Anda di halaman 1dari 15

TUGAS OBAT KOMPLEMENTER (RANGKUMAN MATERI)

Anggota kelompok:
1. Kasih Permata Sari 1911011002
2. Nurul Fadila 1911011004
3. Adzra Yumna Raihan 1911011006
4. Jennifer Febriana 1911011008
5. Annisa Rizkiia Z 1911011010
6. Ayu Amelia Putri 1911011012
7. Melisa Putri 1911011014
8. Dinda Tita Farika 1911011016
9. Hafizhatul Akrami 1911011018
10. Putri Maimona 1911011020
11. Selsti Novrianti 1911011022
12. Annisatulkhairat 1911011024
13. Sri Wahyuni 1911011026
14. Sinta Nazaria 1911011028
15. Maulidia 1911011030
16. Fanny Dita Zhafirah 1911011032
17. Annisa Zainuddin 1911011034
18. Sera Afdalanita 1911011036
19. Angelicha Maysya Nahda 1911011038
20. Khoirun Nisa 1911011040
21. Triliza Avriani 1911011042
22. Althaf Fitrah Janskie 1911011044
23. Aura Fatma Kurnia 1911011046
OBAT KOMPLEMENTER DAN ALTERNATIF

Pengobatan Komplementer Alternatif adalah pengobatan non konvensional


yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meliputi upaya
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang diperoleh melalui pendidikan
terstruktur dengan kualitas, keamanan dan efektifitas yang tinggi yang berlandaskan
ilmu pengetahuan biomedik yang belum diterima dalam kedokteran konvensional.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No
1109/MENKES/PER/IX/2007 pasal 1 ayat 1 definisi pengobatan komplementer
tradisional- alternatif adalah pengobatan non konvensional yang ditujukan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meliputi upaya promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif yang diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas,
keamanan dan efektifitas yang tinggi berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik tapi
belum diterima dalam kedokteran konvensional.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No 1109/MENKES/PER/IX/2007 pasal


1 ayat 1 ruang lingkup pengobatan komplementer-alternatif yang berlandaskan
ilmu pengetahuan biomedik meliputi:
1. Intervensi Tubuh dan Pikiran (Mind and body interventions)
Contoh : Hipnoterapi, mediasi, penyembuhan spiritual, doa dan yoga.
● Hipnoterapi : Bekerja dengan cara memasuki alam bawah sadar
seseorang, lalu memberikan sugesti tertentu untuk membantu proses
penyembuhan.
● Yoga : olahraga peregangan untuk control pernafasan dan meditasi.
● Meditasi : melatih fokus pikiran sehingga memiliki pandangan yang
jernih akan kondisi saat ini dan tetap merasa tenang. Menyalurkan energy
penyembuhan dari seorang terapis ke tubuh pasien
2. Sistem Pelayanan Pengobatan Alternatif
Contoh : akupuntur, akupresur, naturopati, homoepati, aromaterapi, Ayurveda
● Akupunture : dilakukan dengan menggunakan jarum halus yang
dimasukkan di tempat- tempat tertentu di dalam tubuh untuk tujuan
terupetik atau pencegahan.
● Homeopati : Pengobatan berdasarkan penggunaan zat yang sangat encer
yang menurut para praktisi dapat menyebabkan tubuh menyembuhkan
dirinya sendiri.
● Ayurveda : Sebuah sistem dari India di mana tujuannya adalah untuk
membersihkan tubuh dan mengembalikan keseimbangan tubuh, pikiran,
dan jiwa.
● Aromaterapi : perawatan untuk memulihkan kembali kesehatan fisik
maupun psikis dengan mengandalkan ekstrak dari tumbuhan alami.
Teknik ini juga Anda kenal dengan terapi minyak esensial karena bahan
utama yang digunakan adalah minyak esensial.
3. Cara penyembuhan manual (Manual Healing Methods) : chiropratice,healing
touch, tuina, shiatsu, osteopati, pijat urut.
● Chiropratice : Sistem perawatan kesehatan melalui kepercayaan bahwa
sistem saraf berperan penting dalam kesehatan dan kebanyakan penyakit
diakibatkan oleh subluksasi spinal dan dapat disembuhkan dengan
manipulasi spinal.
● Tuina adalah pijat yang berasal dari China dan menggunakan teknik olah
tubuh yang tinggi menyerupai prinsip-prinsip seperti akupunktur dan
akupresur.
● Shaitsu : Kata “shiatsu” sendiri berarti “tekanan jari”. Pada praktiknya,
terapis pijat shiatsu akan melakukan tekanan dari satu titik ke titik lain
(meridian) dalam urutan tertentu.
4. Pengobatan farmakologi dan Biologi (Pengobatan Farmakologis dan
Biologis) Contoh : jamu, herbal, gurah
5. Diet dan nutrisi untuk pencegahan dan pengobatan (Diet and Nutrition
Prevention and Treatment of Disease)
Contoh : diet makro nutrient, mikro nutrient
● Makronutrien adalah makanan utama yang membantu tubuh dan
membentuk energi . Makronutrien terdiri dari 3 bagian utama yaitu
lemak, protein dan karbohidrat . Konsep utama dari diet ini yaitu
perhitungan makro nutrisi yang memberi pedoman rinci mengenai jumlah
dan jenis makanan apa yang harus dikonsumsi untuk memenuhi tujuan.
Diet ini bertujuan mengoptimalkan nutrisi (protein, lemak, karbohidrat)
dengan proporsi makan yang benar.
6. Cara Lain Dalam Diagnosa dan Pengobatan (Diagnostik dan Metode
Pengobatan Tidak Terklasifikasi
Contoh : terapi ozon, hiperbarik, EECP
● Terapi ozon adalah pilihan pengobatan alternatif yang menggunakan
ozon dengan tujuan menambah kadar oksigen di dalam tubuh.
● EECP adalah terapi non-invatif (tanpa luka) yang sangat baik bagi
penderita jantung koroner dengan gejala nyeri dada, kurang respons
terhadap obat-obatan yang diminum, mengalami akitivitas yang
terhambat karena nyeri dada dan penderita yang tidak mau dioperasi.
● Terapi hiperbarik adalah metode pengobatan yang dilakukan dengan
menghirup oksigen murni dalam ruang bertekananan udara tinggi.
Tujuannya adalah meningkatkan kadar oksigen dalam darah, plasma dan
jaringan.

Jenis – jenis obat komplementer alternative Menurut hitchock et al 1999


1. Invasive Adalah akupuntur dan cupping (bekam basah) yang menggunakan
jarum dalam pengobatanya
2. Non invasive Terapi energy (reiki,chikung, tai chi, terapi suara). Terapi bilogis
(herbal, teerapi nutrisi, food combining.

SISTEM PENGOBATAN HERBAL


A. Ayurveda
● Konsep Ayurveda
Menurut teori ayurveda, setiap manusia merupakan kombinasi dari lima elemen:
udara, air, api, bumi, dan langit. Elemen-elemen ini kemudian bersatu di tubuh dan
membentuk tiga jenis energi yang dinamakan doshas. Doshas terdiri dari vata, kapha,
dan pitta. Pada konsep ayurveda, tingkat keseimbangan doshas seseorang dianggap
bisa menggambarkan keunikan kepribadian masing-masing orang, serta risiko
kecenderungan jenis penyakit yang diderita. Saat doshas di tubuh tidak seimbang,
akan menyebabkan gangguan pada aliran energi vital di tubuh yang disebut prana.
Terganggunya aliran energi di tubuh ini dipercaya dapat menyebabkan gangguan
pencernaan dan membuat sisa kotoran di tubuh, yang disebut ama, menumpuk. Saat
ama menumpuk, maka gangguan pencernaan dan gangguan aliran energi akan terus
terjadi.

● Cara Penanganan
1. Teknik pengobatan Ayurveda kebanyakan menggunakan tumbuhan dalam
mengobati ketidakseimbangan pada tubuh manusia sebelum
ketidakseimbanganitu berkembang menjadi sebuah penyakit.
2. Pada prakteknya, praktisi Ayurveda akan bertanya seputar kesehatan, pola
makan, dan gaya hidup pasien terlebih dulu. Praktisi juga akan melakukan
diagnosis dengan memeriksa beberapa bagian tubuh seperti kulit, mata,
kuku, bibir, dan lidah. Dari situ, praktisi Ayurveda akan mengetahui dosha
yang dominan dalam tubuh pasien
3. Praktik Ayurveda umumnya dijalani dengan beberapa metode, misalnya
meditasi, yoga, pola makan, perawatan tubuh, pijat, aromaterapi, latihan
pernapasan, diet vitamin dan mineral, perenggangan, dan beberapa metode
lain.

● Manfaat Ayurveda
1. Meningkatkan Imunitas kekebelan sistem tubuh
2. Dapat menyebuhkaan penyakit dari akar bersama dengan gejala.
3. Menghilangkan stress
4. membersihkan tubuh dari racun dan mempertahankan keseimbangan
5. membantu mencapai keseimbangan keseluruhan energi dalam tubuh.
6. mengembalikan keseimbangan dalam tubuh, pikiran, batin dan lingkungan.

● Contoh Obat
1. Ayuartis : digunakan untuk rematik dan nyeri persendian
2. Ayuasmo: untuk penyakit paru obstruktif kronik, asma, dan batuk
3. Ayubes: untuk diabetes melitus
4. Ayuderme: untuk masalah kulit seperti pespetoriasis, jerawat, eksim, kudis,
ruam dan alergi kulit lainnya
5. Ayulite: untuk penyakit hati
6. Ayurhoid: untuk wasir
7. Ayulax: untuk konstipasi atau sembelit

B. TCM

Traditional Chinese Medicine merupakan warisan Kedokteran China dengan


teknik pengobatan tradisional dari China yang sudah dimulai sejak 5000 tahun lalu
yang dilakukan dengan cara meracik obat dari tanaman herbal, kemudian langsung
diberikan kepada pasien untuk diminum atu diles pada bagian tubuh. Jenis tradisional
Chinese Medicine terbagi menjadi beberapa jenis pengobatan. Biasanya seorang
praktisi TCM akan menguasai beberapa atau hanya satu prosedur pengobatan.

• Jenis-jenis Traditional Chinese Medicine


1) Akupunktur: Prosedur ini dilakukan dengan menusukkan semacam jarum
kecil ke titik tertentu di tubuh.Penusukan jarum ini dilakukan untuk
melancarkan atau memanipulasi Qi.
2) Akupresur: Akupresur menggunakan ujung jari atau benda tumpul. Titik tubuh
dan meridian akan ditekan dengan kekuatan tertentu untuk mengurangi gejala
dari penyakit tertentu.
3) Bekam: Bekam dilakukan dengan menggunakan cup atau mangkuk. Mangkuk
akan diberi pemanas . Setelah panas, langsung diaplikasikan ke kulit sehingga
ada efek menyerap.Saat menyerap, kulit akan terangkat dan pembuluh darah
bereaksi. Itulah kenapa kulit jadi kemerahan.
4) Gua Sha: Gua sha adalah prosedur memberikan tekanan ke punggung.
Tekanan ini diberikan dengan menggunakan benda tumpul semisal batu.
5) Obat Herba: Obat herbal dibuat dengan menggunakan satu atau beberapa
bahan yang dianggap mampu menyembuhkan penyaki
6) Tuina :Tuina adalah pijat tradisional yang digunakan untuk mengatasi masalah
Qi yang terhambat.
7) Tai Chi : kombinasi antara gerakan dan juga tarikan napas. Bela diri ini
dilakukan untuk menstabilkan kembali kondisi tubuh yang kaku.
8) Moxibustion : Cara ini dilakukan dengan membakar semacam herbal yang
sudah dikeringkan.
9) Herbologi China : Herbologi merupakan jenis pengobatan tradisional China
dengan cara mengkonsumsi tumbuhan-tumbuhan herbal yang sudah diracik
menjadi obat minum.
10) Terapi Manipulasi: Jenis pengobatan tradisional China dengan cara pemijatan
tubuh yaitu pemijatan terhadap bagian otot dan persendiaan. Pemijatan ini
bertujuan untuk melancarkan aliran Qi dan darah sehingga membuat tubuh
lebih sehat.

• Contoh –contoh Tradisional Chinese Medicine:


1) Dittany: ada dua jenis tanaman yaitu a. Dittany White adalah ramuan
berbunga itu mengeluarkan minyakpernah digunakan untuk tujuan anti
inflamasi. b. Dittany Crete digunakan dalam pengobatan tradisional untuk
mengobati sakit perut dan untuk tujuan emmenagogic.
2) Jahe: Di China, jahe kering telah dipakai sebagai bahan baku obat oleh
seorang tabib yang hidup 2000 tahun sebelum masehi. Kegunaan jahe ini
untuk obat batuk dan untuk meredakan mual
3) Bubotuber: jenis tanaman ajaib, bagian yang terlihat menyerupai siput besar,
tebal,dan hitam. Permukaan bubotuber bila diperas menghasilkan nanah/
cairan kental berwarna hijau kekuningan yang memiliki bau miripdengan
bensin. Nanah Bubotuber digunakan sebagai pengobatan untuk jerawat parah.
4) Herbal Shinshe Kapulaga : merupakan jenis rempah yang sering digunakan
sebagai bumbu masak dan campuran jamu. Manfaat utama kapulaga bagi
kesehatan yaitu meringankan rematik, mencegah tulang keropos, mengobati
radang tenggorokan.
5) Herbal Sinshe Urang-Aring: Termasuk bahan obat herbal ambeien dan
manfaatnya untuk mengobati gusi bengkak, mengobati diare, mengobati
batuk darah.
6) Herbal Cina Bai Qian:Merupakan jenis tanaman perennial berbentuk semak
tegak. Kandungan kimia yang dapat didalamnya stauntosides, steroidal
gylicoside. Efek farmakologi sebagai ekspektoran.
7) Herbal Ban Lan Gen:Ramuan ini dibududayakan diberbagai daerah di China.
Yang digunakan pada bagian akar. Aakar dipanen selama musim gugur dan
kemudian dikeringkan.Khasiat nya untuk menurunkan demam, desinfektan
dan mendetoksifikasi infeksi racun, radang tenggorokan,dan lain lain

C. TAM (Traditional American Medicine)

Praktisi pengobatan tradisional di Afrika Selatan, khususnya dalam tradisi Zulu,


jenis TAM dapat dibedakan menjadi sangoma dan inyanga (dibaca: in-yang-ga).

1) Sangoma, atau isangoma, memiliki peran mendiagnosa penyakit seseorang dan


melihat keterkaitannya dengan masyarakat. Alasannya, penyakit yang muncul
pada diri seseorang dianggap bersumber dari lingkungan sosial sekitar, seperti
hubungan dengan orang di rumah atau di tempat kerja. Metode ini disebut sebagai
pendekatan holistik. Dalam ritual pengobatan, sangoma dapat menari, menyanyi,
atau membuat bunyi-bunyian. Selain itu, ada pula ritual melempar tulang —
biasanya menggunakan tulang hewan, batu, cangkang, atau obyek lain — yang
dilemparkan di satu tempat untuk kemudian ‘dibaca’. Posisi tulang dan objek
lainnya menandakan bagian-bagian dari kehidupan sang pasien.
2) inyanga, lebih dominan sebagai praktisi pengobatan tradisional yang
menggunakan obat-obatan herbal dan tradisional maupun memanfaatkan bagian
dari tubuh binatang untuk mengobati pasiennya. Adapun ilmu yang didapat oleh
inyanga diwariskan secara turun temurun. Secara singkat dapat dikatakan bahwa
inyanga spesifik menangani penyakit fisik sedangkan sangoma menangani aspek
yang lebih luas termasuk menangkal nasib buruk dan kutukan, melindungi suku
dari roh jahat, berkomunikasi dengan nenek moyang, hingga menemukan barang
hilang — dalam konteks kehidupan tribal misalnya untuk menemukan hewan
ternak yang hilang.

