Anda di halaman 1dari 27

PTP PROGRAM GIZI

PUSKESMAS SEMPOL
TAHUN 2015

OLEH :
NINA ERYWIYATNO, S.Gz

Assalamualaikum Wr, wb
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan ini.

Atas selesainya laporan ini, tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada yang terhormat:

1. Drg. Rudy Iswoyo,MM selaku kepala Puskesmas Sempol


2. Semua staf Puskesmas yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu terselesaikannya penyusunan laporan ini
3. Semua pihak yang membantu terselesaikannya laporan ini

Semoga amal kebaikan yang telah diberikan, mendapatkan imbalan pahala dari Allah Swt, Amin. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih
banyak kekurangannya, untuk itu semua saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan guna perbaikan di masa mendatang

PENULIS,

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN DAN MANFAAT

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PUSKESMAS SEMPOL


A. DATA UMUM (SASARAN PROGRAM)
B. DATA SARANA DAN TENAGA KESEHATAN
C. PERAN SERTA MASYARAKAT

BAB III PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS PROGRAM GIZI


A. IDENTIFIKASI MASALAH
B. PRIORITAS MASALAH
C.URUTAN MASALAH
D.RUMUSAN MASALAH
E. MENCARI AKAR MASALAH DENGAN FISH BONE
F. MENCARI PRIORITAS PENYEBAB MASALAH
G. MATRIK PERENCANAAN KEGIATAN
H. PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
I. RENCANA USULAN KEGIATAN
J. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
K. KERANGKA ACUAN KEGIATAN

BAB IV PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Hasil riset Riskesdas 2013, besaran masalah gizi pada balita di Indonesia yaitu 19,6% gizi kurang, diantaranya 5,7% gizi buruk,
gizi lebih 11,9%, stunting (pendek) 37,2 %. Proporsi gemuk menurut kelompok umur, terdapat angka tertinggi baik pada balita
perempuan dan laki-laki pada periode 0-5 bulan dan 6-11 bulan dibandingkan kelompok umur lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa
sampai saat ini bahwa banyak masyarakat dan ibu balita yang mempunyai persepsi tidak benar terhadap balita gemuk. Data Gangguan
Akibat Kekurangan Yodium tahun 2003 11,1% dan menurut riskesdas 2013 anemia pada ibu hamil 37,1 %.
UU Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan menyebutkan bahwa tujuan perbaikan gizi adalah untuk meningkatkan mutu gizi
perorangan dan masayarakat. Mutu gizi akan tercapai melalui penyediaan pelayanan kesehatan yang bermutu disemua institusi pelayanan
kesehatan. Pendekatan pelayanan gizi dilakukan kegiatan spesifik dan sensitif, sehingga peran lintas program dan lintas sektor terkait
harus berjalan strategis. Pelayanan gizi dipuskesmas terdiri atas pelayanan gizi di dalam gedung dan diluar gedung. Pelayanan di dalam
gedung bersifat individual, dapat berupa pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Kegiatan di luar gedung adalah
pelayanan gizi dalam bentuk promotif dan preventif.
Upaya perbaikan gizi masyarakat di puskesmas merupakan salah satu upaya kesehatan wajib yang harus diselenggarakan oleh
setiap puskesmas. Beberapa ketentuan perundang-undangan yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Undang-undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah No 33 tahun 2012 tentang ASI Eksklusif
3. Peraturan Presiden No 42 tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No 1333 tahun 1999 tentang Standar Pelayanan Puskesmas Perawatan
5. Keputusan Bersama Menteri Kesehatan RI No 894/Menkes/SKB/VIII/2001 dan Kepala Badan Kepegawaian Negara No 35 tahun 2001
tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Nutrisionis dan Angka Kreditnya
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 75 tahun 2013 tentang Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia

B. TUJUAN DAN MANFAAT


1. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Terciptanya sistem pelayanan gizi yang komprehensif di Puskesmas yang menjadi dasar bagi pelaksanaan pelayanan gizi yang
bermutu dalam rangka mengatasi masalah gizi perorangan dan masyarakat di wilayah kerja puskesmas.
b. Tujuan Khusus
1) Terlaksananya pelayanan gizi di dalam gedung yang berkualitas di Puskesmas.
2) Terlaksananya pelayanan gizi di luar gedung yang berkualitas di puskesmas.
3) Terlaksananya pencatatan, pelaporan, monitoring, dan evaluasi yang baik di puskesmas.
2. MANFAAT
a. Masyarakat mendapatkan pelayanan gizi yang maksimal baik pelayanan dalam rawat inap, rawat jalan dan pelayan gizi
masyarakat.
b. Mengetahui permasalahan gizi pada masyarakat dan mampu memberikan upaya perbaikan gizi yang dibutuhkan masyarakat.

