METODE PENELITIAN
2) Data sekunder
Data sekunder dikumpulkan dengan cara mempelajari catatan
dokumen yang ada di dinas kesehatan, puskesmas, kecamatan, dan kantor desa
X.
3. Cara Pengolahan Data
1. Pengolahan Data Status Gizi
hasil penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan
dimasukkan ke dalam aplikasi program Nutri 2008.
Dikategorikan menjadi :
BB/U : TB/U : BB/TB :
Gizi Buruk : <-3 SD Sangat Pendek : <-3SD Sangat Kurus : <-3SD
Gizi Kurang : -3SD Pendek : -3SD sampai - Kurus : -3SD sampai
sampai <-2SD 2SD <-2SD
Gizi Baik : -2SD sampai Normal : -2SD sampai Normal : -2SD sampai
2SD 2SD 2SD
Gizi Lebih : >2SD Tinggi : >2SD Gemuk : >2SD
a. Konsumsi Energi
b. Konsumsi Protein
2. Pembagian Ruangan
- Ada : Skor 2
- Tidak : Skor 1
5. Pembuangan Sampah
- TPS : Skor 4
- Dibakar : Skor 3
- Selokan : Skor 3
- Sungai : Skor 1
1. Baik
2. Sedang
3. Kurang
4. Defisit
Jumlah
2. Analisis Bivariat
Analisis bivariate dilakukan untuk mencari hubungan antara variable
yang diteliti dengan status gizi balita. Analisis menggunakan SPSS 18
dengan uji statistic korelasi spearman dengan tingkat signifikansi 95% (α
0,05).
P = 1 - 6Σbi2
n(n2-1)
(Sugiyono, 2009)
a. Apabila P > α maka H0 diterima Tidak ada hubungan antara variable bebas
(Ketersediaan Pangan) dengan variable perikat (Status Gizi Balita)
1. Analisis Univariat
Analisis Univariat adalah analisis yang digunakan untuk
mendriskipsikan variabel yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi dan persentase dari tiap variabel.
2. Analisis Univariat
hubungan variabel bebas dan variabel terikat dengan uji statistic yang
disesuaikan dengan data yang ada yaitu ordinal. Variabel yang akan diuji
6 ⅀ 𝑑²
Rumus : rs = 1 - 𝑛 (𝑛2 −1)
Keterangan :
c. Uji ini digunakan untuk menguji hubungan dua variabel atau lebih.
dirangking.
rata-rata.
dua variabel.
Ho : tidak ada hubungan antara pola asuh dengan status gizi balita
1. Analisis Univariat
1 Gizi lebih
2 Gizi baik
3 Gizi kurang
4 Gizi buruk
Jumlah
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑖𝑛𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑢 − 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛
𝑍𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒𝑇𝐵/𝑈 =
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 − 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑠𝑝. 𝑏𝑎𝑘𝑢
a. Gemuk : > 2 SD
b. Normal : > -2 SD s/d 2 SD
c. Kurus : < -2 SD s/d -3 SD
d. Kurus sekali : < -3 SD
Jumlah
No Status Gizi balita (BB/TB)
n %
1 Gemuk
2 Normal
3 Kurus
4 Kurus Sekali
Jumlah
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑖𝑛𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑢 − 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛
𝑍𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒𝑇𝐵/𝑈 =
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 − 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑠𝑝. 𝑏𝑎𝑘𝑢
1) Normal : -2 SD s/d 2 SD
2) Pendek : < -2 SD
Jumlah
No Status Gizi balita (TB/U)
n %
1 Normal
2 Pendek
Jumlah
c. Sanitasi
Pengolahan data kesehatan lingkungan yaitu dengan cara member skor
pada hasil wawancara kuesioner.
1. Terdapatnya ventalasi
Ada : Skor 1
Tidak : Skor 0
2. Pembagian Ruangan
Ada : a. Ruang tamu : skor 1
g. Jamban/wc : skor 1
h. Gudang : skor 1
Tidak : Skor 0
5. Pembuangan Sampah
TPS : Skor 4
Dibakar : Skor 3
Selokan : Skor 3
Sungai : Skor 1
2. Analisis Bivariat
P = 1 - 6Σbi2
n(n2-1)
(Sugiyono, 2009)
1. Analisis Univariat
Penelitian yang dilakukan terhadap variable dari hasil penelitian.Pada
umumya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan presentasi dari tiap
variabel.
2. Analisis Bivariat
Analisis yang dilakukan terhadap dua variable yang diduga berhubungan
atau berkorelasi (Notoadmodjo, 2002).Untuk mengetahui apakah ada hubungan
antara variabel yang akan diuji hubungannya antara tingkat pendapatan keluarga
dengan status gizi balita,data tersebut kemudian ditabulasikan. Uji hipotesis yang
digunakan pada penelitian ini adalah uji chi square, yaitu membandingkan
frekuensi yang diamati dengan frekuensi yang diharapkan (Notoadmojo,
2010).Analisa menggunakan aplikasi SPSS 19.
1. Analisis Univariat
Penelitian yang dilakukan terhadap variabel dari hasil penelitian.Pada
umumya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan presentasi dari
tiap variabel.
2. Analisis Bivariat
Analisis yang dilakukan terhadap dua variable yang diduga berhubungan atau
berkorelasi (Notoadmodjo, 2002).Untuk mengetahui apakah ada hubungan
antara variabel yang akan diuji hubungannya antara pengetahuan ibu dengan
status gizi,data tersebut kemudian ditabulasikan. Untuk menguji hipotesis
dilakukan uji Spearman dengan menggunakan bantuan komputer.
3.5.8 Analisis Data Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
berdasarkan statistik sampel atau lebih dikenal dengan proses generalisasi dan
1. Analisis Univariat
Penelitian yang dilakukan terhadap variable dari hasil penelitian.Pada
umumya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan presentasi dari
tiap variabel.
2. Analisis Bivariat
Analisis yang dilakukan terhadap dua variable yang diduga berhubungan atau
berkorelasi (Notoadmodjo, 2002).Untuk mengetahui apakah ada hubungan
antara variabel yang akan diuji hubungannya antara PHBS dengan status
gizi,data tersebut kemudian ditabulasikan. Untuk menguji hipotesis dilakukan
uji Spearman dengan menggunakan bantuan komputer.
Nilai ketentuan :
a. Apabila p < α, maka Ho ditolak berarti ada hubungan yang bermakna antara
kedua variabel.
b. Apabila p < α, maka Ho diterima berarti tidak ada hubungan yang bermakna
antara kedua variabel.
Menurut Colton, kekuatan hubungan dua variabel secara kualitatif dapat di bagi
dalam empat area sebagai berikut :