TUGAS
1. Jelaskan definisi anamensis dan berapa jenis anamnesis?
Anamnesis adalah suatu tehnik pemeriksaan melalui wawancara dalam proses penggalian
riwayat penyakit pasien oleh dokter. Anamnesis merupakan bagian dari komunikasi dokter-
pasien di ruang praktik. Dalam profesi kedokteran gigi, komunikasi dokter-pasien
merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh dokter gigi
Tahap komunikasi dokter-pasien meliputi:
1. Memulai wawancara (initiating the session)
2. Mengumpulkan informasi (gathering information)
3. Penjelasan dan perencanaan (explanation and planning)
4. Menutup wawancara (closing the session)
Ada dua jenis anamnesis, yaitu autoanamnesis dan alloanamnesis. Autoanamnesis adalah
anamnesis terhadap pasien itu sendiri. Sedangkan alloanamnesis adalah anamnesis terhadap
orang tua/keluarga/relasi terdekat atau yang membawa pasien tersebut ke rumah sakit.
4. Sebutkan dan lakukan anamnesis pada kasus tersebut di atas dengan benar dan sistematis
Sistematika anamnesis terdiri dari:
1. Identitas pasien
Identitas pasien meliputi nama lengkap (nama keluarga, nama sendiri), umur, jenis
kelamin, suku, agama, status perkawinan, pekerjaan, alamat rumah dan nomor telepon.
Data identitas pasien ini sangat penting, karena data tersebut dapat mengarah kepada
penyakit tertentu, berbagai penyakti sering berkaitan dengan umur, jenis pekerjaan, jenis
kelamin dan suku bangsa.tertentu. Alamat dan nomor telepon penting untuk komunikasi
berkesinambungan.
2. Keluhan utama
Keluhan yang di rasakan oleh pasien
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat penyakit sekarang adalah riwayat mengenai panyakit pasien saat ini, meliputi
keluhan utama yang membuat seseorang datang ke tempat pelayanan kesehatan untuk
mendapatkan perawatan. Data mengenai riwayat penyakit sekarang dicatat secara
kronologis sesuai urutan waktu dan perkembangan dan perjalanan penyakitnya.
7. Anamnesis Sistem
Anamnesis sistem merupakan review singkat tentang keluhan lain yang mungkin
ada/belum disebutkan oleh pasien atau tidak terkait dengan riwayat penyakit sekarang,
tetapi dapat menjadi informasi yang berharga.
MEMBUKA WAWANCARA
Memberikan senyum dan menyapa pasien
Memperkenalkan diri
Menunjukkan sikap hormat dan respek pada pasien
ANAMNESIS
Menanyakan identitas pasien (nama, jenis kelamin, tempat tanggal lahir/usia, agama,
pekerjaan, status pernikahan, pendidikan)
Menanyakan keluhan utama pasien
Menanyakan lokasi lesi
Menanyakan onset dan kronologi lesi (waktu/durasi terjadinya lesi) hari/minggu/bulan
Menanyakan kualitas keluhan (derajat sakit: ringan/sedang/parah)
Menanyakan kuantitas keluhan (termasuk rekurensi: terus-menerus/intermitten/jarang/belum
pernah
Menanyakan faktor-faktor yang memperberat
Menanyakan faktor-faktor yang memperingan
Menanyakan gejala penyerta, seperti lesi pada daerah tubuh lain (mata/genital/kulit)
Menanyakan riwayat penyakit dan pengobatan gigi mulut sebelumnya
Menanyakan riwayat penyakit sistemik dan terapinya
Paru-paru dan Pernafasan, Jantung dan Pembuluh darah, Hepar dan Pencernaan, Endokrin
dan Diabetes Mellitus, Imunologi dan Hematologi , Kulit Kelamin, Neurologi, THT, Mata,
Urogenitalia, Hipertensi, Ginekologi, Keganasan , Orthopedi, Rehabilitasi Medis, Alergi, Lain–
lain
Menanyakan riwayat kesehatan keluarga
Menanyakan kebiasaan pribadi
Menanyakan riwayat sosial ekonomi
MENUTUP WAWANCARA
Menanyakan apakah ada hal lain yang terlewat/ingin disampaikan
Menutup wawancara dengan membuat suatu ringkasa
KETERAMPILAN INTERAKSI DENGAN PASIEN DAN EFISIENSI WAKTU
Penggunaan bahasa yang mudah dipahami pasien
Memberikan empati dan dukungan terhadap pasien, tidak menghakimi
Menjalankan wawancara dengan urutan yang logis/ tepat dan memperhatikan waktu