BAHASA INDONESIA
” PROFESI KEPERAWATAN ”
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah tentang
“Profesi Perawat” ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa saya mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Dan juga dapat bermanfaat untuk melakukan dan menerapkan
setiap hal yang baik dalam makalah ini.
Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keperawatan adalah bentuk pelayanan profesional berupa pemenuhan kebutuhan
dasar yang diberikan kepada individu yang sehat maupun sakit yang mengalami gangguan
fisik, psikis, dan sosial agar dapat mencapai derajat kesehatan yang optimal. Keperawatan
memandang manusia sebagai makhluk holisitik yang meliputi bio-psiko-sosio-spiritual-
kultural, ini menjadi prinsip keperawatan bahwa asuhan keperawatan yang diberikan harus
memperhatikan aspek tersebut, klien yang dirawat dirumah sakit harus mendapatkan
perhatian bukan hanya dari aspek biologis saja tapi juga dengan aspek-aspek lainnya.
Pemberi pelayanan kesehatan berperan besar dalam pemenuhan kebutuhan pasien
terutama bagi perawat. Perawat sebagai tenaga kesehatan yang 24 jam bersama pasien
harus tanggap dan peduli terhadap kebutuhan pasien dapat dilakukan perawat dengan
menerapkan perilaku caring. Perawat memiliki beberapa peran yang harus bisa dikuasai,
salah satunya yaitu sebagai caregiver yang harus mampu memenuhi segala kebutuhan
pasien secara holistik. Peran perawat sebagai caregiver dilaksanakan perawat dengan
memperhatikan kebutuhan dasar klien melalui pemberian pelayanan keperawatan dengan
proses keperawatan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Jelaskan Pengertian Profesi Keperawatan!
2. Jelaskan jenis-jenis Profesi yang ada dalam bidang kesehatan!
3. Apa saja ciri-ciri pada Profesi Keperawatan?
4. Mengapa Perawat dijadikan sebagai Profesi?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui dan memahami pengertian Profesi Keperawatan
2. Mengetahui dan memahami jenis-jenis profesi yang ada dalam bidang kesehatan
3. Mengetahui ciri-ciri yang ada pada Profesi Keperawatan
4. Memenuhi tugas mata kuliah dalam Profesi Keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Profesi Keperawatan
Profesi adalah pekerjaan yang awalnya memerlukan pelatihan intelektual, yang
menyangkut pengetahuan sampai tahap tertentu (kesarjanaan), yang berbeda dari sekedar
keahlian atau kecakapan semata.
Perawat atau Nurse berasal dari bahasa latin yaitu dari kata Nutrix yang berarti
merawat atau memelihara. Harlley, (1997) menjelaskan pengertian dasar seorang perawat
yaitu seseorang yang berperan dalam merawat atau memelihara, membantu dan
melindungi seseorang karena sakit, injuri dan proses penuaan dan perawat Profesional
adalah Perawat yang bertanggungjawab dan berwewenang memberikan pelayanan
Keparawatan secara mandiri dan atau berkolaborasi dengan tenaga Kesehatan lain sesuai
dengan kewenanganya.
1. Perawat
Perawat bertugas merawat orang sakit hingga sembuh sesuai dengan ilmu
yang dimilikinya. Perawat selalu mendampingi dokter yang memeriksa pasien, dan
bahkan selalu ada meskipun dokter tidak hadir.
2. Dokter
Profesi dokter merupakan profesi yang utama dalam proses pelayanan
kesehatan. Dokter adalah seseorang yang karena keilmuannya berusaha
menyembuhkan orang-orang yang sakit. Tidak semua orang yang menyembuhkan
penyakit bisa disebut dokter. Untuk menjadi dokter biasanya diperlukan pendidikan
dan pelatihan khusus dan mempunyai gelar dalam bidang kedokteran.
3. Bidan
Menurut sejarah, bidan merupakan profesi tertua sepanjang peradaban
manusia. Bidan merupakan petugas kesehatan perempuan yang terlatih secara
formal dalam membantu kelahiran bayi dan proses yang punya kaitan dengan
kesehatan reproduksi wanita.
Hampir sama dengan perawat, bidan juga harus menempuh pendidikan
selama tiga hingga empat tahun. Dalam tugasnya, bidan sering membantu dokter
spesialis kandungan dalam proses kelahiran.
