Anda di halaman 1dari 11

Penerapan STROBE dalam Jurnal Association between consumption of ultra-processed

foods and all cause mortality: SUN prospective cohort study

Anaïs Rico-Campà,1,2 Miguel A Martínez-González,1,2,3,4 Ismael Alvarez-Alvarez,1


Raquel de Deus Mendonça,1,5 Carmen de la Fuente-Arrillaga,1,2,3 Clara Gómez-Donoso,1
Maira Bes-Rastrollo.2019. “Association between consumption of ultra-processed foods
and all cause mortality: SUN prospective cohort study”. the bmj | BMJ 2019;365:l1949
| doi: 10.1136/bmj.l1949

STROBE Statement—checklist of items that should be included in reports of observational studies

Item
Recommendation
No
Title and 1 (a) Association between consumption of ultra-processed foods and all
abstract cause mortality: SUN prospective cohort study.
Dalam jurnal tersebut, judul sudah baik, mudah di mengerti dan sudah
menunjukan disain yang akan digunakan yaitu kohort prospective
dimana ada di dalam judul.
(b) Provide in the abstract an informative and balanced summary of
what was done and what was found (V)
Dalam jurnal ini telah dicantumkan mengenai tujuan dari penelitian
yaitu Untuk mengevaluasi hubungan antara konsumsi makanan ultra-
olahan dan semua penyebab kematian. Desain penelitian menggunakan
studi kohort prospetik, lokasi penelitian di universitas Seguimiento de
Navarra (SUN) pada tahun 1999 - 2018 , peserta yang mengikuti sebanyak
19.899 peserta (12.113 perempuan dan 7.786 laki-laki) berusia 20-91
tahun, ukuran hasil utama merupakan hubungan varable independent da
dependen menggunakan bahaya proporsional Cox multrivariabel, hasil
penelitiannya yaitu sebanyak 335 kematian terjadi selama 200.432 orang
per tahun masa tindak lanjut, Kesimpulannya yaitu Konsumsi yang lebih
tinggi dari makanan ultra-olahan (> 4 porsi setiap hari) dikaitkan secara
independen dengan 62% bahaya yang relatif meningkat untuk semua
penyebab kematian. Untuk setiap porsi tambahan ultraproses makanan,
semua penyebab kematian meningkat 18% dan terdapat pendaftaran
penelitian sudah dijantumkan, terletak di bagian abstrak.
Introduction
Background/ 2 Explain the scientific background and rationale for the investigation
rationale being reported (V)
Dalam jurnal, pada latar belakang telah mencantumkan data epidemiologi. ,
faktor-faktor risiko yang terkait dengan pola makan berkualitas rendah atau
karena makanan ultr-processed. Latar belakang pada jurnal telah menjabarkan
topik dan gaps knowledge yang terjadi. Juga dalam jurnal telah menyertakan
meta analisis. Secara keseluruhan, komponen latar belakang/pendahuluan
sudah terpenuhi.
Objectives 3 State specific objectives, including any prespecified hypotheses (V)
Pada pendahuluan artikel terdapat adanya tujuan dari penelitian yaitu Dalam
kohort French NutriNet-Santé, penulis menemukan hubungan yang signifikan
secara statistik antara konsumsi makanan ultra-olahan yang lebih tinggi dan
peningkatan risiko kanker dan sindrom iritasi usus besar. Selain itu, konsumsi

1
Item
Recommendation
No
awal makanan ultra-olahan dikaitkan dengan insiden yang lebih tinggi
dislipidemia pada anak-anak Brasil dan dengan risiko yang lebih tinggi dari
kelebihan berat badan / obesitas, dan hipertensi di Spanyol . Sementara kami
menanggapi komentar di artikel kami, kohort NutriNet-Santé di Perancis,
Kesehatan dan Nutrisi Nasional Kelompok Survei Pemeriksaan (NHANES) di
US20 juga melaporkan temuan serupa antara konsumsi makanan ultra-olahan
dan semua penyebab kematian. Kami menilai hubungan antara konsumsi
makanan ultra-olahan dan mortalitas dalam kelompok Seguimiento
Universidad de Navarra (SUN).
Methods
Study design 4 Present key elements of study design early in the paper (V)
Dalam jurnal ini, disain studi penelitian ini adalah kohort prospektif yaitu
Populasi penelitian Proyek SUN adalah kelompok prospektif, dinamis, dan
multiguna yang terdiri dari lulusan universitas Spanyol. Desain, tujuan, dan
metodenya telah dijelaskan pada penelitian sebelumnya (Carlos S, De La
Fuente-Arrillaga C, Bes-Rastrollo M, et al. Mediterranean diet and health outcomes
in the SUN cohort. Nutrients 2018;10:E439. doi:10.3390/nu10040439 ).
Setting 5 Describe the setting, locations, and relevant dates, including periods of
recruitment, exposure, follow-up, and data collection (V)
Dalam jurnal ini, lokasi penelitian ini yaitu di Universitas Seguimiento de
Navarra .Rekrutmen dimulai pada bulan Desember 1999, karena proyek
dirancang untuk menjadi kelompok yang dinamis, itu terbuka secara
permanen. Peserta ditindaklanjuti setiap dua tahun, dengan informasi
dikumpulkan melalui pos atau kuesioner berbasis web. Untuk memastikan
tindak lanjut minimal dua tahun, kami hanya mempertimbangkan peserta
yang direkrut sebelum Maret 2014
Participants 6 (a) Cohort study—Give the eligibility criteria, and the sources and
methods of selection of participants. Describe methods of follow-up
(V)
Dalam jurnal ini, populasi dari penelitian ini adalah lulusan dari SUN
antara Desember 1999- Maret 2014 (n = 22.279). Kami mengecualikan
165 peserta dengan total asupan energi harian di bawah dan di atas sentil
pertama dan ke-99, dan 2.215 peserta mangkir (tingkat retensi: 90%).
Data dari 19.899 peserta tersedia untuk analisis. Penilaian diet Jenis
makanan yang dikonsumsi dinilai pada awal dengan 136 item kuesioner
frekuensi makanan semikuantitatif yang sebelumnya divalidasi dan
dievaluasi berulang kali di Spanyol.

2
Item
Recommendation
No

(b) Cohort study—For matched studies, give matching criteria and


number of exposed and unexposed (X)
Peneliti mengkategorikan semua item makanan dan minuman
dari kuesioner frekuensi makanan ke dalam salah satu dari empat
kelompok makanan NOVA — sistem klasifikasi berdasarkan
tingkat dan tujuan pengolahan makanan industry.
- Kelompok pertama mencakup makanan yang tidak diproses atau
diproses secara minimal, yang segar atau diproses dengan cara
yang tidak menambahkan zat seperti garam, gula, minyak, atau
lemak, dan jarang mengandung aditif.
- Kelompok kedua berisi bahan olahan kuliner. Ini adalah zat yang
diperoleh dari makanan kelompok pertama atau dari alam dan
mungkin mengandung zat tambahan untuk menjaga sifat aslinya
(yaitu, garam, gula, madu, minyak sayur, mentega, lemak babi,
dan cuka).
- Kelompok ketiga terdiri dari makanan olahan, di mana zat-zat
seperti garam, gula, atau minyak telah ditambahkan dan metode
seperti merokok, menyembuhkan, atau fermentasi telah
digunakan
- Kelompok keempat terdiri dari makanan yang sangat diproses
dan produk minuman yang dibuat sebagian besar atau
seluruhnya dari bahan industri dan mengandung sedikit atau
tidak sama sekali makanan utuh
Variables 7 Clearly define all outcomes, exposures, predictors, potential confounders,
and effect modifiers. Give diagnostic criteria, if applicable (V)
 Variabel dependentnya adalah underweight, overweight, and obesity,
karakteristik antropometrik pada awal
 Variabel independentnya adalah makanan ultra-olahan
 Variabel yang berpotensi menjadi perancu: jenis kelamin, usia, status
perkawinan, tingkat pendidikan, merokok, aktivitas fisik, menonton
televisi, tidur siang, kebiasaan diet dan diet, dan ngemil.
 Dalam kuesioner, peneliti juga mengumpulkan informasi tentang jenis
kelamin, usia, status perkawinan, tingkat pendidikan, merokok, aktivitas
fisik, menonton televisi, tidur siang, kebiasaan diet dan diet, dan ngemil.
Kuesioner 17 item yang divalidasi digunakan untuk mengevaluasi
3
Item
Recommendation
No
aktivitas fisik. Kami juga mengumpulkan data tentang karakteristik
antropometrik yang dilaporkan sendiri pada awal. Untuk mendeteksi
kekurangan berat badan, kelebihan berat badan, dan obesitas, kami
menghitung indeks massa tubuh (BMI) sebagai berat badan (kg) dibagi
dengan tinggi (m2).

Data sources/ 8* For each variable of interest, give sources of data and details of
measurement methods of assessment (measurement). Describe comparability of
assessment methods if there is more than one group (V)
Variabel yang diambil sudah jelas sumber data dan pengukurannya:
 BB (kg)
 TB (m)
 IMT, dengan rumus sebagai berikut: BB (kg) / TB (m2)
 Untuk mengetahui jenis makanan konsumsi makanan menggunakan
kuesioner SQFFQ yg sudah di validasi yang dievalusi dan dikategorikan
menjadi 9 kelompok , untuk mengetahui frekusensi setiap item makanan
dengan mengkalikan jumlah porsi dengan frekuensi.

 Untuk memperkirakan frekuensi konsumsi makanan yang diproses ultra,


kami menjumlahkan jumlah yang dikonsumsi (porsi per hari) dari setiap
jenis makanan yang diklasifikasikan dalam kategori keempat dari sistem
NOVA (total 34 item).

 Kuesioner frekuensi makanan untuk menilai asupan energi total;


asupan makronutrien dan serat; asupan alkohol; dan konsumsi buah,
sayuran, makanan cepat saji, makanan yang digoreng, daging
olahan, daging yang tidak diproses, dan minuman yang dimaniskan
dengan gula.

 Perancu potensial dimasukkan sebagai kovariat dalam model


multivariabel adalah usia; seks; status perkawinan, menikah (ya atau
tidak); indeks massa tubuh awal (istilah linear dan kuadratik);
asupan energi total (kkal / hari, terus menerus); status merokok
(tidak pernah, saat ini, mantan perokok); riwayat keluarga dengan
penyakit kardiovaskular (dikotomis); konsumsi alkohol (g / hari,
kontinu); penyakit kardiovaskular, kanker, atau diabetes pada awal
(ya atau tidak); hipertensi pada awal (ya atau tidak);
hiperkolesterolemia yang dilaporkan sendiri pada awal (ya atau
tidak); depresi pada awal (ya atau tidak); tingkat pendidikan (non-
sarjana, pascasarjana, pascasarjana, doktor); ngemil (ya atau tidak);
mengikuti diet khusus pada awal (ya atau tidak); aktivitas fisik
(kuartal); dan pajanan kumulatif seumur hidup untuk merokok
(merokok bertahun-tahun, terus menerus). Hasil dikelompokkan
berdasarkan periode rekrutmen (1999-2000, 2001, 2002-03, 2004,
2005-07, 2008-14), usia desil, waktu yang dihabiskan untuk
menonton televisi (dikotomi, cut-off: ≥ 3 jam / hari), dan empat
kategori indeks tidak bergerak didefinisikan sebagai jumlah jam
yang dihabiskan setiap hari menonton televisi, menggunakan
komputer, dan mengemudi. Ketika peserta memiliki nilai yang
4
Item
Recommendation
No
hilang pada ngemil atau mengikuti diet khusus, kami menganggap
mereka tidak melakukan keduanya, dan kami juga menggunakan
beberapa imputasi untuk nilai-nilai yang hilang dalam variabel
tersebut.

Bias 9 Describe any efforts to address potential sources of bias (V)

Bias yang kemungkinan terjadi pada penelitian ini adalah bias follow up (loss
to follow up bias). Setelah dilakukan ekslusi mengecualikan 165 peserta
dengan total asupan energi harian di bawah dan di atas sentil pertama dan ke-
99, dan 2.215 peserta mangkir (tingkat retensi: 90%). Data dari 19.899 peserta
(12 113 perempuan dan 7786 laki-laki) berusia 20-91 tahun, peserta bersedia
untuk dianalisis.

Pada studi kohor, setiap subjek diidentifikasi menurut starus paparan,


kemudian diiukuti terus dalam jangka waktu tertentu untuk dicatat apakah
mengalami penyakit yang diteliti atau tidak. Jika selama follow up ada
individu yang hilang atau berhenti, dan berhentinya berkaitan dengan stutus
paparan atau status penyakit, maka penelitian itu mengalam bias follow up.

Study size 10 Explain how the study size was arrived at (V)
Dalam jurnal ini, populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang
cirri-cirinya akan diduga. Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi
yang diharapkan mampu mewakili populasi dalam penelitian. rekruitmen
dimulai pada bulan Desember 1999. Untuk memastikan tindak lanjut, minimal
dua tahun, kami hanya mempertimbangkan peserta yang direkrut sebelum
Maret 2014 (n = 22.279). Kami mengecualikan 165 peserta dengan total
asupan energi harian di bawah dan di atas sentil pertama dan ke-99, dan 2.215
peserta mangkir (tingkat retensi: 90%). Data dari 19.899 peserta (12 113
perempuan dan 7786 laki-laki) berusia 20-91 tahun, peserta bersedia untuk
dianalisis.
Quantitative 11 Explain how quantitative variables were handled in the analyses. If
variables applicable, describe which groupings were chosen and why (V)
Dalam jurnal ini, variabel dalam jurnal terdapat variable kuantitatif dan
variabelnya kualitatif, data kuantitatif dalam jurnal meliputi : variable usia
(dalam tahun) , tahun follow up (0-3, >3 th) , BMI (dalam kg/m2), BB
(kg),TB (dalam cm),

Data kualitatif dalam jurnal yaitu:, jenis kelamin (laki – laki, perempuan) ,
status perkawinan, tingkat pendidikan (S1,S2,S3), merokok (merok , tidak
merokok), aktivitas fisik (MET hours weekly), menonton televisi, tidur siang,
kebiasaan diet dan diet, dan ngemil.
Tabel 1
Statistical 12 (a) Describe all statistical methods, including those used to control for
methods confounding (V)
Dalam jurnal ini , metode statisti yang digunakan untuk mencari hubungan
antara variable dengan :
- Model regresi Cox untuk beberapa perancu potensial yang ditentukan
5
Item
Recommendation
No
apriori. Seperti yang direkomendasikan, kami mengidentifikasi perancu
potensial berdasarkan literatur yang ada, daripada menunda kriteria
statistik
- Menggunakan kurva Kaplan-Meier, dengan pembobotan probabilitas
terbalik untuk menyesuaikan perancu, untuk menggambarkan semua
penyebab kematian menurut kuartal awal konsumsi makanan ultra-
olahan.
(b) Describe any methods used to examine subgroups and interactions (V)
Metode yang digunakan dalam memeriksa subgroub dan interaksi meliputi :
- Untuk menyelidiki tren linier di perempat konsumsi makanan ultra-
olahan kami menetapkan nilai median untuk setiap kategori dan
menganggap variabel tersebut sebagai kontinu. Kami memverifikasi
proporsionalitas bahaya dengan tes berdasarkan residu Schoenfeld;
hasil yang tidak signifikan (P = 0,11) menunjukkan bahwa asumsi
proporsionalitas telah terpenuhi.
- Untuk menilai kontribusi setiap kelompok makanan terhadap total
konsumsi makanan ultra-olahan, kami menghitung rasio antara porsi
setiap kelompok makanan dibagi dengan porsi total makanan olahan
yang dikalikan dengan 100.
- Kami menggunakan kurva Kaplan-Meier, dengan pembobotan
probabilitas terbalik untuk menyesuaikan perancu, untuk
menggambarkan semua penyebab kematian menurut kuartal awal
konsumsi makanan ultra-olahan.
- Untuk menyederhanakan grafik, kami menggabungkan kuartal pertama
dan kedua (konsumsi rendah dan menengah) menjadi satu grup dan
kuartal ketiga dan keempat (konsumsi menengah dan tinggi) di grup
lain. Pengelompokan ini menurunkan variabilitas acak dan memberikan
perkiraan yang lebih stabil.
- Menggunakan spline kubik terbatas untuk menghitung potensi
hubungan non-linear non-parametrik antara konsumsi makanan ultra-
olahan dan semua penyebab kematian. Tes untuk non-linearitas
menggunakan uji rasio kemungkinan untuk membandingkan model
yang terdiri dari istilah linier dengan model yang terdiri dari istilah
linier dan kubik spline. Kemungkinan kedua model dapat dibandingkan
dengan menggunakan kriteria informasi Akaike atau kriteria informasi
bayesian.
- Selain itu, kami melakukan analisis subkelompok dengan menjalankan
kembali semua model dengan asumsi a priori yang berbeda.
- Analisis sensitivitas juga dilakukan dengan menjalankan kembali
model dengan asumsi a priori yang berbeda: menggunakan centile ke-5
dan ke-95 sebagai batas untuk asupan energi total yang diperbolehkan;
menggunakan batas energi yang sebelumnya diusulkan oleh Willett .
- Kami menganggap nilai P kurang dari 0,05 secara statistik signifikan,
dan ini dikoreksi menggunakan metode Simes. Analisis dilakukan
menggunakan STATA versi 15.0 (StataCorp, College Station, TX)

(c) Explain how missing data were addressed (X)


Dalam penelitian ini tidak disebutkan bagaimana cara menganalisa data
yang missing. Hanya menjelaskan Untuk mengkonfirmasi sisa kematian,
6
Item
Recommendation
No
kami memeriksa Indeks Kematian Nasional Spanyol dan National
Statistics Institute setidaknya sekali setahun. Mengingat kontak terus-
menerus dengan peserta dalam kelompok dan sifat komprehensif dan
wajib dari Indeks Kematian Nasional Spanyol, penggunaan sumber
informasi gabungan ini dapat diasumsikan memiliki nilai prediksi positif
100% untuk peristiwa fatal. Tindak lanjut untuk setiap peserta dihitung
dari tanggal ketika kuesioner baseline dikembalikan ke tanggal kematian
atau tanggal ketika kuesioner tindak lanjut terakhir dikembalikan, mana
yang lebih dulu. Hanya 22 dari 335 kematian (6,5%) penyebab kematian
tidak diketahui
(d) Cohort study—If applicable, explain how loss to follow-up was
addressed (V)
Proyek dirancang untuk menjadi kelompok yang dinamis, itu terbuka
secara permanen. Peserta ditindaklanjuti setiap dua tahun, dengan
informasi dikumpulkan melalui pos atau kuesioner berbasis web
(e) Describe any sensitivity analyses (V)
Analisis sensitivitas juga dilakukan dengan menjalankan kembali model
dengan asumsi a priori yang berbeda: menggunakan centile ke-5 dan ke-
95 sebagai batas untuk asupan energi total yang diperbolehkan;
menggunakan batas energi yang sebelumnya diusulkan oleh Willett33;
tidak termasuk peserta dengan penyakit kardiovaskular atau kanker yang
lazim; tidak termasuk peserta dengan hipertensi pada awal; tidak termasuk
peserta dengan depresi pada awal; tidak termasuk peserta yang mengikuti
diet khusus pada awal; dan tidak termasuk kematian akibat cedera,
kematian akibat kanker, dan kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Kami juga disesuaikan untuk kenaikan berat badan 3 kg atau lebih pada
tahun sebelum dimasukkan dalam kohort, konsumsi kopi, istilah kuadrat
asupan alkohol, konsumsi semua makanan yang digoreng, mengikuti diet
Mediterania,25 asupan natrium, dan asupan asam lemak jenuh dan trans,
gula tambahan, dan natrium.
Kami menganggap nilai P kurang dari 0,05 secara statistik signifikan, dan
ini dikoreksi menggunakan metode Simes. Analisis dilakukan
menggunakan STATA versi 15.0 (StataCorp, College Station, TX)

