Anda di halaman 1dari 55

TUGAS X

SEJARAH FISIKA
“PERKEMBANGAN FISIKA PADA MASA SEKARANG DAN YANG AKAN DATANG
SERTA DAMPAKNYA PADA MASYARAKAT ”

Nama : Annisa Hidayatul Adha


Nim : 17033050
Prodi : Pendidikan Fisika
Dosen : Silvi Yulia Sari, S.Pd, M.Pd

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
PERKEMBANGAN FISIKA PADA MASA SEKARANG DAN YANG AKAN DATANG
SERTA DAMPAKNYA PADA MASYARAKAT

1. Perkembangan Fisika Tahun 20M


a. Lubang Hitam (Black Hole)
1) Pengertian Lubang Hitam (Black Hole)
Lubang hitam adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga
menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi yang sangat besar
ini mencegah apapun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan
kuantumKecepatan lubang hitam tersebut setelah diukur mencapai lebih dari
400.000 kilometer per jam dan ukuran lubang hitam sangat bervariasi, sejak yang
super padat dengan berat jutaan atau bahkan miliaran berat matahari hingga massa
bintang yang lebih ringan.
2) Asal Mula Lubang Hitam (Black Hole)
Istilah lubang hitam yang pertama kali diberikan oleh John Archibald
Wheeler pada 1969 sebagai ganti nama yang terlalu panjang, yaitu completely
gravitational collapsed stars. Wheeler memberi nama demikian karena singularitas
ini tak bisa dilihat. Mengapa demikian? Penyebabnya tidak lain karena cahaya tak
bisa lepas dari kungkungan gravitasi singularitas yang maha dahsyat ini. Daerah
di sekitar singularitas atau lazimnya disebut sebagai Horizon Peristiwa (radiusnya
dihitung dengan rumus jari-jari Schwarzschild R = 2GM/C2 dimana G = 6,67 x
2 -2
10-11 Nm kg , M = kg massa lubang hitam, C = cepat rambat cahaya) menjadi
gelap. Itulah sebabnya, wilayah ini disebut sebagai lubang hitam. Teori adanya
lubang hitam pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh John Michell dan

1
Pierre-Simon Laplace, selanjutnya dikembangkan oleh astronom Jerman bernama
Karl Schwarzschild, pada tahun 1916, dengan berdasar pada teori relativitas
umum dari Albert Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh Stephen William
Hawking. Pada saat ini banyak astronom yang percaya bahwa hampir semua
galaksi di alam semesta ini mengelilingi lubang hitam pada pusat galaksi termasuk
galaksi bimasakti.
Bintang-bintang di alam semesta (jauh lebih besar daripada matahari) tidak
akan lenyap dalam periode jutaan tahun seperti massa yang lebih kecil. Bintang-
bintang itu baru lenyap bila terjadi ledakan nuklir yang sangat besar. Ledakan
yang dikenal sebagai supernova terjadi bila gravitasi bintang menjadi sangat kuat
sehingga menghancurkan dirinya sendiri.Tetapi pada beberapa bintang,
gravitasinya amat besar sehingga penghancuran terus menerus terjadi, merusak
segala sesuatu di dalamnya. Kepadatan benda itu terus meningkat dan memaksa
gravitasi terus meningkat pula, sampai tak ada satupun yang bebas dari
pengaruhnya, bahkan cahaya sekalipun. Hasilnya adalah ―Blackhole‖ alias
Lubang Hitam. Apapun yang masuk ke dalam tarikan gravitasi objek tersebut
tidak bisa melarikan diri. Meskipun tak tampak, lubang hitam bisa dideteksi
dengan satelit sinar-X. Lubang hitam pertama ditemukan di sistem perbintangan
Cygnus tahun 1972.
Banyak objek (termasuk matahari dan bumi) tidak akan pernah menjadi
lubang hitam karena tekanan gravitasi pada matahari dan bumi tidak mencukupi
untuk melampaui kekuatan atom dan nuklir dalam dirinya yang sifatnya melawan
tekanan gravitasi. Tetapi sebaliknya untuk objek yang bermassa sangat besar,
tekanan gravitasi yang menang
3) Cara Kerja Lubang Hitam (Black Hole)
Black Hole dikenal sebagai pemakan yang ceroboh. Mereka mencerna
sedikit saja benda yang berada di piring makannya, lalu memuntahkan sisanya ke
ruang angkasa. Dalam kasus ini, hanya sekitar satu persen dari bagian bintang itu
yang ditelan. Sisanya dilemparkan kembali ke galaksi menggunakan energi yang
luar biasa dahsyat. Intensitas pancaran itu kemudian melemah seiring dengan
makin tercerainya tubuh sang bintang. Penurunan aktivitas pancaran yang cepat
diduga juga terjadi karena adanya penghisapan lebih lanjut oleh ruangan di sekitar

2
Black Hole. Pada puncaknya, Black Hole bisa menelan sebuah objek seukuran
Bumi tiap 10 menit.
Para astronom sejauh ini mendeteksi keberadaan Black Hole dengan
memperhatikan aktivitas cahaya serta kecepatan bintang maupun gas-gas di jagad
raya. Bila di suatu tempat tidak ditemukan cahaya, namun di sekitarnya banyak
objek angkasa menuju ke satu titik dengan kecepatan tinggi sebelum hilang, maka
titik tersebut dipastikan sebuah Black Hole.

4) Manfaat Lubang Hitam (Black Hole)


Di Alam Semesta ini terdapat banyak sekali Black Hole, sebab Black Hole
berfungsi sebagai inti sebuah Galaksi (misalnya Bima Sakti). Black Hole memiliki
kepadatan massa sangat tinggi hingga energi gravitasinya sangat besar. Manfaat
Black Hole adalah memberikan gaya tarik terhadap benda angkasa yang bergerak
mengelilinginya. Dapat dibuktikan, bila anda memutar batu yang bermassa
dengan seutas tali, akan terasa ada gaya tarik melawan tangan anda yang
disebabkan benda yang anda putar. Jika tali itu putus benda itu akan terlempar
keluar/jauh.
Fungsi energi gravitasi Black Hole ibaratnya sebagai tali pengikat benda-
benda yang berputar disekelilingnya. Jika Blackhole kehilangan energi gravitasi,
benda-benda yang mengelilinginya akan terlempar keluar, sebaliknya bila gaya
sentrifugal akibat putaran berkurang, benda itu akan bergerak mendekati Black
Hole, jika sudah begitu akibatnya sangat fatal bagi galaksi itu. Oleh karena itu
Black Hole dilengkapi dengan memberikan energi gravitasi agar dapat menarik
benda-benda disekitarnya dan memutar benda-benda itu dengan kecepatan
tertentu agar tetap pada orbitnya. Jadi, manfaat utama lubang hitam adalah
memelihara keseimbangan galaksi.

5) Penelitian Terkini Tentang Black Hole di Pusat Bima Sakti


Para astronom telah menemukan bahwa lubang hitam (Black Hole) pada
pusat galaksi kita telah mengalami gejolak pada sekitar 3 tiga abad lalu.
Penemuan ini membantu memecahkan misteri lama: mengapa lubang hitam pada
galaksi Bima Sakti tampak begitu tenang? Lubang hitam tersebut, dikenal sebagai

3
Sagittarius A* (dieja: ―A-star‖), tergolong raksasa, dengan massa 4 juta kali
massa Matahari. Namun demikian, energi yang dipancarkan dari sekelilingnya
justru jauh lebih lemah daripada yang dilepaskan oleh lubang hitam di pusat
galaksi lain.

6) Fakta Unik Mengenai Black Hole


Cahaya melengkung begitu dalam di dekat lubang hitam sehingga apabila
Anda berada dekatnya dan berdiri membelakangi, Anda akan dapat melihat
berbagai bayangan dari setiap bintang di jagat raya, dan dapat melihat bagian
belakang dari kepala Anda sendiri. Di bagian dalam sebuah lubang hitam,
ketentuan-ketentuan soal jarak dan waktu berlaku kebalikan: seperti halnya saat
ini Anda tidak dapat menghindar dari perjalanan menuju masa depan, di dalam
lubang hitam Anda tidak dapat mengelak dari singularitas sentral.

b. Fotolistrik
1) Sejarah Penemuan Teori Efek Foto Listrik
Seratus tahun lalu, Albert Einstein muda membuat karya besarnya. Tak
tanggung-tanggung, ia melahirkan tiga buah makalah ilmiah yang menjadikan
dirinya ilmuwan paling berpengaruh di abad ke-20. Tahun itu dianggap annus
mirabilis atau Tahun Keajaiban Einstein. Salah satu makalah itu adalah tentang
efek fotolistrik. Oleh panitia Hadiah Nobel Fisika, makalah itu dianugerahi
Hadiah Nobel Fisika pada 1921. Einstein termashur dengan teori relativitasnya.
Hampir semua orang kenal formula E = mc2, namun sedikit saja yang mengetahui
apa itu efek fotolistrik yang mengantarkan Einstein sebagai ilmuwan penerima
hadiah Nobel. Pada tahun 1921 panitia hadiah Nobel menuliskan bahwa Einstein
dianugrahi penghargaan tertinggi di bidang sains tersebut atas jasanya di bidang
fisika teori terutama untuk penemuan hukum efek fotolistrik. Lantas mengapa ia
tidak menerima Nobel dari teori relativitas yang berdampak filosofis tinggi
tersebut?
Apa hubungan Max Planck dan Albert Einstein? Pada 1990, Max Karl Ernst
Ludwig Planck (1858-1947), ilmuwan dari Universitas Berlin, Jerman,
mengemukakan hipotesisnya bahwa cahaya dipancarkan oleh materi dalam bentuk

4
paket-paket energi yang ia sebut quanta. Ia memformulakannya sebagai hv.
Penemuan Planck itu membuatnya mendapatkan Hadiah Nobel Bidang Fisika
pada 1918. Gagasan ini diperluas oleh Einstein lima tahun setelah itu. Dalam
makalah ilmiah tentang efek fotolistrik, menurut Einstein, cahaya terdiri dari
partikel-partikel yang kemudian disebut sebagai foton. Ketika cahaya
ditembakkan ke suatu permukaan logam, foton-fotonnya akan menumbuk
elektron-elektron pada permukaan logam tersebut sehingga elektron itu dapat
lepas. Peristiwa lepasnya elektron dari permukaan logam itu dalam fisika disebut
sebagai efek fotolistrik.
Efek fotolistrik merupakan proses perubahan sifat-sifat konduksi listrik di
dalam material karena pengaruh cahaya atau gelombang elektromagnetik lain.
Efek ini mengakibatkan terciptanya pasangan elektron dan hole di dalam
semikonduktor, atau pancaran elektron bebas dan ion yang tertinggal di dalam
metal. Fenomena pertama dikenal sebagai efek fotolistrik internal, sedangkan
fenomena kedua disebut efek fotolistrik eksternal.
Einstein menyelesaikan paper yang menjelaskan efek ini pada tanggal 17
Maret 1905 dan mengirimkannya ke jurnal Annalen der Physik, persis 3 hari
setelah ulang tahunnya yang ke 26. Di dalam paper tersebut Einstein untuk
pertama kalinya memperkenalkan istilah kuantum (paket) cahaya. Pada
pendahuluan paper ia berargumentasi bahwa prosesproses seperti radiasi benda
hitam, fotoluminesens, dan produksi sinar katode, hanya dapat dijelaskan jika
energi cahaya tersebut tidak terdistribusi secara kontinyu.Pada kenyataanya, inilah
ikhwal lahirnya fisika modern yang menampik asumsi teor-teori mapan saat itu.
Salah satunya adalah teori Maxwell yang berhasil memadukan fenomena
kelistrikan dan kemagnetan dalam satu formula serta menyimpulkan bahwa
cahaya merupakan salah satu wujud gelombang elektromagnetik. Jelas dibutuhkan
waktu cukup lama untuk meyakinkan komunitas fisika jika cahaya memiliki sifat
granular.
Dalam kenyataanya dibutuhkan hampir 11 tahun hingga seorang Robert
Millikan berhasil membuktikan hipotesis Einstein. Tidak tanggung-tanggung juga,
Millikan menghabiskan waktu 10 tahun untuk pembuktian tersebut.Pada saat itu
Einstein mempublikasikan paper lain berjudul Teori Kuantum Cahaya. Di dalam

5
paper ini ia menjelaskan proses emisi dan absorpsi paket cahaya dalam molekul,
serta menghitung peluang emisis pontan dan emisi yang diinduksi yang
selanjutnya dikenal sebagai koefisien EinsteinA danB. Kedua koefisien ini
bermanfaat dalam menjelaskan secara teoretis penemuan laser di kemudian hari.
Tujuh tahun kemudian Arthur Compton berhasil membuat eksperimen yang
membuktikan sifat kuantum cahaya tersebut dengan bantuan teori relativitas
khusus.
Ide Einstein memicu Louis de Broglie menelurkan konsep gelombang
materi. Konsep ini menyatakan benda yang bergerak dapat dianggap sebagai suatu
gelombang dengan panjang gelombang berbanding terbalik terhadap
momentumnya. Sederhananya, ide de Broglie ini merupakan kebalikan dari ide
Einstein. Kedua ide ini selanjutnya membantu melahirkan mekanika kuantum
melaluipersamaan Schroedinger yang menandai berakhirnya masa fisika klasik.

