DESKRIPSI UMUM
1 Judul Jurnal Effectiveness of animation song in reducing the behavioural
response of pain among toddler receiving DPT Bosster 1st
dose vaccination
2 Penulis Jurnal Monika Patel
3 Publikasi INDIAN JOURNAL OF APPLIED RESEARCH Volume-9
| Issue-8 | August - 2019 | PRINT ISSN No. 2249 - 555X
4 Penelaah Vinna Fitriana
B. TELAAH STROBE
Item Recommendation
Title and abstract 1 (a) Indicate the study’s design with a commonly used term in
the title or the abstract
EFFECTIVENESS OF ANIMATION SONG IN REDUCING
THE BEHAVIORAL RESPONSE OF PAIN AMONG
TODDLER RECEIVING DPT BOOSTER 1st DOSE
VACCINATION
Judul jurnal mudah dipahami sehingga dengan hanya membaca
judul, pembaca mudah mengetahui inti penelitian dari jurnal
tanpa harus membaca keseluruhan dari jurnal. Pemakaian kata
dalam judul jurnal efektif, tidak bermakna ganda, dan ditulis
dengan huruf capital
(b) Provide in the abstract an informative and balanced summary
of what was done and what was found
Abstrak dalam jurnal disajikan dalam bentuk paragraf yang
memuat gambaran IMRAD (Introduction, Method, Result, and
Discussion). Penulisan abstrak disajikan ringkas ( terdiri dari 153
kata), mudah dipahami sehingga pembaca dapat mencerna secara
singkat isi jurnal. Abstrak dalam jurnal disertai dengan 4 kata
kunci sesuai dengan inti yang akan dibahas dalam penelitian
Introduction
Background/rational 2 Explain the scientific background and rationale for the
investigation being reported
Latar belakang penelitian :
Kehidupan bermasyarakat saat ini selalu berubah mengikuti
perkembangan begitu pula dengan anak-anak. Anak –anak
tumbuh dan berkembang tidak hanya untuk memenuhi
1
permintaan namun juga untuk mempersiapkan segala sesuatu hal
yang tak terduga yang akan mereka hadapi. Salah satunya
menghadapi situasi yang mengakibatkan nyeri. Salah satu
intervensi nonfarmakologi yang dilakukan yakni dengan teknik
distraksi. Atensi yang dilakukan secara sadar sangat perlu untuk
menghadapi nyeri. Tekik distraksi membantu anak untuk lebih
focus kepada sesuatu yang lain daripada nyeri yang dirasakan.
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mendistraksi perhatian
anak. Teknik yang bisa dilakukan pada anak dengan kelompok
umur bervariasi seperti misalnya melakukan interaksi, distraksi
merupakan intervensi yang sesaui untuk kelompok umur anak
yang lebih tua, distraksi pasif seperti film kartun / animasi bias
diterapkan dalam segala umur. Salah satu penelitian dari
Simakaheni (2006) memapkan bahwa dengan melihat video
game efektif menurunkan nyeri pada anak yang mendapatkan
posedur invasive.
Analisa
Latar belakang penelitian disajikan dalam jurnal. Penulis
memaparkan latar belakang sesuai dengan judul dan masalah
yang diangkat. Penulis juga menyertakan hasil penelitian yang
relevan dengan penelitian yang dilakukan.
Objectives 3 state specific objectives, including any prespecified hypotheses
Peneliti menguraikan beberapa tujuan penelitian, yakni :
a. Mengetahui respon nyeri pada toddler yang mendapat
vaksin DPT yang pertama pada kelompok eksperimen
b. Mengetahui respon nyeri pada toddler yang mendapat
vaksin DPT yang pertama pada kelompok kontrol
c. Mengeahui keefektifan lagu animasi pada respon perilaku
terhadap nyeri pada toddler yang mendapat vaksin DPT
yang pertama
d. Mencari hubungan antara respon perilaku terhadap nyeri
dengan variabel demografi pada kelompok intervensi
Hipotesa yang ditegakkan peneliti :
a. Terdapat perbedaan yang signifikan respon perilaku
terhadap nyeri antara kelompok kontrol dengan kelompok
2
intervensi
b. Ada hubungan antara respon perilaku terhadap nyeri
dengan variabel demografi yang ditetapkan peneliti
Methods
Study design 4 Present key elements of study design early in the paper
Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional quasi
experimental (non equivalent post test pada kelompok kontrol)
Setting 5 Describe the setting, locations, and relevant dates, including
periods of recruitment, exposure, follow-up, and data collection
Penelitian dilakukan di klinik imunisasi NSCB (Netaji Subhash
Chandra Bose) medical college di Jabalur. Peneliti tidak
mencantumkan kapan penelitian ini dilakukan.
Participants 6
Partisipan penelitian sebanyak 60 anak toddler yang dibagi ke
dalam dua kelompok yakni 30 anak ke dalam kelompok kontrol
dan 30 anak ke kelompok intevensi. Peneliti menggunakan
metode purposive sampling dalam mengambil sample. Peneliti
tidak menjabarkan kriteria inklusi secara spesifik dalam jurnal,
kriteria inklusi yang digunakan yakni anak dengan usia 1-3 tahun
yang mendapat vaksin DPT booster pertama di kllinik imunisasi
NSCB. Untuk kriteria eksklusi penulis tidak mencantumkan
dalam jurnal ini.
Variables 7 Clearly define all outcomes, exposures, predictors, potential
confounders, and effect modifiers. Give diagnostic criteria, if
applicable
Penelitian ini mengukur respon perilaku terhadap nyeri pada anak
dengan intervensi yang diberikan pada kelompok intervensi
berupa lagu animasi.
Variabel dependen : respon perilaku terhadap nyeri
Variabel independen: intervensi lagu animasi
Data sources/ 8* For each variable of interest, give sources of data and details of
measurement methods of assessment (measurement). Describe comparability of
assessment methods if there is more than one group
Peneliti menggunakan instrument yang dibagi dalam 2 bagian,
yakni :
a. Bagian 1: karakteristik demografi : demografi anak
3
meliputi umur, jenis kelamin, anggota keluarga yang
menemani
b. Bagian 2 : skala untuk mengkaji respon perilaku terhadap
nyeri yang telah erstandarisasi FLACC ( Face, Leg,
Activity, Cry, and Consolability). Interpretasi skor
FLACC:
0 : relaks dan nyaman
1-3: nyeri ringan
4-6 : nyeri sedang
7-10 : nyeri berat
Bias 9 Describe any efforts to address potential sources of bias
Peneliti tidak memaparkan bias dalam jurnal ini. Namun,
penelaah menganalisa bahwa dalam penelitian ini
memungkinkan terdapat bias yang dapat merancu hasil
penelitian. Beberapa bias yang terdapat dalam jurnal ini
diantaranya didapat karena peneliti tidak menegakkan kriteria
eksklusi penelitian
Study size 10 Explain how the study size was arrived at
Sampel yang digunakan sebanyak 60 pasien yang dibagi ke
dalam 2 kelompok yakni kelompok kontrol 30 anak dan
kelompok intervensi 30 anak. Pengambilan sampel dilakkan
dengan metode purposive sampling. Peneliti tidak menjelaskan
bagaimana besar sampel didapat
Results
4
Participants 13 Report numbers of individuals at each stage of study—eg numbers
* potentially eligible, examined for eligibility, confirmed eligible, included in
the study, completing follow-up, and analysed
Sampel sebanyak 30 anak pada kelompok yang mendapat intervensi dan 30
anak pada kelompok kontrol. Peneliti menggunakan teknik purposive
sampling. Partisipan didapat di klinik imunisasi NSCB.
5
19 anak (63,33%) mengalami nyeri sedang, 8 anak (26,66%) mengalami
nyeri ringan, dan 3 anak (10%) mengalami nyeri berat serta tidak ada yang
tidak mengalami nyeri.
Pada kelompok kontrol, hasil respon perilaku terhadap nyeri didapatkan
sebanyak 27 anak (90%) mengalami tingkat nyeri beat, 3 anak (10%)
mengalami nyeri sedang, dan tidak ada yang mengalami nyeri ringan dan
tidak nyeri.
6
Berdasarkan penelitian, respon perilaku terhadap nyeri pada kelompok
intervensi sebanyak 19 anak (63,33%) mengalami nyeri sedang, 8 anak
(26,66%) mengalami nyeri ringan, dan 3 anak (10%) mengalami nyeri berat
serta tidak ada yang tidak mengalami nyeri. Mean skor pada kelompok ini
sebesar 4.55
7
8