Anda di halaman 1dari 31

STUDI KASUS

DIABETES MELITUS

Mata Kuliah : Dietetik Penyakit Tidak Menular

DISUSUN OLEH :

NAMA : YASMITA

PRODI : DIII / SEMESTER 5

NIM : PO713231191050

DOSEN PEMBIMBING : Abdullah Tamrin,DCN,M.Kes

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES


KEMENKES MAKASSAR

JURUSAN GIZI
2021

1
A. Identitas Pasien

Nama Pasien : Ny.S

Jenis Kelamin : Perempuan

Usia : 59 tahun

Alamat : Jl. Candi Rt.35 Malang

Ruang : 24 B

MRS : 29 oktober 2016

Diet RS : Diet DM NP 1500 kkal (L)

Diagnosa Medis : Diabetes mellitus Type 2, UAP (Unstable Angina Pectoris)

Dislipidemia,

B. Riwayat penyakit

a. Dahulu

Pasien mempunyai dm sejak ± 10 tahun yang lalu, tidak rutin minum obat, tidak pernah

dapat insuin.

b. Sekarang

Pasien mengalami penurunan kesadaran sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit.Awalnya

pasien masih dapat berkomunikasi, namun dalam 1 hari terakhir ini, pasien mulai sulit

diajak berkomunikasi.Pasien mengalami sesak jika beraktivitas dan sering terbangun pada

malam hari karena sesak.Didiagnosa dislipidemia, hiperglikemia, unstable angina pectoris,

diabetes mellitus type 2.

C. Riwayat Gizi

A. Sekarang

Pasien mendapatkan diet Diabetes mellitus NP 1500 kkal (L).

2
Table 1 Hasil Recall 24 jam asupan makan pasien

Energi dan Zat Gizi

Energi (kkal) Protein (gram) Lemak (gram) Karbohidrat (gram)

Asupan dari makanan 773.6 kkal 29.3 gram 24.3 gram 115 gram

RS

Kebutuhan 1118.5 41 gram 31 gram 167.7 gram

Tingkat konsumsi 69% 71% 78% 68%

2. Dahulu

1) Alergi Makanan : Tidak

2) Pola Makan :

- Cepat merasa lapar, Frekuensi makan hingga 3-4x makan utama/hari dengan susunan

menu makanan pokok, lauk hewani dan nabati dan sayur.

- Setiap kali makan mengonsumsi nasi 50 gram

- Lauk hewani di konsusi 2-3x/ hari. seperti ikan pindang 75 gram, 1 butir telur sedangkan

ayam dan daging hanya di isap saja tidak di kunyah dikonsumsi pada makan pagi dan

siang sebanyak 1 potong/50 gram.

- Lauk nabati (tahu, tempe) selalu ada setaip kali makan sebanyak 1 potong/20 gram.

- Sayur dikonsumsi 1-2x/ dan biasa mengkonsumsi (sayur bening) dan bening sop), sayur

dikonsumsi sebanyak ¼ piring/75 gram..

- Pasien biasa mengkonsumsi 1 buah pisang 1x/minggu

- Selingan mengkonsumsi snack (pilus, krupuk) 2x/minggu.

3
Kebiasaan makan pasien dapat diketahui melalui Food Frekuensi Quisioner (FFQ) yang disajikan

pada Tabel 1.2.

Table 2 Food Frekuensi Quisioner (FFQ)

Bahan Frekuensi Bahan Frekuensi

Makanan Makanan
TP J S TP J S

Nasi √ Kecambah √

Kentang √√ √ Wortel √

Daging sapi √ Kol √

Ayam √ √ Buncis √

Telur ayam √ √ Kangkung √

Ikan asin √ √√ Apel √

Tahu √ Jeruk

Tempe √ pepaya √

Sawi √ Pisang √

Genjer √ Singkong √

Keterangan: TP : Tidak Pernah

J : Jarang (1-2 kali/minggu)


S : Sering (Lebih dari 2 kali/minggu)

4
D. Antropometri

Tinggi lutut : 40 cm

TB Estimasi : 84.88 +(1.83.TL)-(0.24.U) = 84.88+(1.8X40)-(0.24X89)= 136,7 cm

BBI : TB (𝑀2 ) x 21 = 136.7 x 31 = 38.8 kg

LILA : 19 cm

Status Gizi = (LILA aktual/ LILA ideal) x 100%

= 190/299 x 100% = 63% (Status Gizi Kurang).

