Systematic Review
Oleh
ST.NUR ENI
NIM. P1337425319027
2019
1
Analisis jurnal (pertama) dengan judul : “MOGIGU (MENGGOSOK GIGI ASYIK
DENGAN LAGU) TO INCREASE BRUSHING TEETH OF THE ELEMENTARY
SCHOOL”
Dalam melakukan kritik yang sistematis pada sebuah artikel pada jurnal ilmiah, tahapannya
adalah sebagai berikut:
2
4. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ditulis dengan jelas dalam penulisan abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk Peningkatan program dalam aspek perilaku perlu
dilakukan untuk meningkatkan tingkat kesehatan gigi siswa sekolah dasar.
5. Hasil/Temuan utama
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan eksperimen Quasy dengan pretest dan
posttest dengan desain kelompok kontrol. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, model
audiovisual pada kelompok intervensi, dan program menyikat gigi pada kelompok
kontrol. Perlakuan dilakukan selama 21 hari, pengukuran dilakukan pra-eksperimen,
25 dan 35 hari. Data diuji menggunakan tes freedman post hoc Wilcoxon, ulang Man
Whitney dan Kruskal.Pada pengukuran 25 hari perubahan signifikan dalam cara
variabel, lama menyikat gigi p <0,05. Pada pengukuran hari ke-35, ada perubahan
yang signifikan dalam variabel metode, menyikat gigi di pagi hari p <0,05. Model ini
efektif terhadap pembentukan kebiasaan menyikat gigi yang ditunjukkan oleh p
<0,001.
6. Kesimpulan umum
Model Mogigu memiliki potensi sebagai alternatif untuk menyikat gigi bersama di
sekolah sehingga dapat diterapkan di School Dental Health Business.
B. Tahap Analisis
Beberapa pertanyaan dibawah ini dapat menjadi acuan dalam menganalisis
sebuah jurnal antara lain:
1. Apakah judul jurnal sesuai dan jelas?
Judul jurnal sudah ditulis sesuai dengan tujuan penelitiannya dan jelas.
2. Apakah isi abstrak tergambarkan dengan spesifik? representatif dengan isi artikel?
dan dibuat dengan format yang benar?
Umumnya sebuah abstrak penelitian :
a. Ditulis dengan singkat dan jelas (250-300 kata)
Jumlah kata dalam abstrak penelitian tersebut sebanyak 283 kata sehingga sudah
memenuhi kaidahnya.
3
b. Diketik dengan huruf normal
Penulisan abstrak ditulis dengan huruf normal sehingga untuk penulisan
sehingga dinilai sudah memenuhi kaidahnya.
c. Jarak 1 spasi
Jarak spasi penulisan sudah memenuhi kaidahnya yaitu 1 spasi.
d. Disertai 3-5 kata kunci (keywords)
Dalam penulisan hasil penelitian tersebut, keywords yang dituliskan adalah:
Menyikat gigi, siswa Sekolah Dasar, Audiovisual yang berarti ada 3 kata kunci.
e. Abstracknya hanya tidulis dengan bahasa inggris, harusnya dibuat dalam bentuk
bahasa Indonesia juga.
4
4. Apakah ide/ isu yang diangkat relevan dan penting?
Jawab: Ide/isu dari penelitian tersebut adalah untuk untuk Peningkatan program
dalam aspek perilaku menyikat gigi tingkat kesehatan gigi siswa sekolah dasar. Latar
belakang penelitian ini didasari oleh beberapa alasan :
menggosok gigi bersama mendapat dukungan secara International oleh Federation
Dentaire Internationale (FDI), World Health Organisation (WHO), dan
International Association for Dental Research (IADR) melalui Global Oral Health
Programme (GOHP) serta revolusi sidang World Health Assembly (WHA) ke-60
tahun 2007 mengembangkan dan mengimplementasikan promosi kesehatan gigi dan
mulut serta pencegahan penyakit gigi dan mulut sebagai bagian dari kegiatan
promosi kesehatan dengan fokus pada Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan
praktik perawatan diri sendiri di sekolah, yaitu dengan pelaksanaan menggosok gigi
setiap hari di sekolah.