Results
Participants 13* (a) Report numbers of individuals at each stage of study—eg numbers
potentially eligible, examined for eligibility, confirmed eligible,
included in the study, completing follow-up, and analysed (V)
Dalam jurnal ini , populasi awal sebelum maret 2014 sebanyak 2.279 ,
kemudian terdapat 165 peserta dikecualikan dengan total asupan energi
harian di bawah dan di atas persentil pertama dan ke-99 sehingga
peserta menjadi 2214. Kemudian sebanya 2215 peserta mangkir
(tingkat retensi: 90%) sehingga partisipan yang diikutsertakan sampai
akhir sebnyak 19889 peserta (7.786 pria dan 12.113 wanita) dilibatkan
dalam analisis ini. Dengan usia rata-rata di awal adalah 37,6 (SD 12,3)
tahun dan durasi tindak lanjut rata-rata 10,4 tahun. Secara keseluruhan,
335 kematian terjadi selama 200.432 orang tahun masa tindak lanjut.
(b) Give reasons for non-participation at each stage (V)
Peneliti memberikan alasan bagi peserta yang tidak dilibatkan dalam
7
Item
Recommendation
No
setiap tahap penelitian yaitu 335 responden yang meninggal dan 165
responden yang total asupan energy dibawah atas sentil pertama dan ke-
99, dan 2.215 peserta mangkir (tingkat retensi: 90%).
(c) Consider use of a flow diagram (X)

Descriptive data 14* (a) Give characteristics of study participants (eg demographic, clinical,
social) and information on exposures and potential confounders (V)
- Karakteristik peserta : kelompok Seguimiento Universidad de Navarra
(SUN) usia 20-91
- Karakteristik peracu : Usia,jenis kelamin, riwayat merokok, riwayat
penyakit keluarga,status ekonomi aktivitas fisik, TB,IMT,BB
(b) Indicate number of participants with missing data for each variable
of interest (V)
335 kematian teradi para responden, 165 peserta dengan total asupan
energi harian di bawah, dan 2.215 peserta mangkir

8
Item
Recommendation
No
(c) Cohort study—Summarise follow-up time (eg, average and total
amount) (V)
Follow up per 2 tahun tpi diteliti sampai 10.4 tahun
Outcome data 15* Cohort study—Report numbers of outcome events or summary measures
over time (V)
Dalam jurnal, tabel penelitian telah dicantumkan secara ringkas mengenai
jumlah luaran atau outcome yang disusun dalam tabel:
- Pada tabel 1 . Usia dan jenis kelamin disesuaikan * karakteristik awal
peserta sesuai dengan konsumsi makanan ultra-olahan (1999-2014). Nilai
adalah rata-rata (standar deviasi) kecuali dinyatakan sebaliknya
- Tabel 2 Persentase setiap makanan yang berkontribusi terhadap jumlah
total makanan ultra-olahan yang dikonsumsi dalam kelompok SUN
- Rasio bahaya proporsional Cox (interval kepercayaan 95%) untuk semua
penyebab kematian kategori konsumsi makanan ultra-olahan

Main results 16 (a) Give unadjusted estimates and, if applicable, confounder-adjusted


estimates and their precision (eg, 95% confidence interval). Make
clear which confounders were adjusted for and why they were
included (V)
- Dalam jurnal telah disebutkan variable yang berpotensi menjadi perancu
yang dimasukkan sebagai kovariat dalam model multivariabel adalah usia;
seks; status perkawinan, indeks massa tubuh awal ,asupan energi total ,
status merokok , riwayat keluarga dengan penyakit kardiovaskular,
konsumsi alkohol , penyakit kardiovaskular, kanker, hipertensi ,
hiperkolesterolemi, depresi, tingkat pendidikan, ngemil , mengikuti ,
aktivitas fisik,.
- Untuk melihat variable – variable yang sudh dianalisis dengan factor perancu
dapat dilihat pada - Tabel 3 | Rasio bahaya proporsional Cox (interval
kepercayaan 95%) untuk semua penyebab kematian kategori konsumsi
makanan ultra-olahan