2) Pengkajian Mendalam Tentang Efek Foto Listrik


Ketika seberkas cahaya dikenakan pada logam, ada elektron yang keluar
dari permukaan logam. Gejala ini disebut efek fotolistrik. Efek fotolistrik diamati
melalui prosedur sebagai berikut. Dua buah pelat logam (lempengan logam tipis)
yang terpisah ditempatkan di dalam tabung hampa udara. Di luar tabung kedua
pelat ini dihubungkan satu sama lain dengan kawat. Mula-mula tidak ada arus
yang mengalir karena kedua plat terpisah. Ketika cahaya yang sesuai dikenakan
kepada salah satu pelat, arus listrik terdeteksi pada kawat. Ini terjadi akibat adanya
elektron-elektron yang lepas dari satu pelat dan menuju ke pelat lain secara
bersama-sama membentuk arus listrik.Hasil pengamatan terhadap gejala efek
fotolistrik memunculkan sejumlah fakta yang merupakan karakteristik dari efek
fotolistrik.
Karakteristik itu adalah sebagai berikut.hanya cahaya yang sesuai (yang
memiliki frekuensi yang lebih besar dari frekuensi tertentu saja) yang
memungkinkan lepasnya elektron dari pelat logam atau menyebabkan terjadi efek
fotolistrik (yang ditandai dengan terdeteksinya arus listrik pada kawat). Frekuensi
tertentu dari cahaya dimana elektron terlepas dari permukaan logam disebut
frekuensi ambang logam. Frekuensi ini berbeda-beda untuk setiap logam dan

6
merupakan karakteristik dari logam itu. Ketika cahaya yang digunakan dapat
menghasilkan efek fotolistrik, penambahan intensitas cahaya dibarengi pula
dengan pertambahan jumlah elektron yang terlepas dari pelat logam (yang
ditandai dengan arus listrik yang bertambah besar). Tetapi, Efek fotolistrik tidak
terjadi untuk cahaya dengan frekuensi yang lebih kecil dari frekuensi ambang
meskipun intensitas cahaya diperbesar.
Ketika terjadi efek fotolistrik, arus listrik terdeteksi pada rangkaian kawat
segera setelah cahaya yang sesuai disinari pada pelat logam. Ini berarti hampir
tidak ada selang waktu elektron terbebas dari permukaan logam setelah logam
disinari cahaya. Karakteristik dari efek fotolistrik di atas tidak dapat dijelaskan
menggunakan teori gelombang cahaya. Diperlukan cara pandang baru dalam
mendeskripsikan cahaya dimana cahaya tidak dipandang sebagai gelombang yang
dapat memiliki energi yang kontinu melainkan cahaya sebagai partikel.
Perangkat teori yang menggambarkan cahaya bukan sebagai gelombang
tersedia melalui konsep energi diskrit atau terkuantisasi yang dikembangkan oleh
Planck dan terbukti sesuai untuk menjelaskan spektrum radiasi kalor benda hitam.
Konsep energi yang terkuantisasi ini digunakan oleh Einstein untuk menjelaskan
terjadinya efek fotolistrik. Di sini, cahaya dipandang sebagai kuantum energi yang
hanya memiliki energi yang diskrit bukan kontinu yang dinyatakan sebagai E = hf.
Konsep penting yang dikemukakan Einstein sebagai latar belakang terjadinya efek
fotolistrik adalah bahwa satu elektron menyerap satu kuantum energi. Satu
kuantum energi yang diserap elektron digunakan untuk lepas dari logam dan
untuk bergerak ke pelat logam yang lain.
Gerakan elektron yang ditandai sebagai arus listrik pada gejala efek
fotolistrik dapat dihentikan oleh suatu tegangan listrik yang dipasang pada
rangkaian. Jika pada rangkaian efek fotolistrik dipasang sumber tegangan dengan
polaritas terbalik (kutub positif sumber dihubungkan dengan pelat tempat
keluarnya elektron dan kutub negatif sumber dihubungkan ke pelat yang lain),
terdapat satu nilai tegangan yang dapat menyebabkan arus listrik pada rangkaian
menjadi nol.
Arus nol atau tidak ada arus berarti tidak ada lagi elektron yang lepas dari
permukaan logam akibat efek fotolistrik. Nilai tegangan yang menyebabkan

7
elektron berhenti terlepas dari permukaan logam pada efek fotolistrik disebut
tegangan atau potensial penghenti (stopping potential).

c. Efek Compton
1) Sejarah Penemuan Efek Compton
Selain efek fotolistrik, kita akan pelajari efek Compton. Ketika sinar X
ditembakan pada target, sinar X yang terhambur diamati pada berbagai sudut.
Hasil eksperimen hamburan sinar X ini menunjukkan bahwa : Sinar terhambur
meliputi dua panjang gelombang yaitu panjang gelombang asli (λ o) dan panjang
gelombang lain (λs). Sifat sinar terhamburnya yaitu λs selalu lebih besar daripada
λo dan λs tergantung pada sudut hamburan
Adanya pergeseran panjang gelombang karena hamburan elastis oleh
elektron bebas disebut Efek Compton. Gejala seperti ini tidak dijumpai pada
waktu sebelumnya. Bagaimana hal ini dapat diterangkan? Untuk dapat memahami
peristiwa ini, kita akan menggunakan konsep kuantisasi cahaya seperti pada efek
fotolistrik. Cahaya kita pandang sebagai partikel, foton dengan tenaga
E = h f (1) Dan dari relativitas kita dapatkan tenaga dari partikel dengan
momentum p
mengikuti persamaan
E=pc (2)
Dengan
p: momentum
c: kecepatan cahaya
Dari kedua persamaan di atas akan dapat diperoleh nilai momentum foton
sebesar
p=hf/c (3)
atau
p=h/l (4)
dengan
l: panjang gelombang

8
Efek Compton ini merupakan interaksi antara foton dengan elektron bebas
yang mula-mula diam. Pada peristiwa ini berlaku hukum kekekalan tenaga dan
hukum kekekalan momentum.Foton yang datang memiliki tenaga dan momentum
sebesar
E o = h f o = h c / λo (5)
po = h / λo (6)
Sedang elektron yang diam memiliki tenaga diam
2
Ee = mo c (7)
dengan mo: massa diam electron

Gambar 1. Sketsa Hamburan Foton

Setelah hamburan foton terhambur dengan sudut hamburan sebesar Θ


terhadap sumbu x. Sedang elekton terpental ke arah sudut γ terhadap sumbu x.
Pada keadaan ini foton terhambur memiliki tenaga dan momentum sebesar
Es = h fs = h c /λs (8)
ps = h / λs (9)
Sedang elektron yang terpental memiliki tenaga dan momentum
2
Ee = mo c +K (10)
pe = mo V (11)
dengan K: tenaga kinetik
V: kelajuan elektron

9
Dengan menggunakan hukum kekekalan momentum, akhirnya kita dapat
memperoleh persamaan
λs - λo = (h / mo c) (1 - cos Θ) (12)
atau
Δλ= (h / mo c) (1 - cos Θ) (13)
Selanjutnya persamaan (3.13) dapat dituliskan menjadi
Δλ= λc (1- cos Θ) (14)
dengan
Δλ: pergeseran panjang gelombang
λc : panjang gelombang Compton = h / mo c

d. Sinar X
1) Sejarah penemuan sinar X

Gambar 2. Wilhelm Conrad

Penemu Sinar X adalah seorang ilmuan Jerman yang sangat terkenal dengan
kemampuan dan reputasinya yang sangat baik, yang bernama Wilhelm Conrad
Rontgen. Dengan adanya penemuan Sinar X ini, namanya menjadi semakin
dikenal oleh masyarakat dunia. Wilhelm Conrad Roentgen merupakan seorang
ilmuan yang sangat ahli dalam dunia fisika. Penemuan Sinar X yang
ditemukannya ini diperkirakan dimulai pada tahun 1895, saat Wilhelm Conrad
Roentgen menemukan sebuah layar barium platinocyanide yang bercahaya di

10
laboratoriumnya, ketika ia sedang melakukan generasi terhadap sinar katoda
dalam tabung Crooke dengan jarak yang agak jauh. Sinar katoda ini merupakan
sinar yang terdiri dari arus elektron.
Pada saat itu, dia bersama dengan beberapa anggota timnya sedang
membuat rekayasa sinar katoda, dan menyorotkannya ke sebuah kaca berlapis
yang terdiri dari beberapa bahan kimia. Dan saat percobaan tersebut dilakukan,
ternyata terjadi suatu hal diluar dugaan. Sinar hasil rekayasa tersebut ternyata bisa
menembus lapisan kaca berlapis yang terdiri dari beberapa bahan kimia tadi.
Padahal seharusnya cahaya tidak bisa menembusnya.
Arus yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan voltase tinggi di
antara elektrode, yang ditempatkan di masing-masing ujung tabung gelas, dan
kemudian mengosongkan udara yang ada di dalamnya, dengan cara menutup
tabung sinar tersebut dengan kertas hitam tebal. Seharusnya didalam penelitian
tersebut tidak ada cahaya yang terlihat dari tabung meskipun sinar listrik telah
dinyalakan. Akan tetapi, apa yang dipikirkan tidak sesuai dengan kenyataan yang
terjadi. Kekeliruan akan hasil penemuan inilah yang menjadi awal sejarah
ditemukannya Sinar X, yang dianggap sebagai penemuan penting yang tak
disengaja.
Sejak kejadian tersebut, Wilhelm Conrad Rontgen akhirnya memutuskan
untuk meningalkan penelitian awalnya, dan memilih untuk fokus pada gelombang
elektromagnetik baru yang ditemukannya secara tidak sengaja. Rontgen mulai
menuliskan kertas kerja pertamanya pada bulan Desember 1895. Dan tanpa harus
menunggu lama, laporan Rontgen tersebut langsung menarik minat dan perhatian
ilmuwan lainnya untuk melakukan penelitian yang sama terhadap Sinar X
tersebut.
Hanya dalam beberapa bulan saja, ratusan ilmuwan mulai melakukan
penelitian terhadap sinar x yang ditemukan oleh Wilhelm Conrad Rontgen.
Penamaan Sinar X pada penemuan Rontgen ini, dibuat sesuai dengan
keberadaannya yang masih sangat misterius saat pertama kali muncul. Dalam
dunia matematika, ―X‖ adalah lambang dari sesuatu yang belum atau tidak
diketahui (Suzuka 2017).

11
2) Pengertian Sinar X
Sinar X (X-Ray, Sinar Rontgen) adalah sebuah gelombang elektromagnetik,
dengan panjang gelombang yang cenderung sangat pendek, tapi memiliki energi
yang sangat besar.Sinar X ini mempunyai daya tembus yang sangat tinggi, dan
memiliki kemampuan mengionisasi atom dari materi yang dilewatinya, dan
kemudian menjadikannya sebagai salah satu bentuk radiasi elektromagnetik.
Sinar X atau disebut juga dengan radiasi rontgen ini umumnya dipakai
dalam dunia medis atau kedokteran, untuk membantu dokter melihat bagian dalam
tubuh, tanpa perlu melakukan pembedahan. Berbagai alasan yang mengharuskan
seseorang untuk melakukan tes kesehatan dengan sinar X adalah sebagai berikut:

a) Untuk memastikan bagian dalam tubuh yang mengalami sakit.


b) Untuk memantau perkembangan suatu jenis penyakit, misalnya
osteoporosis, radang sendi, penyumbatan pembuluh darah, kanker tulang,
tumor payudara, gangguan. pencernaan, pembesaran jantung, berbagai jenis
infeksi, kerusaka gigi, dan lain sebagainya.
c) Untuk dapat melihat efek dari pengobatan medis yang telah dilakukan
(Suzuka 2017).
3) Dampak penggunaan sinar X
Meskipun memiliki banyak manfaat, Sinar X ini juga perlu diwaspadai,
karena Sinar X dapat mengakibatkan bahaya secara biologis, yang timbul dari
radiasi ion sinar X, terutama bila digunakan terlalu berlebihan. Contoh bahaya
yang dapat ditimbulkannya adalah seperti:
a) Penurunan produksi sel darah
b) Pneumonia atau gangguan paru-paru
c) Kemandulan
d) Kerusakan genetik
e) Kebutaan
f) Infeksi dan kanker kulit bahkan gangguan fungsi tubuh lainnya.

4) Teknologi yang dikembangkan


a) Mamografi (alat pendeteksi kangker payudara)

12
Gambar 3. Mamografi (alat pendeteksi kangker payudara)

Mammografi adalah pemeriksaan radiologi khusus menggunakan sinar-X


dosis rendah untuk mendeteksi kelainan pada payudara, bahkan sebelum adanya
gejala yang terlihat pada payudara seperti benjolan yang dapat dirasakan.
Mamografi (mammography) merupakan metode pencitraan payudara dengan
menggunakan sinar X berdosis rendah. Tes yang sesungguhnya disebut
mammogram. Terdapat dua tipe mammogram;Screening mammogram ditujukan
untuk wanita dengan payudara yang tak bermasalah. Mencakup dua pencitraan
sinar X untuk masing-masing payudara.
Diagnostic mammogram yang dilakukan untuk mengevaluasi ketidak
normalan pada pasien baru ataupun pasien lama yang membutuhkan pemeriksaan
lanjutan (sebagai contoh, wanita dengan kanker payudara yang ditangani dengan
lumpectomy atau pengangkatan benjolan payudara). Sinar X tambahan dari sudut
lain ataupun pencitraan khusus pada area tertentu (yang diduga ada kanker) pun
dilakukan (Ahmad 2013).
b) Tomografi Komputer

Gambar 4. Alat Tomografi Komputer


Sejak 1972 telah diperkenalkan suatu alat canggih,yang meskipun sangat
mahal, namun telah merebut pasaran serta menempati tempat teratas dalam dunia
kedokteran dalam waktu yang sangat cepat, yaitu alat tomogram yang
dikendaliakan dengan computer, yang dikenal dengan computer
assistedtomografhy (CAT) atau computerized tomography (CT) (Rasad 2005)

13
Pada CT, computer dikerahkan untuk mengantikan peranan filem-kaset dan
peranan kamar gelap dengan cairan-cairan develover serta fisiknya, bahwa tabung
berhadapan dengan sejumlah detektor-detektor. Keduanya bergerak memutari
pasien sebagai objek yang ditempatkan diantaranya, 360 derajat selama bergerak
memutari itu, tabung menyinari pasien dan masing-masing detektor menangkap
sisa-sisa sinar-X yang telah menembus pasien, sebagaimana tugas film biasanya.
Semua data secepat kilat dikirim ke komputer yang mengolahnya (mengerjakan
kalkulasi) secepat kilat pula, hasil pengolahan muncul di layar TV yang bekerja
sebagai monitor. Hasilnya merupakan penampang bagian tubuh yang diputari,
disebutscan. Jelaslah untuk dapat membaca scan dengan baik, maka perlu dikuasai
penampang-penampang anatomik tubuh. Kontruksi pesawat pertama dibuat oleh
Hounsfileld, yang kemudian dianaugrahi hadiah nobel. Sampai sekarang telah
dibuat sampai generasi keempat pesawat CT (Rasad 2005).
c) Radiografi

Gambar 5. Alat Radiografi

Dilewatkan pada suatu objek, maka sebagian radiasi yang ada akan
diteruskan sehingga citra objek dapat direkam pada film. Satuan yang biasa
digunakan untuk penyinaran radiografi adalah Rontgen, disingkat R. Satu Rontgen
dapat diartikan sebagai sejumlah sinar-X agar menghasilkan ion-ion yang
membawa muatan satu statcoulomb tiap centimeter kubik diudara dengan suhu
nol derajat celsius pada tekanan 760 mmhg (Rasad 2005).
d) Pair Distribution Fuction-Computed Tomography

14
Ilmuwan mengembangkan teknologi baru dari penglihatan sinar X yang
mampu mengintip ke dalam objek. Teknologi ini bisa memetakan distribusi 3D
secara real-time. Peneliti dari University of Manchester bekerjasama dengan
ilmuwan Inggris, Eropa dan Amerika untuk mengembangkan teknologi canggih
sinar X ini.
Pair Distribution Fuction-Computed Tomography dapat membuat gambaran
objek dengan cara non-invasif untuk mengungkap sifat nano fisika dan kimia.
Kemudian, menghubungkan dengan distribusi dalam ruang 3D pada skala micron.
Dengan menggunakan teknologi sinar X, dapat menggambarkan detail dari sebuah
objek yang dipindai. Selain itu, juga dapat mengetahui sifat material ubtuk melihat
reaksi kimia, membedakan antara jaringan sehat dan sakit. Tidak hanya itu, sinar
X juga bisa sebagai alat pelacak apabila terdapat barang seludupan di bagasi. Serta
mengidentifikasi zat terlarang atau mungkin mendeteksi narkoba. Temuan ini
diterbitkan dalam jurnal Nature Communications (informasi 2017).

2. Perkembangan Fisika Masa Sekarang


a. Gelombang Gravitasi Einstein
1) Sejarah Penemuan Gravitasi Einstein
Sekitar 100 tahun lalu (1915), Einstein mengusulkan teori relativitas umum
(TRU). Teori ini berbeda dengan relativitas khusus yang ia usulkan 10 tahun
sebelumnya tentang inersia dan kecepatan cahaya.Justru, TRU membahas tentang
dinamika dari benda masif yang berada di alam semesta. Misalnya, planet-planet,
bintang-bintang, serta galaksi-galaksi bahkan Black Hole (yang ditemukan
kemudian).Sebelum itu, selama 300 tahun, misalnya, penjelasan dinamika planet-
planet di tata surya kita bersandarkan pada hukum Newton.
Termasuk juga dalam penentuan posisi bulan serta penentuan musim dan
lain-lain. Sehingga, selama itu, hukum Newton menjadi andalan.Namun, teori
Newton gagal dalam menjelaskan presisi perihelion (presisi jarak minimal dengan
matahari) planet yang paling dekat dengan matahari, yaitu Merkurius. Dari
observasi, melesetnya orbit Merkurius sebenarnya cukup kecil sekitar 43 busur
detik tiap abad.Walaupun kecil, haruslah dicari penyebabnya. Saat itu, orang
mengira karena kehadiran planet lain yang mengganggu orbit Merkurius, sehingga

15
orbitnya sedikit melenceng, yang kemudian tidak terbukti.Tahun 1915, Einstein
mengusulkan teori yang lebih fundamental tentang gravitasi dan ruang-waktu.
Dia mengatakan, dinamika ruang-waktu beserta kelengkungannya
ditentukan oleh massa suatu benda.Misalnya massa matahari dan dinamikanya
akan menentukan bagaimana ruang-waktu di sekitarnya melengkung, begitu juga
dinamikanya.Kalau ada benda lain yang bergerak di sekitar matahari maka
lintasan benda tersebut akan mengikuti lengkungan dan dinamika ruang-waktu
tersebut. Jadi, riak ruang-waktu pun ditentukan oleh dinamika massa matahari
tersebut.
Dari sini berlaku aphorism (peribahasa) yang dibuat oleh J Wheeler dari
Institute for Advanced Study, Princeton bahwa “Matter tells spacetime how to
curve and spacetime tells matter how to move”. Dan kecepatan gerak lengkungan
tersebut terjadi dalam kecepatan cahaya, yaitu kecepatan yang paling besar yang
diketahui manusia saat ini.Ujian pertama dari teori ini tentunya menghitung
presisi Merkurius dan ternyata tepat seperti yang diamati sebesar 43 busur detik
per abad. Ujian berikutnya berupa melengkungnya cahaya bintang ketika
melewati matahari.Sehingga, bintang-bintang yang berada ―di belakang‖
matahari dapat diamati dari bumi.
Dari persamaan medan Einstein kemudian dihitung bahwa lengkungan
tersebut sebesar 1,74 busur detik.Hal ini kemudian dikonfirmasi oleh tim yang
dipimpin oleh A Eddington pada saat terjadinya gerhana matahari di Pulau
Principe, Afrika Barat, pada Mei 1919.Dari sini, orang mengembangkan beberapa
akibat dari teori tersebut, di antaranya adanya inflasi di awal terbentuknya alam
semesta, yang diikuti big bang dan prediksi keberadaan Black Hole yang berupa
akhir ―hidup‖ sebuah bintang di akhir hidupnya.Makhluk Black Hole ini sangat
masif yang diperkirakan terbentuk karena dominasi medan gravitasi pada bintang
tersebut, sehingga terbentuk lengkungan tertutup yang berupa event horizon,
sehingga cahaya tidak dapat keluar dari lengkungan tersebut.Dari pengamatan
banyak Black Hole terbentuk di pusat-pusat galaksi, di antaranya di pusat galaksi
kita milkyway (kabut susu) yang massanya jutaan kali massa matahari. Prediksi
berikutnya riak dinamika ruang-waktu yang disebut gelombang gravitasi.

16
Gelombang gravitasi, yang diprediksi 100 tahun lalu sangat lemah, sehingga
memerlukan detektor yang sangat sensitif untuk mendeteksinya.Sejak lama orang
berusaha mencarinya, dengan mengarahkan detektor ke tempat-tempat dengan
sumber gravitasi yang besar. Gelombang ini dapat bersumber dari tabrakan dua
buah Black Hole atau antarbintang neutron (Putra 2017).

2) Pengertian gelombang gravitasi


Gelombang gravitasi adalah sebuah gangguan atau riak di alam semesta
yang mahaluas, bisa diibaratkan sebuah riak di kolam tenang yang terbentuk
ketika kita mencelupkan dan menarik jari tangan kita di dalamnya. Namun
demikian, tak seperti riak di kolam yang terlihat jelas, riak kosmos ini begitu
misterius sehingga tak seorang pun bisa melihat, mendengar, atau merasakannya
dengan indera keenam sekalipun. Meski disebut kicauan alam semesta,
gelombang gravitasi juga bukan gelombang suara yang memerlukan medium
untuk merambat. Gelombang itu bisa merambat dari jarak miliaran tahun cahaya
dan sampai ke bumi tanpa perantara
Gagasan adanya gelombang gravitasi tak lepas dari Teori Relativitas Umum
Einstein yang dikemukakan pada tahun 1916. Dalam teorinya, Einstein
menyatakan bahwa alam semesta adalah kain empat dimensi. Gelombang
gravitasi dalam teori tersebut digambarkan sebagai kerut-kerut yang muncul
karena adanya benda yang melalui kain empat dimensi itu. Gelombang gravitasi
dihasilkan oleh obyek apa pun di alam semesta yang mengalami perubahan
kecepatan ataupun arah. Besar gelombang bervariasi tergantung obyeknya. Bumi
sendiri bergerak mengelilingi matahari dan kecepatan serta arahnya pun bervariasi
walaupun relatif konstan. Jadi, bumi juga menghasilkan gelombang gravitasi.
Dalam konteks penemuan terbaru kali ini, gelombang gravitasi dihasilkan oleh
dua lubang hitam yang masing-masing berukuran 36 dan 29 kali massa matahari.
Dua lubang hitam itu telah "berpacaran" selama miliaran tahun. Mereka semakin
mendekat dari masa ke masa. Artinya, kecepatan berputar satu sama lain pun terus
berubah sehingga menghasilkan gelombang gravitasi. Akhirnya beberapa waktu
lalu dua lubang hitam itu kawin. Mereka bersatu menjadi lubang hitam yang luar
biasa massif, berukuran 62 kali massa matahari. Persatuan itu menghasilkan

17
gelombang gravitasi yang luar biasa besar. Besarnya bisa disetarakan dengan
selisih antara jumlah massa lubang hitam yang sebenarnya dengan massa lubang
hitam baru yang terbentuk. Dua lubang hitam bermassa 36 dan 29 kali matahari
seharusnya membentuk lubang hitam bermassa 65 kali matahari. Namun, yang
terbentuk ternyata 62. Sisa 3 kali massa matahari itu yang dikonversi menjadi
energi gelombang gravitasi.

3) Cara Mendeteksi Gelombang Gravitasi Einstein


Ada beberapa usaha untuk mendeteksi gelombang gravitasi. Temuan baru
kali ini datang dari observasi dengan fasilitas Laser Interferometer Gravitational-
wave Observatory (LIGO). LIGO mendeteksi gelombang gravitasi berdasarkan
perubahan yang diakibatkannya pada ruang dan waktu sekitarnya. Gelombang
gravitasi akan meregangkan ruang dan waktu di satu sisi, tetapi memampatkan
lainnya. LIGO sebenarnya merupakan satu set fasilitas yang terpisah 4 kilometer,
di Washington dan Lousiana. Keduanya dihubungkan oleh pipa vakum. Dalam
fasilitas LIGO, ada instrumen penembak laser. Laser akan terus bergerak dalam
saluran vakum dari fasilitas satu ke yang lain. Jika tak ada gelombang gravitasi,
jarak yang ditempuh laser akan selalu sama sepanjang waktu. Namun, bila ada
gelombang gravitasi yang datang, jarak tempuh akan berubah. Perubahan itu yang
ditangkap. IGO dilengkapi oleh detektor mahasensitif yang bisa menangkap
perubahan yang sebenarnya amat kecil itu. Bayangkan, perubahannya bukan lagi
dalam ukuran milimeter, melainkan lebih kurang hanya sepersepuluh ribu dari
diameter sebuah atom

18
Gambar 6. Skema LIGO

Detektor telah dirancang sesensitif mungkin dan seselektif mungkin


sehingga perubahan karena adanya truk lewat dekat fasilitas, petir, atau lainnya
yang bukan gelombang gravitasi diabaikan. LIGO dikembangkan sejak tahun
2002. Tahun 2010, fasilitas LIGO dihentikan sementara untuk perbaikan. Pada
September 2015 lalu, LIGO beroperasi kembali. Fasilitas LIGO setelah perbaikan
dikenal dengan Advanced LIGO. Singkatnya, fasilitas baru itu jauh lebih sensitif
dan selektif dalam menyaring kebisingan. Advanced LIGO sebenarnya baru
beroperasi pada 18 September 2015 lalu. Namun, detektor yang telah dinyalakan
beberapa hari sebelumnya ternyata berhasil mendapatkan data pada 14 September
2015. Data itulah yang kemudian dikonfirmasi sebagai petunjuk gelombang
gravitasi. Marco Drago dari Max Planck Institute for Gravitational Physics adalah
orang pertama yang mengetahui adanya kicauan itu. Drago menjumpai kicauan
sebagai lonjakan frekuensi gelombang, dari normalnya 35 Hertz lalu memuncak
menjadi 250 Hertz dan tiba-tiba saja turun lagi. Selain LIGO, fasilitas lain yang
berusaha melacak gelombang gravitasi adalah Laser Interferometer Space
Antenna (LISA). Fasilitas ini dikelola oleh Badan Antariksa Eropa (ESA). Ada
juga North American Nanohertz Observatory for Gravitational Waves atau

19
NANOGrav. Beda dengan LISA dan LIGO, NANOGrav tidak menggunakan
laser, tetapi melacak gelombang radio.

b. Efek Punuk Unta


1) Pengertian Efek Punuk Unta
Efek "punuk unta" adalah efek pada medan magnet yang terjadi di antara
dua baris dipol magnet yang sejajar (parallel dipole line) di mana medan
magnetnya menjadi lebih kuat pada ujung-ujungnya, sehingga plot grafiknya
mirip "punuk unta".Potensial punuk unta pada sistem magnet ini dapat dipakai
untuk menjebak bahan magnet jenis tertentu (dikenal sebagai bahan diamagnetik).
Bahan magnet ini akan melayang tanpa memerlukan energi untuk
mempertahankannya melayang. Sebagai catatan, beragam sistem jebakan
elektromagnetik berperan sangat penting dalam fisika karena memungkinkan
beragam eksperimen fundamental. Selain itu, punuk unta dapat digunakan untuk
mengukur gesekan dengan udara dan tekanan suatu gas.
Hendra mengatakan lebih lanjut, pengukuran medan magnet mungkin tak
terlalu berguna bagi orang awam. Namun, untuk kepentingan fisika, temuan ini
dapat diterapkan guna mengetahui sifat magnet pada material yang akan dibuat.
Efek tersebut juga sedang dikembangkan untuk menjadi alat pengukur intensitas
gempa bumi dan memonitor gunung api, serta mengukur perubahan kemiringan
tanah secara sensitif. Tentunya ini merupakan potensi yang sangat relevan dan
bermanfaat bagi Indonesia.Dua ilmuwan Indonesia, Dr. Oki Gunawan dan Dr.
Yudistira Virgus, menemukan efek ini melalui riset mereka di IBM Thomas J.
Watson Research Center, Amerika Serikat. Hasil lengkap riset tersebut sudah
dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Applied Physics Letter dan Journal of Applied
Physics, serta dipatenkan di AS.Hasil riset kedua ilmuwan itu juga sudah
menghasilkan teknologi nyata seperti alat karakterisasi semikonduktor baru (yang
disebut Rotating PDL Hall system) yang sekarang sudah digunakan di pusat riset
IBM dan juga telah dioperasikan di laboratorium Harvard Center of Nanoscale
System di AS.Hasil riset ini juga mendapat ulasan yang baik dari seorang profesor
fisika dari Universitas Princeton AS dan dipakai sebagai bahan catatan kuliah
listrik dan magnet yang baru di Jurusan Fisika Princeton. Pada IPhO 2017 ini,

20
Tim Olimpiade Fisika Indonesia memperoleh 2 emas dan 3 perak. Medali emas
berhasil diraih oleh Ferris Prima Nugraha dan Geryy Windiarto Mohamad Dunda,
sedangkan medali perak didapatkan oleh Bonfilio Nainggolan, Faizal Husni dan
Fikri Makarim Sosrianto.
Prestasi siswa-siswi Indonesia dalam IPhO cukup membanggakan di mana
Indonesia berhasil menjadi juara dunia (Absolute Winner) pada 2006 dan
mendulang lebih dari 100 medali emas, perak, perunggu, dan Honorable Mention
(1993-2017).Ini adalah sebuah tujuan yang layak dan harus dikejar sebagai tindak
lanjut majunya prestasi sains generasi muda Indonesia.