5
6. Jika penelitian menggunakan desain eksperimen/ quasi eksperimen, apakah metode
tergambarkan dengan jelas? Apakah cukup detail jika sewaktu-waktu penelitian
tersebut diulang?
Jawab: penelitian ini menggunakan desain eksperimen/ quasi eksperimen, metode
yang di tuliskan sangat jelas.
7. Apakah ditemukan kesalahan/ error atas fakta dan interpretasi hasil penelitian?
Jawab: saya tidak menemukan kesalahan eror atas fakta dan intervensi semua sesuai
dengan data yang dilampirkan.
10. Apakah ditemukan ide yang terlalu dilebih-lebihkan atau sebaliknya tidak
terpaparkan? Bila ditemukan, saranakan untuk revisi yang lebih spesifik?
Jawab: Tidak ditemukan ide yang berlebihan
11. Apakah beberapa bagian jurnal yang masih dapat dipaparkan lebih lanjut? Atau
perlu disederhanakan dan dipadatkan? Atau mungkin dihapus?
Jawab: penelitian tersebut memberikan anjuran untuk dipaparkan lebih lanjut.
6
12. Apakah pernyataan penulis/ peneliti jelas? Atau chalenging? Atau malah ambigous?
Bila ada, sarankan bagaimana cara membuatnya agar lebih jelas. Hati-hati, jangan
sekedar mengganti pernyataan penulis dengan pernyataan anda!
Jawab: Tidak perlu, karena jurnal telah dipaparkan dengan lengkap secara sederhana
dan padat.
15. Apakah kesimpulan jelas? Singkat dan padat? Serta merefleksikan temuan/ hasil
penelitian?
Jawab: Mogigu model terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan
menggosok gigi Siswa Sekolah Dasar. Terbukti bahwa unsur audio visual yang ada
dalam mogigu models, merangsang indera pendengaran dan penglihatan dalam
menyerap Informasi, dan praktek menggosok gigi selama 21 hari membentuk
memori dan memerintah tubuh melakukan suatu kebiasaan, sehingga terjadi
peningkatan pengetahuan, terbentuk sikap yang baik, dan memunculkan perubahan
perilaku dalam keterampilan menggosok gigisiswa sekolah dasar.
1. Interest dari penelitian tersebut adalah untuk mengetahui meningkatkan mengosok
gigi disekolah dasar. Latar belakang penelitian ini didasari oleh beberapa penelitian
sebelumnya :
menggosok gigi bersama mendapat dukungan secara International oleh Federation
Dentaire Internationale (FDI), World Health Organisation (WHO), dan International
Association for Dental Research (IADR) melalui Global Oral Health Programme
(GOHP) serta revolusi sidang World Health Assembly (WHA) ke-60 tahun 2007
mengembangkan dan mengimplementasikan promosi kesehatan gigi dan mulut serta
pencegahan penyakit gigi dan mulut sebagai bagian dari kegiatan promosi kesehatan
dengan fokus pada Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan praktik perawatan
7
diri sendiri di sekolah, yaitu dengan pelaksanaan menggosok gigi setiap hari di
sekolah
f. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, mogigu model pada kelompok intervensi, dan
program menggosok gigi pada kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan peneliti adalah purposive sampling.
8
Analisis jurnal (kedua) dengan judul : “MEDIA PERMAINAN TEBAK GAMBAR
EFEKTIF DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN TINDAKAN
MENYIKAT GIGI DIBANDINGKAN MEDIA BOOKLET”
Dalam melakukan kritik yang sistematis pada sebuah artikel pada jurnal ilmiah, tahapannya
adalah sebagai berikut:
Dalam penulisan nama penulis didalam jurnal lengkap karena penulisan nama
sudah disertai dengan instansi penulis tersebut bekerja.
5. Hasil/Temuan utama
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan uji MannWhitney.
Ada perbedaan signifikan dengan nilai p = 0,000 antara pengetahuan dan tindakan
sebelum dan sesudah kedua kelompok. , The Mann-Whitney Test menunjukkan
perbedaan dalam keefektifan antara dua media. Gambar tebakan game lebih
efektif daripada buklet dengan peringkat rata-rata gambar tebakan game dan
booklte adalah 29,27 dan 24,25.
