Evaluasi Pembelajaran
Kelompok : 9 (sembilan)
2017
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya
untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam sebuah kegiatan pembelajaran terdapat banyak sekali hal yang harus
diperhatikan oleh seorang tenaga pendidik. Dalam kegiatan pembelajaran tersebut para
tenaga pendidik memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap keberhasilan pembelajaran.
Bukan hanya menyoalkan tentang strategi pembelajaran yang diterapkan atau target yang
telah dicapai saja tetapi seorang tenaga pendidik juga harus dapat mengevaluasi secara
keseluruhan terhadap apa yang terjadi selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
Evaluasi pembelajaran merupakan sebuah kegiatan mengevaluasi atau mengoreksi
hal-hal yang telah terjadi atau dilakukan selama kegiatan pembelajaran yang telah
berlangsung. Atau dengan kata lain merupakan sebuah kegiatan mereka ulang untuk
mengetahui hal-hal penting baik yang berupa kelebihan maupun kekurangan yang terjadi
pada kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung dengan harapan agar dapat melakukan
yang terbaik pada saat kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan nantinya.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka praktikan menulis laporan studi kasus berjudul
“Implementasi Kurikulum 2013 di SMAN 1 PADANG PANJANG”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, studi kasus yang di lakukan merumuskan masalah
sebagai berikut : ”Bagaimana implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran fisika di
SMAN 1 PADANG PANJANG?”
Berdasarkan masalah di atas, maka tujuan penyusunan laporan studi kasus ini adalah
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan laporan studi kasus ini
adalah wawancara. Penulis melakukan wawancara kepada salah seorang guru mata
pelajaran fisika di SMAN 1 PADANG PANJANG
Tanggal : 18-november-2017
LANDASAN TEORI
Dalam wawancara yang telah kami lakukan kami juga menanyakn tentang kisi-kisi soal,
penerapan KKM, Implementasi Penilaian.
1. Kisi-Kisi Soal
Kisi- kisi tes adalah rancangan tujuan- tujuan khusus dan perilaku-perilaku khusus
yang akan menjadi dasar penyusunan soal- soal tes. Untuk menjaga agar tes yang kita
susun tidak menyimpang dari bahan (materi) secara aspek kejiwaan (tingkah laku)
yang akan dicakup dalam tes, dibuatlah sebuah tabel grid, kisi- kisi atau blue print.
Ujudnya adalah sebuah tabel yang memuat tentang perincian materi dan tingkah laku
beserta imbangan/proporsi yang dikehendaki oleh penilaian. Setiap kotak diisi dengan
bilangan yang menunjukan jumlah soal. Tabel spesifikasi diperlukan sebagai dasar atau
pedoman dalam pembuatan soal-soal dalam penyusunan tes.
Secara teori butir- butir soal yang disusun itu merupakan sampel dari pada
butir- butir soal yang tidak terhingga banyaknya. Karena itu harus diusahakan benar-
benar supaya setiap daerah dalam kisi- kisi itu mempunyai sampel yang
representative (mewakili) bagi populasinya. Suatu cara yang lazim ditempuh untuk
mencapai tujuan ini, sesuai dengan kisi- kisi tes, ialah menganalisis isi tes dari arah
mata pengetahuan dan dari arah perilaku yang mencerminkan dikuasinya mata
pengetahuan tersebut.
2. Penerapan KKM
KKM di SMAN 1 Padang Panjang ditetapkan sebelum tahun ajaran dimulai.
Dan ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan musyawarah guru mata
pelajaran disatuan pendidikan. Hal ini sesuai dengan materi yang telah kita
pelajari sebelumnya.
3.Implementasi Penilaian
1. Penilaian dalam aspek sikap
PEMBAHASAN
Pelaporan
pelaporan dilakukan setiap satu semester. Pelaporan hasil penilaian siswa oleh guru
mata pelajaran diberikan kepada wali kelas. Kemudian wali kelas mengolah nilai hasil
Pada pelaporan kenaikan kelas, apabila terdapat siswa yang memiliki 3 mata
pelajaran yang tidak tuntas maka dilakukan rapat dengan guru mata pelajaran yang
bersangkutan, wali kelas , guru BK dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk menetapkan apakah
Setelah semuanya selesai, rapor diberikan langsung oleh wali kelas kepada
orang tua murid. Pada waktu pemberian rapor tersebut, wali kelas akan menjelaskan hal-hal
yang perlu menjadi perhatian orang tua serta pencapaian siswa selama satu semester
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan studi kasus yang kami lakukan pada mata pelajaran fisika dengan narasumber yaitu
salah satu guru mata pelajaran fisika di SMA N 1 PADANG PANJANG dapat disimpulkan bahwa:
● Penilaian dalam kompetensi sikap dan pengetahuan sudah terlaksana dengan baik.
● Pelaporan dari kelas X sampai kelas XII sesuai dengan kurikulum 2013
● Remedial dan pengayaan dilaksanakan sebanyak dua kali setelah selesai ulangan
harian (UH).
Daftar Pustaka