Anda di halaman 1dari 3

SOP PENEMUAN KASUS TBC

No. : 445.058/SOP-
SOP Dokumen UKM/PKM-T/
I/2023
No. Revisi :
Tanggal : 2 Januari
Terbit 2023
Halaman : 1 /2
dr. Rudy Lautan
PUSKESMAS Nip.19730825200212 1 009
TAMALATE

1. Pengertian Penemuan diagnosa TB Paru adalah menemukan dan


menentukan serta menegakkan diagnosa TB Paru secara
mikroskopis dan foto Rotgent atau terdiagnoasis klinis.
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas TB untuk menentukan Diagnosa
TB Paru secara mikroskopis dan jenis kategori TB serta
pengbatannya.
3. Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas Nomor 445.002/SK-KMP/PKM-
T/1/2023,Tentang Jenis -jenis Pelayanan yang disediakan oleh
Puskesmas Tamalate.
4. Referensi Peraturan mentri kesehatan No 67 Tahun 2016 Tentang
Penanggulangan Tuberkulosis
5. Prosedur 1.Pasien yang datang berobat di BP Umum dan dicurigai sebagai
suspek Tb Paru untuk diambil dahaknya untuk diperiksa.
2.Setelah diambil dahaknya maka dahak di buat fiksasi di ruang
laboratorium
3.Untuk penderita anak yang dicurigai suspek TB Paru untuk
dilakukan Penyekoran sesuai pedoman yang ada.
4.Pada pasien anak yang dicurigai suspek TB Paru bisa di rujuk
untuk pemeriksaan tes mantok atau foto rotgent
5.Dahak dikirim ke laboratorium untuk diperiksa BTA-nya.
6.Setelah hasil Laborat dahaknya dinyatakan BTA positif maka
baru Dilakukan pengobatan TB Paru dengan OAT.
7.Begitu juga dengan pasien anak anak setelah Tes mantok dan
hasil Foto Rotgen positif maka baru dilakukan pengobatan TB
Paru .
6. Bagan Alir
2.Setelah diambil 3.Untuk penderita anak
1.Pasien yang dahaknya maka dahak di yang dicurigai suspek TB
datang berobat buat fiksasi di ruang Paru untuk dilakukan
di BP Umum laborat Penyekoran sesuai
pedoman yang ada.

6.Setelah hasil Laborat 5.Dahak dikirim ke 4.Pada pasien anak yang


dahaknya dinyatakan laboratorium untuk dicurigai suspek TB Paru
BTA positif maka baru diperiksa BTA-nya. bisa di rujuk untuk
Dilakukan pengobatan pemeriksaan tes mantok
TB Paru dengan OAT. atau foto rotgent

7.Begitu juga dengan pasien anak anak


setelah Tes mantok dan hasil Foto Rotgen
positif maka baru dilakukan pengobatan

7 Hal-hal yang 1.Keadaan Umum pasien


perlu 2. Hasil pemeriksaan LAB,Mantoux dan Rontgen
diperhatikan 3. Kualitas dahak
4.APD
5.Pengepakan sputum sesuai standar

8. Unit terkait 1. Poli Umum


2. Laboratorium
3. Apotek
4.
9 Dokumen Rekam Medis
terkait
10 Rekaman
historis
perubahan
PENEMUAN KASUS TBC
No. : 445.058/
DAFTAR Dokumen SOP-UKM/
TILIK PKM-T/I/
2023
No. Revisi :
Tanggal : 2 Januari
Terbit 2023
Halaman : 1 /1
dr. Rudy Lautan
PUSKESMAS Nip.19730825200212 1 009
TAMALATE

N KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


O BERLAKU
1 Apakah pasien yang di periksa di bagian poli
umum di lakukan anamnesa dan pemeriksaan
dahak?
2 Apakah Setelah diambil dahaknya maka
dahak di buat fiksasi di ruang laboratorium?
3 Apakah untuk penderita anak yang dicurigai
suspek TB Paru dilakukan Penyekoran sesuai
pedoman yang ada?
4 Apakah dahak dikirim ke laboratorium untuk
diperiksa BTA-nya?
5 Apakah pasien yang telah di periksa dahaknya
dan di nyatakan positif dilakukan pengobatan
dengan OAT?
6 Apakah pasien anak anak setelah Tes
mantoux dan hasil Foto Rotgen positif maka
baru dilakukan pengobatan TB Paru .

7 Apakah di lakukan pencatatan dan pelaporan


di TB O6 dan TB 01?
Coumplience rate (CR) 100%

Makassar, Penanggung jawab/Auditor

Hastati, Amd.Keb
NIP.1989091202203 2 005

Anda mungkin juga menyukai