Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL

KESEHATAN PUSKESMAS
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NONFISIK BIDANG KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2022
UPT PUSKESMAS BONTOBAHARI

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
1 Undang-Undang Nomor No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan;
2 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2269 Tahun 2011 tentang Pedoman
3 Pembinaan Menteri
Peraturan Perilaku Hidup BersihRepublik
Kesehatan dan Sehat;Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang Pedoman
Pelaksanaan dan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan;
4 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Upaya Perbaikan
5 Gizi;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan
6 Anak;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2014 tentang Penanggulangan
7 Penyakit
PeraturanMenular
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan
Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan,
8 Penyelenggaraan
Peraturan MenteriPelayanan Kontrasepsi,
Kesehatan Republik serta Pelayanan
Indonesia Kesehatan
Nomor Seksual;
46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
9 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang
10 Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penanggulangan
11 Penyakit
PeraturanTidak Menular
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga;
12 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman
13 ManajemenMenteri
Peraturan Puskesmas;
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
14 Masyarakat;
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 922/ Menkes / SK / X / 2008 tentang Pedoman Teknis
Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
15 Provinsi,
Peraturandan Pemerintah
Daerah Daerah
Bulukumba Kabupaten/Kota;
Nomor 7 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Keluarga Sehat;
16 Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 7 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
17 Jangka Panjang
Peraturan Daerah
Daerah TahunBulukumba
Kabupaten 2005 – 2025);
Nomor 10 Tahun 2008 tentang Prosedur Perencanaan dan
18 Penganggaran
Peraturan Daerah;
Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 21 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Bulukumba Tahun 2012-2032.
2. Gambaran Umum

Puskesmas sebagai salah satu organisasi dari pemerintah menjadi sarana awal penyelenggaraan
Upaya Kesehatan Masyarakat dimana puskesmas menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan dasar
bagi masyarakat luas yang dilakukan secara menyeluruh dan terpadu melalui Pelayanan Kesehatan
terdepan bagi Masyakat.

UPT Puskesmas Bontobahari sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat terdepan mempunyai
peran cukup penting sehingga menuntut peran aktif dan kerjasama dari seluruh unsur yang terlibat
dalam unit program guna memberikan pelayanan prima yang bermutu dan memuaskan masyarakat
diwilayah kerja Puskesmas Bontobahari pada khususnya dan masyarakat kabupaten Bulukumba pada
umumnya.

UPT Puskesmas Bontobahari merupakan suatu puskesmas yang terletak paling Timur dari
Kabupaten Bulukumba. UPT Puskesmas Bontobahari memiliki luas wilayah kerja 47,84 KM2 yang
terdiri dari 8 desa /kelurahan (Kelurahan Sapolohe, Kelurahan Benjala, Kelurahan Tanah beru,
Kelurahan Tanah Lemo, Desa Ara, Desa Lembanna, Desa Darubiah dan Desa Bira, dengan batas
wilayah kerja administrasi yaitu :
Utara : Kecamatan Bontotiro
Barat : Kecamatan Ujung Loe
Timur : Teluk Bone
Selatan:Laut Flores

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) adalah bantuan dana dari pemerintah melalui Kementerian
kesehatan dalam membantu pemerintah kabupaten/kota untuk melaksanakan pelayanan kesehatan
sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) kesehatan menuju SDGs. Dana ini nantinya digunakan
untuk meningkatkan kinerja puskesmas dan jaringannya dalam menyelenggarakan pelayanan
kesehatan promotif dan preventif.
No Rincian Menu/Komponen Uraian
1 Upaya Penurunan AKI-AKB
1 Pendataan Sasaran Bumil Merupakan kegiatan kunjungan dari rumah ke rumah dalam rangka
pendataan sasaran ibu hamil. Harapannya diperoleh data terkini
terkait PHBS untuk menjadi dasar merumuskan program terkait
faktor perilaku kesehatan.

2 Merupakan kegiatan yang memperkenalkan sebuah sistem


Orientasi E-Kohort Bagi Bidan pemantauan terintegrasi bagi ibu, bayi dan balita yang mencakup
Puskesmas dan Bidan Desa implementasi pencatatan -el , pemantauan -el dan pelaporan -el
dan Program Terintegrasi pelayanan KIA berbasis teknologi informasi
Lainnya .

