Anda di halaman 1dari 34

TUGAS PROSTHODONSIA

Kelompok 1
Berdasarkan Glossary of Prosthodontics Terms,
dimensi vertikal oklusi adalah jarak antara dua titik
anatomis (biasanya pada satu titk pada ujung
hidung dan titik lainnya pada dagu) ketika
keduanya berkontak atau pada posisi antar cusp
maksimal.

Relasi sentrik adalah hubungan paling posterior


maksila dan mandibular dimana gerakan lateral
dapat terjadi.
Penggunaan data dan
pengukuran pra pencabutan gigi

Hubungan linggir alveolar

Metode Kesejajaran linggir alveolar


Mekanis
Pengukuran gigi tiruan lama
PENENTUAN
DIMENSI
VERTIKAL Penggnaan posisi DV istirahat

Metode Aktivitas penelanan


Fisiologis
Panduan fonetik dan estetik

Indra perasa dan kenyamanan


pasien
Metode Mekanis
1. Penggunaan data dan Pengukuran pra pencabutan gigi

Pengukuran
Model gigi geligi wajah,
Foto radiografi Foto profil pasien
dalam posisi oklusi menggunakan
metode Wilis
2. Hubungan linggir alveolar

• Dapat dilihat dari jarak antara papila insisivus dan gigi anterior mandibula
• Rata – rata jaraknya berkisar antara 2 – 4mm
3. Kesejajaran linggir alveolar RA dan RB

4. Pengukuran gigi tiruan lama

Menggunakan alat boyle


gauge
Metode Fisiologis
Metode Fisiologis
1. Penggunaan posisi DV Istirahat
2. Aktivitas penelanan
3. Panduan fonetik dan estetik
4. Indra perasa dan kenyamanan pasien
Metode Gysi

Metode Rehm

Metode Gravitasi
Metode Pasif

Metode Green
PENENTUAN
RELASI
SENTRIK Menelan

Nucleus Walkhof
Metode Aktif

Gothic Arch Tracing

Chew in (Needle house dan


patterson)
METODE PASIF
Gysi
1. Pasien diminta buka 2. Dokter gigi
mulut lalu dokter gigi menggerakkan rahang
memegang dagu pasien secara bertahap ke atas
di antara jari telunjuk dan ke belakang sampai
dan ibu jari diperoleh oklusi

3. Pasien diminta
menggigit kemudian
dilakukan fiksasi
Rehm
Telunjuk dan jari tengah
Ibu jari ditempatkan ditempatkan di batas inferior
secara intraoral kira-kira mandibula untuk mencegah
pada titik infradentale. perpindahan lateral selama
perekaman

Efek penguncian dari resin Jig anterior yang dibuat


khusus dan penggunaan
komposit menghilangkan resin komposit seperti pada
setiap perpindahan dari metode manipulasi
mandibula saat pasien mandibula bimanual
menggigit digunakan.
Gravitasi

Pasien menggerakkan
Rahang ditarik ke
Kepala pasien mandibula maju mundur
belakang kemudia di
menengadah ke atas/ secara berulang sambil
tutup perlahan dengan
miring ke belakang menahan jari-jari di
gigi belakang
dagu

Palpasikan otot Pasien mengoklusikan Meletakkan lidah ke


temporal dan masseter gigi belakang secara belakang menuju batas
untuk merelaksasi bersamaan posterior gigi tiruan atas
Green
• Green menggunakan kombinasi pumis, plaster,
serta bahan amalgamasi ditempatkan pada
tanggul gigitan maksila dan mandibular,
menuntuk mandibular untuk melakukan oklusi
sentrik dan eksentrik. Hasilnya dipindahkan ke
artikulator yang sudah di program
berdasarkan pola yang didapatkan dar metode
fungsional penentuan relasi sentrik.
METODE AKTIF
Menelan
Posisi tubuh pasien dalam posisi supine

Jig anterior diposisikan dengan meminta pasien untuk membuka mulut dan
dicoba untuk menutup dan menelan pada saat waktu yang tepat ketika gigi
anterior menyentuh jig.

Pasien diminta untuk memegang sekuat-kuatnya. operator menginjeksikan


bahan interocclusal record diantara permukaan oklusal, dari sisi bukal molar
kedua hingga sisi bukal kaninus.

hasilnya diambil. bahan yang berlebih dipotong untuk mengadapatasikan


cetakan rahang bawah terhadap cetakan rahang atas.

pengukuran dilakukan.
Nucleus Walkhoff
Buat nukleus Walkhoff (bulatan dari malam merah yang
dilunakkan) pada lempeng gigit RA di daerah palatum
posterior..

Posisikan pasien duduk dengan kepala tegak lalu insersikan


lempeng dan galangan gigit RA dan RB

Instruksikan pasien untuk membuka mulut lebar dan


melakukan gerakan menelan atau meletakkan ujung
lidahnya pada nukleus Walkhoff ..

Fiksasi lempeng dan galangan gigit RA dengan ibu jari


dan telunjuk kiri operator sedangkan lempeng dan
galangan gigit RB difiksasi dengan ibu jari dan telunjuk
kanan
Gothic Arch
Dimensi vertikal dari oklusi telah ditentukan sebelumnya

Alat tracing dipasan pada oklusal rims dan rims ditempatkan di dalam mulut

Pasien diinstruksikan untuk membuka dan menutup mulut beberapa kali dan
hubungan stylus dengan meja yang dilapisi dengan lilin hitam atau jelaga
dievaluasi

Pastikan bahwa pin adalah satu-satunya titik kontak antara rahang bawah
dan rahang atas

Pertama pasien diinstruksikan untuk melakukan gerakan anteroposterior


maksimum dari mandibula untuk membentuk jangkauan protrusifPasien
kemudian menggerakkan mandibula ke belakang dalam posisi retruded
Pasien kemudian menggerakkan mandibula ke belakang dalam posisi retruded

dari posisi retruded, pasien diinstruksikan untuk menggerakkan rahang ke


samping ke kanan atau ke kiri dan untuk berhenti dari posisi retruded, pasien
diinstruksikan untuk menggerakkan rahang kesamping ke kanan atau ke kiri
dan berhenti

Stylus diangkat dan pasien diinstruksikan untuk mengembalikan mandibula ke


posisi retruded

Kemudian pasien menggerakkan rahang ke sisi yang berlawanan (kiri atau


kanan)

Hubungan pada titik awal kontak ke puncak penelusuran diamati


Prosedur ini dapat diulangi sampai penelusuran tajam yang ditentukan
dengan baik tercapai

Panduan ekskursi madibullar ney dapat digunakan untuk melatih pasien


melakukan gerakan mandibula yang sesuai

Video
Chew in
Needle
Patterson
house

Oklusal rim dibuat dari menggunaan oklusal rim dari wax


compound

Palung (cekungan) di buat pada rim mandibula


4 jarum metal diletakan pada rim dan diisi dengan campuran plaster dan
maksila di daerah premolar dan
molar. Rim dimasukan ke dalam
corborundum paste
mulut pasien dan pasien di
intruksikan untuk melakukan gerakan Pasien di instruksikan untuk menggerakkan
fungsional mandibula mandibula. ini terus dilakukan hingga
lengkungan terbentuk pada rim

jarum metal akan mengukir Gerakan mandibula menghasilkan bekas


4gothic arch  recordings secara kurva kompensasi pada  plaster   dan
terpisah ke dalam compound  corborundum

Ketika pasta ini telah direduksi hingga dimensi vertikal


disebut dengan chew-in yang telah ditentukan, pasien di instruksikan untuk
recordings. Catatan ini menggerakan mandibula ke belakang
ditempatkan pada articulator
dan condylar elements di Gerakan ini menentukan hubungan rahang
sesuaikan
secara horizontal dan hasil akhir dari kedua
rim.

Video
Referensi
• Zarb, GA., Bolender CL., Hickey JC, Carlson GE. 2004. Boucher’s Prosthodontics Treatment for
Edentulous Patients 12th Ed. CV Mosby Co. St. Louis
• Sarandha DL. Textbook of complete denture prosthodontics. Jaypee Brothers: Medical Publisher;
2007. p.85-87
• Prakash, Vijay, Ruchi G. Concise Prosthodontics 2nd edition. 2017. India: Elsevier
• Turbino, Mariam L, Osvaldo LB, Valeria OP. 2009.Comparative study of intermacillary
relationships of manual and swallowing methods. Braz Dent J.20(1):78-83.
• Prakash,Vijay,Ruchi G.2017.Concise Prosthodontics,2nd edition. India:Elsevier
• Shetty M,Shetty G.Comparative Evaluation Of Various Techniques To Record Centric Relation-A
Literature Review.J.evolution Med.Dent.Sci.2020;9(01):53-59, DOI:10.14260/jemds/2020/12
• Khanehzd,M dkk. 2018.The Correlation Between Occlusal Vertical Dimension, Length of The
Thumb And Facial Landmarks Measurements: An Anthropomstrics Study of Iranian University
Student. Global Journal of Human Anatomy and Physiology Research.2018.vol 4.1-6
• Miftahullaila,M. Syafriani,Primasari A. The Proposrtion of Protomalayan’s and Deutromalayan’s
Vertical Dimension Using Willis’ Method. Mx gees’s and golden proposrtion concept among
students of Faculty Od Dentistry in University of Sumatera Utara.20117;16(6)
Lampiran Bukti Referensi

Anda mungkin juga menyukai