PASIRKALIKI
Narasumber :
Kehadiran : 4 mahasiswa
Kegiatan :
- Mempelajari masalah kesehatan (10 besar pola penyakit) dan masalah gizi yang ada
- Mempelajari langkah-langkah perencanaan, pelaksanaan, pencatatan, pelaporan,
monitoring dan evaluasi program gizi (Vitamin A, tablet Fe bumil, tablet Fe remaja putri
dan PMT pemulihan, dan program gizi lainnya)
- Mempelajari cara membuat rencana intervensi program gizi berdasarkan indicator
masalah
- Mempelajari intervensi gizi dari data surveilans e-ppgbm
NOTULENSI KEGIATAN
1. Mempelajari masalah kesehatan (10 besar pola penyakit) dan masalah gizi yang ada
1. Stunting 4 anak
2. Wasting
3. Bumil KEK
4. Bumil anemia
Data dari 2019 diliat mana yang jadi masalah dari program gizi, biasaya D/S dan N/D jumlah
anak yang naik disbanding balita yang datang ke posyandu, diliat prioritas nya yang mana
kemudian dibuat fishbone nya, kemudian akan terlihat factor-faktor penyebabnya, kemudian
sisusunlah kegiatan2 yang dapat meningkatkan D/S sama N/D
Pelaksanaan vit A sebulan sebelumnya, terdapat data sasaran 0-5 bulan berapa orang, 6-11, 12-
59 untuk membedakan yang mendpat vit A merah/biru. Data dikumpulkan dikader, setelah
mengumpulkan baru di amprahkan vitamin A nya ke dinas, diliat paskal butuh berapa vit A nya,
lalu didistribusikan ke kader, lalu pada bulan agustus di distribusikan ada yang di posyandu ada
yg swipping untuk yg tidak hadir di posyandu. Lalu dicatat kemudian di rekap oleh puskesmas
dan dilaporkan ke dinkes.
Tablet Fe yang memberikan bekerjasama dgn bidan / KIA data dari hasil pemeriksaan bidan,
ketauan bumil kek/ anemia, lalu dikasih PMT dari kemenkes kemudian dimonitor tiap 10 hari
oleh kader
PMT balita data didapat dari kader/balita yang berobat ke poli MPBS/ketika imunisasi oleh
kader dirujuk ke gizi untuk diberikan konseling
Program gizi lainnya adalah PMBA tetapi ketika covid tidak ada. Pelacakan gizi buruk,
3. Mempelajari cara membuat rencana intervensi program gizi berdasarkan indicator masalah
Dilihat dari prioritas masalah dari 20 indikator kinerja program gizi (nanti dishare) dan indikator
capaian seperti D/S, atau N/D
Intervensi gizinya seperti penyuluhan, konseling, pemberian PMT berupa biscuit, idealnya
makanan segar gizi seimbang (PMT makanan local) tetapi ada keterbatasan tenaga dan dana.