2) Teknologi Yang Dikembangkan


Efek punuk unta ini mempunyai banyak aplikasi, di antaranya
a) jebakan magnetik jenis baru yang bisa dipakai untuk mengukur sifat
magnetik bahan, viskositas (Pengukuran ketahanan fluida yang diubah baik
dengan tekanan maupun tegangan) udara, dan alat instrumentasi teknologi
semikonduktor. Efek ini juga sedang dikembangkan
b) alat pengukur intensitas gempa bumi

Gambar 7. Alat Pengukur Gempa Bumi

Efek fisika baru ini memiliki konsekuensi penting karena memungkinkan


terbentuknya jebakan magnet (magnetic trap) yang alami dan baru dalam dunia
fisika. Sistem ini bisa menjebak material seperti grafit sehingga bisa terbang

21
melayang terus tanpa memerlukan input energi. Sebagai catatan, beragam sistem
jebakan elekromagnetik berperan sangat penting dalam ilmu fisika karena
memungkinkan beragam eksperimen fundamental. Dr. Oki Gunawan dan Dr.
Yudistira Virgus menemukan efek ini melalui risetnya di IBM Thomas J. C.

c. Lampu Led Hemat Energi


1) Sejarah Penemuan LED Hemat Energi
Tahun 1907, Henry Joseph Round seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris,
menemukan bahwa bahan anorganik dapat menyala ketika sebuah arus listrik
diterapkan. Dan penemuan inipun di lupakan.Tahun 1921, Oleg Lossew seorang
fisikawan berkebangsaan Rusia, dia menemukan putaran efek dari sebuah emisi
cahaya, hingga pada tahun 1942, dia sudah bisa menjelaskan secara terperinci
penomena tersebut. Tahun 1951, Pengembangan transistor dalam fisika
semikonduktor Tahun 1962, Nick Holonyak seorang berkebangsaan America
mengembangkan luminescense merah pada dioda (tipe GaAsP), mengawali
lahirnya industri LED. Tahun 1971, Perkembangan LED warna hijau, oranye dan
kuning. Kinerja dan efektivitas LED terus membaik. Tahun 1993, Tiga ilmuwan
berkebangsaan Jepang menemukan LED biru, LED di kisaran spektrum hijau
(InGan Diode) Tahun 1995 , LED warna putih diciptakan dari konversi pendaran .
Perkembangan LED ini menuai puncaknya pada tahun 1990 -an, ketika tiga
ilmuwan berkebangsaan jepang menemukan teknologi LED berwarna biru.
Mereka adalah Isamu Akasaki dan Hiroshi Amano dari Universitas Nagoya, dan
Shuji Nakamura dari Universitas California. Ketiga ilmuwan ini menciptakan
LED biru dalam sebuah riset terpisah di awal tahun 90-an (Chioled 2017).
Pada tahun 1993 Ilmuan Jepang Shuji Nakamura mengembangkan LED biru
untuk pertama kali dan sangat efisien, LED di kisaran spektrum hijau (InGaN
diode). Beberapa waktu kemudian ia juga merancang LED putih . Lampu LED
(Light-Emitting Diode) tidak mengandung mercury sehingga tidak menghasilkan
panas. Tentu ini akan membuat ruangan jadi lebih dingin dibandingkan jika
menggunakan lampu biasa. Ini juga memuat AC (Air conditioning) bekerja lebih
ringan sehingga pemakaian listrik lebih hemat.

22
Dari segi daya tahan, lampu ini jauh lebih tahan lama daripada lampu
tabung biasa. Lampu led bisa digunakan dimana saja, karena menggunakan daya
listrik DC, lampu ini mendapat daya dari aki kering, aki basah, aki mobil, atau
bisa juga mengambil daya dari panel solar untuk listrik gratis tenaga surya. Lebih
tahan lama. Lampu LED (Light Emiting Diode) mempunyai daya tahan 60x lebih
lama daripada lampu Incandescent, dan 10x lebih lama daripada lampu model
Fluorescent. Penemuan mereka terus mengalami penyempurnaan hingga akhirnya
dapat memancarkan cahaya putih terang yang tahan lama dan hemat energi
(Permata 2015).
Hadiah Nobel Fisika 2014 diberikan kepada tiga ilmuwan di Jepang dan
Amerika Serikat atas penemuan lampu biru LED. Pemenang Nobel Fisika ini akan
berbagi hadiah sebesar 8 juta kronor (Rp13 miliar). Kemenangan mereka
diumumkan dalam jumpa pers di Swedia dan ketiganya masuk dalam daftar 196
pakar fisika lain yang mendapatkan penghargaan ini sejak 1901 (News 2014).

2) Pengertian Lampu Hemat Energi


Lampu LED atau singkatan dari Lampu Light Emitting Diode adalah salah
satu komponen elektronik yang terbuat dari bahan semi konduktor jenis dioda
yang mampu memancarkan cahaya. (Melani 2016)

3) Dampak penggunaan lampu LED hemat energi


Para dokter memperingatkan bahaya lampu LED sebagai lampu jalan.
Lampu Light-emitting diode (LED) memang biasa digunakan sebagai pengganti
compact fluorescent lamps (CFLs) karena lebih efisien dan tahan lama serta
menghasilkan cahaya lebih baik dibanding lampu pijar atau lainnya.Keutamaan
lain lampu LED adalah memancarkan lebih sedikit panas dibandingkan dengan
lampu pijar dan CFL, yang melepaskan 90 persen dan 80 persen dari energi panas
masing-masing.Selain itu, LED juga memancarkan cahaya ke arah tertentu
sehingga membuat lampu ini sangat efisien dan mengurangi kebutuhan reflektor
dan diffusers. Dan karena LED berisi campuran cahaya merah, hijau dan biru,
yang biasanya dikombinasikan untuk membuat cahaya putih, maka cahayanya
bisa lebih terang. Lebih silau pada malam hari dari pencahayaan konvensional.

23
Beberapa dampak yang ditimbulkan oleh lampu hemat energi:
a) Ketidaknyamanan yang disebabkan oleh pencahayaan intens yang
menurunkan ketajaman visual dan keamanan, mengakibatkan gagal fokus
dan menciptakan kecelakaan.
b) LED juga memberikan dampak negatif pada kualitas tidur Anda, seperti:
(1) Mengurangi waktu tidur
(2) Ketidakpuasan dengan kualitas tidur
(3) Kantuk yang berlebihan
(4) Gangguan fungsi siang hari
(5) Obesitas
c) Lampu LED juga dapat menekan hormon melatonin yang biasanya aktif
pukul 21.00-22.00 malam yang menandakan waktu tidur untuk kesehatan
dan mencegah kanker. Hal ini pula yang membuat LED dapat berdampak
meningkatkan risiko inflamasi, melemahkan sistem imun dan meningkatkan
risiko terkena kanker.

4) Teknologi yang dikembangkan


Dioda Emiter Cahaya . Sebuah dioda emisi cahaya dapat mengubah arus
listrik langsung menjadi cahaya. Dengan mengubah-ubah jenis dan jumlah bahan
yang digunakan untuk bidang temu PN. LED dapat dibentuk agar dapat
memancarkan cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Warna yang
biasa dijumpai adalah merah, hijau dan kuning.
LED Warna Tunggal . LED warna tunggal adalah komponen yang paling
banya dijumpai. Sebuah LED warna tunggal mempunyai bidang temu PN pada
satu keping silicon. Sebuah lensa menutupi bidang temu PN tersebut untuk
memfokuskan cahaya yang dipancarkan.LED Tiga Warna Tiga Kaki . satu kaki
merupakan anoda bersama dari kedua LED. Satu kaki dihubungkan ke katoda
LED merah dan kaki lainnya dihubungkan ke katoda LED hijau. Apabila anoda
bersamanya dihubungkan ke bumi, maka suatu tegangan pada kaki merah atau
hijau akan membuat LED menyala. Apabila satu tegangan diberikan pada kedua
katoda dalam waktu yang bersama, maka kedua LED akan menyala bersama-
sama. Pencampuran warna merah dan hijau akan menghasilkan warna kuning.

24
LED Tiga Warna Dua Kaki Disini, dua bidang temu PN dihubungkan dalam
arah yang berlawanan. Warna yang akan dipancarkan LED ditentukan oleh
polaritas tegangan pada kedua LED. Suatu sinyal yang dapat mengubah polaritas
akan menyebabkan kedua LED menyala dan menghasilkan warna kuning. Led
Seven Segmen biasanya digunakan untuk menampilkan angka berupa angka 0
sampai 9, angka – angka tersebut dapat ditampilkan dengan mengubah nyala dari
7 segmen yang ada pada led.

3. Perkembangan Fisika Masa Akan Datang


a. Neutrino
1) Sejarah penemuan neutrino
Neutrino pertama kali dipostulatkan pada Desember, 1930 oleh Wolfgang
Pauli untuk menjelaskan spektrum energi dari peluruhan beta, yaitu peluruhan

sebuah netron menjadi sebuah proton dan sebuah elektron. Pauli berteori bahwa

sebuah partikel yang tak terdeteksi menjadi penyebab perbedaan antara energi dan
momentum sudut dari partikel-partikel di awal dan di akhir
peluruhan. Karena sifat "hantunya", deteksi eksperimental pertama dari neutrino
harus menunggu hingga 25 tahun sejak pertama kali didiskusikan. Pada 1956,
Clyde Cowan, Frederick Reines, F. B. Harrison, H. W. Kruse, dan A. D. McGuire
mempublikasikan artikel "Detection of the Free Neutrino: a Confirmation" dalam
jurnal Science
Neutrino adalah partikel dasar penyusun alam semesta, termasuk golongan
fermion. Massanya sangat kecil, hamper dikatakan tidak bermassa. Neutrino
hanya berinteraksi lewat gravitasi dan interaksi lemah. Ia merupakan ―produk
sampingan‖ dari peluruhan radioaktif tertentu, sperti reactor nuklir atau sinar
kosmik yang membentuk sekelompok atom. Neutrino hadir dalam tiga jenis yaitu
neutrino electron, neutrino muon, dan neutrino tauon. Selain itu neutrino juga
memiliki pasangan yang dikenal dengan sebutan anti neutrino
Neutrino mulanya dianggap sebagai partikel hantu karena tidak memiliki
muatan maupun massa. Neutron pertama kali diperkenalkan sebagai partikel
hipotetik oleh Wolfgang Pauli pada tahun 1931. (Anisah, 2013). Pauli menamati
ketidakkonsistenan koservasi energy dan momentum padda peluruhan radioaktif.

25
Pauli menyatakan momentum dan energi yang hilang dari proses tersebut dibawa
oleh partikel yang tidak memiliki muatan dan tidak memiliki massa sehingga tidak
dapat diamati dengan eksperimen (Sugawara, 2003).
Ramalan pauli didukung Enrico Fermi, yang kemudian mengembangkan
teori peluruhan radioaktif yang lebih komprensif, yang hanya dapat
dikembangkan dengan neutrino. Setelah 28 tahun kemudian, Clyde cowan dan
fred reines berhasil membuktikan eksistensi neutrino melalui percobaan pasa
tangki berisi 200 liter larutan CdCl2. Dalam tangki tersebut, berkas anti-neutrino
dari reactor nuklir ditangkap proton yang kemudian berubah menjadi neutron dan
positron
Sejak itu keberadaan neutrino bukan lagi sebatas hipotesis. Massa neutrino
yang sama dengan nol mendorong penelitian yang lebih jauh. Pada tahun 1985,
sekelompok peneliti dari rusia unutk petama kali mengklaim telah mengamati
massa neutrino tidak sama dengan nol, yang lebih kecil dari 1/10.000 massa
electron. Akan tetapi, eksperimen yang dilakukan di tempat yang berbeda tidak
berhasil membuktikannya. Pada tahun 1998, melalui eksperimen dengan detector
super kamiokande yang menggunakan tangki berisi 50.000 ton air murni dan
diletakkan sekitar 1.000 meter dibawah tanah permukaan tanah, telah dibuktiksnn
bahwa neutrino memiliki massa. Neutrino susah dideteksi, itulah kenapa ia bisa
dibuktikan keberadaannya, baru 25 tahun setelah dipostulatkan pertama kali oleh
wolfgang pauli pada thaun 1930. Namun eksperimen itu tetap tidak dapat
mengukur massa neutrino
Neutrino tidak hanya dihasilkan reactor nuklir. Matahari serta bintang-
bintang yang masih bersinar juga memancarkan neutrino. Demeikian juga radiasi
sinar kosmik yang memborbardir atmosfer Bumi. Jadi, pada siang hari bumi
dihujani oleh neutrino dari atas dan pada malam hari menembus tubuh manusia
dari bawah kasur. Untunglah neutrino tidak bermuatan tidak bermuatan dan
bermassa kecil sekali sehingga tidak sempat berinteraksi dengan atom-atom
penyusun sel tubuh. Kalaupun terjadi, maka proses tersebut sangat jarang.

2) Pengertian neutrino

26
Neutrino adalah suatu partikel dasar. Neutrino mempunyai spin 1/2 dan oleh
sebab itu merupakan fermion. Massanya sangat kecil, walaupun eksperimen yang
terbaru (lihat Super-Kamiokande) menunjukkan bahwa massanya ternyata tidak
sama dengan nol. Neutrino hanya berinteraksi lewat interaksi lemah dan gravitasi,
tak satu pun lewat interaksi kuat atau interaksi elektromagnetik.
Neutrino tercipta sebagai hasil dari beberapa jenis peluruhan radioaktif
tertentu atau sebagai karena reaksi nuklir seperti yang terjadi di Matahari, pada
reaktor nuklir, atau ketika sinar kosmik membentur sekelompok atom. Terdapat
tiga jenis (atau "cita rasa)" dari neutrino: neutrino elektron, neutrino muon, dan
neutrino tauon (atau tau neutrino); dan masing-masing jenis juga memiliki
antipartikel yang sesuai, yang disebut antineutrino. Elektron neutrino (atau
antineutrino) dihasilkan ketika suatu proton berubah menjadi neutron (atau suatu
neutron menjadi proton), yaitu dua bentuk dari peluruhan beta. Interaksi yang
melibatkan neutrino dimediasi melalui proses interaksi lemah.Karena dalam
proses interaksi lemah penampang nuklir sangat kecil, neutrino dapat melewati
materi nyaris tanpa halangan. Untuk neutrino-neutrino tipikal yang dihasilkan di
dalam Matahari (dengan energi beberapa MeV) diperlukan kira-kira satu tahun
16
cahaya(~10 m) timbal untuk memblok setengah dari jumlahnya (Anisah 2017).

3) Teknologi yang dikembangkan


a) Mesin waktu
Spekulasi terbesar dari temuan ini tentu saja adalah kemungkinan
diwujudkannya mimpi para ilmuwan: mesin waktu. Bahkan, Bertolucci pun
tergoda untuk berkomentar. Kita semua suka dengan ide mesin waktu, tetapi itu
tampaknya masih sangat sulit.Orang membayangkan, dengan menggunakan
neutrino, perjalanan ke masa lalu dan masa depan bisa dilakukan. Memang dari
teori relativitas khusus yang diajarkan di SMA, waktu ataupun massa partikel
menjadi imajiner jika kecepatan partikel melebihi kecepatan cahaya.
Menurut Terry Mart, interpretasi sebenarnya bisa bermacam-macam.
Mungkin saja partikel tersebut menghilang pindah ke masa depan. Hanya saja,
kalau ke masa lalu, tidak mungkin karena melanggar hukum termodinamika,

27
ujarnya. Namun, apabila eksperimen kolaborasi OPERA ini benar dan bisa
dibuktikan dengan eksperimen-eksperimen lain, sebenarnya teori Einstein tidak
perlu runtuh. Ada kemungkinan neutrino itu masuk dimensi ruang keempat
sehingga kita bisa menempuh jarak dengan lebih singkat,

b) Bom Nuklir
Senjata nuklir mempunyai dua tipe dasar. Tipe pertama menghasilkan energi
ledakannya hanya dari proses reaksi fisi. Senjata tipe ini secara umum dinamai
bom atom (atomic bomb, A-bombs). Energinya hanya diproduksi dari inti atom.
Pada senjata tipe fisi, masa fissile material (uranium yang diperkaya atau
plutonium) dirancang mencapai supercritical mass – jumlah massa yang
diperlukan untuk membentuk reaksi rantai- dengan menabrakkan sebutir bahan
sub-critical terhadap butiran lainnya (the ―gun‖ method), atau dengan
memampatkan bulatan bahan sub-critical menggunakan bahan peledak kimia
sehingga mencapai tingkat kepadatan beberapa kali lipat dari nilai semula. (the
―implosion‖ method). Metoda yang kedua dianggap lebih canggih dibandingkan
yang pertama. Dan juga penggunaan plutonium sebagai bahan fisil hanya bisa di
3
metoda kedua (Anonim , 2015).
Tantangan utama di semua desain senjata nuklir adalah untuk memastikan
sebanyak mungkin bahan bakar fisi terkonsumsi sebelum senjata itu hancur.
Jumlah energi yang dilepaskan oleh pembelahan bom dapat berkisar dari sekitar
satu ton TNT ke sekitar 500.000 ton (500 kilotons) dari TNT. Tipe kedua
memproduksi sebagian besar energinya melalui reaksi fusi nuklir. Senjata jenis ini
disebut senjata termonuklir atau bom hidrogen (disingkat sebagai bom-H), karena
tipe ini didasari proses fusi nuklir yang menggabungkan isotop-isotop hidrogen
(deuterium dan tritium).
Dasar kerja desain Tellr-Ulam pada bomb hidrogen: sebuah bomb fisi
menghasilkan radiasi yang kemudian mengkompresi dan memanasi butiran bahan
fusi pada bagian lain. Senjata termonuklir bisa berfungsi dengan melalui sebuah
bomb fisi yang kemudian memampatkan dan memanasi bahan fisi. Pada desain
Teller-Ulam, yang mencakup semua senjata termonuklir multi megaton, metoda
ini dicapai dengan meletakkan sebuah bomb fisi dan bahan bakar fusi (deuterium

28
atau lithium deuteride) pada jarak berdekatan di dalam sebuah wadah khusus yang
dapat memantulkan radiasi. Setelah bomb fisi didetonasi, pancaran sinar gamma
and sinar X yang dihasilkan memampatkan bahan fusi, yang kemudian
memanasinya ke suhu termonuklir
Reaksi fusi yang dihasilkan, selanjutnya memproduksi neutron berkecepatan
tinggi yang sangat banyak, yang kemudian menimbulkan pembelahan nuklir pada
bahan yang biasanya tidak rawan pembelahan, sebagai contoh depleted uranium.
Setiap komponen pada design ini disebut ―stage‖ (atau tahap). Tahap pertama
pembelahan atom bom adalah primer dan fusi wadah kapsul adalah tahap
sekunder. Di dalam bom-bom hidrogen besar, kira-kira separuh dari ‗yield‘ dan
sebagian besar nuklir fallout, berasal pada tahapan fisi depleted uranium. Dengan
merangkai beberapa tahap-tahap yang berisi bahan bakar fusi yang lebih besar
dari tahap sebelumnya, senjata termonuklir bisa mencapai ―yield‖ tak terbatas.
Senjata terbesar yang pernah diledakan (the Tsar Bomba dari USSR) merilis
energi setara lebih dari 50 juta ton (50 megaton) TNT. Hampir semua senjata
termonuklir adalah lebih kecil dibandingkan senjata tersebut, terutama karena
kendala praktis seperti perlunya ukuran sekecil ruang dan batasan berat yang bisa
di dapatkan pada ujung kepala roket dan misil

b. Hologram
1) Pengertian Hologram

Gambar 8. Contoh Bnetuk Hologram

Hologram adalah produk dari teknologi holografi. Hologram terbentuk dari


perpaduan dua sinar cahaya yang koheren dan dalam bentuk mikroskopik.

29
Hologram bertindak sebagai gudang informasi optik. Informasi-informasi optik itu
kemudian akan membentuk suatu gambar, pemandangan, atau adegan. Hologram
merupakan jelmaan dari gudang informasi (information storage) yang mutakhir.
Kelebihan hologram ialah ia mampu menyimpan informasi, yang di dalamnya
memuat objek-objek 3 dimensi (3D).
Tidak hanya objek-objek yang biasa terdapat di foto atau gambar pada
umumnya. Hal itu disebabkan prinsip kerja hologram tidak sesederhana lensa
fotografi. Hologram menggunakan prinsip-prinsip difraksi dan interferensi, yang
merupakan bagian dari fenomena gelombang.Hal itu disebabkan prinsip kerja
hologram tidak sesederhana lensa fotografi.
Hologram menggunakan prinsip-prinsip difraksi dan interferensi, yang
merupakan bagian dari fenomena gelombang.Karakteristik hologram Hologram,
memiliki karakteristik yang unik. Beberapa diantaranya yaitu: Cahaya, yang
sampai ke mata pengamat, yang berasal dari gambar yang direkonstruksi dari
sebuah hologram adalah sama dengan yang apabila berasal dari objek aslinya.
Seseorang, dalam melihat gambar hologram, dapat melihat kedalaman, paralaks,
dan berbagai perspektif berbeda seperti yang ada pada skema pemandangan yang
sebenarnya.Hologram dari suatu objek yang tersebar dapat direkonstruksi dari
bagian kecil hologram.jika sebuah hologram pecah berkeping-keping, masing-
masing bagian dapat digunakan untuk mereproduksi lagi keseluruhan gambar.
Walau bagaimanapun, penyusutan dari ukuran hologram, dapat menyebabkan
penurunan perspektif dari gambar, resolusi, dan tingkat kecerahan dari gambar.
Dari sebuah hologram dapat direkonstruksi dua jenis gambar, biasanya
gambar nyata (pseudoscopic) dan gambar maya (orthoscopic) Sebuah hologram
tabung dapat memberikan pandangan 360 derajat dari objek Lebih dari satu
gambar independen yang dapat disimpan dalam satu pelat fotografi yang sama
yang dapat dilihat dari satu per satu dalam satu kesempatan. (sumber : Wikipedia)
Adapun Hologram stiker merupakan jenis segel dan lebel untuk security
produk karena didalamnya disematkan teknologi pengamanan tingkat tinggi,
Dalam pembuatan stiker hologramtidak dapat dibuat dengan mesin cetak biasa
seperti kebanyakkan stiker cetak yang ada dipasaran..Sebagai contoh pembuatan
stiker segel biasa cukup dengan menggunakan film.master tipis selembar seng.

30
Selain itu hologram stiker menggunakan teknologi termodern yaitu laser
computer film dengan master atau moldingnya terbuat dari baja sehingga harga
moldingnya pun cukup mahal berkisar 6 -8 juta untuk satu desain, dengan
teknologi sehebat ini dapat dikatakan stiker hologram memilki tingkat
pengamanan mendekati pengaman uang ,karena sperti halnya uang anda bisa
menyisipkan Hidden Text atau logo produk/ perusahaan anda didalam hologram
dengan character tertentu sehingga memudahkan anda mengidentifikasi produk
anda dengan menggunakan inframerah atu ultraviolet. Keunggunlan lain dari
stiker hologram selain tingkat pengaman yang tinggi juga memilki unsur
kemewahan, keindahan dan ekslusif, mengapa demikian karena didalam stiker
hologram disematkan berbagai efek diantaranya efek flip flop, 2D dan 3D bila
dilihat dari sudut pandang yang berbeda muncul berbagai gambar yang indah
dengan warna yang menarik.

2) Sejarah Perkembangan Teknologi Hologram


Dunia Industri dihebohkan dengan penggalakan teknik laser yang
menghasilkan hologram untuk dimanfaatkan secara komersial. Teknik ini
digunakan secara luas, antara lain untuk menguji desain produk tertentu. Para
seniman visual menggunakannya pula dalam menampilkan kreasidan gagasan
mutakhir. Teknologi yang menjadi latar belakang lahirnya hologram ini lahir dari
seorang fisikawan Hongaria yaitu Dennis Gabor, yang mengembangkan teori
holografi sejak tahun 1947. Pada tahun tersebut, saat bekerja di Departemen
British Thomson Houston, Gabor menemukan Holografi. Penemuan yang brilian
ini ditemukan secara tidak sengaja oleh Gabor.
Awalnya Gabor sedang berusaha mengembangkan teori untuk
meningkatkan kemampuan mikroskop elektron. Ketika dia berusaha membuktikan
teorinya ia tidak menggunakan pancaran elektron, tetapi justru menggunakan
cahaya. Dengan percobaan itu, Gabor malah menemukan holografi, ilmu yang
memproduksi hologram. Dengan teori tersebut ia berhasil menciptakan teori
pertama hologram di dunia. Hologram dibuat oleh Gabor dengan proses
pembelahduaan selaju sinar laser. Laju yang pertama disebut "acuan" menyinari
selembar lempeng peka foto atau film, sedangkan lajur kedua ―menyinari objek

31
untuk diholografikan‖. Cahaya yang direfleksikan oleh objek ini bertabrakan di
atas lempengan tadi dan menciptakan pola gabungan yang setelah dikembangkan
lagi menjadi citra 3D. Sinar laser adalah perkembangan dari teori hologram ini
pada tahun 1960.
Hologram ini berhasil dikembangakn oleh Pibram. Pibram yakin bahwa
ingatan terekam bukan di dalam sel-sel otak melainkan di dalam pola-pola impuls
saraf yang merambah seluruh otak, seperti pola-pola interfensi sinar laser yang
merambah seluruh wilayah pelat film yang mengandung suatu gambar holografik.
Pada tahun 1979, dua ilmuwan asal Soviet berhasil mengembangkan temuan
Dennis Gabor dengan sinehologram. Eizykman dan Fihman mulai bekerja sama di
bidang hologram. mereka membuat 4 sinehologram berukuran 35 mm dan 70
mm.Itulah yang dipertunjukan di college of France, Paris. Keduanya mulai
bergelut di dunia film holografi berukuran 126 mm. Penggunaan film lebar ini
merupakan langkah pertama untuk membuat sinehologram yang bisa ditonton
lebih dari dua orang dalam waktu bersamaan.

3) Cara Kerja Hologram


a) Cara Kerja Hologram Pada Virtual Laser Keyboard (VKB)
Ketika kita mengetik di atas sebuah VKB, tidak ada saklar yang terlibat.
Sebab, pada faktanya, tidak ada elemen yang bergerak sama sekali. VKB
memproyeksikan gambar keyboard QWERTY pada permukaan yang datar (yang
tidak memantulkan cahaya) menggunakan red diode laser.Laser tersebut, mirip
dengan laser pointer yang dijual di pinggir-pinggir jalan, memancarkan sinarnya
melalui Diffractive Optical Element (DOE) yang berpola sebuah keyboard. DOE
tersebut, bersama dengan lensa khusus, memperbesar gambar keyboard yang
proporsional, dan memproyeksikannya di atas sebuah permukaan yang datar.
Namun itu saja tidak cukup. Dibutuhkan sesuatu untuk menganalisis
informasi yang Anda ketikkan pada proyeksi VKB tersebut. Terletak di bagian
bawah alat pemancar VKB ini terdapat infrared laser diode, yang menembakkan
sinar inframerah membentuk sebuah bidang tipis. Bidang tipis yang tidak terlihat
ini, terletak hanya beberapa milimeter diatas proyeksi VKB. Pada saat mengetik,
Anda melewatkan jari-jari melalui area tertentu pada bidang cahaya inframerah.

