Anda di halaman 1dari 3

.

PROSEDUR DIAGNOSIS PASIEN TB

No. Dokumen No Revisi : 01 Halaman


RSUD AL IHSAN 1 dari 3

STANDAR Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh :


PROSEDUR Januari 2015 Direktur RSUD Al-Ihsan
OPERASIONAL

H. Komar Hanifi dr. MKM


Pembina Utama Muda
NIP: 19580128 198802 1 001
PENGERTIAN Kegiatan untuk menegakkan diagnosis TB pada pasien yang
dicurigai menderita TB (suspek TB) oleh dokter penanggung
jawab perawatan pasien

TUJUAN 1. Sebagai acuan tata laksana penegakkan diagnosa TB pada


pasien yang dicurigai menderita TB,
2. Untuk menemukan pasien TB

Pasien yang dicurigai menderita TB dilakukan tata laksana untuk


KEBIJAKAN
penegakan diagnosa TB

PROSEDUR 1. Penegakkan diagnosis pasien TB didasarkan pada:


a. Anamnesis (keluhan utama, riwayat penyakit sekarang,
riwayat penyakit dahulu, dan riwayat penyakit keluarga)
b. Pemeriksaan fisik yang mendukung
c. Hasil pemeriksaan dahak SPS
d. Hasil pemeriksaan penunjang lainnya (sesuai indikasi:
foto thorax/ uji tuberkulin/histopatologi/patologi anatomi)
e. Hasil pembobotan (sistem skor) pada kasus TB anak.

2. Untuk pasien TB paru dewasa, apabila:


a. Pada suspek pasien TB, ditemukan BTA (+) pada ≥ 2
hasil pemeriksaan dahak SPS maka ditegakkan,
diagnosa pasien TB, dan selanjutnya dilakukan
penetapan klasifikasi dan tipe pasien TB, untuk
menentukan regimen pengobatan OAT Nya
PROSEDUR DIAGNOSIS PASIEN TB

No. Dokumen No Revisi : 01 Halaman


RSUD AL IHSAN 2 dari 3
b. Pada suspek pasien TB, ditemukan BTA (+) pada hanya 1
hasil pemeriksaan dahak SPS, maka dilakukan
pemeriksaan foto thorax:
1) Bila hasil foto thorax mendukung kelainan TB, maka
ditegakkan diagnosa pasien TB, selanjutnya dilakukan
penetapan klasifikasi dan tipe pasien TB, untuk
menentukan regimen OAT nya.
2) Bila hasil foto thorax tidak mendukung kelainan TB, maka
dapat dilakukan pemeriksaan dahak SPS ulang:
a) Bila ditemukan BTA (+), ditegakkan diagnosa
pasien TB
b) Bila tidak ditemukan BTA (+), ditegakkan diagnosa
bukan pasien TB.
c. Pada suspek pasien TB, ditemukan BTA (-) pada ketiga hasil
pemeriksaan dahak SPS, maka diberi pengobatan antibiotik
spektrum luas terlebih dahulu, dan bila ada perbaikan, maka
ditegakkan diagnosa bukan pasien TB. Apabila dengan
antibiotik spektrum luas tidak ada perbaikan, maka dilakukan
pemeriksaan foto thorax

3. Bila hasil pemeriksaan foto thorax mendukung kelainan TB,


maka ditegakkan diagnosa pasien TB, selanjutnya dilakukan
penetapan klasifikasi dan tipe pasien TB, untuk menentukan
regimen pengobatan OATnya. Bila hasil pemeriksaan dahak, foto
thorax tidak mendukung kelainan TB, dan maka ditegakkan
diagnosa bukan pasien TB
4. Untuk pasien TB anak, apabila terdapat hasil scoring:
- Skor 6 atau > ditegakkan diagnosa TB anak
- Skor 5, dilakukan evaluasi lebih lanjut
- Skor < 5, ditegakkan diagnosa bukan TB anak.
PROSEDUR DIAGNOSIS PASIEN TB

No. Dokumen No Revisi : 01 Halaman


3 dari 3
RSUD AL IHSAN
Sistem skor untuk diagnosis TB anak:

Parameter/skor 0 1 2 3

Kontak TB Tak jelas Ada, BTA Ada,


tidak tahu BTA (+)

Uji tuberkulin Negatif Positif

Berat badan/keadaan < 80% < 60%


gizi

Demam tanpa sebab ±2 mgg


jelas

batuk ±3 mgg

Pembesaran lymph ≥1 cm
>1 tidak
nyeri

Pembengkakan ada
tulang/sendi

Rontgen thorax Normal Mendu


kung TB

UNIT TERKAIT 1. Tim DOTS


2. Instalasi Laboratorium
3. Seluruh SMF dilingkungan RSUD Al Ihsan

Anda mungkin juga menyukai