Jenis:
▰ Formula Rumah
Indikasi: untuk pasien yang Sakit (FRS)
tidak dapat makan melalui ▰ Formula
mulut karena disfagia, Komersial (FK)
postoperasi mulut, gangguan
kesadaran, tidak mau makan,
demam tinggi, infeksi akut,
gangguan mulut, menelan & Contoh: cereal,
pencernaan, mual, muntah, supplement, susu
masa stabilisasi & transisi pada manis, kopi, teh
KKP berat & post Op
3. Makanan Cair Kental
Dengan Susu Lambung, usus halus dan Susu penuh, maizena telur ayam,
(whole/skim) kolon bekerja normal margarin, minyak, gula, sari buah
Melalui operasi
pemasangan pipa
Berdasarkan
tempat masuk dan
posisi ujung pipa
tanpa melalui
operasi
Syarat Pemberian NE
▰ Kandungan nutrisi seimbang dg komposisi KH 60-70%, P 15-20%, L 20-25%
▰ Osmolaritas ideal 350-400 mOsm = cairan ekstraseluler
▰ Standar pemberian 1 cc = 1 - 1,5 kal
Nutrient Dense Formula 1.5-2.0 kcal/ml digunakan pada pasien dengan
pembatasan cairan (cardiopulmonary disease, renal disease, hepatic failure)
▰ Mudah diabsorbsi
▰ Tanpa atau mengandung serat
▰ Bebas atau rendah laktosa
▰ Bebas purin & kolesterol
▰ Jenis polimerik cukup vitamin & minineral
▰ Tinggi glutamin
Komplikasi dari NE
▰ Gastrointestinal complication (Distension,
Nausea and vomiting, Diarrhea, constipation,
Intestinal ischemia)
▰ Mechanical complication (mal-position of
feeding tube, sinusitus, ulcerations/erosions,
blockage of tubes)
▰ Metabolic complication (re-feeding syndrome,
hypo-hyperglycemia, glucose intolerance,
drug-nutrition interaction, de-over hydration,
micronutrient deficiency)
▰ Infectious complications (aspiration
pneumonia, bacterial contamination)
Enteral Formula Categories
Jenis Formula Indikasi Pemberian Keterangan
General Purpose Pasien dg normal/sdkt gangg- Intact protein, low viscosity,
(Polymeric) cerna, absorbsi normal 300-500 mOsm/kg, 1-1.2kcal/l,
Home/hospital made 30-40 g protein/l, free lactose,
meal replacement, inexpensive
Defined/ hydrolized Pasien dg gangg GIT Peptide based, Osm tgt
(monomeric) “chemical (kompromi), nutrisi digunakan hidrolisis GIT, 1-1,2 kcal/l, 30-45
defined/ elemental untuk memperbaiki fungsi g protein/l, lactose free, more
formula cerna expensive
Semi-elemental (free AA Pasien dg gangg fungsi GIT Free Amino Acids, minimal fat,
formula) minimal residu, hyperOsm, low
viscosity, 1 kal/l, 40 g protein/l,
expensive
Enteral Formula
Jenis Formula Indikasi Pemberian Keterangan
Disease-specific Formula khusus untuk Expensive, evaluasi data
disfungsi organ (hepar, renal, komposisi
pulmonary, trauma (BCAA),
glucosa intolerance,
gangg.imun
Re-hydration Rehidrasi Ratio KH murni dan elektrolit
tepat
Modular Single nutrient for each formula,
contribute electrolytes, increase
osmotic
Disease Specific Formula
▰ Immunomodulating
High Glutamine, Arginine, RNA atau Marine Oils
▰ Glucose Intolerance
High Fat, Low Carbohydrate, Fiber
▰ Pulmonary Disease
High Fat, Low Carbohydrate
▰ Hepatic Disease
High BCAA, Low AAA
▰ Renal Disease
Low Protein, Low Fluid, Few Non-EAA
Metode Pemberian NE
▰ Bolus Feeding
Memasukkan nutrisi enteral 250-500 cc ke dalam
lambung di atas 5-20 menit dengan menggunakan pipa
besar dg frekuensi 3-4x/hari.
▰ Intermittent Drip Feeding
Memasukkan nutrisi enteral dalam beberapa kali
pemberian/hari, volume kecil dan berlahan dengan
menggunakan pipa kecil dalam waktu ½ - 2 jam dg
frekuensi 3-4x/hari.
▰ Continuous Drip Infusion
Memasukkan nutrisi enteral ke GIT dengan
menggunakan pipa selama 8-24 jam.
Salah Satu Contoh Cara Pembuatan FRS
Cara Membuat :
▰ Zonde FCM
1. Campur gula pasir dan minyak hingga rata, sisihkan.
Bahan :
2. Kocok telur ayam dan saring, kemudian timbang sesuai
Susu FCM 60 g
kebutuhan.
Susu skim bubuk 40 g
3. Cairkan tepung maizena dengan 1-2 sdm air (berasal air 1000
Tepung maizena 20 g
ml), sisihkan.
Gula pasir 100 g
4. Didihkan air 500 ml di atas api sedang, masukkan susu FCM dan
Minyak jagung 5 g
susu skim kemudian aduk rata.
Telur ayam 10 g
5. Campurkan tepung maizena yang telah diencerkan ke dalamnya.
Air 1000 ml 6. Tambahkan air higga 1000 ml, masak hingga mendidih selam 5 -
▰ Keterangan:
7 menit.
Energi 902,7 kcal
7. Masukkan campuran gula pasir dan minyak yang telah
Protein 28,6 gram
dicampurkan dengan telur sebelumnya ke dalam adonan.
Lemak 17,9 gram
8. Aduk rata hingga mendidih, kemudian angkat, saring dan sajikan
Karbohidrat 159,1 gram selagi hangat.
Source: http://yankes.kemkes.go.id/read-makanan-enteral-penatalaksanaan-makanan-dengan-zonde-atau-pipa-7240.html
Nutrisi Parenteral
▰ Definisi:
Pemberian cairan steril yg mengandung
beberapa atau semua bahan gizi yang
diperlukan untuk mendukung kehidupan
yang diberikan melalui pembuluh darah
vena untuk perawatan sementara atau
jangka panjang.
▰ Bila nutrisi oral / enteral : kontra indikasi
▰ Pada kasus-kasus tertentu nutrisi
parenteral dapat dikombinasi dengan
nutrisi enteral
Jenis Nutrisi Parenteral
Parenteral Sentral:
Parenteral Perifer: ▰ Pasien yg butuh E
▰ Nutrisi parenteral tidak penuh tinggi & waktu lama
dg jangka pendek
▰ Vena extremitas/kepala
▰ Vena jugularis
(lemak isotonik) eksterna & interna
▰ Sumber utama energi dr (glukosa hipertonik)
emulsi lemak ▰ Komposisi 50% KH,
▰ Energi brp dextrose 10%,
protein 1-2 g/kgBB,
30-40% L, 10-20% P
▰ Emulsi lemak 1-3 gr/kgBB ▰ Konsentrasi dextrose
▰ Densitas energi 0,5-0,7 kal/ml 10-30%
▰ Akses optimal pd vena ▰ Komplikasi 20%
tangan & kaki scr perkutan
▰ Komplikasi 10%
Indikasi Pemberian Parenteral
▰ Pra bedah dan pasca bedah
▰ Malnutrisi dg penurunan BB > 10-15%
▰ Penyakit Gastrointestinal
▰ Masukan per oral kurang
▰ Pasca trauma
▰ Koma/tidak sadar
▰ Depresi respon imunitas tubuh krn
keganasan
▰ Kegagalan organ ginjal/hepar
▰ Pediatri
Pelaksanaan Pemberian Parenteral