Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

DAK NON FISIK BIDANG KESEHATAN


PENURUNAN AKI DAN AKB
DAN PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT TH.2024
PUSKESMAS TANJUNGSARI

1.1 Gambaran Umum


Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan
salah satu indikator yang dapat menggambarkan kesejahteraan masyarakat
di suatu negara. Angka Kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya kematian ibu
selama kehamilan, persalinan dan nifas atau pengelolaannya dan bukan
karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan atau jatuh, disetiap 100.000
kelahiran hidup (KH). Angka Kematian Bayi (AKB) adalah banyaknya
kematian bayi usia dibawah satu tahun dari setiap 1.000 kelahiran hidup
(KH). AKI di Indonesia hingga tahun 2019 dilaporkan masih tetap tinggi, yaitu
305 per 100.000 kelahiran hidup, lebih tinggi dari target Sustainable
Development Goals (SDGs) yakni kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup
(Susiana. Sali, 2019). Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
(SDKI) tahun 2017 dilaporkan AKB di Indonesia masih tetap tinggi yaitu 24
per 1.000 kelahiran hidup (KH), namun target yang diharapkan dapat
menurunkan AKB menjadi 16 per 1.000 kelahiran hidup di tahun 2024
(Kemenkes RI, 2020).
Salah satu upaya pembangunan Kesehatan adalah dengan perbaikan
gizi masyarakat. Masalah gizi pada masyarakat merupakan masalah
kesehatan sejak dahulu. Ketersedian bahan makanan dalamkeluarga menjadi
terbatas yang pada akhirnya berpotensi menimbulkan terjadinya masalah gizi
di masyarakat. Kekurangan nutirisi merupakan faktor utama yang
menyebabkan permasalahan gizi di masyarakat.
Masalah gizi umumnya disebabkan dua faktor utama, yakni infeksi
penyakit dan rendahnya asupan gizi akibat kekurangan ketersediaan pangan
di tingkat rumah tangga atau pola asuhan yang salah. Namun ada faktor lain
yang tidak kalah penting sebagai penyebab masalah gizi dimasyarakat yaitu
sanitasi diri dan lingkungan. Upaya dalam penanggulanan masalah gizi bagi
masyarakat sangat erat kaitannya dengan kesehatan lingkungan, seperti
ketersediaan air bersih, jamban yang sehat, makanan yang sehat sesuai
dengan kebutuhan tubuh, dan lain-lain. Berdasarkan hal diatas, maka di tahun
2024, diusulkan kegiatan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan perbaikan
gizi masyarakat.

1│ email : pkmtanjungsari.sby@gmail.com
Pencapaian program dan kegiatan Upaya Penurunan AKI dan AKB
serta perbaikan gizi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Tanjungsari
didukung dengan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang mana
berasal dari APBN Kementerian Kesehatan (DAK Non Fisik Bidang
Kesehatan.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Meningkatkan Mutu Kesehatan Ibu dan Anak ,perorangan dan
Masyarakat,serta menurungkan angka Balita Stunting
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Meningkatkan cakupan Pelayanan KIA
b. Meningkatkan cakupan Pelayanan KB KESPRO
c. Menurunkan AKI/AKB
d. Meningkatkan penyerapan BOK
e. Meningkatkan cakupan Bumil dan Bufas Risti yang
terpantau petugas
f. Menurunkan angka Balita Stunting dan Gizi buruk
g. Menurunkan angka kekerasan pada perempuan dan anak
h. Meningkatkan cakupan kunjungan Neonatus
i. Meningkatkan cakupan neonatal Risti yang terpantau
Petugas

1.3 Strategi Pencapaian


Kegiatan Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Non Fisik Bantuan Operasional
Puskesmas (BOK) menu Penurunan AKI/AKB Percepatan dan Perbaikan
Gizi Masyarakat Tahun Anggaran 2024 di Pusksesmas Tanjungsari
dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis Kegiatan yang sudah tercantum
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis
Pengguaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun
Anggaran 2023. untuk itu rincian kebutuhan kegiatan yang diusulkan pada
tahun 2023 untuk BOK Puskesmas Tanjungsari sebagai berikut :