E. Pemeriksaan Laboratorium

Table 3 Hasil Uji Laboratorium

Hasil Uji Lab

Kolesterol Total 173 Mg/Dl <200

Trigliserida 138 Mg/Dl <150

Kolesterol Hdl 38 Mg/Dl >50

Kolesterol Ldl 100 Mg/Dl <100

Hasil Uji Lab Tanggal 31 Oktober 2016

Glukosa darah 252 Mg/Dl 100-125

puasa

Glukosa darah 324 Mg/Dl 100-199

sewaktu

5
Ureum 38,70 16,6– 48,5

Kreatinin 0,45 <1.2

Natrium (Na) 137 Mmol/L 136 – 145

Kalium (K) 3,7 Mmol/L 3,5 – 5,0

Klorida (Cl) 109 Mmol/L 98-106

F. Pemeriksaan Fisik/ Klinis

Pemeriksaan tanggal 31 oktober 2016

Table 4 Pemeriksaan Fisik/Klinis

Data Fisik/Klinis Hasil Nilai Normal

Keadaan umum Lemah -

GCS 456 456

Tekanan darah 110/60 mmHg 120/80 mmHg

Nadi 85 x/menit 60 - 100 x/menit

RR 20 x/menit 12 - 24 x/menit

Suhu 38°C -

G. Sosial ekonomi

Pasien berusia 59 tahun, ibu rumah tangga dan pendidikan terakhir SD. Suami pasien sudah
pensiun.penghasilan dari pensiun PNS sekitar ± Rp.1.500.000, Pasien memiliki 4 orang anak,
2 perempuan dan 2 laki-laki. Pasien belum pernah mendapatkan edukasi gizi.

6
IDENTIFIKASI DIAGNOSA TERAPI MON/EV
DATA DASAR TERAPI DIET
MASALAH EDUKASI
1.Riwayat Personal
Nama pasien Ny S
• Nama Pasien : Ny.S Usia 59 tahun, ̶ ̶ ̶ ̶
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Usia : 59 tahun
• Alamat : Jl. Candi Rt.35
Malang
• Ruang : 24 B
• MRS : 29 oktober 2016
• Diet RS : Diet DM NP 1500 kkal
(L)

7
2.Riwayat Medis • Pasien didiagnosa
Diabetes melitus Type
Diagnosa Medis: Diabetes mellitus Type 2
• UAP (Unstable Angina
2, UAP (Unstable Angina Pectoris) Pectoris)
• Displidemia
,Dislipidemia,

3.Keluhan Utama

4.Riwayat Penyakit sekarang

• Pasien mengalami penurunan kesadaran • Pasien mengalami


penurunan kesadaran
sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. sejak 1 hari terakhir
sblum masuk rumah
• Awalnya pasien masih dapat sakit
• Dalam 1 hari terakhir
berkomunikasi, namun dalam 1 hari terakhir
pasien sulit diajak
berkomunikasi
ini, pasien mulai sulit diajak berkomunikasi.
• Pasien mengalami
• Pasien mengalami sesak jika beraktivitas sesak nafas kalua
bnyak beraktivitas
dan sering terbangun pada malam hari • Didiagnosa
displidemia,hipergli
karena sesak. kemia,UAP,DM
Type 2.

8
• Didiagnosa dislipidemia, hiperglikemia,

unstable angina pectoris, diabetes mellitus

type 2.

5.Riwayat Penyakit Dahulu


• Pasien telah
Pasien mempunyai DM sejak ± 10 tahun
menderita DM sejak
yang lalu, tidak rutin minum obat, tidak kurang lebih 10 thn
lalu,
pernah dapat insulin. • Tidak rutin minum
obat
• Tidak pernah dapat
insulin.

9
6. Sosial – Ekonomi Pasien belum pernah NB-1.1 Tujuan diet: Tujuan edukasi: Monotoring:
mendapatkan edukasi
(Pengetahuan Memberikan edukasi -Memberikan
• Pasien berusia 59 tahun, ibu rumah gizi.
tangga dan yang kurang gizi edukasi
• pendidikan terakhir SD. dikaitkan dengan Jenis Diet : Diet mengenai gizi Evaluasi:
diabetes melitus
• Suami pasien sudah pensiun. makanan dan zat
• penghasilan dari pensiun PNS sekitar ± Bentuk Makanan Menanyakan
gizi ) :Biasa
Rp.1.500.000, Kembali apakah
• Pasien memiliki 4 orang anak, 2 Disebkan oleh Rute : Oral edukasi yang
perempuan dan 2 laki-laki.
kurangnnya Frekuensi :3x makan diberikan telah
• Pasien belum pernah mendapatkan utama dan 2x
edukasi gizi. informasi selingan di pahami dan
dikaitkan pasien dilakukan
Syarat diet:
dengan pasien dengan benar.
1. Energi cukup untuk
belum pernah mencapai dan
mendapatkan mempertahankan
berat badan
edukasi gizi. normal.sebesar 25-
30 kkal/kg BB
normal,ditambah
kebutuhan untuk
aktifitas fisik dan
keadaan khusus.
2. Kebutuhan protein
a).10-15%dari
kebutuhan energi
total untuk pasien
yang memerlukan
protein cukup
b).>15%-20%dari
kebutuhan energi
total untuk pasien

10
yang memerlukan
protein tinggi.
c).≥10% dari
kebutuhan energi
total untuk pasien
yang memerlukan
protein rendah.
3. Kebutuhan lemak
20-25% dari
kebutuhan energi
total
4. Kebutuhan KH 55-
70%drikebutuhan
energi total.
5. Penggunaan gula
murni dalam
minuman dan
makanan tidak
diperbolehkan
kecuali jumlah
sedikit sebagai
bumbu
6. Penggunaan gula
altenatif dalam
jumlah tebatas.
7. Asupan serat
dianjurkan 25 gr
/hari dengan
mengutamakan
serat larut air yang
tedapat dalam sayur
dan buah
8. Pasien DM dengan
tekanan darah
normal
diperbolehkan

11
mengkonsumsi
natrium dalam
bentuk garam dapur
seperti orang serat
yaitu 3000 mg/hari.
9. Cukup vit dan
mineral
10. Pemberian
makanan
memperhatikan 3J
(jumlah,jenis dan
jadwal)

Kebutuhan Energi
dan Zat Gizi

BBI =38.8 kg

Harris and Benedict

BEE( perempuan)

=655+ (9,6x BB) +(1,7


x TB)- (4,7 x U)

=655+(9,6X38,8)+(1,7
x136,7)-(4,7X 59 )

=655+372,48+ 232,3–
277,3

= 982,48 kkal

TEE = BEE x FA x FS

=982,48 x1,05x1,2

12
=1.237,92 kkal

Energi= 1.237,92kkal

Kebutuhan Protein

15% x 1.237,92
4

= 46,42 gr

Kebutuhan Lemak

25% x 1.237,92
9
= 34,38 gr

Kebutuhan KH

60% x 1.237,92
4
= 185,68 gr

13
7.Data Anthropometry Status Gizi= NC-3.1(BERAT Tujuan diet: Tujuan edukasi: Monotoring:
(LILA aktual/ LILA BADAN KURANG ) • Mengembalikan Mencapai berat -BB /hari
Tinggi lutut : 40 cm berat badan
ideal) x 100% badan normal
Disebabkan oleh normal -asupan /hari
TB Estimasi :84.88+(1.83.TL)-(0.24.U) = 190/299 x 100% • Mencapai dan
intake energi mempertahanka Evaluasi:
= 63%
= 84.88+(1.8X40)-(0.24X89) n status gizi
(Status Gizi kurang dan pola
= 136,7 cm optimal
Kurang). makan salah
Jenis Diet : Diet
BBI : TB (𝑀2 ) x 21 dikaitkan status diabetes melitus
gizi kurang).
Bentuk Makanan
= 136.7 x 31 = 38.8 kg :Biasa

LILA : 19 cm Rute : Oral

Status Gizi = (LILA aktual/ LILA ideal) x Frekuensi :3x makan


utama dan 2x
100% selingan
= 190/299 x 100% = 63% (Status Gizi Syarat diet:
Kurang).
1. Energi cukup
untuk mencapai
dan
mempertahanka
n berat badan
normal.sebesar
25-30 kkal/kg
BB
normal,ditambah
kebutuhan untuk
aktifitas fisik dan
keadaan khusus.
2. Kebutuhan
protein

14
a).10-15%dari
kebutuhan energi
total untuk pasien
yang memerlukan
protein cukup
b).>15%-20%dari
kebutuhan energi
total untuk pasien
yang memerlukan
protein tinggi.
c).≥10% dari
kebutuhan energi
total untuk pasien
yang memerlukan
protein rendah.
3. Kebutuhan lemak
20-25% dari
kebutuhan energi
total
4. Kebutuhan KH 55-
70%drikebutuhan
energi total.
5. Penggunaan gula
murni dalam
minuman dan
makanan tidak
diperbolehkan
kecuali jumlah
sedikit sebagai
bumbu
6. Penggunaan gula
altenatif dalam
jumlah tebatas.
7. Asupan serat
dianjurkan 25 gr
/hari dengan

15
mengutamakan
serat larut air yang
tedapat dalam sayur
dan buah
8. Pasien DM dengan
tekanan darah
normal
diperbolehkan
mengkonsumsi
natrium dalam
bentuk garam dapur
seperti orang serat
yaitu 3000 mg/hari.
9. Cukup vit dan
mineral
10. Pemberian
makanan
memperhatikan 3J
(jumlah,jenis dan
jadwal)

Kebutuhan Energi
dan Zat Gizi

BBI =38.8 kg

Harris and Benedict

BEE( perempuan)

=655+ (9,6x BB) +(1,7


x TB)- (4,7 x U)

=655+(9,6X38,8)+(1,7
x136,7)-(4,7X 59 )

16
=655+372,48+ 232,3–
277,3

= 982,48 kkal

TEE = BEE x FA x FS

=982,48 x1,05x1,2

=1.237,92 kkal

Energi= 1.237,92kkal

Kebutuhan Protein

15% x 1.237,92
4

= 46,42 gr

Kebutuhan Lemak

25% x 1.237,92
9
= 34,38 gr

Kebutuhan KH
60% x 1.237,92
4
= 185,68

17
8.Data Laboratorium • Kolestrol normal NC- Tujuan diet: Tujuan edukasi: Monitoring:
• Trigliserida norma 2.2(PERUBAHAN Memberikan
Mempertahankan • Kolestrol /hari
Hasil Uji Lab • Kolestrol Hdl rendah kadar glukosa darah
• Kolestrol Ldl tinggi
NILAI edukasi yang • Trigliserida/ha
supaya mendekati
ri
• Glukosa darah puasa LABOROTORIUM normal dengan berkaitan
Kolester 173 <200
tinggi menyiimbangkan • Kolestrol
TERKAIT ZAT GIZI asupan makanan kadar glukosa Hdl/hari
• Glukosa darah
ol Total Mg/Dl KHUSUS) darah dengan • Kolestrol
sewaktu tinggi Jenis Diet : Diet
Ldl/hari
Trigliseri 138 <150 • Ureum diabetes melitus kaitannya
Disebabkan oleh • Glukosa darah
• Kreatinin dengan
Bentuk Makanan puasa/hari
da Mg/Dl • Na normal gangguan fungsi :Biasa
Kesehatan. • Glukosa darah
• K normal organ lain akibat
Rute : Oral sewaktu/hari
Kolester 38 >50 • CL tinggi
perubahan • Ureum /hari
Frekuensi :3x makan • Kreatinin/hari
ol Hdl Mg/Dl biokimia dikaitkan utama dan 2x
• Na/hari
oleh glukosa darah selingan • K/hari
100 <100
puasa dan glukosa Syarat diet: • CL/hari
Kolester Mg/Dl
darah sewaktu 1. Energi cukup Evaluasi:
untuk mencapai
ol Ldl tinggi.
dan
mempertahanka Menyakan
Hasil Uji Lab Tanggal 31 n berat badan kepada pasien
normal.sebesar
Oktober 2016 25-30 kkal/kg apakah
BB
informasi yang
normal,ditambah
kebutuhan untuk diebrikan
aktifitas fisik dan
keadaan khusus. sudah
2. Kebutuhan
protein

18
Glukosa 252 100- a).10-15%dari dimngerti
kebutuhan energi
total untuk pasien dengan baik.
darah Mg/Dl 125
yang memerlukan
protein cukup
puasa
b).>15%-20%dari
kebutuhan energi
Glukosa 324 100- total untuk pasien
yang memerlukan
darah Mg/Dl 199 protein tinggi.
c).≥10% dari
sewaktu kebutuhan energi
total untuk pasien
Ureum 38,70 16,6– yang memerlukan
protein rendah.
3. Kebutuhan lemak
48,5
20-25% dari
kebutuhan energi
Kreatinin 0,45 <1.2 total
4. Kebutuhan KH 55-
70%drikebutuhan
Natrium 137 136 – energi total.
5. Penggunaan gula
(Na) Mmol/L 145 murni dalam
minuman dan
Kalium 3,7 3,5 – makanan tidak
diperbolehkan
(K) Mmol/L 5,0 kecuali jumlah
sedikit sebagai
bumbu
Klorida 109 98-106
6. Penggunaan gula
altenatif dalam
(Cl) Mmol/L jumlah tebatas.
7. Asupan serat
dianjurkan 25 gr
/hari dengan

19
mengutamakan
serat larut air yang
tedapat dalam sayur
dan buah
8. Pasien DM dengan
tekanan darah
normal
diperbolehkan
mengkonsumsi
natrium dalam
bentuk garam dapur
seperti orang serat
yaitu 3000 mg/hari.
9. Cukup vit dan
mineral
10. Pemberian
makanan
memperhatikan 3J
(jumlah,jenis dan
jadwal)

Kebutuhan Energi
dan Zat Gizi

BBI =38.8 kg

Harris and Benedict

BEE( perempuan)

=655+ (9,6x BBI) +(1,7


x TB)- (4,7 x U)

=655+(9,6X38,8)+(1,7
x136,7)-(4,7X 59 )

20
=655+372,48+ 232,3–
277,3

= 982,48 kkal

TEE = BEE x FA x FS

=982,48 x1,05x1,2

=1.237,92 kkal

Energi= 1.237,92kkal

Kebutuhan Protein

15% x 1.237,92
4

= 46,42 gr

Kebutuhan Lemak

25% x 1.237,92
9
= 34,38 gr

Kebutuhan KH
60% x 1.237,92
4
= 185,68

21
9.Fisik/klinis • Pasien lemah
• GCS normal
Pemeriksaan tanggal 31 oktober 2016 • Tekanan darah
rendah
Data Hasil Nilai • Nadi normal
• RR normal
Fisik/Klinis Normal • Suhu tinggi

Keadaan Lemah -

umum

GCS 456 456

Tekanan 110/60 120/80

darah mmHg mmHg

Nadi 85 x/menit 60 - 100

x/menit

RR 20 x/menit 12 - 24

x/menit

Suhu 38°C -

22
10.Riwayat Gizi Sekarang Diet DM NP 1500 kkal

• Pasien mendapatkan diet Diabetes

mellitus NP 1500 kkal (L).

Energi dan Zat Gizi

Ene Prot Lem Karbohi


rgi ein ak drat
(kka (gra (gra (gram)
l) m) m)
Asupan 773. 29.3 24.3 115
dari 6 gra gra gram
makana kkal m m
n RS
Kebutuh 111 41 31 167.7
an 8.5 gra gra gram
m m
Tingkat 69% 71% 78% 68%
konsum
si -

23
-Daging hanya di isap NI-5.8.5 Tujuan diet: Tujuan edukasi: Monitoring :
11.Riwayat gizi dahulu
saja tidak di kunyah (KEKURANGAN Mengembalikan Memberikan
➢ Alergi Makanan : Tidak INTAKE SERAT)
asupan pasien Asupan/hari
dikonsumsi pada menjadi normal edukasi dan
➢ Pola Makan : Disebabkan oleh motivasi Frekuensi
makan pagi dan kurangnnya akses Jenis Diet : Diet
diabetes melitus kepada pasien makan/hari
- Cepat merasa lapar, Frekuensi makan terhadap makanan
siang sebanyak 1 yang mengandung Bentuk Makanan agar bisa
hingga 3-4x makan utama/hari dengan serat dikaitkan :Biasa Evaluasi:
potong/50 gram. mengubah
dengan konsumsi
sayur hanya 1-2x Rute : Oral perilaku Menanyakan
susunan menu makanan pokok, lauk - Sayur dikonsumsi 1-
NI-5.9.1 Frekuensi :3x makan makan dan Kembali kepada
hewani dan nabati dan sayur. 2x/ dan biasa utama dan 2x
selingan pola makaan pasien apakah
(KEKURANGAN
- Setiap kali makan mengonsumsi nasi 50 mengkonsumsi INTAKE VITAMIN ) yang benar sudah paham
Syarat diet:
gram (sayur bening) dan Disebabkan oleh dengan edukasi
1. Energi cukup
nutrisi dan maknan untuk mencapai yangtelah di
- Lauk hewani di konsumsi 2-3x/ hari. bening sop), sayur berhubungan
dan
dengan sampiakan.
mempertahanka
dikonsumsi kurangnnya
seperti ikan pindang 75 gram, 1 butir telur n berat badan
pengetahuan normal.sebesar
sebanyak ¼
sedangkan ayam dan daging hanya di isap tentang makanan 25-30 kkal/kg
piring/75 gram.. sumber vitamin BB
dikaitkan dengan normal,ditambah
saja tidak di kunyah dikonsumsi pada
kebutuhan untuk
- Pasien biasa pasien hanya
mengkonsumsi 1 aktifitas fisik dan
makan pagi dan siang sebanyak 1 keadaan khusus.
mengkonsumsi 1 buah pisang
1x/minggu. 2. Kebutuhan
potong/50 gram. protein
a).10-15%dari
kebutuhan energi

24
- Lauk nabati (tahu, tempe) selalu ada setaip buah pisang total untuk pasien
yang memerlukan
kali makan sebanyak 1 potong/20 gram. 1x/minggu protein cukup
b).>15%-20%dari
biasa - Selingan kebutuhan energi
- Sayur dikonsumsi 1-2x/ dan
total untuk pasien
mengkonsumsi yang memerlukan
mengkonsumsi (sayur bening) dan bening protein tinggi.
snack (pilus, c).≥10% dari
sop), sayur dikonsumsi sebanyak ¼ kebutuhan energi
krupuk) 2x/minggu. total untuk pasien
piring/75 gram.. yang memerlukan
protein rendah.
- Pasien biasa mengkonsumsi 1 buah pisang 3. Kebutuhan lemak
20-25% dari
1x/minggu kebutuhan energi
total
4. Kebutuhan KH 55-
- Selingan mengkonsumsi snack (pilus, 70%drikebutuhan
energi total.
krupuk) 2x/minggu. 5. Penggunaan gula
murni dalam
minuman dan
makanan tidak
diperbolehkan
kecuali jumlah
sedikit sebagai
bumbu
6. Penggunaan gula
altenatif dalam
jumlah tebatas.
7. Asupan serat
dianjurkan 25 gr
/hari dengan
mengutamakan
serat larut air yang