BAB II

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS SEMPOL

A. DATA UMUM
Puskesmas Sempol terletak di kecamatan Sempol kurang lebih +56 km dari kabupaten Bondowoso dengan batas-batas wilayah sebagai
berikut:
- Sebelah Utara : Kabupaten Situbondo
- Sebelah Selatan : Kabupaten Banyuwangi
- Sebelah Barat : Kecamatn Sumber Wringin
- Sebelah Timur : Kabupaten Banyuwangi

Luas wilayah 217,2 km² yang terletak di dataran tinggi dan terbagi atas 6 desa.

Jumlah penduduk seluruhnya : 11.058 orang

Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 3.275 KK

Jumlah Laki-Laki : 5.437 orang

Jumlah perempuan : 5.621 orang

PIRAMIDA PENDUDUK (SASARAN PROGRAM)

LAKI-LAKI UMUR PEREMPUAN

77 0-1 60

269 1-5 275

157 5-6 136


386 7-9 314

439 10-13 369

279 14-16 248

273 17-19 201

2.063 20-24 2.311

1.096 45-59 1.057

509 > 60 576

DATA JUMLAH PENDUDUK DESA( SASARAN PROGRAM GIZI)

DATA MATA PENCARIAN PENDUDUK DESA ( SASARAN PROGRAM)


NO DESA PNS PETA SWAST Pedagang pengraji Lain- Jumla Waktu
NI A /buruh n lain h tempuh ke
rumah puskesmas
1. JAMPIT 3 693 - 5 4 1345 1 JAM
2. SEMPOL 20 846 - 11 8 805 5 MENIT
3. KALISAT 1 945 - 8 7 1501 15 MENIT
4. KALIANYAR 10 1.624 - 12 2 8 1620 20 MENIT
5. KALIGEDANG 3 856 - 5 6 1682 1 JAM
6. SUMBEREJO 4 564 - 5 6 1256 1 JAM

DATA JUMLAH SEKOLAH DI DESA (SASARAN PROGRAM)

PONDOK
NO DESA TK SD/MI SMP/MTS SLTA/SMK/MA
PESANTREN
1. JAMPIT 2 2/- -/- -/-/- -
2. SEMPOL 1 2/- 1/- -/1/- -
3. KALISAT 1 1/- -/- -/-/- -
4. KALIANYAR 3 4/- -/- -/-/- -
5. KALIGEDANG 2 2/- 1/- -/-/- -
6. SUMBEREJO 2 2/- -/- -/-/- -

B. DATA SARANA DAN TENAGA KESEHATAN


DATA SARANA
AMBULAN : 1 BUAH
SEPEDA MOTOR : 8 BUAH
PUSTU : 2 PUSTU
POSKESDES : 4 POSKESDES

DATA TENAGA KESEHATAN

NO JENIS KETENAGAAN TENAGA YANG STATUS


. ADA KEPEGAWAIAN
1 DOKTER UMUM 1
2 DOKTER GIGI 2 PNS
3 SARJANA KESEHATAN 1 Sukwan
MASYARAKAT
4 BIDAN
- D3 KEBIDANAN 13 PNS, PTT, sukwan
- D4 KEBIDANAN -
5 PERAWAT KESEHATAN
-SPK 1 PNS
-D3 KEPERAWATAN 10 PNS, PTT, sukwan
-S1 KEPERAWATAN 1 sukwan
6 PERAWAT GIGI -
7 SANITARIAN -
8 PETUGAS GIZI 1 PNS
9 ASISTEN APOTEKER -
10 ANALIS LABORATORIUM -
11 KORIM 1 PNS
12 PENGELOLA OBAT 1 sukwan
13 TENAGA ADMINISTRASI 5 PTPN XII ,sukwan
14 SOPIR 1 sukwan
15 PENJAGA MALAM 1 kontrak
16 KEBERSIHAN 3 Kontrak,sukwan

