Anda di halaman 1dari 15

KEPERAWATAN KOMPLEMENTER

KELOMPOK 8:
Cucum Nurasih 2014401047
M. Egy Refkiawan 2014401024
Merti Adelia 2014401027
Mutiara Nesa Pramesti 2014401028
Pengertian Terapi Komplementer

Terapi komplementer adalah sebuah kelompok


dari macam - macam sistem pengobatan dan
perawatan kesehatan, praktik dan produk yang
secara umum tidak menjadi bagian dari
pengobatan konvensional(Fatimah,2017).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), terapi adalah
usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang sedang sakit,
pengobatan penyakit, perawatan penyakit. Komplementer
adalah bersifat melengkapi, bersifat menyempurnakan.
Pengobatan komplementer dilakukan dengan tujuan
melengkapi pengobatan medis konvensional dan bersifat
rasional yang tidak bertentangan dengan nilai dan hukum
kesehatan di Indonesia. Standar praktek pengobatan
komplementer telah diatur dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia.
Tujuan Terapi Komplementer

Terapi komplementer bertujuan untuk memperbaiki fungsi dari sistem -sistem


tubuh, terutama sistem kekebalan dan pertahanan tubuh agar tubuh dapat
menyembuhkan dirinya sendiri yang sedang sakit, karena tubuh kita
sebenarnya mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan dirinya sendiri,
asalkan kita mau memberikan respon dengan asupan nutrisi yang baik lengkap
serta perawatan yang tepat(Prasetyaningati,2019)
tujuan lainnya yaitu:
1. Sebagai pengobatan pilihan lain di luar pengobatan medis.
2. Untuk memperbaiki fungsi dari sistem-sistem tubuh, terutama sistem
kekebalan dan pertahanan tubuh.
3. Lebih berserah diri dan ikhlas menerima keadaan.
C.02
Berbagai jenis terapi komplementer
1. Nutrisi (Nutritional Therapy)
2. Terapi herbal (Herbal Therapy)
3. Terapi psiko – somatik (Mind – Body
Therapy)
4. Terapi spiriyual berbasis doa (Spiritual
Therapy Based on Prayer) .
D. Jenis Terapi Komplementer dalam keperawatan
• Ayurveda Metode ini didasarkan dengan keyakinan bahwa kesehatan dan
kebugaran bergantung pada keseimbangan antara pikiran, tubuh, dan jiwa.Tujuan
utamanya adalah untuk mempromosikan kesehatan yang baik, bukan melawan
penyakit.
• Naturopati adalah bentuk perawatan kesehatan yang menggabungkan
pengobatan modern dengan metode tradisional
• Akupuntur adalah teknik pengobatan tradisional dari Cina yang menggunakan
jarum suntik
• Chiropractic adalah pengobatan untuk mengatasi disfungsi sendi di tulang
belakang bagian bawah yang dapat menghasilkan nyeri punggung bagian bawah
• Reiki adalah bentuk terapi Jepang yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat
energi dan meningkatkan relaksasi dan kesejahteraan
• Terapi elektromagnetik menggabungkan berbagai jenis energi untuk 
meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, terutama dengan
memanipulasi medan energi tubuh. Terapi ini sangat banyak digunakan sebagai
penunjang pengobatan

• Pijat adalah bentuk sentuhan terstruktur atau terapeutik. Jenis terapi


komplementer ini sering ditawarkan sebagai bagian dari perawatan kanker di
pusat kanker, rumah sakit, layanan kesehatan masyarakat dan beberapa operasi
dokter umum.Terapi ini dapat dilakukan oleh terapis pijat spesialis, fisioterapis,
perawat atau terapis komplementer. Seorang terapis pijat dapat memijat seluruh
tubuh, atau fokus pada satu area seperti tangan, wajah, bahu atau kaki.
E. Kegunaan Terapi Komplementer
Kegunaan Terapi Komplementer adalah membantu
seseorang mengurangi gejala dan rasa cemas,
meningkatkan keharmonisan dalam hidup, serta
meningkatkan ketahanan seseorang terhadap
penyakit. Dalam pengobatan ini, herbal, rempah,
dan ekstrak minyak digunakan secara esktensif.
F. Resiko/efek samping Terapi Komplementar
Meski memberikan manfaat untuk mengatasi masalah
03
kesehatan tertentu, pengobatan alternatif dan herbal ini
tetap memiliki efek samping. Contoh orang yang menjalani
akupuntur bisa mengalami efek samping berupa perdarahan
atau memar pada kulit. Pada terapi akupuntur dapat terjadi
komplikasi seperti infeksi karena strerilisasi jarum yang tidak
adekuat atau jarum yang ditinggalkan dalam tempat untuk
waktu yang lama, jarum yang patah, perasaan ngantuk pasca
pengobatan.
Kontraindikasi pengobatan pada individu yang memiliki
kelainan
03 perdarahan trombositopeni, infeksi kulit atau yang
memiliki ketakutan terhadap jarum.Sementara pada terapi
homeopati, penggunaan obat bisa saja menimbulkan
intetaksi dengan obat lain yang juga diminum pasien.Risiko
efek samping tersebut bisa terjadi pada siapa saja. Akan
tetapi, lebih tinggi terjadi pada orang dengan alat pacu
jantung, sedang hamil, memiliki kelainan darah, atau masalah
kesehatan lainnya. Oleh karena itu, perlu mempertimbangkan
manfaat sekaligus keamanan terapi komplementer
G. Terapi Komplementer Akupuntur
Terapi akupunktur adalah
03 teknik pengobatan yang
dilakukan dengan cara menusukkan jarum kecil dan
halus pada titik-titik tertentu di tubuh. akupunktur
dipercaya bisa menjadi salah satu cara mengobati
berbagai penyakit.
Kaitan Antara Titik Akupunktur dan Kesehatan
Pada03
dasarnya, akupunktur dilakukan untuk menyeimbangkan energi.
Teknik akupunktur juga diakui oleh ilmu kedokteran barat untuk
merangsang saraf, otot, dan jaringan ikat. Rangsangan ini dipercaya
dapat memicu produksi zat penghilang rasa sakit alami dalam tubuh.
Peran Terapi Akupunktur dalam Penyakit Tertentu
Saat memutuskan untuk menjalani terapi akupunktur, pastikan
bahwa jarum telah disterilisasi dengan benar atau hanya untuk sekali
pakai. Hal ini penting untuk menghindari risiko infeksi, misalnya 
hepatitis, akibat pemakaian jarum yang tidak steril.
manfaat terapi akupunktur untuk kesehatan:
1. 03
Mengatasi migrain dan sakit kepala
2. Mengurangi nyeri punggung bawah
3. Meredakan radang sendi
4. Memperlambat penuaan kulit
5. Membantu mengatasi obesitas
6. Mempercepat pemulihan pasien stroke
Kesimpulan
Terapi komplementer adalah cara penanggulangan penyakit yang
04
dilakukan Action
sebagai pendukung kepada pengobatan medis
konvensional atau sebagai pengobatan pilihan di luar
pengobatan medis yang konvensional.Tujuan terapi
komplementer sebagai pengobatan pilihan lain di luar
pengobatan medis,untuk memperbaiki fungsi dari sistem- sistem
tubuh, terutama sistem kekebalan
step2dan pertahanan tubuh.
Macam-macam terapi komplementer meliputi sistem medis
alternatif(Akupuntur,Ayurveda,Pengobatan
step1
Naturopati,dll).Terapi step3meliputi
yang dapat diakses keperawatan
relaksasi,Terapi latihan spesifik,dan Terapi verbal.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai