Definisi:
OIDP adalah suatu sosio-dental indikator untuk mengukur kualitas hidup
seseorang yang berhubungan dengan performa sehari-harinya. Guerunpong
mengadaptasi OIDP yang terdiri atas 8 item untuk anak usia 11- 12 tahun yang
bertujuan mengevaluasi dampak kesehatan mulut pada kemampuan anak untuk
melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk pengukuran dimensi fisik, psikologis
dan sosial. (Opie, 2009)
Nilai dari dampak masalah kesehatan rongga mulut terhadap beberapa aktivitas di
ukur dari nilai keparahan dan frekuensi. Hasil nilai untuk satu dampak intensitas
berkisar 0-15.
a. Ukuran nilai dampak intesitas:
1. Sangat parah (Jumlah nilai ≥9)
2. Parah (Jumlah nilai ≥6)
3. Cukup (Jumlah nilai 3-4)
4. Rendah (Jumlah nilai ≥2)
5. Sangat rendah (Jumlah nilai 1)
(Opie, 2009)
b. Nilai Keparahan:
0 = tidak pernah berefek
1 = berefek kurang dari 1 kali dalam 1 bulan
2 = berefek rata-rata, lebih dari 1 kali dalam 1 bulan
3 = berefek sering, lebih dari 1 kali dalam 1 minggu
(Opie, 2009)
c. Nilai Frekuensi:
0 = tidak pernah
1 = kurang dari 1 kali sebulan
2 = 1-2 kali sebulan
3 = 1-2 kali seminggu
4 = 3-4 kali seminggu
5 = hampir setiap hari, setiap waktu
(Opie, 2009)
Reference:
Opie, K. E. W. a. R., 2009. Journal of Disability and Oral Health; Oral Health Status
and Oral Impact on Daily Performance in an Adult Population with Leprosy
Living in Tasmania.