32
Sebuah CMOS (Complimentary Metal-Oxide Semiconductor) menangkap posisi
tangan Anda di dalam area proyeksi VKB, dan sebuah chip sensor khusus (disebut
Virtual Interface Processing Core) menganalisis jentikan jari Anda di atas VKB.

4) Teknologi Yang Dikembangkan


Selama ini yang kita tau hanya dengan melihat video maupun film yang
menampilkan kecanggihan teknologi terbaru untuk masa depan. Tapi kini hal
tersebut menjadi nyata dan bisa anda miliki?Meja Komputer Hologram yang
merubah fungsi meja sebagai peralatan rumah tangga untuk meletakkan peralatan
tulis menulis atau sekedar pengisi interior ruangan menjadi selangkah lebih dekat
ke jaman dimana semua gadget menggunakan sistem layar sentuh.

Gambar 9. Rancangan Hologram Yang Akan Dikembangkan

Pada awal tahun 2011, beredar kabar munculnya teknologi tv hologram.


Tapi baru-baru ini, dipenghujung tahun 2011, Microsoft membuat sebuah
terobosan dengan teknologi yang diberi nama Microsoft Surface, dimana sebuah
kombinasi antara meja, komputer, kamera, serta touch sensivity berukuran sebesar
yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi untuk berbagai aktivitas. Pada
meja besar yang menggunakan LCD touch screen 40 inci, Microsoft
menempatkan sebuah smartphone pada layar, seketika Microsoft Surface akan
mengenali perangkat tersebut dan menampilkan informasi mengenai perangkat
serta memungkinkan untuk memilih model yang berbeda.
Namun, perkembangan komputer tidak berhenti sampai disini saja. Di saat
semua orang masih terkagum-kagum dengan tablet PC, seorang designer asal
Korea bernama Seungha Yoo justru tidak merasakan hal yang serupa. Saat ini,
Seungha sedang dalam proyek perancangan komputer masa depan yang akan
dinamakan M-Gram Portable Computer. Komputer masa depan dengan konsep

33
yang mengagumkan ini akan menggunakan elemen dan teknologi komputer
terbaru dan tidak lagi menggunakan elemen serta teknologi komputer yang kita
gunakan sekarang ini.
Mengapa dinamakan M-Gram Portable komputer? Untuk masa depan,
ternyata Seungha Yoo menciptakan komputer dengan sistem hologram.
Ukurannya yang diperkirakan lebih kecil 8cm daripada ukuran smartphone pada
umumnya ini dirancang dengan sangat unik.Dimensinya yang sangat mini
memudahkan kita untuk membawanya kemana saja. Selain itu, tampilan dari M-
Gram Portable Computer menggunakan tampilan layar komputer yang
berteknologi 3D hologram
Menurut International Business Machines (IBM), salah satu perusahaan
komputer terbesar di dunia, untuk mewujudkan komputer hologram ini tidak
mustahil, karena teknologi hologram memang sedang dikembangkan dan
diperkirakan akan diluncurkan dalam jangka waktu 5 tahun. Teknologi hologram
dianggap akan sangat berguna dalam industri komputer.
Dalam pengoperasiannya, M-Gram Portable Computer akan dilengkapi
dengan proyektor hologram dan kamera sensor gerak (motion sensitive camera).
Kelebihan dari M-Gram Portable komputer adalah penggunaan sistem induksi
elektromagnetik. Sistem ini akan memudahkan penggunanya untuk men-charge
gadget-nya, karena cukup dengan meletakkan di atas charger-nya saja. Charger
M-Gram Portable Computer juga sangat ramah lingkungan, karena menggunakan
panel surya. Selain itu, apabila baterai M-Gram Portable Computer sudah penuh
dan siap untuk digunakan, akan ada lampu LED berwarna hijau yang memberikan
tanda bagi penggunanya. Kecanggihan M-Gram Portable Computer yang lainnya
adalah untuk menghubungkannya dengan perangkat multimedia lain, seperti
kamera, komputer, dan speaker dapat menggunakan akses bluetooth, sehingga
tidak memerlukan kabel penghubung lagi (wireless).
Dari spesifikasi M-Gram Portable Computer, dapat disimpulkan bahwa
komputer pada masa depan akan sangat canggih dibandingkan dengan sekarang.
Bentuknya yang praktis dan futuristik tentu akan menarik perhatian para pecinta
gadget. Dengan sistem hologram yang dimiliki M-Gram Portable Computer,
keyboard yang digunakan tidaklah berbentuk fisik lagi, melainkan

34
virtual.Hal ini tentu saja menguntungkan kita, karena tidak membutuhkan tempat
yang luas untuk menggunakannya. Keyboard virtual ini cukup diproyeksikan ke
permukaan yang datar dan kemudian dapat digunakan seperti keyboard pada
umumnya.
Dengan kamera sensor gerak (motion sensitive camera), segala gerakan
tangan kita terhadap M-Gram Portable Computer akan terdeteksi dengan mudah.
Selain itu, sistem hologram ini juga berfungsi layaknya komputer layar sentuh
(touch screen), karena untuk menggunakan keyboard dan mengaktifkan suatu
aplikasi di dalamnya, kita akan menggunakan jari tangan kita sendiri dengan
merngarahkannya pada aplikasi yang diinginkan. Hal ini membuat para
penggunanya tetap merasa nyaman juga pada saat mengetik dengan komputer
virtual.
Perkembangan teknologi komputer dari zaman ke zaman memang terasa
sangat cepat dan menakjubkan. Namun, diharapkan agar inovasi-inovasi yang
akan ada di masa yang datang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia
dan berdampak positif terhadap lingkungan sekitar. Perkembangan teknologi juga
diharapkan semakin ramah lingkungan, sehingga tidak akan merusak bumi,
tempat tinggal kita.

c. Wormhole
1) Sejarah penemuan wormhole
Jika pernah menonton film atau membaca buku bertema fiksi sains atau
biasa disingkat sci-fi, maka Anda tak asing lagi mendengar bahwa Black Hole atau
lubang hitam merupakan pintu gerbang menuju dunia atau dimensi lain.
Setidaknya, itulah yang disangka orang selama ini, yang digambarkan dalam
banyak mitos. Namun, benarkah demikian? Menurut ilmuwan, faktanya tak
sesederhana anggapan. Sebab, jika kita masuk ke lubang hitam justru sesuatu yang
buruk akan terjadi.
Konsep tentang lubang cacing lahir secara tidak sengaja di tangan Einstein.
Lubang cacing awalnya tidak dianggap sebagai jalan pintas yang menghubungkan
dua tempat berjauhan di alam semesta. Pada tahun 1935, Einstein bersama dengan
Nathan Rosen mencoba merumuskan teori tentang partikel fundamental (seperti

35
elektron) menggunakan teori relativitas umum. Einstein ingin menjadikan teorinya
sebagai Theory of Everything, teori yang tidak hanya menjelaskan ruang dan
waktu melainkan juga segala sesuatu yang ada di dalamnya, yang tentunya
tersusun dari partikel fundamental. Dengan analisa matematika yang kompleks
dan rumit, lahirlah objek yang dikenal dengan nama jembatan Einstein-Rosen
(Einstein-Rosen bridge). Sayangnya usaha Einstein ini tidak berhasil. Akan tetapi
sisa-sisa pekerjaan Einstein ini tidak lenyap seluruhnya. Jembatan Einstein-Rosen
justru menjadi objek kajian tersendiri dan sekarang kita menyebutnya dengan
nama lubang cacing.
Keberadaan wormhole dalam teori dimulai ketika Albert Einstein
memperkenalkan Teori Relatifitas umum. Einstein menunjukkan bahwa massa
bisa membuat ruang waktu menjadi melengkung. Semakin besar massa, maka
semakin melengkung ruang waktu. Sedang istilah lubang cacing sendiri pertama
kali digunakan oleh Jonh Archibald 'heeler. Wormhole posisinya bisa dikatakan
berada didalam lubang hitam, diteorikan pula wormhole memiliki momentum
anguler rotasi dan wormhole memerlukan materi yang berenergi negative yang
sangat besar untuk mengeluarkan gaya semacam gaya anti gravitasi yang mampu
menahan wormhole dari keruntuhan. Tetapi sangat disayangkan bahwa teori
wormhole ini menurut para ahli fisika memiliki suatu kelemahan.

Menurut salah satu hukum alam yang bernama teori relativitas umum, ada
sebuah objek yang dapat berfungsi sebagai terowongan intergalaktik. Terowongan
ini bernama lubang cacing (wormhole). Meskipun namanya lubang cacing tetapi
objek ini tidak ada hubungannya dengan lubang ataupun cacing. Lubang cacing
merupakan suatu struktur dalam ruang-waktu yang dapat menghubungkan dua
daerah berjauhan di alam semesta. Dengan menggunakan lubang cacing,
perjalanan yang normalnya memakan waktu ribuan tahun cahaya dapat ditempuh
dalam waktu singkat.
Pada tahun 1962 kita sedikit dibuat kecewa karena lubang cacing tampaknya
hanyalah harapan palsu bagi mimpi-mimpi perjalanan intergalaktik. Pada tahun
itu, Fuller dan Wheeler melakukan penyelidikan lebih lanjut dan

36
menghasilkan kesimpulan bahwa lubang cacing ternyata sangat tidak stabil
sehingga tidak mungkin bisa dilewati.
Seandainya lubang cacing muncul. maka dalam waktu yang sangat singkat
ia akan menutup kembali, berubah menjadi lubang hitam. Jadi sebelum kita
sempat masuk, lubang cacing sudah tertutup kembali. Sekalipun kita mencoba
masuk secepat yang kita bisa, kita hanya akan terjepit di mulut lubang cacing dan
lenyap dalam singularitas (jantung lubang hitam).

Gambar 10. Lubang Cacing(wormhole)

Agar lubang cacing tidak menutup kembali, kita perlu menahannya dengan
cara memberinya materi negatif. Materi negatif merupakan materi yang memiliki
sifat antigravitasi. Materi negatif tidak saling menarik melainkan saling menolak.
Apel biasa akan jatuh ke bawah jika kita lempar tetapi apel negatif justru akan
terus menerus naik ke atas. Kita belum pernah melihat objek seperti ini.
Seandainya kita bisa menemukan materi negatif maka lubang cacing bisa dilewati.
Adakah materi yang berenergi negative ? Pertanyaan tersebut terjawab oleh
para fisikawan yang telah mengupas hukum-hukum fisika secara mendetail
dengan menggunakan ilmu matematika bahwa materi tersebut adalah ada. Sekilas
terlintas pertanyaan di kepala, bagaimana dan dimana kita akan

37
mendapatkan materi berenergi negative tersebut ? Mungkinkah kita akan
mendapatkan materi tersebut dengan jumlah yang besar agar kita bisa melalui
wormhole
Akibatnya, kita memerlukan alternative yaitu menggunakan peluang dimana
ke dua titik yang berbeda saling menggunakan gravitasi yang cukup sehingga
pembelokan itu saling terhubung dan membentuk terowongan. Adapun
alternatif yang ke dua yaitu bagaimana jika kita mampu bergerak secepat cahaya ?
Seperti halnya cahaya matahari yang butuh waktu sekian detik untuk mencapai
bumi. Maka jika bergerak dengan laju cahaya tersebut, waktu akan lebih lambat
bagi kita. Namun, bagaimana cara agar kita mencapai kelajuan yang tersebut, kita
kembali lagi pada paragraf sebelumnya bahwa wormhole memerlukan materi
yang berenergi negative yang sangat besar untuk mengeluarkan gaya semacam
gaya anti gravitasi. Jadi dapat disimpulkan pula dibutuhkan energy yang cukup
besar untuk menjalankan sesuatu
secepat cahaya. T e r j a d i n y a teori lubang hitam juga memiliki
k e l e m a h a n y a i t u k e t i k a a d a y a n g m e l e w a t i lubang tersebut maka
kestabilan lubang akan hilang, serta dapat menimbulkan efek kuantum yang
dapat menghancurkan wormhole itu sendiri. Selain dari kelemahan
tersebut, kendala biologis patut diperhitungkan yakni berupa kondisi fisik.
Karena, adanya kemungkinan tekanan yang tinggi dalam mesin waktu dan lubang
waktu. Andaipun sudah terbentuk wormhole dan mesin waktu, bagaimana
keselamatan sang penjelajah waktu ? Dengan adanya kelemahan dan kendala yang
telah terurai di atas, nampaknya untuk saat ini menjelajah waktu hanyalah menjadi
sebuah mimpi belaka dan hanya dapat diwujudkan dalam s e b u a h tataran

dalamfilmfiksisaja.Terkecuali,paragenerasiberikutn
y a m a m p u bereksperimen serta menjelajah waktu hingga
memecahkan misteri tentang ada tidaknya wormhole dalam alam semesta. Hal ini
merupakan tantangan untuk para generasi kita saat ini dan generasi yang akan
datang.