C. PERAN SERTA MASYARAKAT


DESA SIAGA : 6 DESA
POSYANDU : 22 POSYANDU

NO DESA JUMLAH KADER KADER DUKUN DUKUN TOMA TOMA


. POSYANDU DILATIH AKTIF DILATIH AKTIF DILATIH AKTIF
1. JAMPIT 3 6 15 - 4 - 3
2. SEMPOL 3 6 15 - 1 - 3
3. KALISAT 3 6 15 - 5 - 3
4. KALIANYAR 7 14 35 - 5 - 7
5. KALIGEDANG 3 6 15 - 1 - 4
6. SUMBEREJO 3 6 15 - 1 - 4
JUMLAH 22 44 110 0 17 0 24

BAB III
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS PROGRAM GIZI

A. IDENTIFIKASI MASALAH

No. Program Target Pencapaian Kesenjangan Ke


1 Cakupan Kadarzi 80% 20.45% 59.5%

2. Cakupan ASI Ekslusif 60% 15.95% 44.05%

B. Prioritas Masalah
JUMLAH
No. Kriteria
MASALAH
Faktor kebiasaan Faktor social Kesadaran Tokoh masyarakat
Pendekatan
masyarakat yang budaya dan masyarakat masih yang kurang
kemasyarakat
belum bisa kepercayaan/mito kurang dalam mendukung
oleh petugas
berubah s masyarakat menerapkan perilaku program kesehatan
masih kurang
jaman dahulu hidup sehat

   
Tingkat Urgensi 3 17 17
1 (U) 4 5 5
Tingkat Keseriusan 2 13 13
2 (S) 4 3 4
Tingkat 2 11 11
3 Perkembangan (G) 2 3 4

     
7 41 41
  TOTAL 10 11 13

C. URUTAN MASALAH
1. Pendekatan ke masyarakat oleh petugas masih kurang
2. Faktor kebiasaan masyarakat yang belum bisa berubah
3. Faktor social budaya dan kepercayaan/mitos masyarakat jaman dahulu
4. Kesadaran masyarakat masih kurang dalam menerapkan perilaku hidup sehat
5. Tokoh masyarakat yang kurang mendukung program kesehatan

D. RUMUSAN MASALAH
Rendahnya cakupan Kadarzi (Keluarga Sadar Gizi) dan ASI Eksklusif
E.FISH
BONE
Tokoh masyarakat yang
kurang mendukung Perlu adanya
Pendekatan program kesehatan pertemuan dengan
kemasyarakat oleh Penyuluhan ke
tomas agar
petugas masih kurang mendukung
masyarakat
program kesehatan
masih kurang
DANA BOK

 Rendahnya cakupan
Perlu
menunjukkan fakta Kadarzi (Keluarga Sadar
akibat/dampak Perlu pertemuan dg Penggerakan Kadarzi
masyarakat yg sdh Gizi) dan pencapaian ASI
tidak melakukan dan pembentykan KP
prilaku sehat melakukan prilaku sehat ASI, kampanye ASI, Eksklusif di Puskesmas
agar masyarakat lain jg Karnaval ASI, Sempol
mellakukan prilaku sehat Karnaval Kadarzi
tersebut
Faktor social budaya dan Kesadaran masyarakat
Faktor kebiasaan kepercayaan/mitos masih kurang dalam
masyarakat jaman dahulu menerapkan perilaku
masyarakat yang belum
hidup sehat
bisa berubah

F.MENCARI PRIORITAS PENYEBAB MASALAH (NGT)

No TIM MANAJEMEN TOTA


PENYEBAB MASALAH
. PUSKESMAS L
    Drg. Rudy Parno Taufiqul Sapto  
Pendekatan ke masyarakat oleh
1 petugas masih kurang 14
4 4 3 3

