Anda di halaman 1dari 4

PENEGAKAN DIAGNOSIS TB

No. Dokumen : 053/pusk K II/UKP/2022


No. Revisi : 002
SOP
Tanggal terbit : 4 Januri 2022
Halaman : 1/3

UPTD. PUSKESMAS dr. NI MADE TARIANI, M.Kes


KUTA II NIP. 19680417 199803 2 003

1 Pengertian Merupakan kegiatan untuk menegakkan diagnosis TB pada pasien


yang di curigai menderita TB ( suspek ), oleh staf medis dokter.

2 Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah langkah penegakan


diagnosis TB

3 Kebijakan 1 Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: 800/004/pusk K II/2022


tentang Penetapan Penanggung Jawab Program, Persyaratan
Kompetensi, Uraian Tugas, Tanggung Jawab, Wewenang dan
Kewajiban Mengikuti Program Orientasi di UPTD. Puskesmas Kuta II

2 Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: 800/018/Pusk K II/2022


tentang Kebijakan Pelaksanaaan Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di UPTD Puskesmas Kuta II

4 Referensi 1 Buku Pedoman Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.


67 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis
2 Buku Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana
Tuberculosis Kemenkes RI. 2020

5 Prosedur / 1 Persiapan Alat dan Bahan :


Langkah-langkah a Hasil pemeriksaan mikroskopis dahak (FORM TB.05)
b Hasil histopatologi dan biakan organ lain

2 Petugas yang melaksanakan :


a Dokter c Petugas Laboratorium
b Paramedis d Petugas Administrasi
3 Langkah Langkah :
1 Penegakan diagnosis pasien TB di dasarkan pada :
a anamnesa ( keluhan utama, riwayat penyakit sekarang, riwayat
penyakit dahulu dan riwayat penyakit keluarga )

b Pemeriksaan fisik yang mendukung


c Hasil pemeriksaan dahak S-P-S
Hasil pemeriksaan penunjang lainnya ( sesuai indikasi : foto
d thorax / uji tuberkulin / histo-patologi / patologi anatomi )
Hasil pembobotan ( sistem skor ) pada kasus TB anak
2 Untuk pasien TB paru dewasa, apabila :
a Pada suspek pasien TB, ditemukan BTA (+) pada ≥ 1 hasil
pemeriksaan dahak S-P-S, maka ditegakkan : diagnosis pasien
TB, dan selanjutnya dilakukan penetapan klasifikasi dan tipe
pasien TB, untuk menentukan regimen pengobatan OAT-nya

1/3
b Pada suspek pasien TB, ditemukan BTA (-) pada pemeriksaan
dahak S-P-S, maka dilakukan pemeriksaan foto thorax :
• bila hasil foto thorax mendukung kelainan TB, maka ditegakkan
diagnosis pasien TB, selanjutnya dilakukan penetapan klasifikasi
dan tipe pasien TB, untuk menentukan regimen pengobatan OAT-
nya
• bila hasil foto thorax tidak mendukung kelainan TB dan
berdasarkan pertimbangan dokter,maka ditegakkan diagnosis
bukan pasien TB

3 Untuk pasien TB anak, apabila berdasarkan hasil pembobotan :


a skor : 6 atau >, ditegakkan diagnosis TB anak
skor : ≤ 5, dan atas pertimbangan dokter di rujuk ke Rumah Sakit
b untuk evaluasi lebih lanjut atau ditegakkan diagnosis bukan TB
anak
Parameter Pembobotan :

6 Bagan Alir
Penegakan
Diagnosa TB

Pemeriksaan Hasil Hasil


Anamnesa Pemeriksaan Pembobotan
Fisik Dahak (Skoring)

Dewasa Anak

HASIL SPS (+) ≥ 1


HASIL

Ya Tidak

Foto Thorax
SKORING ≥ SKORING <
6 6
Mendukung
TB/Tidak
Ya Tidak

Bukan
Pasien TB
Pasien TB Rujuk
Ke RS

2/3

7 Hal-hal yang perlu 1 Hasil Diagnosis TB


diperhatikan

8 Unit terkait 1 Loket Pendaftaran


2 Poliklinik VCT HIV-IMS
3 Poliklinik Umum
4 Unit Laboratorium

9 Dokumen terkait 1 Hasil Laboratorium


2 Register TB 05
3 Rekam Medis

10 Rekaman Historis Tanggal mulai


No. Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan
1 Format Mengubah format.
2 Langkah- Disesuaikan dengan yang
langkah baru. 4 Januri 2022
3 Bagan alir Disesuaikan dengan yang
baru.
3/3

Anda mungkin juga menyukai