2) Pengertian Wormhole

38
Lubang cacing telah didefinisikan secara geometris dan topologi. Dari sudut
pandang topologi, lubang cacing intra-semesta (lubang cacing di antara dua titik
di alam semesta yang sama) adalah wilayah kompak ruangwaktu yang batasnya
topologi sepele, tetapi interiornya tidak terhubung secara sederhana . Formalisasi
ide ini mengarah pada definisi seperti yang berikut, diambil dari Matt Visser 's
Lorentzian Wormholes (1996).
Jika ruang waktu Minkowski berisi wilayah kompak Ω, dan jika topologi Ω
adalah bentuk Ω ~ R × Σ, di mana Σ adalah tiga manifold dari topologi trivial,
2
yang batasnya memiliki topologi bentuk ∂Σ ~ S , dan jika, selanjutnya,
hipersurfasi Σ semuanya spacelike, maka region Ω mengandung cacing
intrauniverse quasipermanent.
Secara geometris, lubang cacing dapat digambarkan sebagai daerah
ruangwaktu yang membatasi deformasi tambahan permukaan tertutup. Misalnya,
dalam buku The Physics of Stargates karya Enrico Rodrigo , wormhole
didefinisikan secara informal sebagai: wilayah ruangwaktu yang berisi " tabung
dunia " (evolusi waktu dari permukaan tertutup) yang tidak dapat terus menerus
berubah (menyusut) menjadi garis dunia (waktu evolusi titik).
Dalam ilmu fisika, wormhole atau lubang cacing adalah suatu hipotesa
topologi masa d e p a n d a r i r u a n g w a k t u d i m a n a e s e n s i n y a a d a l a
h j a l a n p i n t a s y a n g m e l e w a t i r u a n g d a n waktu.
Lubang cacing berbeda dari lubang hitam. Lubang hitam memang menyerap
semua materi dan gelombang akan tetapi materi dan gelombang ini tidak
dimuntahkan kembali oleh lubang hitam ke suatu tempat di alam semesta. Benda
yang sudah masuk ke lubang hitam akan terkoyak-koyak sampai pada level atom
dan menyatu dengan jantung lubang hitam. Sementara itu, benda yang masuk ke
lubang cacing akan muncul lagi ke suatu tempat di alam semesta.
Istilah lubang cacing berasal dari analogi apel. Alam semesta kita
diibaratkan permukaan sebuah apel dan kita diibaratkan sebagai seekor semut
yang hanya bisa berjalan di atas permukaan apel.
Misalkan kita ingin pergi dari satu titik ke titik yang lain. Kita tentunya
harus berjalan dalam lintasan yang melengkung. Tapi jika kita menjadi cacing,
maka kita bisa memakan apel tersebut sehingga menghasilkan jalan baru yang

39
lebih pendek. Semut pun akhirnya bisa menggunakan jalan yang dibuat oleh
cacing ini agar bisa sampai ke tempat tujuan dengan lebih cepat. Ilmuwan
menyebut jalan pintas ini dengan lubang cacing.

3) Dampak Wormhole
Walaupun Black Hole masih menyimpan banyak misteri, namun apakah
Anda tahu bahwa benda tersebut tidak statis? Seperti halnya semua obyek di
angkasa luar selalu berotasi, singularitas pada Black Hole jika berotasi dengan
cepat akan membentuk cincin atau disebut wormhole yang dapat menjadi gerbang
menuju ruang dan waktu lain. Hal tersebut sangat menarik mengingat singularitas
yang terdapat di dalam Black Hole tak berujung walaupun kita menempuh jarak
dan waktu yang tak terhingga. Namun berbeda dengan cincin singularitas atau
wormhole karena dapat membengkokkan serta memutar ruang dan waktu.
Sebelum dapat masuk ke dalam sebuah lubang hitam, badan manusia
niscaya akan tertarik seperti spageti dan bahkan atom-atom di dalam tubuh akan
berpisah. Seandainya bisa masuk ke dalam lubang hitam, kita mungkin akan
kembali ke tempat awal atau bahkan terdampar di lokasi yang tak pernah
terbayangkan sebelumnya. Seperti yang dikutip dari Live Science, Senin
(11/4/2016), hal tersebut terjadi karena lubang hitam dapat membengkokkan
angkasa luar dan membawa hal-hal yang awalnya berjarak jauh menjadi dekat.
Namun, konsep wormhole sebagai gerbang menuju ruang dan waktu lain
belum menjadi hal yang pasti. Pertama, tak ada yang tahu bagaimana cincin
singularitas tersebut akan terbentuk. Kedua, setiap orang yang mencoba
memecahkan kejadian Black Hole yang membentuk wormhole, menemukan
kesulitan bagaimana menjaganya agar tetap stabil.
"Dalam konstruksi realistis, mereka (Wormhole) masih dianggap tidak
stabil" ujar seorang profesor fisika di Loyola University Chicago, Robert McNees.
Walaupun sebagian besar ilmuwan mengatakan bahwa Black Hole dapat berubah
menjadi wormhole, namun McNess tak yakin dengan hal tersebut. "Tanpa Teori
Gravitasi Kuantum, pertanyaan semacam itu sulit untuk dijawab dengan
meyakinkan," ujarnya. Hal lain yang masih menjadi masalah adalah, Black Hole

40
yang diyakini menjadi gerbang menuju galaksi lain hingga saat ini tak ada benda
yang keluar dari dalamnya.

d. Magnet Levitation
1) Konsep Magnet
Magnet adalah suatu benda atau objek yang memiliki gaya dalam medan
dalam jarak tertentu untuk menarik benda yang terbuat dari logam, medan ini
disebut dengan medan magnet. Magnet berasal dari bahasa yunani magnitis lithos
yang memiliki arti batu magnesian. Magnesia merupakan sebuah wilayah di
yunani kuno dimana banyak ditemukan batu magnet sejak zaman dahulu. Pada
saat ini magnet merupakan suatau materi yang memiliki medan magnet, materi
tersebut dapat berwujud magnet tetap maupun tidak tetap. Magnet memiliki dua
kutub yaitu kutub utara (north/N) dan kutub selatan (south/S).

2) Meissner Effect
Efek Meissner adalah fenomena medan magnet tertolak pada suhu kritis
karena keadaannya yang diamagnetis sempurna. Superkonduktor menghasilkan
medan magnet dalam bahan yang arahnya berlawanan dengan medan magnet
eksternal, dengan berlakunya Efek Meissner, medan magnet tertolak dan
menyebabkan magnet dapat melayang

Gambar 11. Arah Medan Magnet

3) Magnetiv Levitation Train


Magnetic levitation merupakan metode untuk membuat sebuah objek
melayang di udara tanpa bantuan selain medan magnet. Medan ini digunakan
untuk menolak atau meniadakan gaya tarik gravitasi. Magnetic levitation train
atau yang sering disebut dengan Maglev train adalah kereta api super cepat tanpa

41
roda yang memanfaatkan gaya magnet untuk melayang, menggerakkannya dan
mengontrol jalannya kereta.

Gambar 12. Contoh Kereta Maglev

Kereta maglev ini melayang sekitar 10 cm -15 cm di atas relnya. Hal ini
menyebabkan tidak adanya gaya gesek antara rel dengan kereta yang dapat
menghambat pergerakan kereta sehingga kereta dapat melaju dengan cepat
mencapai 500 km/jam (310 mph).

4) Mekanisme dan Cara Kerja Kereta Maglev


System kerja Magnetic Levitation Train memanfaatkan 2 prinsip magnet
yaitu gaya tarik magnet dan gaya tolak magnet. Ada dua buah system kerja dari
maglev train ini sehingga ia dapat mengambang atau melayang di atas rel nya
yaitu Electromagnetic Suspension (EMS) yang dikembangkan di Negara Jerman
dan Electrodinamic Suspension (EDS) yang dikembangkan di Negara Jepang.
Pada saat sekarang ini ada sebuah system baru yang sedang dikembangkan yaitu
system Inductrack, yaitu menggunakan magnet tetap, namun cara ini belum
diterapkan.

a) Electromagnetic Suspension (EMS)


System kerja dari Electromagnetic Suspension (EMS) memanfaatkan gaya
tarik magnet. Dimana bagian-bagian pada rel kereta yaitu beam (balok rel) dan
levitations rails yang merupakan bagian rel penuntun. Bagian-bagian pada
gerbong kereta yaitu support magnet (magnet pendukung), guidance magnets
(magnet penuntun),dan vehicle (gerbonh kereta). Antara rel dengan gerbong
terdapat air gap vertical dan air gap horizontal

42
Gambar 13. Schematic diagram of EMS Maglev system

Pada Electromagnetic suspension (EMS) magnet berada pada badan kereta.


Electromagnet pada badan kereta berintekasi dan menarik levitation rails pada
guideway (jalur pemandu), hal ini mempertahankan posisi kereta secara
horizontal. Electromagnet pada bagian bawah kereta dipasang mengarah langsung
ke jalur pemandu, yang mengambangkan kereta sekitar 1 cm di atas jalur pemandu
dan menjaga kereta agar tetap mengambang bahkan di saat kereta tidak bergerak.
Saat bergerak dorongan kedepan didapatkan melalui interaksi antara rel magnetic
dengan mesin induksi. Namun cara ini kurang stabil sehingga jarak antara rel
dengan gerbong harus selalu di kontrol kerena ketika daya magnet berkurang
gerbong dapat turun dan menabrak rel

Gambar 14. Cara kereta EMS beroperasi.

b) Electrodinamic Suspension (EDS)

43
EDS (2electrodinamic suspension) memanfaatkan gaya tolak magnet.
System ini menggunakan magnet superkonduktor. Superkonduktor memiliki sifat
yang menarik yaitu sifat Efek Meissner, yaitu efek pada bahan superkonduktor
yang berada dibawah suhu kritisnya(Tc). Bahan superkonduktor menjadi bagian
pada badan kereta Sedangkan magnet terdapat pada relnya. Sistem EDS ini
menggunakan nitrogen cair yang digunakan untuk mendinginkan bahan
superkonduktor sehingga bahan superkonduktor mencapai suhu di bawah suhu
kritis (Tc). Pada saat suhu bahan superkonduktor berada dibawah suhu kritisnya,
maka bahan superkonduktor akan memiliki resistansi nol (0) dan akan menolak
medan magnet disekitarnya

Gambar 15. Electrodinamic Suspension System

Pada gerbong kereta bagian bawah terdapa Levitation Magnets yang


berhadapan dengan magnet yang terdapat pada rel, magnet ini saling tolak-
menolak sehingga membuat kereta melayang di atas relnya. Pada bagian rel
kereta terdapat beam sebagai dinding pemandu, levitation and guidance coil
(kumparan penuntun kereta), propulsion coil (kumparan penggerak kereta) dan
wheel support path (bagian rel pendukung).

Gambar 16. Schematic diagram of EDS Maglev system

44
Pada saat diam kereta magnet ini tidak melayang di atas rel melainkan diam
berdiri di atas rel nya. Saat akan bergerak magnet superkonduktor dinyalakan,
kemudian kereta mulai mengambang sekitar 100 mm di atas rel. Magnet
superkonduktor mengatur posisi kereta agar tepat berada di tengah jalur
guideway kemudian computer pada sisitem control mengunci posisi kereta dan
mengstabilkan magnet superkonduktor agar posisi kereta tidak berubah.
Kemudian daya listrik diberikan ke kumparan dalam dinding-dinding jalur
pemandu yang menciptakan medan magnet yang dapat menarik dan mendorong
kereta sepanjang jalur pemandu.
Arus listrik yang diberikan ke kumparan pada dinding jalur pemandu secara
berganti-ganti mengubah polaritas kumparan magnet. Perubahan polaritas ini
menyebabkan medan magnetik di depan kereta menarik kereta kedepan sementara
medan magnet di belakang kereta menambahkan gaya dorong ke depan.

Gambar 17. Sistem control EDS system.

Polaritas kumparan yang berubah menghasilkan gaya megnet yang saling


tarik menarik dan saling tolak menolak, seperti pada gambar A di atas interaksi
antara magnet pada rel dengan kereta menghasilkan gaya tarik oleh magnet tidak
sejenis di bagian depan terhadap gerbong yang menarik kereta ka arah depan
(ditunjukkan oleh garis hijau) dan magnet di bagian belakang menghasilkan gaya
tolak terhadap magnet sejenis pada gerbong yang menjadi gaya dorong dalam
pergerakan kereta (ditunjukkan oleh garis biru).
Pada gambar B ditunjukkan system yang membuat kereta tetap melayang di
atas rel nya dengan gaya tolak yang dihasikan oleh magnet superkonduktor dari
bagian badan kereta terhadap guideway nya, magnet pada sisi jalur pemandu
menjaga agar kereta tetap melayang, apabila posisi kereta turun maka magnet
berlawan pada sisi dinding pemadu bagian atas dengan magnet pada sisi gerbong

45
akan menarik gerbong ke atas (ditunjukkan oleh garis hijau) dan magnet bagian
bawah dinding pemandu yang sejenis dengan magnet pada sisi gerbong akan
menolaknya (ditunjukkan oleh garis biru) sehingga posisi gerbong akan tetap
terangkat atau melayang di atas rel nya.
Selain itu dinding jalur pemandu ini juga berfungsi mempertahankan posisi
kereta di jalur guideway nya, saat kereta oleng ke kiri maka dinding pemandu
sebelah kiri akan memiliki sifat magnet yang akan menolak kereta dan sifat
magnet pada dinding sebelah kanan akan menarik kereta, sehingga posisi kereta
selalu dipertahankan. System ini lebih stabil karena daya angkat pada system tidak
hanya dihasilkan dari rel atau guideway nya saja tetapi juga dihasilkan dari
gerbong kereta itu sendiri
Kecepatan kereta Maglev ini dari awal bergerak hingga akhir memiliki
kecepatan yang bervariasi. Variasi kecepatan ini diatur dengan mengatur frekuensi
dari arus bolak-balikyang melalui kumparan. Cara penghentian dari kedua system
kereta maglev ini sama seperti dengan cara ia bergerak yaitu menggunakan induksi
magnetic pada kumparan dengan memberikan tolakan antara kutub yang sama.
Pada saat akan berhenti medan magnet dari kumparan ini dirubah atau dibalik,
sehingga akan menimbulkan efek pengereman dan kereta akan berhenti.

Maglev train memiliki system control (control room) yang terhubung dengan
control pusat melalui system transmisi radio yang berfungsi menjaga keselamatan
kereta, mengatur perpindahan jalur rel. Kereta maglev ini memiliki system rem
dinamis, dengan bantalan rem untuk berhenti, untuk kebutuhan darurat setiap
gerbong dilengkapi dengan empat cakram per sebagai rodanya, dan bantalan rem
cadangan. Struktur atau bentuk dari bagian depan kereta ini dirancang seperti
mulut lumba-lumba yang ramping untuk mengurangi hambatan udara (drag
udara), sehingga maglev train dapat meluncur seperti peluru.

5) Teknologi Yang Dikembangkan


a) Kereta Masa Depan
Mengembangkan kereta api masa depan menghadapkan ilmuwan dengan
tantangan aerodinamika. Untuk membuat kereta bisa melaju lebih cepat dan hemat

46
mereka menyontek teknologi yang telah dikembangkan di industri penerbangan.
Para peneliti mula-mula membuat model kereta dengan ukuran 1 banding 100.
Dengan itu, para ilmuwan hendak membuat simulasi berbagai kondisi yang akan
dihadapi saat kereta supercepat generasi terbaru melesat di atas rel.
Prof. Andreas Dillmann, pakar penerbangan dan antariksa menjelaskan:
"Kereta generasi supercepat masa depan, panjangnya sama dengan kereta saat ini,
400 meter, tapi berkapasitas penumpang dua kali lebih banyak. Juga bisa melaju
400 km per jam, dengan kebutuhan energi separuhnya dari kerata super ekspres
saat ini."untuk memperbaiki aerodinamika, tahanan angin kereta harus direduksi
drastis. Dalam kanal angin model kereta dihembus aliran udara berkecepatan
tinggi.
Dengan bantuan instrumen laser dan asap, turbulensi udara jadi kasat mata
dan bisa dianalisa. Juga arus angin dari samping saat kereta melaju cepat bisa
disimulasikan di instalasi kanal angin.Untuk mencari model yang ideal, para
ilmuwan juga mencangkok teknologi dari jaman Romawi. Yakni prinsip katapel
panah yang digunakan 2000 tahun lalu.Instalasi percepatan kereta juga bekerja
dengan prinsip serupa itu. Pada rel ujicoba sepanjang 60 meter, model kereta
dilontarkan hingga mencapai kecepatan 400 km per jam. Di jalur kereta yang
sebenarnya, kecepatan super cepat tidak jadi masalah pada medan terbuka.
Masalah kritis muncul saat kereta memasuki terowongan.
Untuk itu dilakukan ujicoba simulasi saat kereta memasuki terowongan.
Asap dan laser menunjukkan apa yang terjadi dengan udara, jika kereta
berkecepatan supertinggi memasuki sebuah terowongan. Seperti sebuah piston
pompa udara, kereta melesat memasuki terowongan. Dalam bilangan sepersekian
detik terbentuk gelombang tekanan yang didorong kereta. Ini bisa memicu efek
ledakan seperti saat pesawat terbang menembus kecepatan suara.
Target penelitian adalah mereduksi gelombang tekanan dan dengan itu
mencegah efek ledakan. Hasil riset menunjukkan, rancang bangun terowongan
dengan jendela di bagian samping, yang bisa melepas tekanan udara. Juga simulas
pengereman dari kecepatan 400 km/jam sukses dalam uji coba ini.
Beberapa kereta Maglev yang telah ada didunia
(1) Cina

47
Saat ini Cina masih memegang rekor pemilik kereta tercepat sedunia. The
Shanghai Transrapid yang menggunakan teknik Maglev dari Jerman sudah
dioperasikan sejak 2003 melayani rute Shanghai ke bandara Pudong. Kecepatan
rata-ratanya 400 km/jam dan jarak 30 km dari Shanghai ke bandara dilalap hanya
dalam tempo 8 menit.

Gambar 18. Kereta Api Maglev Di Cina


(2) Beijing
Kereta Harmony CRH 380A yang berpenggerak motor listrik milik Cina,
dalam ujicoba kecepatan 2010 silam mampu menembus kecepatan maksimal 486
km/jam. Saat ini dalam operasi harian melayani rute Beijing ke Shanghai kereta
Harmony bergerak pada kecepatan rata-rata 380 km/jam

Gambar 19. Kereta Api Maglev Beijing


(3) Jepang
Jepang mengembangkan salah satu kereta paling ikonik di dunia, Shinkansen,
yang lebih dikenal sebagai kereta peluru. Dalam operasi normal kecepatan maksimum
dibatasi 320 kilometer per jam - mirip dengan AGV Perancis. ―Hidung― kereta
yang panjang bukan hanya agar penampilannya keren,

48
tetapi juga untuk membantu menghilangkan masalah ketika memasuki
terowongan pada kecepatan tinggi.

Gambar 20. Kereta Api Magelv Jepang

b) Ban
Ban masa depan nan radikal bernama Eagle-360 Sebuah kendaraan dengan
ban berbentuk bola yang dihubungkan ke bodi mobil dengan magnet, bukan
gardan seperti laiknya mobil masa kini, tampaknya hanya bakal ada di sebuah film
fiksi ilmiah tentang masa depan. Tetapi produsen ban Goodyear sepertinya yakin
masa depan itu akan segera datang dan mereka mempersiapkan ban bundar yang
diberi nama Eagle-360.
Ban yang masih berupa konsep itu diperkenalkan jenama asal Amerika
Serikat itu dalam pameran otomotif Geneva Motor Show 2016 di Swiss, yang
dibuka pada Kamis (3/3/2016). Dari dua konsep ban yang diperkenalkan, satu
paling mendapat banyak perhatian. Dalam rilis pers yang diterima Beritagar.id,
Rabu (2/3), Goodyear menyatakan bahwa Eagle-360 dipersiapkan untuk
dipasangkan pada mobil swakemudi. Akhir-akhir ini memang penelitian dan
pengembangan mobil yang takkan butuh manusia sebagai sopir ini semakin
gencar dan mengemuka.
Setelah melakukan riset, Goodyear menemukan bahwa perhatian utama
orang-orang yang menyatakan tertarik untuk memiliki mobil swakemudi adalah
masalah keamanan. Untuk itu mereka mencoba merancang dan mengembangkan
ban yang bisa mendukung sektor keamanan ini, sehingga lahirlah, salah satunya,
konsep Eagle-360."Dengan semakin berkurangnya interaksi dan keterlibatan sopir
dalam sebuah mobil swakemudi, ban akan memainkan peranan penting sebagai
perangkat yang menghubungkan mobil ke jalan," kata Joseph Zekoski, senior vice

49
president dan chief technical officer Goodyear. "Ban-ban konsep Goodyear akan
memainkan peran ganda di masa depan sebagai platform kreatif untuk mendorong
batas-batas pemikiran konvensional serta sebagai lahan uji coba teknologi
generasi mendatang."

Gambar 21. Goodyear Eagle-360 | Goodyear

Ban ini dibuat berbentuk bola dan tidak dihubungkan kepada bodi mobil
dengan gardan dan kaki-kakinya seperti mobil-mobil yang beredar di pasaran saat
ini, melainkan dengan levitasi magnetik. Artinya, mirip prinsip kerja kereta
Maglev, mobil akan mengambang di atas roda. Penggunaan ban bola dan levitasi
magnetik akan membuat mobil bisa bergerak ke arah mana saja, 360 derajat.
Salah satu keuntungannya, Anda (atau komputer, karena yang kita bicarakan
adalah mobil swakemudi) tak perlu pusing lagi jika mesti parkir paralel.
Selain itu, seperti dilansir Gizmag (2/3), Eagle-360 bakal dilengkapi sensor
canggih yang membuat ban bisa berkomunikasi dengan lingkungan, termasuk
kondisi jalan, dengan pengatur lalu lintas, bahkan dengan kendaraan lain. Ban ini
juga akan bisa memonitor tekanan udaranya sendiri dan bagian mana yang
sebaiknya kontak dengan jalanan sehingga masa pakai ban menjadi lebih
awet.Popular Mechanics menyebut Eagle-360 sebagai sebuah karya yang "gila"
dan sepertinya belum akan terwujud dalam waktu cepat. Walau demikian mereka
menantikan perwujudannya.

4. Dampak Perkembangan Fisika Pada Masyarakat


Aplikasi fisika, seperti juga banyak aplikasi cabang ilmu pengetahuan lain
dalam dunia modern, adalah berubah dengan cepat dan bertambah kompleks.
Aplikasi-aplikasi ini membentuk bagian-bagian sistem yang makin lebih
independen. Adalah imperatif atau penting sekali bahwa para fisikawan harus

50
menyadari sepenuhnya tentang kekuatan sosial, ekonomi, dan politik dapat sangat
berperan pada level-level nasional dan internasional membentuk tipe kerja yang
diperlukan untuk berbuat dan pemakaian-pemakaian di mana ditempatkan.
Bahaya-bahaya fisis timbul dari proliferasi senjata perang berdaya rusak,
dari beberapa kompleks-kompleks industri besar dan dari degradasi lingkungan.
Bahaya-bahaya politik timbul dari konsentrasi sosial dan kontrol ekonomi
dimungkinkan oleh teknologi-teknologi baru.Untuk menghantam ancaman-
ancaman ini para ilmuwan perlu lebih berwawasan luas dan berkesadaran sosial
dan politik tinggi. Pemahaman terhadap riwayat perkembangan fisika akan dapat
membantu mereka yang mencintai fisika untuk menghayati bagaimana rintangan-
rintangan bagi pemahaman alam telah diatasi di masa lalu, dan ini dapat menjadi
contoh untuk mengatasi halangan-halangan yang juga mereka alami dan untuk
memperkuat wawasan riset dalam bidang yang sangat sulit ini di masa sekarang
dan masa depan. Ini penting dalam memperbaiki pemahaman fisika mereka.
Terlepas dari usaha-usaha kita di dalam perburuan sains dan upaya
pemenuhan rasa kuriositas kita, namun sesungguhnya tantangan terbesar di masa
depan adalah bagaimana mencari jalan keluar dari masalah-masalah yang timbul
dalam kehidupan keseharian dan yang berhubungan dengan kelangsungan hidup
ummat manusia. Bentuk-bentuk masalah itu menjelma sebagai trilemma antara
kebutuhan energi, keselamatan lingkungan dan pertumbuhan ekonomi untuk
terjaminnya pembangunan berkelanjutan, seperti dilukiskan dalam Gambar di
bawah ini

51
Gambar 22. Trilemma Antara Kebutuhan Energi, Keselamatan Lingkungan
Dan Pertumbuhan Ekonomi

Tak ada keuntungan yang dapat diperoleh di suatu sisi tanpa harus
mengorbankan sisi lain. Sebagai misal, tuntutan perlu dicapainya pertumbuhan
ekonomi yang tinggi mengharuskan pemakaian energi yang meningkat di berbagai
sektor, haruslah dibayar mahal dengan adanya kerusakan dan hadirnya kondisi
lingkungan yang buruk. Begitu pula bila dilakukan penekanan dampak buruk di
satu sisi akan mendatangkan kerugian di sisi lain, dan seterusnya. Apa yang dapat
dilakukan adalah hanya semata-mata melakukan suatu pencarian titik
perimbangan terbaik di antara ketiga segi tadi dengan risiko seminimal-
minimalnya. Bagaimanapun hal ini akan menjadi tema pokok dalam usaha
mencapai tingkat kemakmuran, untuk terwujudnya kualitas hidup yang baik.
Tentu saja, untuk tercapainya usaha-usaha tersebut adalah terletak pada
kebijaksanaan pengelolaan sumber-sumber daya alam yang sangat terbatas, yang
merupakan sasaran eksploitasi habis-habisan; pencarian inovasi-inovasi baru;
pengembangan teknologi-teknologi bersahabat lingkungan dan usaha-usaha
efisiensi sumber daya alam serta perlunya perubahan perilaku dan gaya hidup
yang mengarah kepada kesadaran lingkungan dan penghematan penggunaan
energi.
Dalam hubungan dengan tantangan-tantangan di atas, maka riset-riset fisika
akan tetap berada di barisan terdepan, sebagaimana telah ditunjukkannya di masa-
masa sebelumnya, untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan
kebutuhan-kebutuhan kontemporer dan yang menyentuh tuntutan-tuntutan
keseharian kita. Karenanya, para fisikawan sebagai pelaku yang cukup sentral
akan semakin dituntut peran aktifnya. Di sinilah diharapkan peranan orang-orang
yang berkecimpung di bidang fisika bidang yang sangat pervasif namun elusif ini
untuk dapat menjawab tantangan-tantangan tersebut, dan untuk dapat berperan
aktif sebagai anggota kelompok masyarakat yang berkepedulian tinggi, dan
karenanya dengan sendirinya akan memiliki citra atau bahkan kedudukan yang
baik di mata publik.

52
Namun, yang terutama sekali adalah adanya suasana kondusif yang hadir
dalam bentuk kebijakan Pemerintah dan dukungan masyarakat umum, swasta dan
industri, secara lebih progresif, yang akan memungkinkan terciptanya gairah riset
baik di institusi pemerintah maupun swasta.
Dari semuanya, kita dapat memastikan satu hal: perubahan. Dunia besok
akan berbeda dari hari ini. Tiap hari membawa penemuan-penemuan dan aplikasi-
aplikasi baru. Efek kumulatif peristiwa-peristiwa ini mempunyai pengaruh
menonjol terhadap masyarakat kita dan akan pada akhirnya mengubah kehidupan
kita. Kecenderungan (trend) yang sekarang sedang membentuk dunia kita begitu
beragam dan saling bertentangan yang menjadi makin sulit bagi kita untuk
meramalkan pemunculan interaksi-interaksinya. Memang, suatu sains baru sedang
timbul: studi masa depan.
Meskipun adalah tak mungkin untuk meramalkan dengan pasti bagaimana
dunia nantinya meski hanya satu generasi dari sekarang, kecenderungan-
kecenderungan yang pasti adalah jelas.Jika ummat manusia berhasil bertahan
hidup memasuki abad kedua puluh satu, orang dapat memimpikan suatu
masyarakat yang berbeda nyata dari yang hari ini. Masyarakat masa depan bahkan
akan lebih bergantung secara nyata pada sains dan teknologi. Bahkan mungkin ‗si
miskin‘ dari masa depan akan menikmati suatu standar hidup jauh di luar yang
dicapai oleh kelas menengah saat ini.
Semua ini didasarkan pada asumsi bahwa manusia akan belajar memahami
dunianya, untuk mengantisipasi masalah-masalah masa depan, dan
memecahkannya secara bijaksana. Dan memang sesungguhnya dunia ini cukup
untuk mengakomodasi kehidupan, namun tidak untuk keserakahan
manusia(Hasan 1997).

57

Anda mungkin juga menyukai