Anda di halaman 1dari 25

AREA 6 INA ANGGRAINI

1. Desa X adalah sebuah desa yang terletak di ujung kecamatan Y dan penduduknya sebagian besar
bermata pencaharian sebagai petani dengan pendidikan yang kebanyakan hanya tamat SD
terutama para ibunya. Pada waktu pengumpulan data dasar atau saat baseline data di desa X
tersebut, kelompok Saudara menemukan masih banyak balita yang mengalami masalah gizi
buruk. Untuk membantu menanggulangi masalah tersebut sebagai bentuk pengabdian kepada
masyarakat, kelompok Saudara berencana ingin mengadakan penyuluhan di desa tersebut
khususnya kepada ibu-ibu yang mempunyai balita.
Apa langkah selanjutnya yang kelompok Saudara lakukan setelah mengetahui atau
mengidentifikasi sasaran dan masalah di desa tersebut?
a. Mencatat seluruh masalah dan sasaran
b. Menetapkan tujuan penyuluhan sesuai hasil identifikasi
c. Menentukan materi penyuluhan sesuai hasil identifikasi
d. Menentukan metode penyuluhan sesuai hasil identifikasi
e. Menentukan evaluasi penyuluhan

2. Desa Z Kecamatan Y adalah sebuah desa dengan keluarga yang banyak memiliki balita dan
masuk wilayah kerja Puskesmas X. Saudara sekarang bekerja sebagai tenaga pelaksana gizi
(TPG) di sebuah puskesmas tersebut dan ingin melakukan penyuluhan karena sesuai dengan hasil
identifikasi yang dilakukan masih banyak ibu-ibu yang tidak memberikan ASI kepada anaknya.
Penyuluhan rencananya akan dilaksanakan kepada para ibu tersebut dan Saudara sudah
menetapkan tujuan penyuluhan yaitu mau mengubah perilaku ibu agar mau memberikan ASI
kepada anaknya tersebut.
Apa langkah selanjutnya yang Saudara lakukan setelah menentukan tujuan penyuluhan tersebut?
a. Mengidentifikasi masalah
b. Menentukan materi yang akan disampaikan
c. Menentukan metode yang dipakai
d. Menentukan evaluasi
e. Menentukan media yang digunakan

3. Desa Gendam merupakan desa sangat terpencil jauh dari keramaian dan jauh dari jangkauan
listrik, penduduknya banyak miskin dan sebagian besar balita mengalami masalah gizi buruk
Pada akhir semester V sesuai dengan tuntutan mata kuliah, Anda diharuskan melakukan
penyuluhan kepada masyarakat di luar lingkungan kampus (praktek). Anda mau melaksanakan
penyuluhan kepada para ibu yang mempunyai balita tersebut untuk memenuhi tugas mata kuliah
tersebut. Supaya penyuluhan itu lebih dapat diterima dan menarik, Anda ingin menggunakan
media penyuluhan.
Apa media yang cocok atau tepat digunakan?
a. LCD
b. Overhead Proyektor
c. Lembar balik
d. TV
e. Leaflet
4. Desa Gendam merupakan desa sangat terpencil jauh dari keramaian dan jauh dari jangkauan
listrik, penduduknya banyak miskin dan sebagian besar balita mengalami masalah gizi buruk
Pada akhir semester V sesuai dengan tuntutan mata kuliah, Anda diharuskan melakukan
penyuluhan kepada masyarakat di luar lingkungan kampus (praktek). Anda mau melaksanakan
penyuluhan kepada para ibu yang mempunyai balita tersebut untuk memenuhi tugas mata kuliah
tersebut. Dalam melakukan penyuluhan kepada para ibu, Anda ingin mengetahui apakah materi
yang disampaikan sudah dimengerti oleh para ibu tersebut .
Apa langkah yang Anda lakukan?
a. Mengulang kembali materi penyuluhan
b. Melakukan pre test saja
c. Melakukan post test saja
d. Melakukan pre dan post test
e. Menyimpulkan materi yang disampaikan

5. Pada sebuah tempat keramaian, Anda melihat di kejauhan teman anda dan bermaksud
untuk menyampaikan sesuatu tetapi tidak memungkinkan menggunakan bahasa lisan
(verbal) sehingga menggunakan bahasa isyarat atau bahasa tubuh (non verbal).:
Di bawah ini yang bukan termasuk bahasa tubuh adalah
a. Isyarat tangan
b. Mimik wajah
c. Tulisan tangan
d. Posisi tubuh
e. Isyarat mata

6. Pada sebuah tempat keramaian, Anda melihat di kejauhan teman anda dan bermaksud
untuk menyampaikan sesuatu tetapi tidak memungkinkan menggunakan bahasa lisan
(verbal) sehingga menggunakan bahasa isyarat atau bahasa tubuh (non verbal).:
apakah isyarat tubuh atau bahasa tubuh yang digunakan?
a. Isyarat tangan
a. Mimik wajah
b. Tulisan tangan
c. Posisi tubuh
d. Isyarat mata

7. Pada sebuah tempat keramaian, Anda melihat di kejauhan teman anda dan bermaksud
untuk menyampaikan sesuatu tetapi tidak memungkinkan menggunakan bahasa lisan
(verbal) sehingga menggunakan bahasa isyarat atau bahasa tubuh (non verbal).:
Apakah fungsi komunikasi non verbal tersebut?
a. Memperjelas relasi
b. Membentuk kesan yang mengarahkan komunikasi
c. Menggantikan pesan lisan
d. Menyampaikan pesan-pesan yang tidak enak untuk disampaikan secara lisan
e. Mengatur interaksi
8. Pada sebuah tempat keramaian, Anda melihat di kejauhan teman anda dan bermaksud
untuk menyampaikan sesuatu tetapi tidak memungkinkan menggunakan bahasa lisan
(verbal) sehingga menggunakan bahasa isyarat atau bahasa tubuh (non verbal).:
Apakah alasan menggunakan bahasa tubuh tersebut
a. Sangat menentukan makna
b. Sarana sugesti yang tepat
c. Cara komunikasi yang lebih efisien
d. Perasaan dan emosi lebih cermat disampaikan
e. Fungsi meta komunikasi yang diperlukan

9. Desa X adalah sebuah desa terpencil dan ditemukan anak balita yang mengalami masalah
gizi. Anda sebagai mahasiswa akhir beserta pembimbing melakukan pengamatan atau
observasi ke desa tersebut dan ditemukan beberapa anak balita yang mengalami gizi
buruk dengan penyebab kebanyakan karena kurang konsumsi energy dan protein. Selama
di desa tersebut, Anda bersama-sama pembimbing melakukan observasi
Apakah nama jenis observasi yang dilakukan :
a. Partially Controlled Situation
b. Observasi Partisipasi
c. Observasi Sistematis
d. Observasi Non Partisipasi
e. Free Situation

10. Desa X adalah sebuah desa terpencil dan ditemukan anak balita yang mengalami masalah
gizi. Anda sebagai mahasiswa akhir beserta pembimbing melakukan pengamatan atau
observasi ke desa tersebut dan ditemukan beberapa anak balita yang mengalami gizi
buruk dengan penyebab kebanyakan karena kurang konsumsi energy dan protein. Selama
di desa tersebut, Anda bersama-sama pembimbing melakukan observasi. anda disuruh
pembimbing mengobservasi penyebab gizi buruk dilihat konsumsi energy dan protein
saja
Apakah nama jenis observasi yang dilakukan :
a. Observasi Sistematis
b. Observasi Non Sistematis
c. Free Situation
d. Manifulated Situation
e. Observasi Kuasi Partisipasi

11. Desa X adalah sebuah desa terpencil dan ditemukan anak balita yang mengalami masalah
gizi. Anda sebagai mahasiswa akhir beserta pembimbing melakukan pengamatan atau
observasi ke desa tersebut dan ditemukan beberapa anak balita yang mengalami gizi
buruk dengan penyebab kebanyakan karena kurang konsumsi energy dan protein. Selama
di desa tersebut, Anda bersama-sama pembimbing melakukan observasi. anda disuruh
pembimbing mengobservasi penyebab gizi buruk dilihat konsumsi energy dan protein
saja. Dalam melakukan observasi anda menggunakan alat untuk mencatat
Apakah nama alat pencatat yang digunakan:
a. Check List
b. Rating Scale
c. Anecdotal Record
d. Mechanical Deviaces
e. Angket

12. Desa X adalah sebuah desa terpencil dan ditemukan anak balita yang mengalami masalah
gizi. Anda sebagai mahasiswa akhir beserta pembimbing melakukan pengamatan atau
observasi ke desa tersebut dan ditemukan beberapa anak balita yang mengalami gizi
buruk dengan penyebab kebanyakan karena kurang konsumsi energy dan protein. Selama
di desa tersebut, Anda bersama-sama pembimbing melakukan observasi. anda disuruh
pembimbing mengobservasi penyebab gizi buruk dilihat konsumsi energy dan protein
saja. Dalam melakukan observasi anda menggunakan alat untuk mencatat. setelah data
terkumpul, Anda akan menarik sebuah kesimpulan terhadap kasus tersebut.
Upaya yang Anda lakukan tersebut disebut
a. Judgement
b. Advokasi
c. Negosiasi
d. Lobi
e. Marketing

13. Anda adalah seorang pegawai tidak tetap (PTT) gizi di desa Y wilayah kerja puskesmas
Z. Saat ini desa Y sedang mengalami endemik GAKY dan Anda mempunyai sebuah
program untuk mengatasinya. Anda bermaksud mengusulkan program tersebut kepada
kepala puskesmas bahkan camat setempat
Usaha yang dilakukan tersebut disebut:
a. Judgement
b. Advokasi
c. Negosiasi
d. Lobi
e. Marketing

14. Anda bekerja di sebuah RS Swasta dan menjadi kepala Instalasi Gizi. Sesuai data yang yang
ditemukan masih banyak pasien yang makanannya bersisa. Anda bermaksud akan mengadakan
pelatihan kepada tenaga gizi yang ada untuk menanggulangi masalah tersebut
Apakah langkah pertama yang harus dilakukan
a. Menilai kebutuhan pelatihan
b. Merancang pelatihan
c. Menetapkan tujuan
d. Menyampaikan pelatihan
e. Evaluasi

15. Anda bekerja di sebuah RS Swasta dan menjadi kepala Instalasi Gizi. Sesuai data yang yang
ditemukan masih banyak pasien yang makanannya bersisa. Anda bermaksud akan mengadakan
pelatihan kepada tenaga gizi yang ada untuk menanggulangi masalah tersebut. Setelah selesai
pelatihan, Anda bermaksud ingin mengetahui keberhasilan pelatihan tersebut
Apakah langkah yang harus dilakukan
a. Menilai kebutuhan pelatihan
b. Merancang pelatihan
c. Menetapkan tujuan
d. Menyampaikan pelatihan
e. Evaluasi

16. Anda bekerja di sebuah RS Swasta dan menjadi kepala Instalasi Gizi. Sesuai data yang yang
ditemukan masih banyak pasien yang makanannya bersisa. Anda bermaksud akan mengadakan
pelatihan kepada tenaga gizi yang ada untuk menanggulangi masalah tersebut. Anda mau
melakukan evaluasi terhadap input
Apa komponen input yang harus dievaluasi
a. Peserta
b. Peningkatan pengetahuan
c. Ceramah
d. Peningkatan sikap
e. Peningkatan perilaku

17. Pada sebuah desa yang terletak di pegunungan, banyak warganya yang mengalami
masalah gangguan akibat kekurangan Iodium (GAKI). Masalah ini perlu mendapat
perhatian berbagai pihak karena bila dibiarkan menyebabkan kualitas SDM di desa
tersebut rendah. Saudara sebagai ahli gizi tergerak untuk membantu mengatasi hal
tersebut dan merencanakan penyuluhan dengan tujuan untuk melakukan perbaikan
terhadap kekeliruan atau menghilangkan kepercayaan
Apa factor yang tidak perlu dimasukkan dalam perumusan untuk perencanaan penyuluhan
menurut Laurence adalah
a. Proses perancangan program
b. Penulisan perencanaan program
c. Rencana pelaksanaan program
d. Rencana pencapaian tujuan
e. Rencana evaluasi

18. Pada saat kegiatan posyandu Saudara menemukan salah seorang kader kurang terampil
dalam melakukan penimbangan balita. Saudara adalah petugas gizi di puskesmas yang
membawahi posyandu tersebut dan ingin memberikan pelatihan kepada kader tersebut
Apa metode diklat yang Saudara gunakan
a. Laboratory Training
b. On The Job Supervised Reading
c. Management Games
d. Bermain peran
e. Studi Kasus

19. Anda sebagai mahasiswa mendapatkan tugas akhir membuat sebuah diklat. Langkah-
langkah persiapan telah dibuat seperti menganalisis kebutuhan, perumusan tujuan dan
sebagainya. Anda akan mempertimbangkan untuk memilih metode yang akan digunakan
untuk kegiatan tersebut supaya tercapai tujuan
Apakah metode diklat yang sering digunakan tapi sebenarnya kurang mendidik
a. Diskusi Kelompok
b. Studi Kasus
c. Role Playing
d. Managem ent Games
e. Ceramah

20. Anda sebagai mahasiswa mendapatkan tugas akhir membuat sebuah diklat. Langkah-
langkah persiapan telah dibuat seperti menganalisis kebutuhan, perumusan tujuan dan
sebagainya. Anda akan mempertimbangkan untuk memilih metode yang akan digunakan
untuk kegiatan tersebut supaya tercapai tujuan. Anda memilih menggunakan metode
diskusi kelompok
Apakah metode lain yang bisa variasikan dengan metode diskusi kelompok?
a. Ceramah
b. Role Playing
c. Studi Kasus
d. Seminar
e. Demontrasi

