Anda di halaman 1dari 9

REPRODUKSI INTERNAL

Kelompok 11 Matkul: anatomi fisiologi


nama:
Nadila (211341127)
Dosen pengampu:
Nadya selsabela (211341128) H.A kadir hasan, SST, M. kes
A. OVARIUM DAN ANATOMI

Ovarium
adalah sepasang organ reproduksi wanita dengan panjang sekitar 1,5
inci dan berbentuk seperti kacang almond. Organ ini menghasilkan sel
telur yang dikenal dengan beberapa istilah seperti ovum dan oocyte.
Terletak di daerah panggul dan di dekat ujung saluran tuba. Setiap Sistem reproduksi pria berfungsi untuk
memproduksi dan menyimpan, serta
dinding lateral memiliki satu ovarium.
mengantarkan sperma untuk membuahi sel
Anatomi Dasar telur.
Untuk dapat memahami penyakit ginekologi dan bedah laparoskopi SEDANGKAN
ginekologi, sangatlah penting untuk terlebih dahulu memahami anatomi  system reproduksi wanita memiliki fungsi
untuk memproduksi sel telur dan
panggul normal wanita.
menyediakan tempat untuk janin selama
Sistem reproduksi wanita terdiri dari 4 bagian utama:
kehamilan. Kedua fungsi tersebut saling
uterus ( rahim ), vagina, tuba falopi, dan ovarium (indung telur) melengkapi dalam proses reproduksi.

2
LAKI-LAKI PEREMPUAN
B. FUNGSI REPRODUKSI PRIA

 Fungsi utama dari sistem reproduksi pria adalah memproduksi sperma yang merupakan gamet jantan. Sperma memiliki pH basa
atau kebalikan dari vagina yang memiliki pH asam.
Pada sistem reproduksi pria terdapat penis, yang memiliki fungsi sebagai saluran urin dari kandung kemih dan alat saat
berhubungan seksual.

• Skrotum berfungsi sebagai pelindung testis beserta saraf, otot dan


pembulu darah
• Penis adalah organ seksual pria dan juga saluran tempat mengeluarkan
urin
Supaya lebih jelas • Tubulus seminiferus merupakan bagian di testis dimana terjadinya
lagi, berikut ini pematangan sperma
fungsinya: • Epidermis, saluran ejakulasi, dan vas deferens adalah bagian-bagian jalur
sperma keluar dari tubuh
• Testin merupakan tempat produksi sperma dan hormone pada pria
• Kelenjar bulbouretheral berfungsi membersihkan uretra pada saat ejakulasi
• Vesikula seminalis dan kelenjar prostat adalah bagian dari produksi air
mani
4
FUNGSI REPRODUKSI WANITA

Pada sistem reproduksi wanita internal, terdapat saluran telur, rahim, ovarium, dan vagina. Berikut ini adalah sistem reproduksi pada wanita beserta
fungsinya:

•Klitoris merupakan organ sensorik saat terjadi hubungan seksual


•Mons pubis merupakan area berlemak yang berada di atas tulang kemaluan
•Labia mayora dan minora merupakan bibir vagina
•Kelenjar vestibular berfungsi untuk melumasi vagina
•Payudara adalah organ reproduksi wanita yang memproduksi dan mengeluarkan ASI
•Ovarium merupakan tempat indung telur berkembang dan diproduksi
•Oviduk atau tuba falopi merupakan saluran telur ke rahim dan tempat terjadinya pembuahan
•Uterus atau rahim adalah tempat berkembangnya embrio
•Vagina adalah tempat terjadinya hubungan seksual, jalan keluar bayi lahir, dan jalan keluar darah menstruasi

Sistem reproduksi manusia lebih tepatnya adalah tempat pembuahan. Dengan adanya sistem reproduksi, maka manusia akan terus berkembang biak dan
menghasilkan keturunan.
C. CARA KERJA OVARIUM

Ovarium berfungsi mengeluarkan hormon steroid dan peptida seperti estrogen dan progesteron. Kedua hormon


ini penting dalam proses pubertas wanita dan ciri-ciri seks sekunder. Estrogen dan progesteron berperan dalam
persiapan dinding rahim untuk implantasi telur yang telah dibuahi. Selain itu juga berperan dalam memberikan
sinyal kepada hipotalamus dan pituitari dalam mengatur siklus menstruasi.
Setelah sel telur diovulasikan, maka akan masuk ke tuba fallopi dan bergerak pelan menuju rahim. Jika dibuahi
20XX

oleh sperma di (tuba fallopi), sel telur akan melakukan implantasi pada dinding uterus dan berkembang menjadi
sebuah proses kehamilan. Jika pembuahan tidak terjadi di tuba fallopi, maka dapat terjadi kehamilan ektopik, di
mana kehamilan tidak terjadi di rahim. Perkembangan janin pada kehamilan ektopik, dapat terjadi di tuba fallopi
sendiri, bibir rahim, bahkan ovarium.

PITCH DECK
D. PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN OVARIUM

Berbagai Penyakit pada Sistem Reproduksi Wanita:

1. Sindrom ovarium polikistik


Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah salah satu penyakit pada sistem reproduksi wanita yang cukup sering
menyebabkan masalah kesuburan. Penyakit ini sering ditemukan pada wanita usia subur.
Penyakit ini disebabkan oleh gangguan pada ovarium atau kelenjar adrenal, sehingga hormon androgen (hormon seks
laki-laki) berjumlah lebih banyak dari kadar normalnya di dalam tubuh wanita. Penyakit ini rentan terjadi pada wanita
yang memiliki kelainan hormon dan  diabetes.
2. Infeksi menular seksual (IMS)
Penyakit pada sistem reproduksi wanita yang mungkin muncul lainnya adalah  infeksi menular seksual. Wanita yang
berhubungan seksual tanpa kondom dengan penderita IMS akan tertular penyakit tersebut. Ketika diderita oleh
perempuan hamil, maka IMS bisa menyebabkan dampak serius kepada janin.

20XX PITCH DECK 7


3. Miom
Penyakit pada sistem reproduksi wanita lainnya adalah fibroid rahim atau miom. Miom merupakan pertumbuhan tumor jinak
pada dinding otot rahim yang menyerang perempuan pada usia subur
4. Kanker pada sistem reproduksi wanita
Kanker yang menyerang organ reproduksi wanita disebut juga kanker ginekologis. Beberapa jenis kanker yang termasuk
dalam kelompok kanker ginekologi adalah kanker rahim, kanker serviks, kanker ovarium, kanker vagina, dan kanker vulva.
5. Endometriosis
Salah satu penyakit pada sistem reproduksi wanita yang juga cukup sering didengar adalah endometriosis. Kondisi ini terjadi
ketika lapisan jaringan di rahim tumbuh di organ atau bagian tubuh lain, misalnya di ovarium, saluran cerna, atau kandung
kemih.
6. Radang panggul
Penyakit radang panggul disebabkan oleh infeksi yang menimbulkan peradangan pada organ reproduksi wanita. Penyakit ini
biasanya terjadi akibat masuknya bakteri dari vagina ke panggul, lalu menimbulkan peradangan di daerah tersebut.
7. Rahim turun (prolaps uteri)
Ini adalah kondisi di mana posisi rahim turun hingga ke vagina atau keluar dari bagian tersebut. Rahim turun lebih banyak
terjadi pada wanita yang sudah menopause, usia tua, pernah melahirkan secara normal lebih dari dua kali, dan wanita yang
memiliki kelemahan otot panggul.
8. Interstitial cystitis
Penyakit lain yang bisa menyerang organ reproduksi wanita adalah interstitial cystitis. Kondisi ini terjadi ketika kandung
kemih atau daerah sekitar panggul mengalami nyeri kronis, sehingga mengakibatkan ketidaknyamanan terus-menerus.
TERIMA KASIH

20XX PITCH DECK 9

Anda mungkin juga menyukai