Contoh :

1) Bidens pilosa ( uMhlabangubo ). Air dari akar rebus dikonsumsi untuk mengobati
kemandulan pada wanita. Mandi di air yang telah direndam daunnya dipercaya
dapat melindungi seseorang dari roh jahat ( imoya emdaka ), sakit hati, iri hati
atau permusuhan. Juga digunakan untuk mengobati diare, kolik, rematik, sifilis,
sakit telinga, sembelit, cacingan, Malaria, kurap, sakit kuning dan batuk.
2) Tanaman Carduus tenuiflorus, Cannabis sativa ( iNtsango ). Berbagai bagian
tanaman digunakan untuk mengobati asma , bronkitis, sakit kepala, epilepsi, nyeri,
masuk angin, influenza, nyeri persalinan, hipertensi, diabetes, malaria, demam
blackwater, keracunan darah, antraks, disentri, tetanus, kram menstruasi dan
rabies.
3) Carduus tenuiflorus ( uMhlakavuthwa ). Pasien diberikan emetik dan
diinstruksikan untuk muntah ke tanaman. Keyakinannya adalah bahwa tanaman
akan "menyedot penyebab penyakit".
4) tanaman datura stramonium, Datura stramonium ( uQhwangu-qhwangu ).
Daunnya digunakan untuk mengobati sakit dan bengkak (termasuk setelah khitan),
bisul dan bisul, campak, asma dan sakit kepala, tetanus, penyakit kaki dan
gangguan pernapasan.
5) Tanaman Emex australis. Emex australis ( iNkunzane ). Sebuah rebusan akar
digunakan untuk sembelit mengobati, biliousness dan keluhan perut lainnya dan
untuk merangsang nafsu makan

OBAT HERBAL
Pengertian Herbal
➢ Menurut WHO (World Health Organization) definisi herbal adalah
tanaman yang bagian tanamannya daun, bunga, buah, biji, batang, kayu, kulit
kayu, akar, rimpang atau bagian tanaman lainnya, yang mungkin seluruhnya
dapat terfragmentasi . Sedangkan definisi dari pengobatan herbal adalah
penggunaan obat untuk mengurangi, menghilangkan penyakit atau
menyembuhkan seseorang dari penyakit dengan menggunakan bagian-bagian
dari tanaman seperti biji, bunga, daun, batang dan akar yang kemudian diolah
menjadi tanaman obat herbal.
➢ Obat herbal merupakan obat yang berasal dari tanaman/tumbuhan, produk
hewani, atau mineral yang mengandung zat berkhasiat untuk melawan
penyakit. Di Indonesia, tanaman yang digunakan untuk terapi herbal sangat
banyak.
➢ Obat herbal adalah obat yang bersifat organik atau alami, sama seperti tubuh
kita. Obat herbal murni diambil dari saripati tumbuhan yang mempunyai
manfaat untuk pengobatan, tanpa ada campuran bahan kimia buatan (sintetis)
dan tanpa campuran hewan.
Bentuk Sediaan Obat Herbal Tradisional
● Herbal tersedia dalam bentuk simplisia segar dan kering.
● Agar lebih praktis dan dapat disimpan lebih lama, bentuk sediaan berkembang
menjadi serbuk, ekstrak yang dikemas dalam bentuk kapsul, pil dan tablet.
● Bagian tanaman yang digunakan untuk dijadikan sediaan obat herbal mulai
dari akar, rimpang, batang, daun, bunga dan buah.
● Sekarang ini, teknologi pembuatan sediaan farmasi telah digunakan pada obat
herbal, untuk menarik konsumen dan memudahkan penggunaannya, seperti
kapsul, tablet, tablet salut, salep, krim, dan jel.

Jenis-jenis sediaan herbal tradisional


1. Teh (species)
Sediaan teh herbal mengandung satu atau lebih simplisia digunakan untuk
penggunaan per oral. Pembuatannya sesaat sebelum digunakan, biasanya dikemas
dalam bentuk rajangan atau bungkusan.
2. Dekok (decoctum)
Sediaan ini berupa sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi simplisia
dengan air pada suhu 90℃ selama 30 menit.
3. Infusa (infusum/rebusan)
Infusa adalah sediaan cair yang dibuat dengan cara mengekstraksi simplisia
dengan air pada suhu 90℃ selama 15 menit. Cara ini adalah cara paling sederhana
untuk pembuatan sediaan herbal dari bagian tanaman yang lunak seperti daun dan
bunga.
Contoh: Infus daun sirih (Folia Piperis betle)
4. Jus (succus)
Jus adalah sediaan cair yang dibuat melalui maserasi atau pengepresan simplisia
segar. Sediaan jus dibuat untuk tanaman yang tidak memiliki kandungan kimia yang
poten.
5. Sirup (sirupus)
Sirup adalah sediaan cair agak kental mengandung paling tidak 50% sukrosa dan
biasanya 60-65%. Kandungan gula ini dapat menghambat pertumbuhan mikroba,
sehingga dapat meningkatkan waktu hidup sediaan obat. Sediaan sirup ditujukan
untuk anak-anak.
6. Tingtur (tincture)
Tingtur merupakan sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi simplisia
menggunakan alkohol atau hidroalkohol dengan cara maserasi atau perkolasi
menggunakan pelarut yang sesuai dengan monografi. Kecuali dinyatakan lain, tingtur
dibuat dengan jumlah simplisia 20% untuk zat berkhasiat dan 10% untuk zat
berkhasiat keras.
Contoh:T inctura Bellodannae, Tinctura Digitalis
7. Ekstrak (ekstraktum)
Ekstrak adalah sediaan padat, kental, atau cair yang dibuat dengan mengekstraksi
simplisia menggunakan air, alkohol, atau hidroalkohol, dengan metoda ekstraksi dan
pelarut yang sesuai dengan monografi masing-masing.
Pengolahan tanaman obat dengan cara direbus, diseduh, dan dibuat kapsul

OBAT TRADISIONAL

1) JAMU

Jamu menurut peraturan menteri kesehatan RI no. 003/Menkes/per/I/2010. jamu


adalah suatu obat tradisional asli Indonesia yang menggunakan bahan atau ramuan
bahan yang berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik),
maupun campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan
sebagai pengobatan dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di
masyarakat.
Jamu harus memenuhi kriteria, yaitu:
1) Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan,
2) Klaim khasiat dibuktikan berdasarkan data empiris yang ada; dan
3) Memenuhi persyaratan mutu yang telah ditetapkan.
4) Jenis klaim penggunaan harus diawali dengan kata- kata: ” Secara tradisional
digunakan untuk …”

Jenis-Jenis Jamu
1. Jamu Gendong, yaitu jamu yang dihasilkan dari usaha yang dilakukan secara
perorangan dengan menggunakan bahan obat tradisional dalam bentuk cairan
yang dibuat segar dengan tujuan untuk dijajakan langsung kepada konsumen.
Contoh jamu gendong:
❖ Jamu Beras Kencur

Jamu ini umumnya dibuat dari rimpang kencur yang dicampur dengan
beras dan gula merah sebagai pemanis alami. Bisa juga ditaambahkan asam jawa
sebagai bahan pelengkap rasa.Jamu beraskencur berkhasiat dapat menghilangkan
pegal ± pegal pada tubuh dan sebagai tonikum atau penyegar saat habis bekerja.
❖ Jamu Kunir Asam

Jamu kunir asam dikatakan oleh sebagian besar penjual jamu sebagai jamu
'adem-ademan atau segersegeran' yang dapat diartikan sebagai jamu untuk
menyegarkan tubuh atau dapat membuat tubuh menjadi dingin. Ada pula yang
mengatakan bermanfaat untuk menghindarkan dari panas dalam atau sariawan,
serta membuat perut menjadi dingin.
❖ Jamu Kunci Suruh (sirih)

Jamu kunci suruh dimanfaatkan oleh wanita, terutama ibu-ibu untuk


mengobati keluhan keputihan (fluor albus).Sedangkan manfaat lain yaitu untuk
merapatkan bagian intim wanita (vagina), menghilangkan bau badan, mengecilkan
rahim dan perut, serta dikatakan dapat menguatkan gigi.
❖ Jamu Temulawak

Jamu temulawak berkhasiat untuk menambah nafsu makan dan baik untuk
dikonsumsi oleh anak ± anak.
❖ Jamu Cabe Puyang

Dibuat dari dua bahan utama yaitu cabe dan lempuyang . Jamu cabe
puyang adalah jamu penghilang pegal linu. Atau dapat juga dikatakan sebagai
jamu penghilang rasa capek.
❖ Jamu Kudu Laos
Jamu kudu laos adalah jamu untuk menurunkan tekanan darah. Jamu ini
cocok dikonsumsi oleh orang yang bermasalah dengan tekanan darahnya.
❖ Jamu Sinom

Dibuat dari asam jawa yang dipadu dengan kunyit, gula merah, temulawak
dan rempah lainnya. Jamu sinom dapat dipercaya bisa meremajakan kulit,
mencerahkan kulit, dan meredakan nyeri haid
2. Jamu Pabrik, yaitu jamu yang berasal dari industri yang mengolah tanaman
berkhasiat obat menjadi produk jamu obat dalam, obat luar, minuman kesehatan,
kosmetik kemudian berkembang menjadi perusahaan besar yang menghasilkan
produk yang dikenal masyarakat baik di dalam maupun di luar negeri.
Contoh jamu pabrik:
❖ Kunir Asam

Minuman jamu instan dibuat dari bahan alami seperti gula asam, kunir asam,
dan beras kencur yang dikemas dalam bentuk minuman oleh PT.Mustika Ratu
TBK.
Dengan manfaat:
1) Beras Kencur:
Membantu meredakan batuk berdahak, pegal-pegal karena lelah
beraktifitas dan menyegarkan badan.
2) Kunir asam:
Berkhasiat untuk membantu melancarkan sirkulasi darah, melancarkan
haid, serta membantu meredakan nyeri saat haid.
3) Gula Asem:
Berkhasiat membantu menurunkan berat badan dan membantu memelihara
kesehatan pecernaan.
❖ Susu Jahe
Susu jahe sido muncul, yauitu minuman jamu yang dimodifikasi sibuat
dengan paduan susu segar, gula aren, dan jahe bakar yang bermanfaat
untuk memberikan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
❖ Gemuk Sehat

Jamu gemuk sehat memiliki kandungan:


Retrofracti Fructus : 22.59 mg
Curcumae Rhizoma : 168.75 mg
Ziniberis aromaticae rhizoma : 33.75 mg
Di produksi oleh PT. Borobudur yang memulai produksi dari bentuk pil pada
tahun 1989.
Manfaatnya yaitu untuk memperbaiki nafsu makan.
❖ Herbakof

HerbaKOF adalah ramuan jamu modern yang dibuat dari herbal alami yaitu
dari ekstrak daun Legundi, rimpang Jahe, daun Saga dan buah Mahkota Dewa
.Digunakan untuk meredakan batuk kering, obat batuk berdahak, melegakan
pernafasan dan melegakan tenggorokan. Herbakof diproduksi oleh PT Dexa
Medica.

Perbedaan Jamu Gendong dan Jamu Pabrik


• Jamu Gendong
Usaha yang dilakukan secara perorangan dengan menggunakan bahan obat
tradisional dalam bentuk cairan yang dibuat segar dengan tujuan untuk
dijajakan langsung kepada konsumen. Jamu gendong aman dikonsumsi selama
pelaku usaha jamu gendong membenahi hal-hal beriku yakni kebersihan diri
penjual, penggunaan bahan baku yang benar dan bersih, kebersihan peralatan
dan tempat meracik, cara pembuatan atau pengolahan yang baik, dan cara
penyajian yang baik.

• Jamu Pabrik
Industri yang mengolah tanaman berkhasiat obat menjadi produk jamu obat
dalam, obat luar, minuman kesehatan, kosmetik kemudian berkembang
menjadi perusahaan besar yang menghasilkan produk yang dikenal masyarakat
baik di dalam maupun di luar negeri. Prosedur untuk mencapai sasaran biaya
dan produksi masing-masing diistilahkan kendali mutu, seperti halnya
prosedur untuk mencapai sasaran biaya dan produksi masing-masing
diistilahkan sebagai kendali produksi.
2. OHT (Obat Herbal Terstandar)

Menurut BPOM RI:


Obat Herbal Terstandar adalah produk yang mengandung bahan atau ramuan
bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian
(galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah
digunakan untuk pengobatan dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku
di masyarakat yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan
uji praklinik dan bahan bakunya telah distandardisasi (BPOM RI, 2019).

Kriteria yang harus dipenuhi OHT:


1) aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
2) klaim khasiat dibuktikan secara ilmiah/ praklinik (pada hewan percobaan).
3) telah dilakukan standarisasi terhadap bahan baku yang digunakan dalam produk
jadi.
4) memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.