2. Faktor kebiasaan masyarakat


yang belum bisa berubah 12
4 3 3 2
Faktor social budaya dan
3 kepercayaan/mitos masyarakat 11
jaman dahulu 3
3 3 2
Kesadaran masyarakat masih
kurang dalam menerapkan
4 perilaku hidup sehat 4 3 3 3 13
Tokoh masyarakat yang kurang
mendukung program kesehatan
5
G. MATRIK PERENCANAAN KEGIATAN

NO. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif pemecahan Pemecahan Masalah Uraian kegiatan
Masalah terpilih
1 Rendahnya cakupan ASI
Eksklusif dan Kadarzi
 
 

   

H. PEMECAHAN MASALAH TERPILIH (CARL)

SKOR Hasil Ranking


PEMECAHAN MASALAH
No
TERPILIH C A R L CxAxRxL

1 5 4 2 2 80 1
2 3 3 3 2 54 3
3 4 4 2 2 64 2
I. RENCANA USULAN KEGIATAN GIZI

N Upaya Kegiatan tujuan sasaran target Dana tenaga alat indikator Sbr.
o Kesehatan pelaksana keberhasilan Biaya
Esensial
1 GIZI 1. Pertemuan Meningkatkan Tomas, kader, 30 orang Transpot Gizi Komitmen -cakupan BOK
Penggerakan pemahaman PKK, peserta, Bidan peserta untuk kadarzi
KADARZI oleh masyarakat tentang perwakilan konsumsi, Promkes menggerakkan meningkat
masyarakat kadarzi masyarakat tranpot kelurga kadarzi
petugas
2. Pembentukan Mengajak ibu agar ber Tomas, PKK, 30 orang Transpot Gizi Komitmen Cakupan ASI BOK
KP ASI ASI Esklusif kader peserta, Bidan peserta untuk Eksklusif
konsumsi, Promkes menggerakkan meningkat
tranpot ibu2 agar
petugas melakukan ASI
Eksklusif

3. Pemberian tablet Mencegah terjadinya Ibu hamil 85% - Gizi, Bidan Tablet Fe Cakupan Fe 3 -
Tablet Fe pada anemia desa sesuai target
bumil

4. Pemberian Mencegah terjadinya Bayi 6-11 bln, 85% - Gizi, Bidan Kapsul vitamin Cakupan -
kapsul Vitamin xeropthalmia anak 12-59 desa A vitamin A sesuai
A untuk bayi ( 6 bln target
– 11bln) dan
anak balita (12-
59 bln) -
5. Penyuluhan Gizi Meningkatkan Ibu balita dan Semua Transpot Gizi, Bidan Video Pengetahuan -
di Posyandu pengetahuan ibu hamil posyandu keposyandu desa, perwat penyuluhan, dan perilaku ibu
(kelompok) masyrakat tentang gizi desa, leaflet balita berubah
promkes
6. Asuhan Gizi Memberikan konseling Pasien rawat Semua - Leaflet diit Pasien
Rawat Inap supaya pasien inap pasien Gizi penyakit, daftar mengikuti terapi
mengikuti terapi diit rawat bahan makanan, diit yang
yang diberikan inap food model diberikan

7. Penyelenggaraa Memberikan makanan Pasien rawat


n makanan pada sesuai kebutuhan gizi inap
pasien dan diit penyakit
pasien

8. Asuhan Gizi Memberikan terapi diit Pasien rawat


Rawat Jalan / sesuai dengan penyakit jalan
Pojok Gizi pasien

9. Konseling ASI Mengajak ibu untuk Ibu


dan Laktasi melakukan ASI melahirkan,
Eksklusif ibu menyusui

10.Pelacakan Balita Untuk mengetahui Balita gizi


Gizi Buruk adanya kasus balita buruk
gizi buruk

11.Pemberian PMT Memberikan contoh Ibu balita


Penyuluhan makanan bergizi
seimbang pada ibu
balita

12.Pemberian PMT Memberikan maknan Balita gizi


Pemulihan tambahan pada balita kurang
Balita Gizi agar balita menjadi
Kurang gizi baik

13.Pemberian PMT Memberikan makanan


Pemulihan tambahan pada bumil
Bumil KEK kek agar status gizinya Bumil KEK
meningkat