Untuk masyarakat di pedesaan, peran bidan sangatlah penting nyaris sama
seperti dokter karena bukan hanya mengurusi kelahiran, tetapi penyakit lainnya.
4. Apoteker
Apoteker adalah orang yang meracik obat untuk diberikan kepada orang sakit
sesuai dengan resep yang diberikan oleh dokter. Untuk menjadi apoteker, Anda
harus menjadi sarjana farmasi yang sekolah selama empat tahun, dan ditambah
satu tahun untuk pendidikan apoteker.
Apoteker ini termasuk profesi yang punya etik juga karena mereka disumpah
untuk tidak menggunakan keahliannya untuk merugikan orang lain.
5. Ahli Gizi
Tugas ahli gizi adalah melakukan studi tentang gizi dan pengunaan diet khusus
untuk mencegah dan mengobati penyakit. Dalam tugasnya, ahli gizi bisa
melakukan penyuluhan dan memberikan konsultasi.
Selain di rumah sakit, ahli gizi juga banyak dibutuhkan di perusahaan
makanan, terutama soal perencanaan makanan dan pengadaan bahan-bahan
untuk pembuatan makanan tersebut.
Untuk menjadi ahli gizi, Anda harus menempuh pendidikan di bidang gizi
terlebih dahulu, baik di jenjang D3 mau pun S1. Jangan ragu menjadi ahli gizi,
karena profesi ini tetap akan dibutuhkan selama manusia masih butuh makan.
6. Radiografer
Teknisi radiologi adalah orang yang melakukan pemeriksaan diagnostic
misalnya dengan teknik sinar-X, computed tomography 9CT Scan), dan magnetic
resonance imaging (MRI) untuk membantu dokter mendiagnosa penyakit yang
diderita pasien.
7. Perekam Medis
Perekam medis adalah orang yang membuat catatan yang berisi rekaman
mengenai hasil pengobatan pasien, termasuk identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan, pelayanan dan lain-lain. Rekam medis ini sangat penting
karena akan membantu dokter dalam memberikan pelayanan.
Untuk menjadi perekam medis Anda harus menempuh pendidikan rekam
medis selama tiga tahun minimalnya di akademi pendidikan kesehatan.
Kedepannya profesi ini akan semakin diperlukan terutama karena makin
banyaknya tuntutan hukum terhadap dokter dan fasilitas pelayanan kesehatan.
1. Menguasai dan menerapkan ilmu dasar yang kuat yang diperoleh dalam wadah
pendidikan.
2. Menggunakan proses berpikir ilmiah setiap kegiatan, yang tercermin dalam
menentukan suatu keputusan yang didasari oleh disiplin tinggi, bertanggungjawab
dan bertanggung gugat.
3. Berperan secara aktif dalam mengembangkan sistem pelayanan kesehatan utama
sesuai kebutuhan masyarakat.
4. Menghargai dan mengakui keluhuran martabat manusia dan tidak membeda-
bedakan.
5. Berlandaskan pada motivasi, panggilan dan komitmen yang mantap.
6. Mampu memasuki bidang yang lebih luas seperti bidang pendidikan keperawatan,
administrasi keperawatan, kepemimpinan serta penelitian.
7. Mampu bekerja sama dengan tim kesehatan lain.
Selain itu, Profesi Keperawatan juga harus memiliki kemampuan sebagai berikut :
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Dari kesimpulan yang ada maka kita sebagai calon perawat harus terus
meningkatkan kompetensi diri masing-masing, salah satunya melalui pendidikan
keperawatan yang berkelanjutan, sehingga kita tidak mengalami ketertinggalan dari
keperawatan internasional. Selain itu, sebagai calon perawat kita sebaiknya
mempelajari bagaimana sejarah perkembangan dunia keperawatan yang ada, sehingga
kita lebih mengenal bagaimana profesi keperawatan dan melalui hal itu kita bisa belajar
menghargai profesi yang kita jalani.
DAFTAR PUSTAKA
http://stikespantirapih.ac.id/?page_id=258
https://www.qerja.com/journal/view/138-7-pilihan-karier-di-dunia-medis-selain-jadi-
dokter/