3 Merupakan kegiatan kunjungan ke Poskesdes/Poskeslu untuk


Penyeliaan Fasilitatif Pustu memaksimalkan peran dan fungsi Bidan di Desa dan meningkatkan
Dan Bidan Desa : Peningkatan kinerja serta memaksimalkan pelayanan di Poskesdes/Poskeslu
Kapasitas Petugas dalam
Pelayanan Ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas dan bayi
baru lahir.
4 Merupakan kegiatan kunjungan untuk menilai terhadap ukuran
standar pelayanan program Pustu Poskesdes
Bimbingan teknis Pustu dan
Poskesdes

5 Merupakan kegiatan kunjungan ke dinas kesehatan untuk


melakukan koordinasi
Pertemuan dan koordinasi ke
kabupaten

6 Merupakan suatu kegiatan pertemuan untuk mengevaluasi dan


Pertemuan penguatan menilai kinerja puskesmas sekaligus melakukan pengawasan dan
pengawasan pengendalian pengendalian kegiatan program
dan penilaian kinerja
puskesmas

7 merupakan kegiatan kunjungan ke sekolah tentang penerapan


protokol kesehatan di satuan pendidikan. Harapannya untuk
Pembinaan Penerapan meningkatkan derajat kesehatan Anak usia sekolah
Protokol Kesehatan di satuan
pendidikan

8 Merupakan kegiatan kunjungan ke sekolah tentang penyampaian


informasi dan edukasi kepada siswa tentang persiapan menjadi
Pendidikan Kesehatan dewasa dan berkeluarga
Reproduksi pada Remaja

9 Merupakan kegiatan kunjungan tim ke sekolah, baik sekolah dasar


maupun lanjutan dalam rangka penjaringan sekaligus pemeriksaan
Pemeriksaan berkala peserta kesehatan pada anak usia sekolah. Harapannya terjadi peningkatan
didik (Gimul, Indra, TB-Kusta) cakupan pemeriksaan kesehatan anak usia sekolah.

10 Merupakan kegiatan kunjungan tim ke sekolah kelas 1 SD/MI untuk


Penjaringan kesehatan anak melakukan pemeriksaan awal kepada murid sekolah dasar
sekolah kelas 1 SD
(UKS,KIA,Gizi,Gimul,Indra,TB/
Kusta)
11 Merupakan kegiatan kunjungan kesekolah untuk memberi praktek
sikat gigi yang benar kepada murid secara benar
Sikat Gigi Massal disekolah

12 Merupakan kegiatan kunjungan ke SMP/sederajat dan


SMA/sederajat dalam rangka melakukan pendampingan, dan
Pendampingan dan evaluasi evaluasi pelaksanaan pemberian tablet tambah darah pada remaja
pelaksanaan pemberian TTD putri. Harapannya cakupan pemberian TTD pada remaja putri
pada remaja putri meningkat.

13 Merupakan kegiatan kunjungan tim ke sekolah, baik sekolah dasar


maupun lanjutan dalam rangka pembinaan kader usia remaja dan
dokter kecil harapannya terjadi peningkatan derajat kesehatan
Pembinaan dokter kecil di SD masyarakat

Merupakan kunjungan lapangan untuk meningkatkan


Pembinaan Kader Kesehatan penemuan dini terhadap penyakit seperti pemeriksaan
14
Remaja kesehatan mata, gigi dan mulut dan pelatihan kader
kesehatan

Merupakan kegiatan pemberian materi penyuluhan dan


Harapannya meningkatkan pengetahuan calon pengantin terkait
Penyuluhan dan pelayanan kesehatan reproduksi.
15
KB di Posyandu

16 Merupakan kegiatan kunjungan lapangan dalam rangka


memberikan pelayanan dan edukasi kepada ibu hamil dan
Pelayanan dan Konseling P4K keluarganya terkait dengan perencanaan persalinan
di Desa/Kelurahan

17 Perencanaan persalinan dan Merupakan kegiatan kunjungan lapangan dalam rangka


pemeriksaan golongan darah calon pendonor ibu hamil
pencegahan komplikasi
melalui pemeriksaan golongan
darah calon pendonor ibu
hamil
18 Merupakan kegiatan edukasi bagi ibu hamil dan suami seputar
kehamilan dalam bentuk kelas ibu. Harapannya meningkatkan
Pelaksanaan program KIA pengetahuan ibu hamil dan suami terkait dengan kesehatan selama
melalui kelas ibu hamil kehamilan.