14.Pendampingan Memantau BB dan Balita gizi


Balita yang memotivasi balita kurang yang
mendapat PMT yang mendapat PMT mendapat
Pemulihan agar ibu memberikan PMT
makanan yang tepat Pemulihan

15.Distribusi Obat Mencegah kecacingan Siswa SD


cacing ke anak pada anak sekolah kelas 1-6
SD

16.Pemetaan Mengetahui cakupan Rumah tangga


Kadarzi keluarga Kadarzi yang memiliki
balita. 22
rumah tangga
per desa

17.Monitoring Mengetahui cakupan Anak SD


Garam rumah tangga yang kelas 3,4,5
Beryodium menggunakan garam
beryodium

18.Pemantauan Mengetahui status gizi Murid baru


Status Gizi anak sekolah dan SD,SMP,SMK
Anak Sekolah stunting

19.Pemeriksaan Memberikan Kantin atau


Makanan pengetahuan pada penjual
Jajanan Sekolah penjual agar menjual makanan
(Kantin makanan jajanan yang didalam
Sekolah) bergizi sekolah

20.Evaluasi Mengevaluasi laporan


Program Gizi bulanan kegiatan gizi
Berkala

J. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)

N Upaya kegiatan sasaran target vol. Rincian Pelaksanaan lokasi tenaga jadwal/ biaya
o Kesehatan kegiatan pelaksana waktu
Esensial
1 Gizi Pertemuan Tomas, 30 1x Transport petugas : Puskesmas Gizi Septembe Swadaya,
Penggerakan kader, orang Januari, Februari, Maret, April, Sempol Bidan r 2015 BOK
KADARZI oleh PKK, November, Desember = SWADAYA Promkes
masyarakat perwakilan Mei, Juni,Juli, Agustus, September,
Oktober = BOK
masyarakat
Pembentukan KP ASI Tomas, 30 1x Desa Gizi Agustus BOK
PKK, kader orang Sempol Bidan 2015
Promkes

Karnaval ASI dan masyarakat 30 1x Kecamatan Gizi November Swadaya


Kadarzi orang Sempol Bidan 2015 BOK
Promkes
KERANGAKA ACUAN KEGIATAN (KAK)
KERANGKA ACUAN
MONEV PETUGAS

I. PENDAHULUAN

Perawatan kesehatan masyarakat merupakan salah satu kegiatan pokok Puskesmas yang sudah ada sejak konsep puskesmas di
perkenalkan.Keperawatan kesehatan masyarakat dapat di kembangkan tidak hanya oleh pemerintah tapi juga oleh masyarakat dan swasta
khususnya pada sasaran individu,contohnya individu di rumah ( home healt nursing )

Perawatan kesehatan Masyarakat adalah suatu bidang dalam keperawatan kesehatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan
dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta masyarakat,serta mengutamakan pelayanan promotif,prenentif secara
berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitative secara menyeluruh dan terpadu di tujukan kepada individu
,keluarga kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan
manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatanya.
Petugas baik di puskesmas dan di desa diwajibkan mampu melaksanakan kegiatan pengkajian pada individu dan keluarga rawan di
wilayah kerjanya.

Oleh karena itu sangatlah penting diadakannya pertemuan/monev petugas setahun sekali untuk mengetahui perkembangan program
perkesmas yang telah dilakukan dalam kurun waktu satu tahunnya.

Dalam hal ini puskesmas sempol mengadakan kegiatan pertemuan/monev petugas wilayah guna memantau dan meningkatkan
kemampuan petugas perkesmas di wilayah kerja Puskesmas Sempol.

II. Tujuan

1. Meningkatkan kinerja petugas dalam melakukan tugasnya


2. Mengevaluasi hasil kerja petugas dalam program perkesmas

II. Peserta / Sasaran


Petugas di desa

III. Narasumber
Koordinator perkesmas
IV. Metode
Penyuluhan dan pembinaan
V. Media
Laptop, Lcd dan foto copy materi
VI. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Puskesmas sempol
Bulan mei 2015
VIII. Penyelenggara
Puskesmas sempol
IX. Pembiayaan
-
X. Luaran (Output yang ingin dicapai dari Kegiatan )
Petugas dapat memahami materi dan target perkesmas dan yang telah dicapai bisa di tindak lanjuti.

