TAHUN 2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga Laporan Kegiatan Pis-PK di Puskesmas
Jayamekar Tahun 2019 dapat diselesaikan.
Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu baik moril maupun materil sehingga penyusunan Laporan
Kegiatan Pis-PK di Puskesmas Jayamekarini dapat terselesaikan.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................1
B. Tujuan........................................................................................2
1. Tujuan Umum........................................................................2
2. Tujuan Khusus..................................................................2
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................31
B. Saran...........................................................................................31
iii
BAB
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Mendukung tercapainya program Indonesia Sehat dalam
meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan
yang komprehensif di Kecamatan Padalarang Kabupaten
Bandung Barat Barat Provinsi Jawa Barat dan melaporkan hasil
pendataan keluarga sehat di wilayah Puskesmas Jayamekar
tahun 2017-2019.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Untuk mengetahui gambaran analisa situasi di wilayah
kerja Puskesmas Jayamekar.
b. Mengidentifikasi status indeks keluarga di wilayah kerja
Puskesmas Jayamekar.
3
A. LOKASI KEGIATAN
Pendataan Keluarga Sehat dilakukan di wilayah kerja Puskesmas
Jayamekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat
Barat Provinsi Jawa Barat.
B. SASARAN
Jumlah sasaran pendataan keluarga sehat rinciannya sebagai
berikut:
1. Desa Jayamekar dengan jumlah KK :
2. Desa Padalarang dengan jumlah KK :
3. Desa Cimerang dengan jumlah KK :
C. JADWAL PELAKSANAAN
Kegiatan pendataan dilakukan bertahap, dimulai pada
bulan Oktober 2017 sampai dengan bulan Februari tahun
2019 di 3 Desa dengan rincian sebagai berikut :
1. Desa Cimerang
Pendataan di Desa Cimerang dilaksanakan pada
bulan Oktober 2017
2. Desa Jayamekar
Pendataan keluarga sehat di Desa Jayamekar
berlangsung pada bulan Oktober 2018
3. Desa Padalarang
Pendataan keluarga sehat di Desa Padalarang
berlangsung pada bulan November 2019
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
Adapun susunan tim pendataan keluarga adalah
sebagaimana berikut :
Jabatan dalam Tim
No Nama Jabatan
Pendataan KS
4
5
2. Koordinator
Bertugas melakukan administrasi sistem KS tingkat Puskesmas,
membuat akun pengguna lain di level Puskesmas (Akun
Penanggung Jawab Puskesmas, Supervisor, dan Surveyor),
melakukan perubahan (editing) terhadap data hasil terhadap para
pengumpul data.
3. Supervisor
Bertugas memetakan Wilayah, memastikan kelengkapan dan
konsistensi pengisian pengisian kuesioner, memastikan
kelengkapan dan konsistensi pengisian entri data, melakukan
administrasi sistem KS tingkat Puskesmas, membuat akun
pengguna lain di level Puskesmas (Akun Penanggung Jawab
Puskesmas, Supervisor, dan Surveyor), melakukan perubahan
(editing) terhadap data hasil terhadap para pengumpul data.
F. SUMBER DANA
Kegiatan pendataan keluarga sehat di Puskesmas
Jayamekar menggunakan anggaran dari Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK). Perjalanan dinas petugas dan anggaran
penggandaan kuesioner dibiayai oleh BOK.
G. PELAKSANAAN
1. Sosialisasi Lintas Program (terlampir)
2. Sosialisasi Lintas Sektor (terlampir)
3. Pelaksanaan Pendataan Keluarga
Surveyor melakukan kunjungan rumah dan mengisi kuesioner
beserta form indeks keluarga sambil mewawancarai kepala
keluarga beserta anggota rumah tangga lainya. Kemudian
melakukan pemeriksaan tekanan darah sesuai indikasi
pertanyaaan pada kuesioner. Setelah selesai melakukan
wawancara dan pemeriksaan, surveyor memberikan tanda/ label
identifikasi pada rumah yang telah dilakukan pendataan di setiap
rumah responden. Penentuan nilai indeks keluarga mengacu
pada ketentuan petunjuk teknis Permenkes RI No. 39 Tahun
Bayi mendapatkan ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas DTP Saguling sebanyak
327 bayi dari total 341 sasaran
Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar di wilayah kerja Puskesmas DTP
Saguling sebanyak 77 orang dari total penderita 161 orang, masih ada 84 orang yang
belum berobat sesuai standar
10
Penderita Hipertensi yang berobat/minom obat teratur di wilayah kerja Puskesmas DTP
Saguling sebanyak 250 orang dari total penderita 319 orang penderita, masih ada 69
penderita yang tidak minum obat teratur
Anggota keluarga yang merokok di wilayah kerja Puskesmas DTP Saguling sebanyak
5085 orang dari total 20083 anggota keluarga
11
Individu yang menjadi anggota JKN di wilayah kerja Puskesmas DTP Saguling
sebanyak 11265 orang dari total individu 20083
11. Pendataan keluarga Mempunyai Akses/Sarana Air Bersih
Keluarga yang mempunyai akses terhadap air bersih di wilayah kerja Puskesmas DTP
Saguling sebanyak 19600 masih ada 483 yang tidak mempunyai akses terhadap air
bersih
12. Pendataan Keluarga Mempunyai Akses/ Menggunakan Jamban Sehat
A. Analisis Masalah
1. Identifikasi Masalah
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Identifikasi masalah dilaksanakan dengan
membuat daftar masalah yang dikelompokkan menurut jenis program/kegiatan, cakupan/capaian, mutu, dan
ketersediaan sumber daya.
INDIKATOR BojongHaleuang Cikande Girimukti Cipangeran Jati Saguling
KB 42 % 13,9 % 1,28 %
LINFASKES
IMUNISASI
ASI EKS
TIMBANG
TB IKS
HT IKS
JIWA IKS
ROKOK
JKN
AIR BERSIH
JAMBAN
IKS
KESIMPULAN Tdk Sehat Tdk Sehat Tdk Tdk Sehat Tdk Tdk Sehat
Sehat Sehat
19
13
2. Prioritas Masalah
Dalam menetapkan prioritas masalah Dalam penetapan urutan
prioritas masalah dapat mempergunakan berbagai macam metode
seperti metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) yaitu salah
satu alat untuk menyusun urutan prioritas isu yang harus
diselesaikan dengan menentukan skala nilai 1 – 5 atau 1 – 10. Isu
yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas.
a. Urgency
Urgency dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak
masalah tersebut diselesaikan.
b. Seriousness
Seriousness dilihat dari dampak masalah tersebut terhadap
produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, dan
membahayakan sistem atau tidak.
c. Growth
Seberapa kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang
dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin
memburuk kalau dibiarkan.
1) Prioritas Masalah
KESENJ
INDIKATOR TARGE PENCAPAIA A U S G TOTAL
T N
NGAN
KB 65% 73,50% -8,5%
MANUSIA METODE
Gaya Hidup
SOP rendah
Kegiatan posbindu belum optimal
Kurangnya promosi yang dilakukan oleh Nakes Frekuensi penyuluhan kurang Skrining secara berkala belum memadai
Pengetahuan
Rendah
SOP
Gaya Hidup Kegiatan posbindu belum optimal
rendah
Kurangnya pengetahuan/kesadaran tentang dampak membuang limbah BAB di sungai Dukungan dari lintas sektor kurang
Malas membongkar rumah untuk pembangunan septictank
Belum ada anggaran dari pemerintah untuk pembuatan septictank komunal Tempat tinggal hanya sewa/kontrak
Lahan terbatas
Pemukiman
Masih banyak keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah sehingga padat
tidak mampu pendudukseptictank
membangun
Dampak lingkungan tercemar tidak langsung
Jamban sudah ada tapi tidak punya septictank
Sulitnya mencari CSR dirasakan oleh masyarakat
Media penyuluhan kurang Membuat media penyuluhan yang menarik untuk masyarakat
Media penyuluhan kurang Membuat media penyuluhan yang menarik untuk masyarakat
19
Wilayahnya jauh dari Puskesmas Melakukan skrining PTM di Posyandu, Posbindu atau di
sehingga kesadaran untuk periksanya sekolah SMA
kurang
Keluarga mempunyai
akses/menggunakan jamban Kegiatan pemicuan STBM
Melakukan pemicuan STBM di seluruh RW/Desa
sehat di Desa Cigereleng belum menyeluruh
Belum ada anggaran dari pemerintah Penggalangan komitmen dengan lintas sektor untuk
untuk pembuatan septictank komunal percepatan ODF
A. Kesimpulan
1. Nilai IKS Desa Ciateul adalah 0,293 (tidak sehat) dengan prioritas
masalahnya yaitu Hipertensi.
2. Nilai IKS Desa Ciseureuh adalah 0,043 (tidak sehat) dengan
prioritas masalahnya yaitu Hipertensi.
3. Nilai IKS Desa Cigereleng adalah 0,05 (tidah sehat) dengan
prioritas masalahnya yaitu Jamban Sehat.
B. Saran
Demikian laporan pendataan program Keluarga Sehat yang
telah
dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Jayamekaryang telah
mencakup 3 (tiga) Desa.
Laporan ini disusun untuk dilaporkan kepada pihak terkait serta
para lintas sektor dengan harapan upaya intervensi yang dilakukan
bersama – sama dan terintegrasi akan lebih tepat guna dan tepat
sasaran.
31