19 Merupakan kegiatan pengenalan , pembentukan kembali kelas ibu


balita yang baru yang diharapkan terbentuk kelompok belajar ibu
Sosialisasi, orientasi, advokasi balitadi setiap desa dan kelurahan
dan pembentukan kelas ibu
balita di desa/ kelurahan

20 Merupakan kegiatan edukasi bagi ibu balita dalam bentuk kelas ibu
balita . Harapannya meningkatkan pengetahuan ibu balita dan
Pelaksanaan program KIA suami terkait dengan kesehatan selama mengasuh balitanya
melalui kelas ibu balita
B. PENERIMA MANFAAT

No. Nama Kegiatan Jumlah PENERIMA MANFAAT

1 Pendataan sasaran ibu hamil 9 Bumil di Desa dan Pulau


2 Orientasi E-Kohort Bagi Bidan Puskesmas 35 Orang (Bidan Puskesmas dan Bidan
dan Bidan Desa dan Program Terintegrasi Desa)
Lainnya .
3 40 Orang (Bidan Desa, Bdn Puskesmas,
Penyeliaan Fasilitatisf Pustu Dan Bidan Desa
Petugas Pustu)
: Peningkatan Kapasitas Petugas dalam
Pelayanan Ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas
dan bayi baru lahir.
4 11 Orang (PJ Jejaring /Pustu Poskesdes)
Bimbingan teknis Pustu dan Poskesdes
5 5 Orang (Kapus,Kasuabag TU,
Pertemuan dan koordinasi ke kabupaten Bendahara, UKM dan UKP)
6 Pertemuan penguatan pengawasan 30 Orang (Petugas Puskesmas)
pengendalian dan penilaian kinerja
puskesmas
7 Pembinaan Penerapan Protokol Kesehatan di 36 Sekolah
satuan pendidikan
8 Pendidikan Kesehatan Reproduksi pada 9 Desa / Kelurahan dan Pulau
Remaja
9 Pemeriksaan berkala peserta didik (Gimul, 9 Desa / Kelurahan dan Pulau
Indra, TB-Kusta)
10 Penjaringan kesehatan anak sekolah kelas 1 27 Sekolah Dasar
SD (UKS,KIA,Gizi,Gimul,Indra,TB/Kusta)
11 Sikat Gigi Massal disekolah 27 Sekolah dasar
12 Pendampingan dan evaluasi pelaksanaan 9 SMP dan SMA
pemberian TTD pada remaja putri
13 Pembinaan dokter kecil di SD 27 Sekolah Dasar
14 Pembinaan Kader Kesehatan Remaja 9 Desa / Kelurahan dan Pulau
15 28 Posyandu
Penyuluhan dan pelayanan KB di Posyandu
16 Pelayanan dan Konseling P4K di 9 Desa / Kelurahan dan Pulau
Desa/Kelurahan
17 Perencanaan persalinan dan pencegahan 8 Desa / Kelurahan
komplikasi melalui pemeriksaan golongan
darah calon pendonor ibu hamil
18 Pelaksanaan program KIA melalui kelas ibu 9 Desa / Kelurahan dan Pulau
hamil
19 Sosialisasi, orientasi, advokasi dan 30 Orang (Ibubalita)
pembentukan kelas ibu balita di desa/
kelurahan
20 Pelaksanaan program KIA melalui kelas ibu 9 Desa / Kelurahan dan Pulau
balita

C. STRATEGI PECAPAIAN KELUARAN


No Tahapan
Pelaksana
1 Upaya Penurunan AKI-AKB
1. Persiapan Administrasi
2. Pelaksanaan Kegiatan
1 Pendataan sasaran ibu hamil 18 3. Waktu Pelaksanaan (Jan-Des)
4. Pembuatan Laporan Akhir
1. Persiapan Administrasi
Orientasi E-Kohort Bagi Bidan Puskesmas 2. Pelaksanaan Kegiatan
2 dan Bidan Desa dan Program Terintegrasi 35 3. Waktu Pelaksanaan (Jan-Des)
Lainnya . 4. Pembuatan Laporan Akhir

Penyeliaan Fasilitatisf Pustu Dan Bidan Desa 1. Persiapan Administrasi


: Peningkatan Kapasitas Petugas dalam 2. Pelaksanaan Kegiatan
3 40 3. Waktu Pelaksanaan (Jan-Des)
Pelayanan Ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas
4. Pembuatan Laporan Akhir
dan bayi baru lahir.
1. Persiapan Administrasi
2. Pelaksanaan Kegiatan
4 Bimbingan teknis Pustu dan Poskesdes 220 3. Waktu Pelaksanaan (Jan-Des)
4. Pembuatan Laporan Akhir
1. Persiapan Administrasi
2. Pelaksanaan Kegiatan
5 Pertemuan dan koordinasi ke kabupaten 60 3. Waktu Pelaksanaan (Jan-Des)
4. Pembuatan Laporan Akhir
1. Persiapan Administrasi
Pertemuan penguatan pengawasan 2. Pelaksanaan Kegiatan
6 pengendalian dan penilaian kinerja 30 3. Waktu Pelaksanaan (Jan-Des)
puskesmas 4. Pembuatan Laporan Akhir
1. Persiapan Administrasi
2. Pelaksanaan Kegiatan
Pembinaan Penerapan Protokol Kesehatan di 3. Waktu Pelaksanaan (Jan - Des)
7 72
satuan pendidikan 4. Pembuatan Laporan Akhir

