Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Bachtiar Dwi Pria Milensya

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 857693932

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4301/Evaluasi Pembelajaran di SD

Kode/Nama UPBJJ : 42/SEMARANG

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Soal dan Jawaban :

1. Situasi dalam kegiatan pembelajaran:


Pak Arman adalah seorang guru kelas IV. Pada awal kegiatan pembelajaran dia
melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi pelajaran yang akan disampaikan
dengan materi yang telah dibahas. Pada kegiatan tersebut Pak Arman
menggunakan media video. Setelah menyampaikan materi Pak Arman
memberikan tes uraian kepada siswanya. Setelah siswanya mengerjakan tes
tersebut, Pak Arman kemudian melakukan analisis hasil kerja siswanya dan
menemukan hasil bahwa sebanyak 80% siswa memenuhi KKM yang telah
ditetapkan. Berdasarkan cerita tersebut, pada kegiatan manakah Pak Arman
melakukan pengukuran? Selain itu, pada kegiatan manakah Pak Arman
melakukan penilaian?

JAWABAN :

Berdasarkan cerita di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa:


 Kegiatan pengukuran dilakukan pada saat Pak Arman mengadakan tes
uraian dan mendapatkan hasil 80% siswa memenuhi KKM.
 Sedangkan kegiatan penilaian terjadi pada saat Pak Arman
melakukan apersepsi dengan mengaitkan pelajaran yang akan
disampaikan dengan materi-materi lalu yang berhubungan.
Pembahasan
Kegiatan evaluasi hasil belajar terbagi atas 2 jenis:
1. Pengukuran. Merupakan kegiatan evaluasi dengan membandingkan hasil
belajar yang dicapai siswa dengan ukuran tertentu (KKM) dan hasil
akhirnya berupa data kuantitatif.
2. Penilaian. Merupakan kegiatan evaluasi dalam bentuk pengambilan
keputusan untuk menentukan apakah sesuatu sudah mencapai standar
tertentu berdasarkan kriteria yang bersifat kualitatif.
Pada skenario yang diberikan, kita dapat menyimpulkan bahwa Pak Arman
melakukan kegiatan analisis hasil kerja dari tes uraian yang menghasilkan data
kuantitatif sebanyak 80%. Sehingga, dapat kita simpulkan bahwa tes uraian
tersebut merupakan sebuah kegiatan pengukuran.
Sedangkan apersepsi adalah kegiatan di awal pembelajaran, ketika siswa
diberikan pertanyaan-pertanyaan penuntun agar dapat mengingat konsep yang
telah dipelajarinya dari materi-materi yang lalu agar kemudian dihubungkan
kepada konsep baru yang akan diajarkan. Sehingga kegiatan ini
bersifat kualitatif. Dapat disimpulkan bahwa apersepsi merupakan sebuah
kegiatan penilaian.
2. Kasus 1
Pak Irfan adalah seorang guru kelas yang mengajarkan satu topik pembelajaran.
Setelah topik tersebut selesai, Pak Irfan memberikan tes untuk mengetahui sejauh
mana proses pembelajaran yang dibawakannya berjalan dengan efektif.
Kasus 2
Pada kegiatan pembelajaran di kelas, Bu Retno telah menyampaikan beberapa
materi pembelajaran. Untuk mengetahui keberhasilan siswanya, Bu Retno
memberikan tes hasil belajar. Hal tersebut dilakukan untuk menentukan berhasil
tidaknya siswanya sebagai syarat untuk melanjutkan ke program pembelajaran
selanjutnya.
Berdasarkan kedua kasus tersebut, manakah kasus yang menerapkan tes sumatif?
Sertakan alasan Anda!

JAWABAN :

Yang menerapkan tes sumatif pada kasus diatas ditujukan pada kasus kedua.


sebab pada kasus kedua tes ditujukan untuk mengetahui kelayakan syarat lanjut
program yg lebih tinggi. sebagai contoh, ujian akhir nasional, ujian akhir sekolah
sedangkan pada kasus pertama test yg di pakai adalah tes formatif. sebab hanya
ditujukan untuk mengukur kemampuan pada topik² tertentu saja.
sebagai contoh, ulangan harian atau penilaian harian
Penjelasan :
Tes Sumatif (Sumative Test) Tes Sumatif adalah tes yang diberikan setelah
sekumpulan satuan program pembelajaran selesai diberikan untuk mengetahui
keberhasilan belajar murid setelah mengikuti program pengajaran tertentu yang
pelaksanaannya itu dilakukan pada akhir tahun atau akhir. Tes yang dimaksudkan
untuk menentukan berhasil atau tidaknya siswa sebagai syarat untuk melanjutkan
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.

3. Kelemahan tes:
• Kurang tepat diterapkan untuk peserta tes dengan skala besar/banyak
• Jawaban yang benar dapat bervariasi
• Memungkinkan peserta menjawab dengan tebakan
• Sulit dalam membuat pengecoh
Keunggulan tes:
• Dapat digunakan untuk tes dengan peserta skala besar
• Jawaban yang benar hanya satu
• Peluang menjawab dengan tebakan sangat kecil
• Pengembangan soal dapat dilakukan dengan waktu yang raltif singkat
Bedasarkan daftar tersebut, kelompokkanlah mana yang termasuk kelemahan dan
keunggulan tes pilihan ganda dan tes uraian!
JAWABAN :

Kelemahan tes pilihan ganda:


- Memungkinkan peserta menjawab dengan tebakan
- Sulit dalam membuat pengecoh
Kelebihan tes pilihan ganda:
- Dapat digunakan untuk tes dengan peserta skala besar
- Jawaban yang benar hanya satu
- Peluang menjawab dengan tebakan sangat kecil
Kelemahan tes Uraian:
- Kurang tepat diterapkan untuk peserta tes dengan skala besar/banyak
- Jawaban yang benar dapat bervariasi
Kelebihan tes uraian:
- Pengembangan soal dapat dilakukan dengan waktu yang raltif singkat

Anda mungkin juga menyukai