KERANGKA ACUAN

PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT ( PERKESMAS )

I.PENDAHULUAN

Sesuai upaya Perkesmas diharapkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat lebih bermutu karena diberikan secara holistik,
komprehensif pada semua tingkat pencegahan terpadu, dan berkesinambungan. Sasaran prioritas Perkesmas adalah sasaran yang telah
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota sesuai kesepakatan daerah, dengan tetap memfokuskan pada Keluarga Rawan
Kesehatan yaitu keluarga rentan (miskin) dan keluarga dengan kasus / masalah resiko tinggi.
Kondisi keluarga rawan yang ada di wilayah Puskesmas Sempol sebanyak 995 KK rawan, kelompok rawan terdiri dari 28
kelompok. kondisi tersebut mengharuskan penanggung jawab wilayah yang berwenang dalam bidang kesehatan (dalam hal ini adalah
bidan dan perawat di desa) bersama petugas lain yang terkait melakukan kunjungan rumah dalam rangka mengatasi permasalahan
kesehatan yang terjadi.

II. Tujuan

1. Melaksanakan asuhan keperawatan pada individu, keluarga, kelompok rawan.


2. Melakukan pengkajian keperawatan pada individu, keluarga, kelompok rawan.
3. Menegakkan diagnose keperawatan pada individu, keluarga, kelompok rawan.
4. Menyusun rencana tindakan keperawatan pada individu, keluarga, kelompok rawan.

5. Melaksanakan kegiatan keperawatan sesuai dengan rencana keperawatan pada individu, keluarga, kelompok rawan.

6. Melaksanakan evaluasi keperawatan pada individu, keluarga, kelompok rawan

III. Peserta / Sasaran


Keluarga rawan, individu, kelompok masyarakat
IV.Narasumber
Petugas

V.Metode
Penyuluhan, Tanya jawab

VI.Media
Format askep individu, kelompok masyarakat

VII.Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Terlampir
VIII. Penyelenggara
Puskesmas Sempol
IX. Pembiayaan
Terlampir
X. Luaran (Output yang ingin dicapai dari Kegiatan )
1. Memberikan Asuhan Keperawatan kepada individu, keluarga, dan kelompok rawan.
2. Tersedianya data asuhan keperawatan individu rawan yang terbaru.
3. Tersedianya data asuhan keperawatan keluarga rawan yang terbaru.
4. Tersedianya data asuhan keperawatan kelompok rawan yang terbaru.
5. Tersedianya register kohort individu, keluarga, dan kelompok rawan.

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kurangnya pengetahuan dan keaktifan petugas dalam melakukan kunjungan rumah pada keluarga rawan membuat capaian target perawatan
kesehatan masyarakat di wilayah Puskesmas Sempol kurang. Sehingga memotivasi petugas untuk lebih giat lagi dalam melakukan kunjungan pada
keluarga rawan.
B. SARAN
Demi kelancaran rencana kegiatan diatas diharapkan pada bendahara BOK untuk menyetujui pendanaan semua kegiatan tersebut.
Lampiran I.

