Anda di halaman 1dari 1

Nekrosis Pulpa

Definisi:
Nekrosis pulpa adalah matinya pulpa, dapat sebagian atau seluruhnya, tergantung pada
apakah sebagian atau seluruh pulpa yang terlibat. Nekrosis, meskipun suatu inflamasi dapat
juga terjadi setelah jejas traumatik yang pulpanya rusak sebelum terjadi reaksi inflamasi.
Nekrosis ada dua jenis yaitu koagulasi dan likuefaksi (pengentalan dan pencairan).
Etiologi:
Nekrosis pulpa dapat disebabkan oleh jejas yang membahayakan pulpa seperti bakteri,
trauma dan iritasi kimiawi.
Gejala klinis
Pada nekrosis koagulasi, bagian jaringan pulpa mengendap atau dirubah menjadi bahan solid.
Nekrosis koagulasi terjadi pada kasus kematian pulpa tanpa melibatkan bakteri (steril) seperti
pada kasus gigi nekrosis karena trauma yang tidak menyebabkan pulpa terekspose.
Pada nekrosis likuefaksi terjadi bila kematian pulpa melibatkan bakteri dimana toksin bakteri
dan enzim proteolitik mengubah jaringan pulpoa menjadi massa yang melunak, suatu cairan
atau debris amorfus.
Penegakkan diagnosis
Gigi yang kelihatan normal dengan pulpa nekrotik tidak menyebabkan gejala rasa sakit.
Sering adanya perubahan warna pada gigi keabu-abuan/kecoklat-coklatan adalah indikasi
pertama bahwa pulpa mati.
Histopatologi:
Pada pemeriksaan histopatologis nekrosis lekuefaksi tampak debris seluler dan
mikroorganisme mungkin terlihat di dalam kavitas pulpa. Jaringan periapikal mungkin
normal atau menunjukkan sedikit inflamasi yang dijumpai pada ligamen periodontal.
Pengejuan adalah suatu bentuk nekrosis koagulasi yang jaringannya berubah menjadi masa
seperti keju, yang terdiri atas protein yang mengental, lemak dan air.
DD:
Degenerasi pulpa. Degenerasi pulpa pada umunya ditemui pada penderita usia lanjut dimana
pulpa mengalami kalsifikasi dan saluran akar menjadi menyempit dan kemudian hilang.
Prognosis:
Prognosis bagi gigi baik, apabila dilakukan terapi endodontik yang tepat
Perawatan:
Perawatan yang perlu dilakukan adalah preparasi dan obturasi saluran akar

Anda mungkin juga menyukai