Anda di halaman 1dari 5

PENEGAKAN DIAGNOSIS TB

NO. DOKUMEN NOMOR REVISI : HALAMAN :


RSU BAHAGIA B 1/5
Makassar

STANDAR TANGGAL DITETAPKAN OLEH :


PROSEDUR TERBIT DIREKTUR
OPERASIONAL

Drg. Sukmawati Dahlan. MM

Pengertian Merupakan kegiatan untuk menegakkan diagnosis TB pada pasien yang


di curigai menderita TB ( suspek ), oleh staf medis dokter
penangungjawab perawatan pasien, di RSU Bahagia

Tujuan Sebagai acuan untuk menetapkan tatalaksana penegakan diagnosis TB


pada pasien yang di curigai menderita TB ( suspek pasien TB ), untuk
menemukan pasien TB

Kebijakan 1. Pelayanan TB DOTS dilaksanakan di UGD, Rawat Jalan & Rawat


Inap
2. Pemeriksaan uji silang ( cros chek ) dilaksanakan secara rutin oleh
laboratorium yang ditunjuk, untuk mendapatkan pemeriksaan dahak
yang bermutu
3. Penanggulangan Tuberculosis dilaksanakan dengan mengutamakan
peningkatan mutu pelayanan, menentukan diagnosis dan klasifikasi
pasien TB dengan pemeriksaan dahak mikroskopis dan Pemerikasaan
Penunjang, penggunaan obat TB yang rasional sesuai strategi DOTS,
serta pemantauan, supervisi dan evaluasi program
PENEGAKAN DIAGNOSIS TB
NO. DOKUMEN NOMOR REVISI : HALAMAN :
RSU BAHAGIA B 2/5
Makassar

Prosedur 1. Penegakan diagnosis pasien TB di dasarkan pada :


a. anamnesis ( keluhan utama, riwayat penyakit sekarang, riwayat
penyakit dahulu dan riwayat penyakit keluarga )
b. pemeriksaan fisik yang mendukung
c. hasil pemeriksaan dahak S-P-S
d. hasil pemeriksaan penunjang lainnya ( sesuai indikasi : foto
thorax / uji tuberkulin / histo-patologi / patologi anatomi )
e. hasil pembobotan ( sistem skor ) pada kasus TB anak
2. Apabila :
a. pada suspek pasien TB, ditemukan BTA (+) pada ≥ 2 hasil
pemeriksaan dahak S-P-S, maka ditegakkan diagnosis : pasien
TB, dan selanjutnya dilakukan penetapan klasifikasi dan tipe
pasien TB, untuk menentukan regimen pengobatan OAT-nya
b. pada suspek pasien TB, ditemukan BTA (+) pada hanya 1 hasil
pemeriksaan dahak S-P-S, maka dilakukan pemeriksaan foto
thorax :
 bila hasil foto thorax mendukung kelainan TB, maka
ditegakkan diagnosis pasien TB, selanjutnya dilakukan
penetapan klasifikasi dan tipe pasien TB, untuk menentukan
regimen pengobatan OAT-nya
PENEGAKAN DIAGNOSIS TB
NO. DOKUMEN NOMOR REVISI : HALAMAN :
RSU BAHAGIA B 3/5
Makassar
 bila foto thorax tidak mendukung kelainan TB, maka
ditegakkan diagnosis bukan pasien TB
c. pada suspek pasien TB, ditemukan BTA (-) pada ke-3 hasil
pemeriksaan dahak S-P-S, maka diberi pengobatan antibiotik
spektruk luas terlebih dahulu, dan bila ada perbaikan, maka
ditegakkan diagnosis bukan pasien TB
apabila dengan antibiotik spektrum luas tidak ada perbaikan,
maka dilakukan pe -meriksaan dahak S-P-S dan foto thorax :
 bila hasil pemeriksaan dahak ditemukan BTA (+), dan maka
ditegakkan diagnosis pasien TB, selanjutnya dilakukan
penetapan klasifikasi dan tipe pasien TB, untuk menentukan
regimen pengobatan OAT-nya
 bila hasil pemeriksaan dahak ditemukan BTA (-) foto thorax
mendukung kelainan TB, dan maka ditegakkan diagnosis
pasien TB, selanjutnya dilakukan penetapan klasifikasi dan
tipe pasien TB, untuk menentukan regimen pengobatan OAT-
nya
 bila hasil pemeriksaan dahak ditemukan BTA (-) foto thorax
tidak mendukung kelainan TB, dan maka ditegakkan
diagnosis bukan pasien TB,
3. Untuk pasien anak, apabila hasil pembobotan :
 skor : 6 atau >, ditegakkan diagnosis TB anak
 skor : 5, dilakukan evaluasi lebih lanjut
 skor : < 5, ditegakkan diagnosis bukan TB anak
sistem skor untuk diagnosis pasien TB anak :
PENEGAKAN DIAGNOSIS TB
NO. DOKUMEN NOMOR REVISI : HALAMAN :
RSU BAHAGIA B 4/5
Makassar

parameter / skor 0 1 2 3

ada, BTA ada, BTA


kontak TB tak jelas
tak tahu positif
uji tuberkulin negatif positif
berat badan /
< 80 % < 60 %
keadaan gizi
demam tanpa
± 2 mgg
sebab jelas
batuk ± 3 mgg
≥ 1 cm, >
pembesaran lnn 1 tak
nyeri
pembengkakan
ada
tulang / sendi
mendukun
ronsen thorax normal
g TB
PENEGAKAN DIAGNOSIS TB
NO. DOKUMEN NOMOR REVISI : HALAMAN :
RSU BAHAGIA B 5/5
Makassar

alur diagnosis TB paru pada pasien dewasa :

suspek pasien tb

pemeriksaan dahak : S-P-S

hasil BTA : hasil BTA : hasil BTA :


+++/ +-- ---
++-

foto thorax beri antibiotik spektrum


suspek pasien tb luas foto thorax suspek

hasil hasil tak tak ada ada


mendukung mendukung perbaikan perbaikan

pemeriksaan ulang dahak : S-P-S

hasil BTA : hasil BTA :


+++ ---
++-
+--

foto thorax
suspek pasien tb

hasil hasil tak


mendukung mendukung

pasien TB bukan pasien TB

UNIT 1. Rawat Jalan


2. Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai