Anda di halaman 1dari 8

Penatalaksanaan Gizi Meningitis

Banun Rohimah, S.Gz, M. Gizi


RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya
Banun.rohimah@gmail.com

Disampaikan pada Kuliah Diet Penyakit Infeksi


Diploma IV Gizi Politeknik Kesehatan Palangka
Raya
Definisi Meningitis
• Meningitis adalah suatu penyakit yang terjadi karena
peradangan atau infeksi pada sistem selaput
pelindung otak dan sumsum tulang belakang.
• Meningitis dan meningoensefalitis infeksiosa dapat
disebabkan oleh berbagai agen, seperti bakteri,
mikrobakteria, jamur dan virus yang menyebar
masuk ke dalam darah dan berpindah ke dalam
cairan otak.
• Meningitis dibagi menjadi dua golongan berdasarkan
perubahan yang terjadi pada cairan otak yaitu :
– Meningitis serosa : ditandai dengan jumlah sel dan
protein yang meninggi disertai cairan serebrospinal yang
jernih. Penyebab tersering adalah kuman Tuberculosis dan
virus
– Meningitis purulenta atau meningitis bakteri adalah
meningitis yang bersifat akut dan menghasilkan eksudat
berupa pus serta bukan disebabkan oleh bakterispesifik
maupun virus
Penularan
• Penularan kuman dapat terjadi secara kontak langsung
dengan penderita dan droplet infection yaitu terkena
percikan ludah, dahak, ingus, cairan bersin dan cairan
tenggorok penderita.
• Bakteri-bakteri ini disebarkan pada orang lain melalui
pertukaran udara dari pernafasan dan sekresi-sekresi
tenggorokan yang masuk secara hematogen (melalui
aliran darah) ke dalam cairan serebrospinal dan
memperbanyak diri didalamnya sehingga
menimbulkan peradangan pada selaput otak dan otak.
Gejala klinis
• Meningitis ditandai dengan adanya gejala-
gejala seperti panas mendadak, letargi,
muntah dan kejang
• Diagnosis pasti ditegakkan dengan
pemeriksaan cairan serebrospinal (CSS)
melalui pungsi lumbal.
• Gejala dehidrasi diatasi dengan mengkonsumsi
banyak cairan. Mulai air putih, teh, jus jeruk
ataupun minuman yang mengandung banyak
isotonik.
• Makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi
oleh penderita penyakit meningitis antara lain
seperti kacang-kacangan, buah, sayur dan
sereal
Penatalaksanaan Diet
• Jenis diet : Diet TETP (Tinggi Energi Tinggi Protein)
• Prinsip diet :
– Energi diberikan tinggi ditingkatka bertahap seseuai kemampuan
– Protein diberikan tinggi ditingkatka bertahap seseuai kemampuan
– Lemak diberikan rendah
– Karbohidrat diberikan cukup
– Cairan sesuai kebutuhan
– Vitamin dan mineral cukup
– PKTS

• Terapi diet :
– Makanan cair lewat pipa
– Makanan cair lewat oral
Daftar Pustaka
• Jevuska. Penyakit radang atau selaput otak.
• Mansjoer A. Radang susunan saraf. In :
Mansjoer A, Suprohaita, Wardhani WI,
Setiowulan W, editors. Kapita Selekta
Kedokteran (4th ed). Jakarta : Media
Aesculapius, 2010.

Anda mungkin juga menyukai