Anda di halaman 1dari 4

PENEGAKKAN DIAGNOSA

TB PARU
No. Dokumen : SPO/UKM-….
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS dr. Siti Nurhasijati Ningsih
NIP: 196811201 999032 004
TAMBLONG

Merupakan kegiatan untuk menegakkan diagnosis TB pada


1. PENGERTIAN
pasien yang di curigai menderita TB (terduga pasien TB )

Sebagai kerangka acuan penerapan langkah-langkah


tatalaksana penegakan diagnosis TB pada pasien yang di
2. TUJUAN
curigai menderita TB (terduga pasien TB) untuk
menemukan pasien TB Paru

SK UPT Puskesmas No… Tentang Tim Pengendalian TB


3. KEBIJAKAN SK UPT Puskesmas No… Tentang Tim unit pemeriksaan
umum
4. REFERENSI 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang
tenaga kesehatan
2. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
3. Permenkes Nomor 43 Tahun 2016 tentang SPM bidang
kesehatan
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
364/MENKES/SK/2009 tentang Pedoman
Penanggulangan Tuberkulosis (TB )
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.02.02/MENKES/305/2014 tentang Pedoman
Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana
Tuberkulosis
5. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 25 Tahun
2012 tentang Pedoman Teknis Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Kesehatan Kota Bandung
6. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 16 Tahun
2011 tentang Pelayanan Publik
7. Panduan Praktik Klinik bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer, IDI, Edisi I, 2013

8. Panduan Diagnosis TB Anak dengan Sistem Scoring,


Kemenkes, IDAI, 2011.
1. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis, 2014
5. PROSEDUR/ a. Persiapan Alat dan Bahan :
LANGKAH- i. Alat tulis
LANGKAH b. Status pasien
c. BB, TB
d. Tensimeter, stetoskop, thermometer,
e. TB 05, TB 01, TB 02,TB 03, OAT
f. Hasil thorax Foto
b. Petugas yang melaksanakan :
i. Dokter
ii. Perawat
c. Langkah-Langkah :
a. Petugas melakukan penegakan diagnosis pasien TB di
dasarkan pada :
a). Anamnesis (keluhan utama,riwayat penyakit
sekarang,riwayat penyakit dahulu dan riwayat
penyakit keluarga)
b). Pemeriksaan fisik yang mendukung
c). Hasil pemeriksaan dahak S-P-S
d). Hasil pemeriksaan penunjang lainnya (sesuai
indikasi:foto thorax/uji
tuberkulin/histo-patologi/patologi anatomi)
e). Hasil pembobotan (sistem skor) pada kasus TB anak
b. Apabila :
a). pada suspek pasien TB, ditemukan BTA (+) pada ≥ 2
hasil pemeriksaan dahak S-P-S, maka ditegakkan
diagnosis : pasien TB, dan selanjutnya dilakukan
penetapan klasifikasi dan tipe pasien TB, untuk
menentukan regimen pengobatan OAT-nya
b). pada suspek pasien TB, ditemukan BTA (+) pada
hanya 1 hasil pemeriksaan dahak S-P-S, maka
dilakukan pemeriksaan foto thorax :
- Bila hasil foto thorax mendukung kelainan TB,
maka ditegakkan diagnosis pasien TB,
selanjutnya dilakukan penetapan klasifikasi dan
tipe pasien TB, untuk menentukan regimen
pengobatan OAT-nya
- Bila foto thorax tidak mendukung kelainan TB,
maka ditegakkan diagnosis bukan pasien TB
d). pada suspek pasien TB, ditemukan BTA (-) pada
ke-3 hasil pemeriksaan dahak S-P-S, maka diberi
pengobatan antibiotik spektruk luas terlebih
dahulu, dan bila ada perbaikan, maka ditegakkan
diagnosis bukan pasien TB
f). apabila dengan antibiotik spektrum luas tidak
ada perbaikan, maka dilakukan pemeriksaan dahak
S-P-S dan foto thorax :
i. Bila hasil pemeriksaan
dahak ditemukan BTA
(+), dan maka ditegakkan
diagnosis pasien TB,
selanjutnya dilakukan
penetapan klasifikasi
dan tipe pasien TB,
untuk menentukan
regimen pengobatan
OAT-nya
ii. Bila hasil pemeriksaan
dahak ditemukan BTA (-)
foto thorax mendukung
kelainan TB, dan maka
ditegakkan diagnosis
pasien TB, selanjutnya
dilakukan penetapan
klasifikasi dan tipe
pasien TB, untuk
menentukan regimen
pengobatan OAT-nya
iii. Bila hasil pemeriksaan
dahak ditemukan BTA (-)
foto thorax tidak
mendukung kelainan TB,
dan maka ditegakkan
diagnosis bukan pasien
TB,
c. Pada pasien TB anak, dilakukan pemeriksaan
dengan sistem skooring
- Skor : 6 atau >, ditegakkan diagnosis TB anak
- Skor : 5, dilakukan evaluasi lebih lanjut
- Skor : < 5, ditegakkan diagnosis bukan TB anak

6. HAL-HAL YANG Pelayanan pasien TB dengan strategi DOTS


PERLU
DIPERHATIKAN

7. UNIT TERKAIT
Laboratorium

8. DOKUMEN
Status pasien, TB 01, 02,03,04,05,06, form rujukan
TERKAIT
Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi perubahan
Berlaku
9. REKAMAN HISTORIS
PERUBAHAN

Anda mungkin juga menyukai