Soal :
2. Sejak kapan EYD (bahasa baku)diberlakukan, dan jelaskan alasan mengapa diadakan EYD( bahasa
baku) dalam bentuk kalimat maupun kosa kata , jelaskan juga alasan2nya!
Jawaban :
Huruf hidup yang diberi titik dua diatasnya seperti ä, ë, ï dan ö, menandai bahwa huruf
tersebut dibaca sebagai satu suku kata, bukan diftong, sama seperti ejaan Bahasa Belanda
sampai saat ini.
Adalah ketentuan ejaan dalam Bahasa Indonesia yang berlaku sejak 17 Maret 1947. Ejaan ini
kemudian juga disebut dengan nama edjaan Soewandi, diambil dari nama Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan kala itu. Ejaan ini mengganti ejaan sebelumnya, yaitu Ejaan Van
Ophuijsen yang mulai berlaku sejak tahun 1901.
✓ Ejaan Melindo
Adalah sistem ejaan Latin yang termuat dalam Pengumuman Bersama Edjaan Bahasa
Melaju-Indonesia (Melindo) (1959) sebagai hasil usaha penyatuan sistem ejaan dengan
huruf Latin di Indonesia dan Persekutuan Tanah Melayu. Keputusan ini dilakukan dalam
Perjanjian Persahabatan Indonesia dan Malaysia pada tahun 1959. Sistem ini tidak pernah
sampai diterapkan.