Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN/TERM OF REFERENCE (KAK)

PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) LOKAL


PADA KEGIATAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)
UPT PUSKESMAS TANJUNG BERINGIN KABUPATEN PESISIR SELATAN
TAHUN 2023

A. Latar Belakang

Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, diselenggarakan


upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat dengan pendekatan promotif, preventif
dan meninggalkan kuratif dan rehabilitatif secara terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan. Upaya
pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat melalui upaya kesehatan esensial dan upaya kesehatan
pengembangan sebagaimana yang termaktub dalam Permenkes Nomor 43 Tahun 2019, dimana salah
satu upaya kesehatan esensial yang wajib dilaksanakan di Puskesmas adalah Upaya Perbaikan Gizi
Masyarakat melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal yang merupakan program dan
kegiatan pelayanan kesehatan dasar atau pelayanan kesehatan primer (esensial) yang wajib
dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Beringin.
Dalam rangka “Meningkatkan upaya kesehatan masyarakat melalui peningkatan upaya
preventif dan promotif kesehatan dan pencegahan dan pengendalian penyakit. “, maka sasaran yang
ingin dicapai adalah : 1. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dengan indikator sasaran: a.
Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak bawah dua tahun sebesar 25,6 % pada
tahun 2021 dan b. Prevalensi balita gizi buruk dan kurang dibawah 15 % serta prevalensi anemia gizi
besi dan kurang energi kalori (KEK) pada ibu hamil menjadi < 15 %.
Berdasarkan PMK Nomor 43 Tahun 2019 Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP)
tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya
khususnya melaksanakan kegiatan penurunan prevalensi stunting dan gizi buruk/kurang pada anak
balita dan kuirang energi kalori (KEK) dan anemia gizi besi pada ibu hamil sebagai ibu hamil risiko
tinggi (risti), juga dilaksanakan diwilayah kerja Puskesmas Tanjung Beringin Kecamatan Lunang
Kabupaten Pesisir Selatan.
Masih terjadinya kasus gizi buruk dan kirang pada anak balita dan ibu hamil KEK dan
anemia (kelompok ibu hamil risti) di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Beringin Kecamatan Lunang
menandakan upaya dan usaha yang selama ini telah dilaksanakan masih perlu ditingkatkan lagi
terutama pada pelayanan kesehatan ibu hamil dengan peneriksaan ANC dengan pemberian asupan
gizi dan vitamin, pelayanan kesehatan pada anak balita termasuk pengelolaan asupan makanan pada
anak balita untuk mencegah kondisi gizi buruk supaya tidak menjadi marasmus dan kwashiokor.
Disamping itu juga dibutuhkan upaya-upaya yang bersifat inovasi disamping melanjutkan kegiatan
yang sudah terlaksana di Puskesmas dalam rangka menurunkan prevalensi stunting dan gizi buruk
serta gizi kurang.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6322)
4. Permenkes No.46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas,Klinik Pratama, Tempat praktek
Mandiri Dokter dan Tempat praktik mandiri dokter gigi.
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas.
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan
Keuangan Daerah
8. Kepmenkes Nomor 69/Menkes/SK/VIII/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK).
9. Suurat Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI Nomotr: PR.01.01/I/7997/2002 tanggal 13
September 2022 tentang Pemberitahuan Menu dan Rincian DAK Non Fisik Bidang Kesehatan
Tahun Anggaran 2023.

Pencapaian program dan kegiatan Upaya Pemberian PMT Lokal di wilayah kerja
Puskesmas Tanjung Beringin dukung dengan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang
mana berasal dari APBN Kementerian Kesehatan (DAK Non Fisik Bidang Kesehatan), untuk itu
rincian kebutuhan kegiatan yang diusulkan pada tahun 2023 untuk BOK Puskesmas Tanjung Beringin
sebagai berikut :

No Rinciaan Menu/Kompoen Uraian


1 Upaya Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal
a. Belanja bahan makanan tambahan lokal/spesifikasi daerah
yang dapat meningkatkan asupan gizi bagi balita gizi buruk
dan kurang yang diberikan selama 3 (tiga) bulan berturut-
turut.
b. Belanja bahan makanan tambahan (PMT) lokal/spesifikasi
daerah dengan nilai gizi yang cukup bagus untuk
menanggulangi dan mencegah anemia dan KEK pada ibu
hamil yang diberikan selama 60 hari berturut-turut.
C. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat/sasaran pada kegiatan ini adalah anak balita dengan gizi buruk dan
kurang melalui pendataan dan penimbangan di Posyandu serta validasi data gizi buruk dan kurang.
Penerima manfaat lainnya adalah ibu kelompok risiko tinggi (risti) yaitu ibu hanil dengan anemia gizi
besi serta KEK.

D. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN (OUTPUT)


Kegiatan ini dilaksanakan secara swakelola berdasarkan aturan dan standarisasi yang
dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui standar biaya APBD Tahun 2023.
Keluaran (Output) kegiatan ini adalah terlaksananya pemberian PMT Lokal di wilayah kerja
Pusdkesmas Tanjung Beringin Kecamatan Lunang dengan indikator meningkatnya capaian indikator
SPM Gizi Masyarakat selama Tahun 2023, yaitu:
1. Menurunnya prevalensi balita gizi buruk dan kurang menjadi < 12,5 %.
2. Menurunnya prevalensi kelompok ibu hamil risti yaitu anemia gizi besi dan KEK menjadi < 15
%.

E. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Kegiatan ini dilaksanakan selama jangka waktu 1 (satu) Tahun 2023 dari bulan Januari
sampai dengan bulan Desember 2023.

Bulan
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Persiapan Pelaksanaan

2. Pelaksanaan Kegiatan
Monitoring dan
3.
Evaluasi

F. PEMBIAYAAN
Pelaksanaan kegiatan ini memerlukan anggaran biaya dalam rangka pencapaian keluaran
(outpur) melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Bidang Kesehatan Kabupaten
Pesisir Selatan pada Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Tanjung Beringin Tahun
2023 sebesar Rp. 262.750.000,- (Dua Ratus Enam Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Lima Puluh
Ribu Rupiah),- dengan rincian anggaran biaya (RAB) per puskesmas yaitu:
No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan
Biaya Rp.
1 Penyediaan bahan makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu 112.230.000,-
hamil kek dan balita gizi kurang.
2 Penyediaan Belanja bahan, dan penyiapan PMT lokal Balita gizi 118.800.000,-
kurang.
Pelatihan Tim Pelaksana dalam penyiapan Pemberian Makanan
3 Tambaha Berbasis Pangan Lokal bagi Ibu Hamil KEK dan Balita Gizi 31.720.000,-
Kurang Tingkat Kab/Kota dan Puskesmas

Jumlah 262.750.000,-
Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir

G. PENUTUP
Demikianlah kerangka acuan kegiatan (KAK) Pelaksanaan Kegiatan Upaya Pemberian
Makanan Tambahan (PMT) Lokal Puskesmas Tanjung Beringin Kabupaten Pesisir Selatan Tahun
Anggaran 2023 dibuat sebagai bahan acuan dan perencanaan dari kegiatan ini

Tanjung Beringin, 06 Oktober 2022

Anda mungkin juga menyukai