1. Persiapan Administrasi
2. Pelaksanaan Kegiatan
Pendidikan Kesehatan Reproduksi pada 3. Waktu Pelaksanaan (Jan - Des)
8 18
Remaja 4. Pembuatan Laporan Akhir

1. Persiapan Administrasi
2. Pelaksanaan Kegiatan
Pemeriksaan berkala peserta didik (Gimul, 3. Waktu Pelaksanaan (Jan - Des)
9 108 4. Pembuatan Laporan Akhir
Indra, TB-Kusta)

1. Persiapan Administrasi
2. Pelaksanaan Kegiatan
Penjaringan kesehatan anak sekolah kelas 1 3. Waktu Pelaksanaan (Jan - Des)
10 162 4. Pembuatan Laporan Akhir
SD (UKS,KIA,Gizi,Gimul,Indra,TB/Kusta)

1. Persiapan Administrasi
2. Pelaksanaan Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan (Jan - Des)
11 Sikat Gigi Massal disekolah 54 4. Pembuatan Laporan Akhir

1. Persiapan Administrasi
2. Pelaksanaan Kegiatan
Pendampingan dan evaluasi pelaksanaan 3. Waktu Pelaksanaan (Jan - Des)
12 36 4. Pembuatan Laporan Akhir
pemberian TTD pada remaja putri

1. Persiapan Administrasi
2. Pelaksanaan Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan (Jan - Des)
13 Pembinaan dokter kecil di SD 81 4. Pembuatan Laporan Akhir

1. Persiapan Administrasi
2. Pelaksanaan Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan (Jan - Des)
14 Pembinaan Kader Kesehatan Remaja 54 4. Pembuatan Laporan Akhir

1. Persiapan Administrasi
2. Pelaksanaan Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan (Jan - Des)
15 Penyuluhan dan pelayanan KB di Posyandu 336 4. Pembuatan Laporan Akhir

1. Persiapan Administrasi
2. Pelaksanaan Kegiatan
Pelayanan dan Konseling P4K di 3. Waktu Pelaksanaan (Jan - Des)
16 54 4. Pembuatan Laporan Akhir
Desa/Kelurahan

1. Persiapan Administrasi
2. Pelaksanaan Kegiatan
Perencanaan persalinan dan pencegahan 3. Waktu Pelaksanaan (Jan - Des)
17 komplikasi melalui pemeriksaan golongan 200 4. Pembuatan Laporan Akhir
darah calon pendonor ibu hamil

1. Persiapan Administrasi
2. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan program KIA melalui kelas ibu 3. Waktu Pelaksanaan (Jan - Des)
18 720 4. Pembuatan Laporan Akhir
hamil

1. Persiapan Administrasi
2. Pelaksanaan Kegiatan
Sosialisasi, orientasi, advokasi dan 3. Waktu Pelaksanaan (Jan - Des)
19 pembentukan kelas ibu balita di desa/ 240 4. Pembuatan Laporan Akhir
kelurahan
1. Persiapan Administrasi
2. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan program KIA melalui kelas ibu 3. Waktu Pelaksanaan (Jan - Des)
20 72 4. Pembuatan Laporan Akhir
balita
D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN
Output dari kegiatan bersumber dana Bantuan Operasional Kegiatan UPT Puskesmas Bontobahari diharapkan
tercapai dalam kurun waktu 1 tahun.

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Upaya Penurunan AKI AKB UPT Puskesmas Bontobahari
sebesar Rp. 188.334.700,-
(Seratus Delapan Puluh Delapan Juta Tiga ratus tiga puluh empat ribu tujuh ratus rupiah) dengan kebutuhan
per rincian menu kegiatan sebagai berikut :

No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya

1 Upaya Penurunan AKI, AKB 188,334,420

Total 188,334,420
Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir
Bontobahari, 8 Desember 2021

Anda mungkin juga menyukai