21. Anda sebagai mahasiswa mendapatkan tugas akhir membuat sebuah diklat. Langkah-
langkah persiapan telah dibuat seperti menganalisis kebutuhan, perumusan tujuan dan
sebagainya. Anda akan mempertimbangkan untuk memilih metode yang akan digunakan
untuk kegiatan tersebut supaya tercapai tujuan. Anda mau mempertimbangkan
menggunakan media berdasarkan ransangan terhadap indera
Apakah metode yang punya kelebihan merangsang beberapa indera sekaligus sehingga
informasinya mudah dan lebih lama diingat adalah
a. Diskusi Kelompok
b. Bermain Peran
c. Demontrasi
d. Studi Kasus
e. Praktikum

22. Desa X adalah sebuah desa yang terletak jauh dari pusat keramaian. Saat ini Anda mau
merencanakan membuat sebuah diklat untuk membantu warga desa X membekali
ketrampilan baru. Dalam perencanaan tersebut Anda mempertimbangkan media yang
cocok digunakan
Apa contoh media visual yang cocok digunakan?
a. Poster
b. Televisi
c. LCD
d. Komputer
e. Film

23. Pada suatu kegiatan penyuluhan pada ibu balita di balai desa dengan topik “Gizi
Seimbang Anak Balita” , didapatkan situasi yang kurang baik, yaitu setelah penyuluhan
berlangsung 30 menit peserta sudah tidak fokus lagi pada materi yang diberikan dan
suasana ruangan menjadi gaduh.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh penyuluh ketika menghadapi situasi seperti
itu?
a. Merubah pola interaksi dengan mengadakan sedikit permainan
b. Mempercepat penyajian materi penyuluhan
c. Segera mengakhiri kegiatan penyuluhan
d. Menghentikan sejenak kegiatan penyuluhan
e. Mengganti materi penyuluhan dengan topik yang lain

24. Dari hasilpenelitian di sebuah TKdiketahui88% siswa tidak melakukan kebiasaan


sarapan pagi, 72% asupanenergirendah,dan 63% siswatidak konsentrasi pada
pelajarannya. Dari masalah yang ada akan direncanakan suatu kegiatan penyuluhan
dengan topik “Pentingnya Sarapan pagi bagi siswa”
Apakah media yang paling tepat digunakan untuk kegiatan penyuluhan tersebut?
a. Komik/ video
b. Leaflet
c. Lembarbalik
d. Poster
e. Food Model

25. Di Desa X telah dilakukan penyuluhan gizi untuk ibu-ibu yang mempunyai anak balita.
Dari jumlahpeserta sebanyak 35 orang, ternyata yang mengikuti sampai selesaihanya 25
orang. Banyak ibu yang tidak mengikuti materi dengan baik. Materi diberikan dengan
metode ceramah dengan alat bantu leaflet. Kegiatan tersebut akhirnya berakhir dengan
hasil yang tidak maksimal
Apakah yang perlu dievaluasi pada kegiatan penyuluhan tersebut?
a. Sasaran
b. Jumlahsasaran
c. Metode yang digunakan
d. Alat bantu yang digunakan
e. Tempat
26. Seorang ahli gizi melakukan penyuluhan tentang MP-ASI kepada ibu-ibu balita, saat
penyuluhan dia memberikan reward dalam bentuk souvenir kepada beberapa ibu yang
dapat menjawab pertanyaan dengan benar.
Keterampilan dasar apakah yang telah dilakukan dan dimilki oleh penyuluh tersebut?
a. Keterampilan mengelola penyuluhan
b. Keterampilan bervariasi
c. Keterampilan menjelaskan
d. Keterampilan penguatan
e. Keterampilan bertanya

27. Dari hasil penelitian di sebuah TK diketahui 90% siswanya tidak suka mengkonsumsi
sayuran, dan sebanyak 75% mempunyai kebiasaan jajan di sekolah. Seorang ahli gizi
diminta untuk mengadakan penyuluhan kepada orang tua siswa dan guru-guru TK
dengan tema “Jenis-jenis kudapan balita dari sumber sayuran dan buah-buahan”
Apakahmetode yang paling tepatdigunakan pada saat penyuluhan?
a. Diskusi
b. Curahpendapat
c. Ceramah
d. Demonstrasi
e. Presentasi

28. Penyuluhan Gizi yang direncanakan dilaksanakan di suatu desa didasarkan pada masalah
gizi yang ditemukan didesa tersebut, yaitu terdapat 89% ibu tidak memberikan ASI
ekslusif pada bayinya, sebanyak 66% ibu yang memberikan MP ASI terlalu dini dan
45% anak balita status gizinya kurang
Apakah materi penyuluhan yang paling tepat diberikan pada kegiatan penyuluhan
tersebut?
a. Pemantauan Pertumbuhan anak
b. Jenis-jenis makanan pada anak
c. ASI ekslusif dan Makanan bayi
d. Pemantauan pertumbuhan anak dan makanan balita
e. Makanan Pendamping ASI

29. Seorang petugas Puskesmas Gandasari, diminta untuk merancang media untuk
penyuluhan kelompok yang akan digunakan pada Panti Jompo, waktu yang disediakan
terbatas, biaya minim, teknologi tersedia cukup.
Media penyuluhan yang sesuai dengan kondisi tersebut adalah?
a. Vidio
b. Poster
c. Leaflet
d. Spanduk
e. Pembuatan Model
30. Seorang ibu umur 56 tahun datang pada ahli gizi di Puskesmas Moro dengan keluhan
kadar gula darah dan tensi diatas normal, kemudian petugas melakukan assement gizi dan
ditemukan intake gula dan lemak yang berlebih.
Media yang paling tepat digunakan ahli gizi tersebut untuk melakukan KIP/K adalah?
a. Poster
b. Leaflet
c. Spanduk
d. Lembar balik
e. Standing Banner

31. Sebanyak 200 warga masyarakat Desa Manis telah berkumpul di balai Desa, desa
tersubut termasuk desa endemik gondok dengan angka TGR mencapai 20%, secara
geografis desa terletak di daerah pegunungan dengan akses yang sulit dan sarana
tranportasi yang minim
Bila anda diminta untuk memberikan informasi terkait permasalah gizi diatas maka
metode yang tepat adalah?
a. Pemasangan sepanduk
b. Penyuluhan masal
c. Pemutaran film
d. Konseling
e. Pameran

32. Sebanyak 20 ibu hamil telah berkumpul di baik pertemuan kampung di kelurahan
Sirnabaya, data puskesmas menunjukan angka anemia ibu hamil di desa tersebut tinggi
lebih dari 50% dengan tingkat pendidikan rata-rata rendah
Bila anda diminta untuk menyampaiaknn informasi terkait permasalah gizi diatas maka
metode yang efektif adalah?
a. Penyuluhan
b. Demo makanan
c. Konseling
d. Wawancara
e. Diskusi

33. Hasil standarisasi resep di satu catering menghasilkan resep standar. Pemasak belum
menerapkan resep standar tersebut dalam melakukan tugasnya.
Bagaimanakahbentuk komunikasi yang efektifuntukkasus di atas?
a. Mengingatkan pemasak agar menggunakan resep standar secara berkala
b. Mengingatkan pemasak agar menggunakan resep standar di forum rapat staf
c. Memantau hasil masakan mereka setiap hari
d. Menugaskan kepala pemasak untuk mengingatkan pemasak yang lain
e. Menempel resep standar di lokasi kerja pemasak hingga mereka terbiasa dengan resep
tersebut