Contoh OHT
1) Lelap

Lelap merupakan obat herbal terstandar yang berkhasiat untuk membantu


meringankan gangguan tidur atau insomnia, sertta membuat tidur lebih nyenyak
2) Diapet

Diapet adalah produk herbal yang bermanfaat untuk mengobati diare, mengurangi
frekuensi buang air besar, memadatkan feses yang cair, dan meredakan rasa mulas
akibat diare. Ada tiga jenis produk Diapet yang dijual secara bebas di pasaran, yaitu
Diapet, Diapet Anak, dan Diapet NR.
3) Antangin JRG
Antangin JRG digunakan untuk meredakan gejala masuk angin, seperti badan
meriang, mual, perut kembung, atau pusing.
3. Fitofarmaka

Fitofarmaka adalah obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan
khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik (pada hewan percobaan) dan uji klinik
(pada manusia), bahan baku dan produk jadinya sudah distandarisasi. Fitofarmaka
merupakan obat tradisional yang dapat disejajarkan dengan obat modern karena
proses pembuatan yang telah terstandar dan ditunjang dengan bukti ilmiah uji klinik
pada manusia.

Kriteria yang harus dipernuhi Fitofarmaka:


1) aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
2) klaim khasiat dibuktikan secara ilmiah/ praklinik (pada hewan) dan klinik (pada
manusia).
3) telah dilakukan standarisasi terhadap bahan baku yang digunakan dalam produk
jadi.
4) Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.
5) Jenis klaim penggunaan sesuai dengan tingkat pembuktian medium dan tinggi.

Berikut ini merupakan contoh dari fitofarmaka, yaitu:


1. Stimuno

Stimuno terbuat dari tanaman Meniran (Phyllanthus Niruri) yang berkhasiat dan aman
untuk meningkatkan kekebalan tubuh, guna untuk mencegah sakit dan mempercepat
penyembuhan.
2. Tensigard

Tensigard diformulasikan sebagai anti hipertensi dengan komposisi ekstrak seledri


(Apium graveolens) 75 persen dan ekstrak kumis kucing (Orthosiphon stamineus) 25
persen. Selain digunakan untuk membantu meringankan tekanan darah tinggi,
tensigard juga digunakan untuk kolesterol.
3. Xgra

X-gra berfungsi meningkatkan stamina dan kesegaran tubuh pada pria, memperbaiki
kualitas sperma serta mengatasi masalah ejakulasi dini. Terbuat dari ekstrak
Ganoderma lucidum (jamur Ling Zhi), ekstrak Eurycomae radix, ekstrak ginseng,
ekstrak Retrofracti fructus (lada hitam) dan Royal jelly.
4. Nodiar

Nodiar merupakan obat herbal. Secara tradisional ekstrak Psidii Folium dan ekstrak
Curcuma domestica rhizoma digunakan untuk menyembuhkan diare.
5. Inlacin

Inclain merupakan obat yang digunakan untuk membantu menurunkan kadar glukosa
darah. Inclain dikembangkan dari Lagerstroemia speciosa dan Cinnamomum
burmanii, bekerja dan meningkatkan sensibilitas asupan glukosa dan insulin.
6. VipAlbumin plus

VipAlbumin plus merupakan suplemen makanan yang terbentuk dari ekstrak


Ophiocephalus striatus (ikan gabus), Citrus sinensis dan Curcumae domesticae
rhizoma. Kegunaannya untuk meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kadar
albumin dan hemoglobin (Hb), sebagai nutrisi tambahan untuk lansia, ibu hamil dan
anak-anak.
7. Rheumanee

Rheumaneer digunakan sebagai obat nyeri sendi arthralgia ringan hingga sedang,
melancarkan peredaran darah, menghangatkan dan menyegarkan badan. Mengandung
Curcumae domesticae rhizoma (kunyit), ekstrak Zingiberis rhizoma (jahe), ekstrak
Curcumae xanthorrhiza (temulawak), ekstrak Panduratae rhizoma (temu kunci) dan
ekstrak Retrofracti fructus (cabe Jawa).

Anda mungkin juga menyukai