Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PENEGAKAN

DIAGNOSIS TB PARU
No. Dokumen : /SOP-TB/
PKM-T/
1/2022
NO Revisi:
SOP
Tanggal Terbit : 2 januari 2023
Halaman : 1 dari 2
PUSKESMAS dr. Rudy Lautan
TAMALATE Nip. 19730825 200212 1 009
1. Pengertian Penegakan diagnosis TB adalah kegiatan untuk menegakkan diagnosis TB pada
pasien yang dicurigai menderita TB (Suspek) oleh dokter atau penanggung jawab
pelaksana program TB di Puskesmas.

2. Tujuan Sebagai acuan tatalaksana penegakan diagnosis TB pada pas ien


yang di curigai menderita TB ( suspek pasien TB ), untuk
mene mukan pasien TB.

3. Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas Nomor 445.002/SK-KMP/PKM


T/1/2023,Tentang Jenis -jenis Pelayanan yang disediakan oleh
Puskesmas Tamalate.
4. Referensi 1. Perpres Nomor 67 tahun 2021 tentang Penanggulangan
Tuberkulosis
2. Buku Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis
5. Langkah- 1. Penegakan diagnosis TB didasarkan pada :
langkah a. Anamnesis : (Keluhan utama, riwayat penyakit sekarang,
riwayat penyakit dahulu, dan riwayat penyakit keluarga)
b. Pemeriksaan fisik yang mendukung
c. Hasil pemeriksaan dahak P-S
d. Hasil pemeriksaan foto Thorax
2. Apabila :
a. Pada suspek pasien TB, ditemukan hasil TCM (+) /Rif
sensitive atau Rif resisten pada hanya 1 hasil pemeriksaan
dahak P-S, maka ditegakkan diagnosis: pasien TB, dan
selanjutnya dilakukan penetapan klasifikasi dan tipe pasien
TB, untuk menentukan regimen pengobatan OAT nya
b. Hasil pemeriksaan dahak ditemukan hasil TCM (-) maka
diberikan antibiotic non spesifik selama dua minggu, jika ada
perbaikan maka bukan TBC paru, dan apabila tidak ada
perbaikan maka perlu di lakukan pemeriksaan TCM kembali,
bila hasil positif maka di obati TB jika negatif tetap di observasi.
c. Apabila pasien bisa di rujuk maka pasien di anjurkan untuk
melaksanakan pemeriksaan Foto Thorax :
d. Bila hasil pemeriksaan dahak BTA/TCM (-) Foto Thorax
mendukung kelainan TB maka ditegakkan diagnosis pasien
TBselanjutnya dilakukan penetapan klasifikasi dan tipe pasien
TB, untuk menentukan regimen pengobatan OAT nya.
e. Bila hasil pemeriksaan dahak ditemukan BTA/TCM (-), foto
Thorax tidak mendukung kelainan TB maka ditegakkan
diagnosis bukan TB.
3. Untuk pasien anak, apabila hasil pembobotan / skoring :
a. Skor : > 6 ditegakkan diagnosis TB anak
Bila ada perbaikan terapi dilanjutkan, tapi apabila tidak ada
perbaikan di evaluasi atau dirujuk bila diperlukan.
b. Skor : = 6 dilakukan evaluasi lebih lanjut
c. Skor : < 6 ditegakkan diagnosis bukan TB anak
Tapi apabila dengan pertimbangan dokter ditemukan skor 5 dari
kontak BTA positif disertai 2 gejala klinis diberikan PP INH

6. Hal – Hal yang 1. APD


perlu di perhatikan 2. Pencatatan dan pelaporan

7. Unit Terkait 1. Poli Umum


2. Poli TB
3. Loket
8. Dokumen terkait 1. Rekam medis
2. TB 05

9. Rekaman No Yang di ubah Isi Perubahan Tgl mulai


Historis perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai