4 5 6 7
CS dan 35 x Rp 1Tahun
petugas Rp 125.000,- 4.375.000,-
sampah
Sarung Laundry 6x Rp 1Tahun
tangan RT Rp 125.000,- 750.000,-
CSSD, OK 7x Rp 1Tahun
Rp 125.000,- 875.000,-

CS dan 35 x Rp 1Tahun
petugas Rp 35.000,- 1.225.000,-
sampah
3 Pengelolaan Benda Safety Box Rawat Inap 10 x15 Box x Rp 1 bulan
Tajam (10) Rp 25.000,- 3.750.000,-
Rawat Jalan 13 x 4 box x Rp 1 bulan
(13) Rp 25.000,- 1.300.000,-
Unit 5 x 2 box x Rp 1 bulan
Penunjang Rp 25.000,- 250.000,-
(5)
4 Pengelolaan Kantong Rawat Inap 10 x 8 Pak x Rp 1 bulan
Limbah plastik (10) Rp 30.000,- 2.400.000,-
warna Rawat Jalan 13 x 4 Pak x Rp 1 bulan
hitam dan (13) Rp 30.000,- 1.560.000,-
kuning Unit 5 x 4 Pak x Rp 1 bulan
Penunjang Rp 30.000,- 600.000,-
(5)
5 Antiseptik dan Alcohol Rawat Inap 10 x15 box x Rp 1 bulan
Disinfektan (70%) (10) Rp 10.000,- 2.400.000,-
Rawat Jalan 13 x 8 box x Rp 1 bulan
(13) Rp 10.000,- 1.560.000,-
Unit 5 x 4 box x Rp 1 bulan
Penunjang Rp 10.000,- 600.000,-
(5)
Bethadin Rawat Inap 10 x 8 Box x Rp 1 bulan
(30%) (10) Rp 30.000,- 2.400.000,-
Rawat Jalan 13 x 4 Box x Rp 1 bulan
(13) Rp 30.000,- 1.560.000,-
Unit 5 x 4 Box x Rp 1 bulan
Penunjang Rp 30.000,- 600.000,-
(5)
UGD 5 liter x Rp 1 bulan
Rp 60.000 300.000,-
OK 5 liter x Rp 1 bulan
Rp 60.000 300.000,-
Poli Bedah 3 liter x Rp 1 bulan
Rp 60.000 150.000,-
Terralin Rawat Inap 10 x 4btl x Rp 1 bulan
(10) Rp 104.000,- 4.160.000,-
Rawat Jalan 13 x 2btl x Rp 1 bulan
(13) Rp 104.000,- 2.704.000,-
Unit 5 x 2btl x Rp 1 bulan
Penunjang Rp 104.000,- 1.040.000,-
(5)
Primasept UGD 5 liter x Rp 1 bulan
Rp 990.000 990.000,-
OK 5 liter x Rp 1 bulan
Rp 990.000 990.000,-
ICU, NICU 5 liter x Rp 1 bulan
Rp 990.000 990.000,-
Gigasept Laundry 2 liter x Rp 1 bulan
Gigazym Rp1.489.000 4.160.000,-
2 liter x Rp 1 bulan
Rp 546.000 1.040.000,-
Alkazid CSSD 10 Galon x Rp 1 bulan
Alkazim Rp 850.000 8.500.000,-

6 Diklat PPI PPI dasar 1 orang 1 x / Tahun Rp 12.000.000,- 1Tahun


PPI 1 orang 1 x / Tahun Rp 12.000.000,- 1Tahun
lanjutan
Inhouse Tiap Unit 1x / Tahun Rp 6.000.000,- 1Tahun
Training Kerja
( 2orang
perunit)
Exhouse 2 orang 1x / Tahun Rp 12.000.000,- 1Tahun
Taining
Kebutuhan bulanan Rp.79.381.000 x 12 Rp
952.572.000
Kebutuhan 6 bulanan Rp 1.464.000 x 6 Rp
8.784.000
Kebutuhan Tahunan Rp 55.525.000 x 1 Rp
55.525.000
Jumlah Kebutuhan Total dalam 1 Tahun Rp
1.016.881.000

Mengetahui Palembang, Januari 2022


Kepala Rumah Sakit Tk 02.05.01 dr. AK Gani Ketua Komite PPI

Anda mungkin juga menyukai