25
tedapat dalam sayur
dan buah
8. Pasien DM dengan
tekanan darah
normal
diperbolehkan
mengkonsumsi
natrium dalam
bentuk garam dapur
seperti orang serat
yaitu 3000 mg/hari.
9. Cukup vit dan
mineral
10. Pemberian
makanan
memperhatikan 3J
(jumlah,jenis dan
jadwal)

Kebutuhan Energi
dan Zat Gizi

BBI =38.8 kg

Harris and Benedict

BEE( perempuan)

=655+ (9,6x BB) +(1,7


x TB)- (4,7 x U)

=655+(9,6X38,8)+(1,7
x136,7)-(4,7X 59 )

=655+372,48+ 232,3–
277,3

26
= 982,48 kkal

TEE = BEE x FA x FS

=982,48 x1,05x1,2

=1.237,92 kkal

Energi= 1.237,92kkal

Kebutuhan Protein

15% x 1.237,92
4

= 46,42 gr

Kebutuhan Lemak

25% x 1.237,92
9
= 34,38 gr

Kebutuhan KH
60% x 1.237,92
4
= 185,68

27
Kebutuhan Bahan Makanan
Nilai Gizi
(gr)
Waktu Menu Bahan Makanan
BDD BB P
BK (gr)/bh E L KH
(%) (gr) H N
ROTI PUTIH ROTI 100 100 100 248 8 1.2 50
TELUR AYAM BAGIAN
100 50 50 25 5.4 0 0.4
Pagi PUTIH
TELUR CEPLOK MINYAK 100 3 3 26.52 0 3 0
buah APEL 88 80 90.90909091 46.4 0.24 0.32 11.92
Sub Total 345.92 5.4 8.24 4.52 62.32
selingan YOGHURT YOGHURT SEGAR 100 50 50 26 1.65 1.25 2
Sub Total 26 0 1.65 1.25 2
Siang NASI BERAS MERAH 100 100 100 149 2.8 0.4 32.5
UDANG PANGGANG UDANG BESAR 68 80 117.6470588 44.8 9.12 0.48 0.96
TUMIS BUNCIS BUNCIS 90 25 27.77777778 8.5 0.6 0.075 1.8
MINYAK 100 3 3 26.52 0 3 0
WORTEL 80 25 31.25 9 0.25 0.15 1.975
buah JERUK Manis 72 80 111.1111111 36 0.72 0.16 8.96
Sub Total 273.82 9.12 4.37 4.265 46.195
SELINGAN KACANG HIJAU 100 20 20 21.8 1.74 0.1 3.66
BUBUR KACANG HIJAU
GULA MERAH 100 5 5 18.4 0 0 4.6
SANTAN 100 5 5 6.1 0.1 0.5 0.38
Sub Total 40.2 0 1.74 0.1 8.26
Malam NASI BERAS MERAH 100 100 100 149 2.8 0.4 32.5
IKAN TERI SEGAR 100 80 80 74 8.24 1.12 3.28
PEPES IKAN TOMAT 100 10 10 2 0.1 0.02 0.35
KELAPA PARUT 80 20 25 124.6 0.4 10.42 7.3
TAHU GORENG TAHU 100 80 80 64 8.72 3.76 0.64

28
MINYAK 100 5 5 44.2 0 5 0
buah BELEMBING 86 50 58.13953488 18 0.2 0.2 4.4
Sub Total 475.8 8.24 12.22 20.92 48.47
Total Energi 1161.74 50.98 31.055 167.245
Kebutuhan 1,238 46 34 185.68
Persen Kecukupan
93.84613 109.823352 90.32868 90.07163
(TE/Kebutuhan)x100

29
30
31

Anda mungkin juga menyukai