Bahan : 1. bawang merah 2. tempe 3. batang ketela pohon 4.

air Tujuan : Pengamatan ini bertujuan untuk mengamati berbagai bentuk sel sekaligus mempelajari susunan organisme atau makhluk hidup dari yang terkecil sampai yang terbesar. Alat : 1. Mikroskop 2. silet 3. preparat Cara Kerja : 1. iris lapis bawang merah dan ketela pohon secara melintang dengan silet. 2. masing-masing hasil irisan diletakkan di preparat dan diberi sedikit air dan di dalam medium dipastikan tidak ada gelembung udara. 3. pasang preparat irisan melintang bawang merah atau ketela pohon di bawah mikroskop. 4. pengamatan yang pertama dilakukan dengan menggunakan lensa objektif dengan perbesaran sesuai yang disediakan. Revolver digeser sampai lensa berada persis di atas lubang meja benda. Dengan melihat objek melalui lensa okuler, sekrup pengarah kasar diputar agar tabung naik kembali dengan perlahan-lahan, hingga bayangan objek terlihat agak jelas. Setelah itu, sekrup pengarah halus diputar hingga bayangan nampak jelas. 5. cermin datar diatur kembali untuk melenyapkan bayangan yang mungkin mengganggu. 6. objek yang dicari mulai digambar.

 Hasil :

Irisan melintang bawang merah

Irisan melintang batang ketela pohon

Kesimpulan :

 Definisi dari organisme paling rendah sampai yang paling tinggi : 1. SEL Tubuh organisme tersusun oleh sel yang terdiri atas satu sel atau banyak sel. Sel-sel yang menyusun tubuh organisme sangat bervariasi dalam ukuran, bentuk, struktur, atau fungsinya. Suatu sel kemungkinan mempunyai organisasi internal yang sangat sederhana, sedangkan sel yang lainnya sangat kompleks. 2. JARINGAN Organisme multiseluler termasuk juga hewan tingkat tinggi dan manusia. Keduanya memiliki sel-sel khusus yang dikelompokkan dalam suatu jaringan. Jaringan merupakan kumpulan sel yang sama bentuk dan fungsinya. 3. ORGAN DAN SISTEM ORGAN Untuk melaksanakan fungsi hidupnya, beberapa jaringan berkumpul dan bekerja sama membentuk organ. Struktur organ pada makhluk hidup berbedabeda. Makin tinggi tingkatan makhluk hidup makin sempurna dan makin kompleks organ yang ada. Manusia dan organ memiliki banyak organ, sedangkan tumbuhan hanya memiliki beberapa macam organ, misalnya daun, batang, dan akar. Beberapa organ akan membentuk suatu system organ. Organ tubuh makhluk hidup tidak dapat bekerja sendiri-sendiri, tetapi saling bergantung dan mempengaruhi organ lainnya. Sekelompok organ tubuh yang bekerja sama dalam melakukan fungsi tertentu disebut system organ. Misalnya, system pencernaan disusun oleh organ-organ pencernaan meliputi mulut, lidah, kerongkongan,lambung, usus, dan anus. 4. INDIVIDU DAN POPULASI Tidak ada satu jenis makhluk hidup (individu) yang persis sama atau serupa, sekalipun anggota spesies tersebut memiliki hubungan yang sangat dekat. Kelompok individu yang spesiesnya sama pada suatu lokasi tertentu membentuk populasi. Mereka saling berinteraksi. Pada interaksi antarindividu

berlainan spesies selalu melibatkan suatu populasi lainnya sehingga membentuk suatu komunitas. 5. KOMUNITAS dan EKOSISTEM Komunitas merupakan sekumpulan populasi berbagai jenis makhluk hidup yang tinggal bersama pada suatu habitat tertentu. Contoh suatu komunitas misalnya komunitas sawah yang didalamnya hidup populasi katak, ular, tanaman padi, cacing tanah, dan populasi makhluk hidup lainnya. Ekosistem merupakan hubungan timbal balik anatara suatu komunitas makhluk hidup (factor biotic) dengan lingkungannya (factor abiotik). Keseimbangan ekosistem akan berubah apabila terjadi gangguan pada salah satu komponen penyusunnya. 6. BIOMA dan BIOSFER Faktor suhu tahunan, curah hujan, variasi geografis, ketinggian lahan, dan garis lintang menyebabkan ekosistem darat terbagi menjadi 6 zona habitat berbeda yang biasanya disebut bioma, yaitu bioma gurun, bioma padang rumput, bioma hutan hujan tropis, bioma hutan musim, bioma taiga, dan bioma tundra. Cabang-cabang Biologi : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Nama Cabang Biologi Sitologi Embriologi Histology Anatomi Morfologi Fisiologi Genetika Ekologi Zoology Botani Mikrobiologi Mikologi Paleontology Evolusi Ornitologi Bidang Kajian yang Dipelajari Sel Perkembangan embrio Jaringan hewan Bagian-bagian dari struktur tubuh makhluk hidup Bentuk luar makhluk hidup Faal (fungsi kerja) organ tubuh Hukum-hukum pewarisan sifat Hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya Hewan Tumbuhan Mikroorganisme Jamur Fosil dan hubungannya dengan sejarah bumi Perkembangan makhluk hidup dari tingkat rendah ke tingkat tinggi Burung

 Contoh manfaat biologi : 1. peternakan : insenminasi buatan, kloning, untuk memperbanyak ternak tanpa menunggu masa kawin 2. pertanian : pupuk kimia, untuk menambah mineral-mineral yang dibutuhkan tanaman, kultur jaringan, untuk memperbanyak tanaman dengan vegetatif. 3. Industri : yogurt, tempe, kecap, tape, dengan bantuan mikrobiologi.

4. Kedokteran :bayi tabung, membantu keluarga yang tidak bisa menghasilkan keturunan. 5. farmasi : obat-obatan, yang berguna meringankan suatu penyakit.

Ciri-ciri makhluk hidup : 1. bernapas 2. memerlukan makanan 3. berkembang biak 4. iritabilita 5. mengeluarkan zat sisa

6. bergerak 7. tumbuh Hasil pengamatan : Abiotik : batu, pot, tanah. Biotik : hewan : burung, semut, lebah, ulat, cacing, belalang Tumbuhan : pohon palm, pohon matoa, rerumputan Jaring-jaring makanan :

belalang rerumputan cacing burung