KESADARAN MORAL

(SUARA HATI)
SUARA HATI/KATA HATI/HATI
NURANI
Pengertian:

 Suara yang berasal dari kedalaman hati atau

pusat diri seseorang yang menegaskan benar
salahnya atau baik buruknya tindakan
seseorang
 Pengetahuan tentang hukum moral yang
sudah ditetapkan atau digoreskan dalam hati
setiap manusia oleh Sang Pencipta
SUARA HATI (lanjutan) ………
 Suara hati adalah konkret/wujud dari
norma moral (norma yang sudah berakar
dalam kesadaran etis/kesadaran moral
setiap manusia sejak lahir
 Sebagai suatu kesadaran, maka suara hati
menggunakan pertimbangan akal
FAKTA ADANYA SUARA HATI
 Rasa bersalah yang selalu menghantui diri
setelah berbuat sesuatu yang melanggar
norma moral atau norma agama
 Rasa gembira, puas atau berani menghadapi
tantangan, yang dirasakan setelah melakukan
sesuatu kebaikan
CIRI-CIRI SUARA HATI
 Tuntutan suara hati bersifat mutlak
suara yang menegur dalam hati tidak
dapat dibungkam oleh pertimbangan-
pertimbangan yang menguntungkan diri
CIRI-CIRI SUARA HATI (lanjutan) ..
 Suara hati dapat keliru
karena suara hati merupakan ungkapan
pemahaman/kesadaran moral yang terbatas dari
seseorang, yang dipengaruhi oleh:
- tingkat kedewasaan, latar belakang keluarga,
pendidikan, status sosial dan budaya serta
lingkungannya
- pengaruh nafsu-nafsu yang menguasai dirinya
CIRI-CIRI SUARA HATI ……….
 Suara hati dapat ragu-ragu
- karena sifat pribadi orangnya peragu
 Suara hati bersifat rasional
menggunakan adanya pertimbangan akal budi
dan dapat menegaskan keputusan secara
moral yang dapat dipertanggung jawabkan
secara rasional
PEMBINAAN SUARA HATI
 Bersedia terus menerus meningkatkan
pengetahuan dan pengertian moral, dengan
cara:
- selalu bersikap terbuka
- rendah hati untuk selalu bertanya pada
yang lebih berpengalaman
PEMBINAAN SUARA HATI ..
 Membangun tekad moral dengan tidak
membiarkan diri dikuasai oleh dorongan
perasaan spontan saja (rasa suka/tidak suka,
rasa marah, benci dsb). Selalu mencoba
menguasai diri
 Membiasakan melakukan yang diyakini benar
TUGAS KELOMPOK
1. Suara hati adakah yang tidak baik? Kalau ada
apa sebabnya? Dan bagaimana cara
mengatasinya?
2. Wujud nyata suara hati yang mana saja yang
harus kita pupuk dalam diri? Dan bagaimana
cara memupuknya? Jelaskan!