Tempat dan Waktu Pelaksanaan


No Bulan Tempat Sasaran Pelaksana Sumber dana
Sempol Tn. Amir Fatimah
Kalisat Ny. Sri Rahayu Budian Purwati
Jampit Tn. Marzuki Romdhi Hidayat Swadaya
1 Januari
Kalianyar Tn. Paidi Ilham Mauludianto
Kaligedang Ny. Titin Arifatun Maghfiroh
Sumberejo Tn. Akmar Teguh Agung
Sempol Tn. Didin Fatimah
Kalisat Tn. Miskana Budian Purwati
Jampit Tn. Tayyipi Romdhi Hidayat
2 Februari Swadaya
Kalianyar Tn. Sukip Ilham Mauludianto
Kaligedang Tn. Marsahit Arifatun Maghfiroh
Sumberejo Ny. Sumarni Teguh Agung
Sempol Tn. Suparman Fatimah
Kalisat Tn. Subakir Budian Purwati
Jampit Ny. Sugianto Romdhi Hidayat
3 Maret Swadaya
Kalianyar Ny. Sri Indah Ilham Mauludianto
Kaligedang Tn. Fikri Arifatun Maghfiroh
Sumberejo Tn. Heri Teguh Agung
Sempol Tn. Mahmud Fatimah
Kalisat Tn. Ahmad Budian Purwati
Jampit Ny. Sugandi Romdhi Hidayat
4 April Swadaya
Kalianyar Tn. Karlin Ilham Mauludianto
Kaligedang Tn. Ansori Arifatun Maghfiroh
Sumberejo Tn. Ladin Teguh Agung
Sempol Tn. Murja’i Fatimah
Kalisat Tn. Mukrawi Budian Purwati
Jampit Tn. Hartono Romdhi Hidayat
5 Mei BOK
Kalianyar Tn. Sakwati Ilham Mauludianto
Kaligedang Tn. Murakib Arifatun Maghfiroh
Sumberejo Tn. Jamal Teguh Agung
Sempol Tn. Pardi Fatimah
Kalisat Tn. Misjar Budian Purwati
Jampit Tn. Yud Romdhi Hidayat
6 Juni BOK
Kalianyar Tn. Kardi Ilham Mauludianto
Kaligedang Tn. Ha Arifatun Maghfiroh
Sumberejo Tn. Lis Teguh Agung
Sempol Ny. Holip Fatimah
Kalisat Ny. Lehan Budian Purwati
Jampit Tn. Matsari Romdhi Hidayat
7 Juli BOK
Kalianyar B.Aguk Ilham Mauludianto
Kaligedang Ny. Vivi Arifatun Maghfiroh
Sumberejo Tn. Dilla Teguh Agung
Sempol Tn. Yusup Fatimah
Kalisat Tn. Misnadin Budian Purwati
Jampit Tn. Tarji Romdhi Hidayat
8 Agustus BOK
Kalianyar Tn. Monarsep Ilham Mauludianto
Kaligedang Tn. H. Malik Arifatun Maghfiroh
Sumberejo Ny. Keke Teguh Agung
Sempol Tn. Budianto Fatimah
Kalisat Tn. Jono Budian Purwati
Jampit Tn. Imam Romdhi Hidayat
9 September BOK
Kalianyar Tn. Marsidan Ilham Mauludianto
Kaligedang Tn. Anang Arifatun Maghfiroh
Sumberejo Tn. Sapi’i Teguh Agung
Sempol Tn. Asis Fatimah
Kalisat Tn. Suko Budian Purwati
Jampit Tn. Nur Romdhi Hidayat
10 Oktober BOK
Kalianyar Tn. Asik Ilham Mauludianto
Kaligedang Ny. Gunawan Arifatun Maghfiroh
Sumberejo Tn. Misnatun Teguh Agung
Sempol Ny. Didin Fatimah
Kalisat Tn. To asjek Budian Purwati
Jampit Tn. Say Romdhi Hidayat
11 November Swadaya
Kalianyar B.Latifa Ilham Mauludianto
Kaligedang Ny. Fengki Arifatun Maghfiroh
Sumberejo Tn. Okta Teguh Agung
Sempol Ny. Sukar Fatimah
Kalisat Ny. Busani Budian Purwati
Jampit Ny. Eko Romdhi Hidayat
12 Desember Swadaya
Kalianyar B.Yuliandari Ilham Mauludianto
Kaligedang B.Sofi Arifatun Maghfiroh
Sumberejo P. Harnatun Teguh Agung

Lampiran II

Pembiayaan
No Uraian Sumber Dana
1 Bulan Januari, Februari, Maret, April, November, Swadaya
Desember 2015

2 Bulan Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober 2015 BOK


35.000 x 1 ptg x 6 bln x 6 desa = 1.745.000

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEMPOL
Jl. Raya Kawah Ijen No. 01 ( Telp. 08113511431 ) Sempol
BONDOWOSO

KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

1.Petugas :1.

2.

3.

4.

2.Tujuan :

3.Waktu pelaksanaan :
4.Maksud perjalanan :

5.Hasil kegiatan :

Sempol, 2015

Koordinator UKM

Sapto Edy Sunyoto A.Md Kep


NIP. 19671013 199303 1 009

Anda mungkin juga menyukai