34. Ibu A mendatangi klinik gizi. Ibu A baru saja memiliki bayi pertama dan telah berusia 2
bulan. Ibu A bingung dan stress karena 1 bulan lagi akan kembali bekerja.
Informasi praktis apa yang dapat diberikan?
a. Informasi tentang ASI eksklusif selama 6 bulan
b. Informasi tentangcara memerah ASI dan penyimpanan
c. Informasi tentang MP-ASI setelah 6 bulan
d. Informasi tentang Inisiasi Menyusu Dini
e. Informasi tentang pemberian ASI sampai bayi usia 2 tahun

35. Di desa Harapan Kecamatan Mulia Kabupaten Bakti, ditemukan terdapat 2 (dua) kasus
gizi buruk pada balita yang sudah pernah dirawat setahun sebelumnya di Terapeutic
Feeding Center dan kembali harus menjalani penanganan nutrisi setelah setahun
kemudian. Dalam menggali penyebab dan pemecahan masalah, tenaga gizi puskesmas
setempat melakukan pendekatan berupa penyuluhan kepada orang tua dan keluarga
pasien.
Apakah metode penyuluhan yang paling tepat yang dapat dilakukan oleh petugas gizi?
a. Ceramah
b. Diskusi kelompok
c. Curah pendapat
d. Panel
e. Bermain peran

36. Di desa X Kecamatan Y Kabupaten Z dilaksanakan penyuluhan oleh mahasiswa PKL


Program Studi Diploma III Gizi tentang Praktek Pemberian MP-ASI yang baik dan
benar. Sasaran penyuluhan adalah ibu-ibu yang memiliki bayi dan balita dengan jumlah
berkisar 209 orang. Media penyuluhan adalah layar lebar yang dihubungkan dengan
computer sedang alat bantu penyuluhan adalah pengeras suara.
Apakah metode penyuluhan yang paling sesuai dengan materi, jumlah sasaran dan media
yang digunakan oleh mahasiswa PKL prodi DIII Gizi tersebut?
a. Diskusi kelompok
b. Ceramah
c. Brainstorming
d. Simulasi
e. Bermain peran

37. Di suatu Taman Kanak-Kanak Pertiwi akan dilaksanakan penyuluhan oleh petugas gizi
puskesmas tentang Langkah Mencuci Tangan Yang Baik dan Benar. Sasaran adalah
anak-anak TK usia 5 – 6 tahun dengan jumlah berkisar 30 orang. Kegiatan ini juga
diharapkan dapat mengembangkan potensi yang dimilikioleh anak.
Apakah metode penyuluhan yang paling sesuai dengan materi, jumlah sasaran dan media
yang digunakan oleh petugas gizi puskesmas tersebut?
a. Diskusi kelompok
b. Ceramah
c. Brainstorming
d. Simulasi
e. Bermain peran
38. Dalam suatu kegiatan posyandu di kelurahan X, kader posyandu melakukan kegiatan
penyuluhan tentang Pentingnya ASI Eksklusif. Sasaran penyuluhan adalah semua ibu
hamil dan ibu yang memiliki balita yang berkunjung ke posyandu.
Apakah media penyuluhan yang paling tepat untuk digunakan oleh kader posyandu
tersebut?
a. Leaflet
b. Booklet
c. Poster
d. Lembar balik
e. Flashcard

39. Seorang mahasiswa Program Studi DIII Gizi melakukan kegiatan sosialisasi Gizi
Seimbang Pada Anak Sekolah di SD Negeri dengan sasaran adalah anak SD kelas 5 dan
6.
Apakah tindakan paling awal yang harus dilakukan oleh mahasiswa tersebut?
a. Perkenalkan diri
b. Salam
c. Mengenal klien
d. Menjelaskan tujuan
e. Memamahi tujuan kedatangan

40. Seorang perempuan umur 65 tahun dirujuk keruang konsultasi gizi dengan diagnose
medis DM. konselor Gizi berdiri mengucapkan salam dan selanjutnya memperkenalkan
diri kemudian menjabat tangan klien segera konselor gizi menyapa klien dengan sebutan
lengkap.
Apakah tahapan dalam langkah-langkah konseling yang dilakukan oleh konselor
tersebut?
a. Membangundasar-dasarkonseling
b. Melakukanpengkajiangizi
c. Menetapkandiagnosagizi
d. Melakukanintervensigizi
e. Monitoring danevaluasi

41. Seorang pasien menjalani rawat inap di suatu Rumah Sakit, pasien tersebut mengeluhkan
makanan rumah sakit sehingga dia tidak mau memakan makanan yang disajikan oleh RS.
Ahli gizi berupaya bekerjasama dengan klien untuk memilih alternatif upaya perubahan
perilaku diet yang dapat diimplementasikan kepada klien.
Apakah tahapan dalam langkah-langkah konseling yang dilakukan oleh konselor
tersebut?
a. Membangundasar-dasarkonseling
b. Melakukanpengkajiangizi
c. Menetapkandiagnosagizi
d. Melakukanintervensigizi
e. Monitoring danevaluasi

42. Dalam komunikasi efektif pesan merupakan salah satu unsur pokok yang sangat
menentukan, yang sebenarnya memiliki 2 (dua) aspek.
Apakah kedua aspek pesan tersebut?
a. Langsung dan tidak langsung
b. Verbal dan non verbal
c. Content dan context
d. Content dan symbol
e. Lisan dan tulisan.

43. Terdapat berbagai hambatan komunikasi, salah satunya adalah yang berhubungan dengan
pengertian suatu kata yang lazim terdapat dalam kamus yang secara umum diterima oleh
kelompok orang dengan bahasa dan kebudayaan yang sama,
Disebut apakah hambatan tersebut ?
a. Simantik konotatif
b. Perseptif konotatif
c. Semantik perseptif
d. Simantik denotative
e. Perseptif denotative

44. Seorang anggota sebuah Partai Politik, yang sedang mencalonkan diri menjadi anggota
DPRD Kota Semarang, secara tulus membatu perbaikan jalan RT 01 RW 5, tetapi ditolak
oleh warga sebab khawatir kalau diminta mendukungnya dalam pemilihan umum.
Hambatan komunikasi apakah yang terjadi diatas ?
a. Motivasi yang terpendam
b. Membiaskan pesan
c. Evasi komunikasi
d. Lawan Politik
e. Pre judice

45. Sebagai staf senior, Sarimi menolak himbauan kepala unit kerjanya untuk meningkatkan
kinerja. Dia mengajak teman2 nya memboikot kebijakan tersebut dengan tuduhan mereka
akan dimanfaatkan pimpinan untuk promosi jabatan
Dilihat dari hambatan komunikasi,disebut apakah yang dilakukan Sarimi?
a. Pre Judice
b. Evasi komunikasi
c. Massage made invalid
d. Understanding derailed
e. Changing frame of Reference

