“ANAMNESIS”
Tutor:
Drg. Supriyati
Disusun oleh:
B. Macam Anamnesis
1. Auto-anamnesis
Auto anamnesis merupakan anamnesis yang dilakukan secara
langsung oleh dokter atau tenaga kesehatan lain kepada pasien.
2. Allo-anamnesis
Allo anamnesis merupakan Anamnesis yang dilakukan terhadap
keluarga yang datang bersama pasien dan benar-benar mengetahui
tentang kondisi kesehatan dari pasien.
Menurut Mathar (2018), Auto-anamnesis dilakukan oleh dokter
secara langsung melalui tanya-jawab ke pasien. Autoanamnesis tidak
dapat selalu dilakukan dikarenakan keadaan dari pasien yang tidak
sadar, lemah tak berdaya, dan terkadang jika pasien masih anak-anak
maka sangat dibutuhkan orang lain yag mendampinginya untuk
menjelaskan kondisi dan keluhan yang sedang dialaminya.
Alloanamnesis atau heteroanamnesis dilakukan dengan cara
menanyakan kondisi pasien melalui orang terdekat dengan pasien yang
dapat memberikan informasi mengenai riwayat penyakit pasien secara
akurat.
C. Tujuan Anamnesis
1. Identitas pasien
2. Keluhan utama (Chief of complaint)
3. Riwayat sakit sekarang (Present illness)
4. Riwayat penyakit masa lalu (Past medical history)
5. Riwayat penyakit dan kesehatan gigi (Past dental History)
6. Riwayat keluarga (Family History)
7. Riwayat sosial (Social History)
8. Anamnesis sistem (Review of the System/ROS)
a. Identitas Pasien
Pada bagian identitas pribadi pasien terdiri dari nama, usia, alamat,
status perkawinan, pekerjaan dan agama yang dianut. Komponen tersebut
penting ditanyakan dikarenakan penyebaran penyakit tidak jarang
disebabkan atau diturunkan melalui komponen profil tersebut. Contohnya
adanya penyakit yang disebabkan oleh virus tertentu yang kebanyakan
hanya menyerang usia balita atau anak-anak.
Pada bagian ini yaitu mencari tahu keluhan utama disertai dengan gejala
lain yang timbul. Mencatat bagaimana keluhan yang dirasakan dimana, di
deskripsikan sejak awal terjadinya keluhan dan perjalanan keluhan tersebut.
Pada bagian ini dapat menuliskan hasil yang diperoleh dengan bahasa
dokter. Adapun informasi yang bisa digali, yaitu:
Pada bagian ini terdiri atas informasi terkait dengan riwayat kesehatan
pasien yang dihitung dari masa kanak-kanak hingga keadaan sekarang yang
dialami. Terdapat 4 kategori dari penyakit yang penting ditanyakan pada
orang dewasa, yaitu : Medikal, obstetric-ginekologi, psikiatri, dan Surgical.
Di dalamnya termasuk juga menggali informasi mengenai upaya dalam
mempertahankan kesehatan, contohnya imunisasi, kebiasaan gaya hidup,
screening test.
Pada bagian ini berisi informasi mengenai riwayat dari perawatan gigi
yang dilakukan dan efek dari perawatan gigi yang telah dilakukan kepada
pasien.(Yubiliana, 2010)
Pada bagian ini dokter mengajukan terkait keluhan lain pada pasien.
Hasil informasi yang diperoleh dicatat menggunakan bahasa medis.
Pertanyaan yang diberikan mengenai keluhan dan keadaan anggota tubuh
dari atas ke bawah. Anamnesis yang dilakukan dengan persistem yaitu
sistem dari respirasi, kardiovaskular, otot, persendian, urogenital, nyeri pada
sendi, sistem endokrin maupun sistem dari saraf dan pancaindera.
1. Teknik Reseptif
2. Teknik Manipulatif
Teknik menipulatif ini seperti memacu untuk bercerita,
menghambat atau mengarahkan cerita, memformulasikan sebuah
pertanyaan, memperjelas jawaban yang diberi serta membuat sebuah
rangkuman.
Amaliyah, M., Tanuwijaya, H., dan Wurijanto, T., 2016. Rancang bangun sistem
informasi adminitrasi layanan pasien berbasis web pada klinik paradise
Surabaya. JSIKA. 6 (3) : 1-8.
Febriyanti, I. M., dan Sugiarti, I., 2015. Analisis kelengkapan pengisian data
formulir anamnesis dan pemeriksaan fisik kasus bedah. Jurnal Manajemen
Informasi Kesehatan Indonesia. 3 (1) : 31-37.
Novitasari, A., Ridlo, S., dan Kristina, T. N., 2017. Instrumen penilaian diri
kompetensi klinis mahasiswa kedokteran. Journal of Educational Research
and Evaluation. 6 (1) : 81-89.