(b) Report category boundaries when continuous variables were


categorized (X)
Variabel kontinyu di perempat konsumsi makanan ultra-processed di
kategorikan dengan menetapkan nilai median.
Kategori kuartal pertama > 2 porsi/hari
Kategori kuartal kedua > 3 porsi/hari
Kategori kuartal ketiga > 4 porsi/hari
Kategori kuartal keempat > 5 porsi/hari
(c) If relevant, consider translating estimates of relative risk into absolute
risk for a meaningful time period (V)
.
Dalam jurnal, hasil studi pada peserta dari empat kuartal, kurva partisipan
dalam kuartal tertinggi dari konsumsi makanan ultra-processed memiliki
risiko relatif lebih tinggi dari semua penyebab kematian dibandingkan
dengan mereka yang berada di kuartal terendah. Konsumsi lima porsi atau
9
Item
Recommendation
No
lebih makanan olahan setiap hari (yang sesuai dengan rata-rata kuartal
tertinggi) dikaitkan dengan bahaya yang jauh lebih tinggi dari semua
penyebab kematian (pada gambar 4).
Other analyses 17 Report other analyses done—eg analyses of subgroups and interactions,
and sensitivity analyses (V)
Dalam jurnal ini data dianalisa menggunakan software STATA versi 15.0
(StataCorp, Collage Station,TX). Analisis subgrrup dan sensitifitas
menggunakan Cox Regresi.

Discussion
Key results 18 Summarise key results with reference to study objectives (V)
Hasil utama dari jurnal, penelitian menunjukkan bahwa Hubungan antara
konsumsi energi disesuaikan makanan ultra-olahan dikategorikan menjadi
empat (rendah, konsumsi rendah-sedang, sedang-tinggi, dan tinggi) dan semua
penyebab kematian, menggunakan Cox multivariable model bahaya
proporsional.

Limitations 19 Discuss limitations of the study, taking into account sources of potential
bias or imprecision. Discuss both direction and magnitude of any
potential bias (V)
- Dari jurnal ini, keterbatasan penelitian ini adalah frekuensi koesioner tidak
dirancang khusus untuk mengumpulkan data tentang klasifikasi NOVA
baru konsumsi makanan ultra-olahan. Penelitian adalah observasional,
sehingga tidak dapat mengesampingkan sisa penganggu. Karena kohort
tidak mewakili populasi umum, maka prevalensi dan insiden mungkin
tidak mencerminkan orang-orang Spanyol.
Interpretation 20 Give a cautiou
s overall interpretation of results considering objectives, limitations,
multiplicity of analyses, results from similar studies, and other relevant
evidence (V)
Hasil menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi makanan ultra-olahan
dikaitkan dengan bahaya yang lebih tinggi dari semua penyebab kematian.
Perbaikan pola makan berdasarkan kepatuhan terhadap makanan olahan
minimal — aspek utama dari diet Mediterania — telah terbukti melindungi
terhadap penyakit kronis yang semuanya dapat menyebabkan kematian.
Generalisability 21 Discuss the generalisability (external validity) of the study results (V)
Dalam penelitian ini jumlah sampel saat pengukuran akhir lebih rendah dari
sampel diawal penelitian, karena adanya bias follow up. Sehingga sampel
kurang mewakili untuk keseluruhan populasi (tidak bisa untuk
digeneralisasikan).
Other information
Funding 22 Give the source of funding and the role of the funders for the present
study and, if applicable, for the original study on which the present
article is based (X)
Dalam jurnal ini, penelitian didanai oleh Proyek SUN didukung oleh Pemerintah
Spanyol-Instituto de Salud Carlos III, dan Pembangunan Regional Eropa Dana
(FEDER) (RD 06/0045, PI14 / 01798, PI14 / 01764, PI17 / 01795), Pemerintah
Daerah Navarra, dan Universitas Navarra. Sumber pendanaan tidak memiliki peran
dalam desain, pelaksanaan, analisis, dan interpretasi data atau keputusan untuk
1
0
Item
Recommendation
No
menyerahkan hasil penelitian ini.

1
1

Anda mungkin juga menyukai