2│ email : pkmtanjungsari.sby@gmail.com
Upaya Penurunan AKI dan AKB serta Upaya
Perbaikan Gizi Masyarakat
No Komponen / Menu Sub kegiatan
1. Kunjungan lapangan Kunjungan lapangan bumil Kurang Energi Kronik, Anemia,
Pelayanan Kesehatan Ibu Bumil risti, bayi Berat Lahir rendah, dan Bayi Balita dengan
dan Anak masalah Gizi. Kunjungan Pembinaan Pelayanan ANC,
Persalinan, PNC bagi Posyandu Prima, Praktik Mandiri, dan
Posyandu
2. Pelaksanaan Kelas Ibu Pelaksanaan Kelas ibu balita dan kelas ibu hamil.
(Kelas Ibu Hamil, Kelas Ibu
Balita)
3. Pelayanan Kesehatan Pembinaan Kesehatan Sekolah (termasuk skrining
Pada Anak Usia Sekolah kesehatan) pada anak usia sekolah dan remaja
dan Remaja
4. Pemantauan tumbuh Lokakarya pembuatan SOP tatalaksana balita dengan
kembang Balita masalah gizi dan tumbuh kembang: weight faltering, gizi
kurang, gizi buruk, stunting termasuk rujukan dan
Pendampingan rujukan balita stunting/gizi buruk
5. Program Perencanaan Rapat Koordinasi dengan OPD/perangkat desa dan
Persalinan dan Masyarakat terkait Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Pencegahan Komplikasi Komplikasi (P4K), termasuk pemantauan ibu hamil risiko
(P4K) tinggi
6. Surveilans Kesehatan Gizi Pelacakan dan pelaporan kematian dan pelaksanaan otopsi
dan KIA verbal kematian Ibu dan Bayi/balita dan Pertemuan validasi
dan evaluasi data GIKIA
7. Pelayanan Kesehatan Pertemuan validasi dan evaluasi data usia produktif dan
Reproduksi Bagi Calon lansia
Pengantin, Pasangan Usia
Subur (PUS)

1.4 Keluaran
Adapun hasil keluaran dari menu Penurunan AKI/AKB dan Percepatan
Perbaikan Gizi adalah sebagai berikut :
1. Hasil Pencapaian Program dalam PKP.
2. Turunnya AKI/AKB dalam tahun 2024.
3. Hasil verifikasi PKP dan validasi data oleh penyelia dinas
kesehatan.
4. Ibu hamil Risti terpantau Petugas dan lintas sector terkait

3│ email : pkmtanjungsari.sby@gmail.com
5. Penurunan angka balita stunting
6. Balita stunting terpantau petugas Kesehatan serta pihak terkait
7. Kekerasan pada perempuan dan anak dapat tertangani
8. Program KB KESPRO tercapai .

1.5 Waktu dan Tahapan Pelaksanaan


Waktu dan Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Penurunan AKI/AKB dan
Percepatan Perbaikan Gzi direncanakan sejak Januari sampai dengan
Desember 2024 sesuai dengan RAB Perencanaan BOK Tahun Anggaran
2024.
Bulan
No Kegiatan Tahapan Pelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kunjungan lapangan bumil
Kurang Energi Kronik,
Anemia, Bumil risti, bayi √
Berat Lahir rendah, dan Bayi
Balita dengan masalah Gizi
Kunjungan Pembinaan
Pelayanan ANC, Persalinan,
PNC bagi Posyandu Prima, √
Praktik Mandiri, dan
Posyandu
Penurunan Kelas Ibu Balita √ √ √ √ √ √
AKI/AKB Kelas Ibu hamil √ √ √ √ √ √
dan Pembinaan Kesehatan
1 √ √
Percepatan Sekolah(Skrining)
perbaikan Lokakarya SOP Tatalaksana

gizi balita Stunting dan gizi Buruk
Pendampingan Rujukan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Balita Stunting
Rapat Koordinasi P4K √ √
Pelacakan dan Laporan
√ √ √
Kemarian
Pertemuan validasi dan
√ √ √ √
evaluasi data GI KIA
Pertemuan validasi dan
evaluasi data usia produktif √ √
dan lansia

4│ email : pkmtanjungsari.sby@gmail.com
1.6 Biaya
Biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan dibebankan pada
Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang Kesehatan BOK Puskesmas
Tanjungsari Penurunan AKI/AKB dan Perbaikan Gizi Tahun Anggaran 2024
sebesar Rp 44.755.000 (Empat Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Lima Puluh
Lima Ribu Rupiah).

Surabaya, 04 September 2023


Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Tanjungari

dr.Yunita Andriani
NIP.19710626 200212 2 004

5│ email : pkmtanjungsari.sby@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai