Anda di halaman 1dari 11

Studi Kasus Penilaian yang

Terimplementasi di Lapangan
Oleh kelompok 10
De Fallah Ikhlas
Raudhatul Fajraini
Pengertian
Studi kasus merupakan suatu penelitian yang
dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam
terhadap suatu organisasi, lembaga atau gejala
tertentu.
Studi Kasus bertujuan untuk menjelaskan
seperti apa objek yang diteliti, tetapi untuk
menjelaskan bagaimana keberadaan dan
mengapa kasus tersebut dapatterjadi.
Studi kasus SMA N 1 Padang Panjang
Setelah dilakukan wawancara dengan salah
satu Guru mata pelajaran fisika menyatakan
bahwa SMA N 1 Padang Panjang telah
menggunakan Kurikulum 2013 sejak tahun
ajaran 2013/2014
Kisi kisi
Sebelum membuat soal soal tes yang akan
ditujukan untuk mengetahui kemampuan
pemahaman peserta didik, terlebih dahulu
dibuat kisi-kisi soal yang berdasarkan pada
kompetensi inti dan kompetensi dasar
Setelah dibuat kisi-kisi soal kemudian kisi kisi
tersebut dikembang kan menjadi butir-butir
soal.
Penetapan KKM
KKM di SMA N 1 Padang Panjang ditetapkan
sebelum tahun ajaran dimulai. Penetapan KKM
ditetapkan lewat musyawarah guru mata
pelajaran disatuan pendidikan.
Implementasi penilaian
1. Penilaian aspek sikap dan spiritual
Pada penikaian sikap spiritual dilakukan
dengan mengamati kebiasaan siswa seperti
berdo’a sebelum dan sesudah melakukan
sesuatu, mengucap syukur atas karunia yang
diberikan Allah dan memberi salam sebelum
dan sesudah presentasi.
selain itu, gueu tersebut juga melakukan
teknik penilaian diri, penilaian antar teman
serta junal.
Penilaiannya menggunakan skor dari 1-4.
2. Penilaian aspek pengetahuan
a. Tes tertulis
penilaian tertulis di SMA N 1 Padang Panjang dilakukan didapatkan
dari berbagai macam test
 Kuis
kuis dilakukan setiap pertemuan. Kuis dilaksanakan dengan cara guru
memberian soal kepada siswa tentang materi yang telah diajarkan minggu
lalu. Hal ini bertujuan agar siswa lebih memahami materi pelajaran yang
telah diajarkan sebelumnya sebelum memulai materi pelajaran selanjutnya.
 Ulangan Harian
Ulangan harian dilaksanakan apabila dalam pembelajaran sudah
menyelesaikan satu topik materi. Soal soal ulangan hariannya biasanya
soal objektif atau soal uraian terkadang menggabungkan keduanya.
 MID semester
Dilakukan setiap pertengahan semester kemudian diberikan lembar
hasil penilaian tang terdiri atas nilai ulangan harian murni sertanilai ujian
tengah semester
 UAS
Dilakukan diakhir semester
b. Tes lisan
biasanya tidak dilakukan karena cukup
memakan banyak waktu dan kurang efisien.

c. Penugasan
penugasan diberikan kepada siswa setiap
menjelang akhir pembelajaran, hal ini bertujuan
agar siswa mau mengulang materi yang telah
diajarkan . Penugasan ini biasanya dibuat
didalam sebuah buku yang bertujuan agar
semmua penugasan yang diberikan lengkap dan
tidak hilang jika telah dikembalikan kepada siswa.
Remedi dan pengayaan
Remedi dilakukan apabila siswa setelah
dilakukan tes nilainya tidak mencapai KKM yang
telah ditentukan sebelumnya. Maka guru tersebut
akan mengulang materi yang sulit bagi siswa
tersebut. Kemudian akan melakukan ujian ulang
lagi. Apabila masih ada siswa yang nilainya dibawah
KKM maka guru tersebut akan mmemberikan tugas
pada siswa tersebut.
Pengayaan diberikan dengan memberikan soal yang
terbilang sulit kemudian apabila ada siswa yang
dapat menjawabnya maka akan diberi nilai tambah.
3. Penilaian Aspek Keterampilan
Penilaian aspek keterampilan dilakukan
biasanya yaitu penilaian kinerja. Penilain kinerja
dilakukan untuk menilai kegiatan siswa pada
saat praktikum dilakukan.
pelaporan
pelaporan dilakukan setiap satu semester. Pelaporan hasil
penilaian siswa oleh guru mata pelajaran diberikan kepada wali
kelas. Kemudian wali kelas mengolah nilai hasil belajar siswa
yang diberikan oleh guru mata pelajaran tersebut.
Pada pelaporan kenaikan kelas, apabila terdapat siswa yang
memiliki 3 mata pelajaran yang tidak tuntas maka dilakukan rapat
dengan guru mata pelajaran yang bersangkutan, wali kelas , guru
BK dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk menetapkan apakah siswa
tersebut naik kelas atau tinggal kelas.
Setelah semuanya selesai, rapor diberikan langsung oleh wali kelas
kepada orang tua murid. Pada waktu pemberian rapor tersebut,
wali kelas akan menjelaskan hal-hal yang perlu menjadi perhatian
orang tua serta pencapaian siswa selama satu semester

Anda mungkin juga menyukai