6. Kesimpulan umum
Kesimpulan secara umum terdapat didalam abstrak dan dituliskan secara lengkap
Gambar tebakan game lebih efektif daripada buklet dengan peringkat rata-rata
gambar tebakan game dan booklte adalah 29,27 dan 24,25 dalam meningkatkan
pengetahuan dan tindakan menyikat gigi pada anak.
B. Tahap Analisis
Beberapa pertanyaan dibawah ini dapat menjadi acuan dalam menganalisis
sebuah jurnal antara lain:
1. Apakah judul jurnal sesuai dan jelas?
Judul jurnal sudah ditulis sesuai dengan tujuan penelitiannya dan jelas.
10
b. Diketik dengan huruf normal
Penulisan abstrak ditulis dengan huruf normal sehingga untuk penulisan
sehingga dinilai sudah memenuhi kaidahnya.
c. Jarak 1 spasi
Jarak spasi penulisan sudah memenuhi kaidahnya yaitu 1 spasi.
d. Disertai 3-5 kata kunci (keywords)
Dalam penulisan hasil penelitian tersebut, keywords yang dituliskan adalah:
Booklet; Permainan Tebak Gambar; Pengetahuan; Tindakans; Menyikat Gigi.
Ada 5 kata kunci.
e. Abstracknya hanya tidulis dengan bahasa inggris, harusnya dibuat dalam
bentuk bahasa Indonesia juga.
11
Ide/isu dari penelitian tersebut adalah untuk membandingkan efektifitas media tebak
gambar dan booklet terhadap pengetahuan dan tindakan menyikat gigi. Latar
belakang penelitian ini didasari oleh beberapa alasan :
survey tersebut dapat di kesetahui bahwa penduduk Jawa Tengah mengalami
masalah gigi dan mulut yang mendekati angka prevalensi nasional yaitu sebesar
25,9%, dengan besarnya masalah gigi dan mulut pada anak usia 5-9 tahun masih
berada diatas prevalensi nasional yaitu sebesar 28,9%, sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa penelitian ini penting untuk dilakukan supaya bisa mengatasi
masalah pengetahuan dan tindakan menyikat gigi yang tepat.
7. Sampel Sampel diambil secara purposive sampling sebanyak 50 siswa, dibagi menjadi
dua kelompok, yaitu 25 siswa pada kelompok buklet dan 25 siswa pada kelompok
permainan menebak.
12
9. Apakah ditemukan kesalahan/ error atas fakta dan interpretasi hasil penelitian?
Jawab: saya tidak menemukan kesalahan eror atas fakta dan intervensi semua sesuai
dengan data yang dilampirkan.
11. Apakah penulis/ peneliti menggunakan kepustakaan yang berkaitan dengan topik
penelitian? Apakah peneliti menggunakan kepustakaan yang tidak relevan? Bila
ditemukan, sarankan untuk di hilangkan!
Jawab: semua kepustakaan yang relevan dengan topik penelitian.
12. Apakah ditemukan ide yang terlalu dilebih-lebihkan atau sebaliknya tidak
terpaparkan? Bila ditemukan, saranakan untuk revisi yang lebih spesifik?
Jawab: Tidak ditemukan ide yang berlebihan
13. Apakah beberapa bagian jurnal yang masih dapat dipaparkan lebih lanjut? Atau
perlu disederhanakan dan dipadatkan? Atau mungkin dihapus?
Jawab: penelitian tersebut memberikan anjuran untuk dipaparkan lebih lanjut.
14. Apakah pernyataan penulis/ peneliti jelas? Atau chalenging? Atau malah ambigous?
Bila ada, sarankan bagaimana cara membuatnya agar lebih jelas. Hati-hati, jangan
sekedar mengganti pernyataan penulis dengan pernyataan anda!
Jawab: Tidak perlu, karena jurnal telah dipaparkan dengan lengkap secara sederhana
dan padat.
17. Apakah kesimpulan jelas? Singkat dan padat? Serta merefleksikan temuan/ hasil
penelitian?
menunjukkan perbedaan efektivitas antara kedua media. Game tebak gambar lebih
efektif daripada buklet dengan peringkat rata-rata gambar tebak game dan booklte
adalah 29,27 dan 24,25.
15