46. Subiakto diutus teman2nya untuk melihat pengumuman penerimaan karyawan di PT


Indraloka Semarang. Hasilnya disampaikan kepada rekan2nya dengan mengubah tanggal
batas akhir lamaran dimasukkan, yang mengakibatkan tidak mungkin lagi dipenuhi.
Dilihat dari hambatan komunikasi,disebut apakah yang dilakukan Subiakto?
a. Pre Judice
b. Evasi komunikasi
c. Massage made invalid
d. Understanding derailed
e. Changing frame of Reference

47. Anda akan merencanakan komunikasi dalam pendidikan gizi masyarakat, khususnya
tentang jajanan sehat anak-anak sekolah. Terkait hal tersebut, anda mulai melakukan
pencatatan secara cermat data dan fakta sasaran
Tahapan komunikasi apakah yang sedang anda lakukan ?
a. Communicating
b. Fact finding
c. Evaluation
d. Adoption
e. Planning

48. Dalam proses komunikasi, seorang komunikator mengubah informasi (ide, fakta, harapan
dll) menjadi simbol yang berupa kata/bahasa atau kial, agar mudah dipahami oleh
sasaran.
Disebut apakah apa yang dilakukan komunikator tersebut?
a. Attention
b. Desorder
c. Persepsi
d. Decoder
e. Incoder

49. Anda diminta mengkomunikasikan bahaya gorengan kepada masyarakat di desa XYZ.
Setelah anda cek, ternyata sasaran anda tidak bisa baca tulis.
Metode manakah yang akan anda gunakan ?
a. Ceramah dan tanya jawab
b. Paparan makalah
c. Demonstrasi
d. Studi kasus
e. Seminar

50. Anda akan melakukan pendidikan gizi kepada ibu-ibu di dusun PQ agar mereka terampil
menyusun/membuat menu makanan keluarga bergizi seimbang.
Metode manakah yang anda anggap paling cocok digunakan ?
a. Seminar
b. Ceramah
c. Praktikum
d. Studi kasus
e. Paparan makalah

51. Anda akan melakukan pendidikan gizi kepada seluruh masyarakat kota Jakarta, agar
mereka lebih mengenal sisi negatif “Junk Food”
Media manakah yang anda anggap paling cocok digunakan ?
a. Pemasangan baliho
b. Majalah dan surat kabar
c. Penyebaran leaflet dan Poster
d. Media Elektronik (TV dan Radio)
e. Media slide yang disampaikan dalam penyuluhan langsung ke RT/RW

52. Anda melakukan pendidikan gizi kepada seluruh ibu rumah tanngga di dusun petani
Argomas dengan metode penyuluhan langsung. Tujuannya agar ibu-ibu dapat menyusun
menu makanan non beras bergizi seimbang. Agar efektif anda menggunakan alat peraga
visual (APV
Alat peraga visual manakah yang akan anda digunakan ?
a. Film atau video
b. Food Model
c. Gambar dan Poster
d. Makanan dan bahan makanan asli
e. Makanan dan bahan makanan tiruan

53. Fredy yang seorang atasan sedang melakukan komunikasi “interpersonal” dengan stafnya
Parman., membicarakan pelanggaran disiplin kerja yang dilakukannya
Menurut anda bagaimana komunikasi tersebut akan berlangsung?
a. Pasti dialogis
b. Cenderung dialogis
c. Tidak selalu dialogis
d. Tidak mungkin dialogis
e. Cenderung tidak dialogis

54. Mahasiswa sebuah Universitas menyampaikan tuntutannya kepada Rektor agar dapat
menurunkan biaya pendidikan. Tuntutan disampaikan melalui senat mahasiswa yang
kemudian memasang spanduk dan poster2 diwilayah kampus.
Dalam komunikasi diatas Senat mahasiswa berperan sebagai apa?
a. Saluran komunikasi bermedia
b. Sumber komunikasi
c. Pelaku komunikasi
d. Komunikator
e. Komunikan

55. Dalam proses komunikasi antar manusia, pesan disampaikan oleh komunikator kepada
komunikan.
Dalam bentuk apakah pesan tersebut?
a. Gambaran fakta dan imajinasi
b. Ide atau pemikiran
c. Kata atau kalimat
d. Simbol
e. Media

56. Sebagai seorang komunikator, Dadang Marzuki sering menghindar untuk mengatakan apa
yang difikirkan , dirasakan, inginkan atau dipercaya, sehingga tampak ragu-ragu dalam
berkomunikasi.
Termasuk dalam tipe kominukator apakah Dadang ?
a. Asertif
b. Agresif
c. Impresif
d. Pervasif
e. Non asertif

57. Dari pengumpulan data di suatu kecamatan didapatkan masih rendahnya keterampilan ibu
membuat MP-ASI, maka petugas kesehatan memutuskan perlu dilakukan penyuluhan
dengan tujuan meningkatkan kemampuan ibu membuat MP- ASI.
Apakah metode yang paling cocok digunakan ?
a. Simulasi
b. Brainstorming
c. Praktek
d. Demonstrasi
e. Diskusi

58. Seseorang konselor ASI sedang menilai proses menyusui pada seorang ibu dengan
menggunakan keterampilan mengajukan pertanyaan terbuka, yang biasanya sangat
membantu mendapatkan beberapa informasi.
Bagaimana cara menggunakan pertanyaan terbuka yang benar?
a. Dimulai dengan pertanya “ bagaimana, apa, kapan, dimana, mengapa”
b. Dimulai dengan pertanyaan “ apakah” dimana, mengapa”
c. Dimulai dengan pertanyaan “apakah” dimana, sudahlah “
d. Dimulai dengan pertanyaan “ benarkah “dimana, mengapa”
e. Dimulai dengan pertanyaan “ pernahkah “apa, kapan”

59. Seorang petugas gizi didatangi seorang ibu dengan membawah anak balita. Sebelum
melakukan asuhan gizi, petemuan tersebut terjadi komunikasi yang baik dan terjadi dua
arah
Apakah langkah alur konseling yang tepat berdasarkan kasus tersebut ?
a. Memilih solusi
b. Memilh rencana
c. Memperoleh komitmen
d. Monitorin dan evaluasi
e. Membagun dasar-dasar konseling
60. Seorang Ahli Gizi akan melaksanakan penyuluhan gizi terhadap pasien rawat jalan di
Puskesmas Tamansari sebanyak 20 pasien yang beragam usia dan penyakitnya dengan
menggunakan media gizi
Apa Kriteria Pemilihan media menurut pertimbangan kondisi dan psikologi ?
a. Kesesuaian media dengan Pesan
b. Motivasi dan perbedaan individual
c. Ketersedian Sumber daya
d. Kualitas media yang diharapkan
e. Teknik komunikasi yang akan digunakan komunikan

61. Pada sepuluh tahun terakhir ini jumlah penduduk Indonesia terus meningkat yang dapat
menimbulkan terjadinya “baby boom” . Penduduk thn 2013 berjumlah 240 juta orang
dengan rata-rata laju pertumbuhan penduduk 2% dan balita gizi kurang dan buruk
sebesar 12% dengan peningkatan rata-rata 0,4%.
Apa yang terjadi pada penduduk di Indonesia pada tahun 2023 % ?
a. Penduduk Indonesia berjumlah 288 juta jiwa dan Indonesia tidak Rawan Gizi
b. Penduduk Indonesia berjumlah 288 juta jiwa dan Indonesia Rawan Gizi
c. Penduduk Indonesia berjumlah 280 juta jiwa dan Indonesia Rawan Gizi
d. Penduduk Indonesia berjumlah 280 juta jiwa dan Indonesia tidak Rawan Gizi
e. Penduduk Indonesia berjumlah 283,2 juta jiwa dan Indonesia Rawan Gizi

62. Seorang tenaga gizi Puskesmas akan memberikan penyuluhan gizi tentang pengolahan
pangan lokal pada ibu-ibu PKK yang mengikuti kegiatan Posyandu. Sebagian besar ibu
berpendidikan SLTA dan bekerja sebagai ibu rumah tangga. Desa tersebut berada di
wilayah yang terpencil.
Metode KIE apakah yang paling baik digunakan sesuai kondisi di atas ?
a. Partisipatif
b. Demonstrasi
c. Bermain peran
d. Ceramah tanya jawab
e. Diskusi kelompok terfokus

63. Seorang laki-laki usia 52 tahun datang ke RS dengan keluhan pusing seharian, diagnose
medis mengalami gejala hipertensi dirujuk ke konselor gizi yang berperan sebagai
komunikator. Hasil anamnesa : kebiasaan mengkonsumsi junkfood, senang dengan
makanan yang asin dan berlemak. Pasien membutuhkan nasehat untuk makanan yang
berkaitan dengan penyakitnya.
Media komunikasi apa yang sebaiknya digunakan untuk kasus diatas?
a. Leaflet DM RG
b. Leaflet Diet TETP RG
c. Leaflet Tinggi Serat RG
d. Leaflet Rendah Lemak RG
e. Leaflet Rendah Kalori Seimbang RG
64. Seorang ibu yang memiliki balita dengan permasalahan anoreksia melakukan konseling
gizi padaAhli Gizi Puskesmas, dengan tujuan untuk mendapatkan penjelasan tentang
takaran nasi, lauk pauk ataupun sayur.
Apa media yang terbaik untuk konseling gizi tersebut?
a. Leaflet
b. Papan balik
c. Food model
d. Lembar balik
e. Makanan sesungguhnya

65. Sebuah Sekolah Dasar yang berlokasi di pusat Kota Pangkalpinang meminta kepada
Puskesmas diwilayahnya untuk memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi kelas V
tentang pentingnya sarapan pagi. Kepala Puskesmas menunjuk ahli gizi dari
Puskesmasnya untuk menyampaikan materi penyuluhan tersebut.
Apakah metode KIE yang paling baik digunakan sesuai kondisi di atas ?
a. Partisipatif
b. Demonstrasi
c. Bermain peran
d. Ceramah tanya jawab
e. Diskusi kelompok terfokus

66. Sebagai seorang ahli gizi dituntut untuk mampu memberikan penyuluhan pada
masyarakat. Di suatu kelompok masyarakat banyak lansia dengan prevalensi hipertensi
yang tinggi.
Apa materi penyuluhan yang paling tepat diberikan pada kelompok masyarakat tersebut?
a. Materi kebutuhan gizi
b. Materi konsumsi energi
c. Materi pengaturan kalori
d. Materi konsumsi natrium
e. Materi pola aktifitas fisik

67. Seorang ahli gizi melakukan pengkajian tingkat kesukaan pasien terhadap makanan yang
disediakan oleh Instalasi Gizi sebuah Rumah Sakit milik pemerintah dengan melihat
kembali sisa makanan pasien.
Apakah metode survei konsumsi yang dilakukan pada kasus tersebut?
a. Recall 24 jam
b. Riwayat makan
c. Frekuensi makanan
d. Pencatatan makanan
e. Penimbangan makanan

68. Seorang ahli gizi akan memberikan pelatihan kepada kader tentang cara pengisian berat
badan bayi/balita pada KMS (Kartu Menuju Sehat). Ahli gizi tersebut mengawali
pemberian materi pelatihan dengan memperkenalan diri dan menjelaskan tentang
kegunaan KMS.
Apakah penjelasan selanjutnya yang harus dilakukan ?
a. Alat timbangan yang terbaik
b. Tata cara penimbangan balita
c. Cara membujuk balita agar mau ditimbang
d. Penentuan status gizi balita pada tiap-tiap warna di KMS
e. Penyakit-penyakit yang bisa ditimbulkan karena gizi buruk

69. Seorang laki-laki umur 60 tahun menderita asam urat. Klien mengeluh nyeri pada
pergelangan kaki dan sering kesemutan, keluhan ini dirasakan sudah 3 tahun yang lalu.
Klien mengatakan tidak pernah memeriksakan penyakitnya, hanya dipijatkan meskipun
jarak puskesmas hanya 100 meter dari rumah. Keluarga klien sering menghidangkan
makanan yang berasal dari kacang-kacangan.
Manakah kriteria hasil yang tepat untuk mengatasi masalah pada kasus tersebut?
a. Keluarga memahami tentang diet untuk asam urat
b. Keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat
c. Keluarga mampu mengurangi nyeri
d. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan
e. Keluarga mampu mendefinisikan asam urat

70. Hasil kunjungan rumah petugas gizi ditemukan bayi laki-laki usia 9 bulan memiliki berat
badan 6 kg, LILA 4 cm, belum mampu duduk sendiri, hanya mampu mengangkat kepala
dan dada. Karena keluarga mempunyai keterbatasan pengetahuan dan tidak mengerti
dalam asuhan gizi anak sehingga tidak pernah melatih anaknya untuk tumbuh kembang.
Keluarga membutuhkan edukasi.
Tindakan apakah yang tepat diberikan pada kasus tersebut?
a. Penyuluhan gizi
b. Komunikasi personal
c. Wawancara mendalam
d. Komunikasi berkelanjutan
e. Komunikasi efektif

71. Pengkajian keluarga seorang perempuan usia 20 tahun mengeluh nyeri kepala, leher dan
wajahnya terasa kaku, kedua tungkai kakinya kesemutan, tekanan darahnya 190/95
mmHg. Kepala keluarga mengatakan lebih senang membeli obat sakit kepala diwarung
terdekat walau pernah mendapatkan obat dari puskesmas dan menganggap penyakit biasa
yang akan sembuh dengan sendirinya.
Apakah penyebab masalah keluarga tersebut?
a. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
b. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat
c. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
d. Ketidakmampuan keluarga menjaga pola makan keluarga dan menjaga kesehatan
e. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan

72. Seorang ibu muda datang ke pojok gizi sebuah puskesmas untuk menanyakan tentang
pemberian PMT dini yang ia lakukan pada anaknya yang berumur 4 bulan. Ahli gizi
menganalisa permasalahan dan memberikan alternatif solusi agar klien mampu
memutuskannya dengan mempertimbangkan resiko yang bisa diperoleh.
Apakah metode komunikasi yang digunakan pada kasus tersebut?
a. Penyuluhan
b. Konseling
c. Wawancara
d. Konsultasi
e. Diskusi

73. Seorang ibu membawa bayi perempuan berusia 7 bulan ke posyandu untuk dilakukan
penimbangan. Berat badan bayi setelah ditimbang adalah 7 kg. Hasil pencatatan KMS,
bayi mengalami kenaikan dibanding bulan lalu dan berada pada pita hijau. Kemudian
kader posyandu di meja ketiga menyarankan ibu bayi untuk datang ke tenaga gizi untuk
dilakukan konsultasi gizi. Hasil pembacaan tabel Z-score BB/U oleh tenaga gizi
didapatkan hasil Z-Score 0<SD<2. Setelah dilakukan amnanesis diet, ibu masih
memberikan ASI dan mulai memberikan bubur saring semenjak 6 bulan, namun bayi
belum bisa menghabiskan porsi yang diberikan ibunya.
Materi apa yang tepat untuk disampaikan kepada ibu bayi pada saat konsultasi gizi
berdasarkan kasus di atas ?
a. MP ASI
b. Imunisasi
c. Vaksin Polio
d. ASI Eksklusif
e. Kapsul Vitamin A

74. Seorang ibu membawa bayi perempuan berusia 7 bulan ke posyandu untuk dilakukan
penimbangan. Berat badan bayi setelah ditimbang adalah 7 kg. Hasil pencatatan KMS,
bayi mengalami kenaikan dibanding bulan lalu dan berada pada pita hijau. Kemudian
kader posyandu di meja ketiga menyarankan ibu bayi untuk datang ke tenaga gizi untuk
dilakukan konsultasi gizi. Hasil pembacaan tabel Z-score BB/U oleh tenaga gizi
didapatkan hasil Z-Score 0<SD<2. Setelah dilakukan amnanesis diet, ibu masih
memberikan ASI dan mulai memberikan bubur saring semenjak 6 bulan, namun bayi
belum bisa menghabiskan porsi yang diberikan ibunya.
Media apa yang tepat dan efektif digunakan dalam kegiatan konsultasi gizi berdasarkan
kasus di atas?
a. Leaflet
b. Papan balik
c. Food model
d. Lembar balik
e. Makanan sesungguhnya

75. Seorang ibu membawa bayi perempuan berusia 7 bulan ke posyandu untuk dilakukan
penimbangan. Berat badan bayi setelah ditimbang adalah 7 kg. Hasil pencatatan KMS,
bayi mengalami kenaikan dibanding bulan lalu dan berada pada pita hijau. Kemudian
kader posyandu di meja ketiga menyarankan ibu bayi untuk datang ke tenaga gizi untuk
dilakukan konsultasi gizi. Hasil pembacaan tabel Z-score BB/U oleh tenaga gizi
didapatkan hasil Z-Score 0<SD<2. Setelah dilakukan amnanesis diet, ibu masih
memberikan ASI dan mulai memberikan bubur saring semenjak 6 bulan, namun bayi
belum bisa menghabiskan porsi yang diberikan ibunya.
Apa jenis software gizi yang tepat untuk membantu pengukuran status gizi pada kasus di
atas?
a. Epi Info
b. Nutriclin
c. WHO Anthro
d. Food Procesor
e. WHO Anthroplus

76. Dalam rangka memperingati hari gizi nasional, tenaga gizi dari sebuah puskesmas
berencana mengadakan kegiatan yang bertemakan pembuatan MP ASI dari bahan pangan
lokal dengan sasaran ibu-ibu yang mempunyai balita di wilayah kerja Puskesmas dengan
total 25 orang. Tujuan kegiatan agar ibu-ibu mempunyai keterampilan dalam membuat
MP ASI yang bergizi.
Apa bentuk edukasi gizi yang tepat diberikan pada kasus di atas?
a. Konsultasi
b. Penyuluhan
c. Sosialisasi
d. Diskusi
e. Demonstrasi

77. Dalam rangka memperingati hari gizi nasional, tenaga gizi dari sebuah puskesmas
berencana mengadakan kegiatan yang bertemakan pembuatan MP ASI dari bahan pangan
lokal dengan sasaran ibu-ibu yang mempunyai balita di wilayah kerja Puskesmas dengan
total 25 orang. Tujuan kegiatan agar ibu-ibu mempunyai keterampilan dalam membuat
MP ASI yang bergizi.
Apa media edukasi gizi yang paling efektif diberikan pada kegiatan di atas?
a. Brosur
b. Leaflet
c. Food Model
d. Flip Chart
e. Bahan Makanan sesungguhnya

78. Suatu penyuluhan akan dilakukan bagi pengunjung Poliklinik. Pengunjung adalah ibu
hamil trimeter terakhir sebanyak 5 orang. Di Poliklinik tersedia ruang penyuluhan dan
satu set media poster, leaflet, lembar balik, booklet dan selebaran.
Apakah metode yang tepat digunakan pada penyuluhan tersebut?
a. Ceramah
b. Simulasi
c. Diskusi
d. Seminar
e. Konseling

79. Suatu penyuluhan akan dilakukan bagi pengunjung Poliklinik. Pengunjung adalah ibu
hamil trimeter terakhir sebanyak 5 orang. Di Poliklinik tersedia ruang penyuluhan dan
satu set media poster, leaflet, booklet, selebaran dan lembar balik.
Apakah media yang tepat digunakan pada penyuluhan tersebut?
a. Poster
b. Leaflet
c. Booklet
d. Selebaran
e. Lembar balik

80. Suatu penyuluhan akan dilakukan bagi pengunjung Poliklinik. Pengunjung adalah ibu
hamil trimeter terakhir sebanyak 5 orang. Di Poliklinik tersedia ruang penyuluhan dan
satu set media poster, leaflet, lembar balik, booklet dan selebaran.
Apakah materi yang tepat diberikan pada penyuluhan tersebut?
a. Makanan ibu hamil hiperemesis
b. Pemberian makanan tambahan
c. Makanan jajanan yang sehat
d. Pemberian ASI eksklusif
e. Pemberian tablet darah

81. Seorang ibudari anak balita mendatangi Petugas Puskesmas untuk berkonsultasi cara
meningkatkan berat badan anaknya. Di Puskesmas tersedia ruang konsulstasi dan media
lembar balik cara menyusui yang baik.
Apakah yang dilakukan pertama oleh petugas tersebut?
a. Menimbang berat badan
b. Melakukan pencairan
c. Memberi saran
d. Menanyakan masalahnya
e. Memberikan alternatif pemecahan

82. Seorang ibu dari balita mendatangi Petugas Puskesmas untuk berkonsultasi cara
memberikan makanan pendamping ASI yang baik. Ibu mengeluh anaknya tidak
menyukai makanan yang dibuatnya namun menyukai jajanan. Di Puskesmas tersedia
ruang konsultasi dan perlengkapannya .
Apakah yang dilakukan oleh petugas tersebut?
a. Menimbang berat badan
b. Memberi empati
c. Memberi saran
d. Menanyakan masalahnya
e. Memberikan alternatif pemecahan

83. Suatu peragaan contoh makanan pendamping ASI lokal diadakan kepada ibu-ibu PKK
desa pada acara hari anak nasional. Tujuannya agar ibu-ibu terampil membuat makanan
pendamping ASI.
Apakah media yang tepat digunakan pada kegiatan tersebut ?
a. Food model
b. Flifchart
c. Booklet
d. Leaflet
e. Poster

84. Suatu penyuluhan diadakan terhadap ibu-ibu balita pengunjung posyandu. Di posyandu
tersedia ruang penyuluhan untuk 5-10 orang. Pada awal penyuluhan petugas melakukan
suatu kegiatan agar peserta dapat saling mengenal profil masing-masing.
Apakah jenis kegiatan yang dilakukan petugas tersebut ?
a. Pengelolaan
b. Penghargaan
c. Pencairan
d. Interaksi
e. Evaluasi

85. Suatu penyuluhan diadakan terhadap ibu-ibu balita pengunjung posyandu. Di posyandu
tersedia ruang penyuluhan untuk 5-10 orang. Untuk memotivasi semangat ibu-ibu
mengeluarkan pendapat atau bertanya, petugas melakukan respon positif terhadap
partisipasi peserta
Apakah jenis kegiatan yang dilakukan petugas tersebut ?
a. Pengelolaan
b. Apresiasi
c. Pencairan
d. Interaksi
e. Evaluasi

86. Seorang ibu datang ke petugas dengan membawa anak balita yang berat badannya 3 kali
berturut-turut tidak naik. Ketika awal bertemu petugas mengucapkan terima kasih atas
kedatangannya berkonsultasi.
Apakah kegiatan yang dilakukan petugas tersebut ?
a. Menggunakan bahasa sederhana
b. Memberi informasi relevan
c. Memberikan apresiasi/pujian
d. Memberikan saran positif
e. Memberikan empati

87. Seorang ibu membawa bayinya pertama kaii ke posyandu untuk ditimbang. Bayi
dilahirkan pada 25 Februari 2016 dan tanggal kunjungan 03 Juni 2016.
Berapa bulan umur bayi pada saat kunjungan tersebut?
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6

88. Seorang ibu ingin mengetahui pengaruh pemberian makanan tambahan terhadap
perbaikan gizi anak balita. Anak balita berumur 14 bulan diberikan makanan tambahan
selama 3 bulan di Puskesmas. Untuk itu petugas harus melakukan pengukuran
antropometri.
Apakah anggota badan anak balita yang diukur?
a. Tinggi lutut
b. Berat badan
c. Tinggi badan
d. Lingkar pinggang
e. Lingkar lengan atas

89. Seorang ibu hamil datang ke petugas Puskesmas dengan keluhan malas makan. Ibu
tampak agak kurus dan usia kehamilannya pada trimester awal. Untuk mengetahui
keadaan gizinya Ibu tersebut diukur antropometri .
Apakah bagian tubuh ibu yang diukur ?
a. Tinggi lutut
b. Berat badan
c. Tinggi badan
d. Lingkar pinggang
e. Lingkar lengan atas

90. Seorang ibu datang ke petugas Puskesmas dengan membawa anak Balita yang berumur 3
tahun. Anak tersebut 5-6 bulan lalu pernah mengalami kekurangan gizi kronis. Anak
tersebut dilakukan pengukuran antropometri
Apakah indeks antropometri yang digunakan ?
a. Berat badan menurut umur
b. Tinggi badan menurut umur
c. Berat badan menurut tinggi badan
d. Lingkar lengan atas menurut umur
e. Lingkar pinggang menurut lingkar pinggul
91. Seorang ibu datang ke petugas gizi Puskesmas dengan membawa anak Balita yang
berumur 2 tahun. Petugas melakukan penilaian status gizi dengan hasil anak tersebut
kurus. Kemudian petugas melakukan wawancara untuk mengetahui penyebab langsung
anak kurus.
Apakah penyebab tersebut ?
a. Penyakit infeksi
b. Pengasuhan anak
c. Pengetahuan ibu.
d. Sanitasi makanan
e. Persediaan makanan

92. Seorang ibu datang ke petugas gizi Puskesmas dengan membawa anak Balita yang
berumur 2 tahun dengan keuhan malas makan. Sebelum ibunya diberikan konseling
perlu diketahui status gizi anaknya segera.
Apakah metode penilaian status gizi yang tepat digunakan ?
a. Antropometri
b. Biokimia
c. Klinik
d. Biofisik
e. Konsumsi

93. Seorang ibu datang ke kader Posyandu dengan membawa anak Balita yang berumur 3
tahun. Anak tersebut ingin diketahui berat badannya.
Apakah alat antropometri yang tepat digunakan ?
a. Timbangan Dacin
b. Timbangan Scalter
c. Timbangan bayi
d. Timbangan detecto
e. Timbangan kamar mandi

94. Seorang ibu hamil datang ke petugas gizi Puskesmas ingin mendapatkan konseling.
Sebelum ibunya diberikan konseling ibu tersebut perlu diketahui status gizinya dengan
mengukur lingkar lengan atas.
Apakah ambang batasnya ?
a. 21,5 cm
b. 23,5 cm
c. 25.5 cm
d. 27,5 cm
e. 29,5 cm

95. Seorang kader posyandu terlihat terampil melakuan penimbangan anak balita dengan
dacin. Kader tersebut melakukan kegiatan tertentu sebelum anak balita dinaikan pada
alat timbangan dacin di posyandu.
Apakah kegiatan yang dilakukan kader tersebut ?
a. Membaca angka skala
b. Mencatat hasil penimbangan
c. Mengeluarkan asesoris balita
d. Mengecek akurasi timbangan
e. Mengecek keseimbangan timbangan

96. Seorang kader posyandu terlihat terampil melakuan penimbangan anak balita dengan
dacin. Setelah timbangan dacin dipasang pada tiang penyangga dan diberi sarung
timbang, kemudian kader memberikan beban tertentu pada tuas timbanga
Apakah kegiatan yang dilakukan kader tersebut ?
a. Membaca angka skala
b. Mencatat hasil penimbangan
c. Mengeluarkan asesoris balita
d. Mengecek akurasi timbangan
e. Menyeimbangkan timbangan

97. Seorang kader posyandu membuat perhitungan tingkat partisipasi masyarakat di


posyandu. Selanjutnya kader menghitung jumlah balita yang memiliki angka berat badan
dibagi jumlah seluruh balita di posyandu.
Apakah lambang dari cara perhitungan tersebut di atas ?
a. D/S
b. D/K
c. K/S
d. N/D
e. N/S

98. Seorang kader posyandu melakukan penghitungan jumlah semua bayi dan anak balita
yang terdaftar di dalam buku registrasi penimbangan di posyandunya.
Apakah jenis data yang diperoleh kader tersebut ?
a. S
b. K
c. D
d. N
e. T
99. Seorang ibu membawa anak usia5 tahun datang ke Poliklinik Gizi. Berdasarkan hasil
pengukuran diketahui BB: 25 kg; TB:105 cm, Ahli Gizi memberikan materi gizi berdasarkan
data antropometri bayi. Apakah peran yang sedang dilakukan ahli gizi kepada ibu tersebut
?
a. Dietisien
b. konselor gizi
c. penyuluh gizi
d. Pelaku tatalaksana gizi
e. Pengelola pelayanan gizi di masyarakat  

Anda mungkin juga menyukai