Anda di halaman 1dari 6

KESEHATAN PEREMPUAN DAN PERENCANAAN KELUARGA PENKAJIAN

SOAP PADA KASUS IMS (INFEKSI MENULAR SEKSUAL) GONORE

Disusun Oleh
Kelompok 5 :
Jessica Constantia (F0G021001)

Tiara Deby Shafiyah (F0G021008)

Adista Rani (F0G021021)

Nurjannah Hasibuan (F0G021022)

Dhea Putri Dinanti (F0G021023)

Okta Anjelia Renopen (F0G021028)

Lala Paramita (F0G021038)

Dosen Pengampu :
Kurnia Dewiani, S.ST., M.Keb

PRODI D3 KEBIDANAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
TA 2023
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.S USIA 25 TAHUN DENGAN IMS (INFEKSI
MENULAR SEKSUAL) GONORE DI RUMAH SAKIT HARAPAN KOTA
BENGKULU

Hari/Tanggal :

Jam Pengkajian :

empat Pengkajian :

A. DATA SUBJEKTIF
1. Biodata
Nama pasien : untuk mengetahui identitan pasien
Usia : ingkat infeksi tertinggi di dapat pada remaja dan dewasa usia 15-24
tahun yang aktif secara seksual
Agama : untuk mengetahui keyakinan pasien sehingga dapat membimbing dan
mengarahkan ppasien untuk berdoa sesuai dengan keyakinannya
Pendidikan : untuk mengetahui tingkat intelektual pasien sehingga tenaga kesehatan
dapat melakukan komunikasi termasuk dalam hal pemberian konseling
sesuai dengan pendidikan terakhirnya.
Pekerjaan : factor resiko terkena gonore adalah pekerja seks komersial atau
pasangan dengan pekerjaan yang menyebabkan suami atau pasangan
jarang di rumah
Alamat : untuk mempermudah tenaga kesehatan dalam melakukan follow up
terhadap perkembangan pasien

2. Keluhan
Ibu mengatakan gatal-gatal dan kemerahan pada vagina, keluar cairan keputihan yang
berwarna kekuningan atau kehijauan, berbau amis atau busuk dan menimbulkan rasa
nyeri pada vagina. Iswati(2010,p.133)

3. Riwayat menstruasi
Preode menstruasi wanita adalah selama 2-7 hari, sedangkan siklus menstruasi
berlangsung selama 21-35 hari. Dengan rata – rata pada umumya selama 28 hari. Pada
kasusgonore bisa menimbulkan gejala berupa menstruasi yang lebih banyak atau lebih
lama dari biasanya ( kemendikbud 2022 )
4. Riwayat pernikahan
Factor resiko gonore adalah berusia muda saat pertamakali melakukan
hubungan seksual hubung biasanya terjadi pernikahan dini/anak remaja dan terjadi pada
ibu yang gonta-ganti pasangan seks

5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehtan ibu sekarang
Riwayat kesehatan ibu sekarang yang mempengaruhi pasiendengan kasus
gonore yaitu ada pemgeluaran dari saluran kemih yang bernanah semakin
sering dan banyak
b. Riwayat kesehatan ibu terdahulu
Riwayat kesehatan yang mempengarihu pasien dengan kasus gonore yaitu
memiliki riwayat radang panggul/velviv inflamintory disease
(PID).Menggunalam KB Rahim. ( kemenkse 2018)
c. Riwayat kesehatan keluarga
Factor resiko dari keluarga yang mempengaruhi yaitu suami yang memiliki
riwayat penyakit menular IMS

6. Riwayat kebiasaan sehari-hari


Pola kebiasaan sehari hari yang menjadi data focus pada pasien dengan gonore
yaitu
a) Riwayat eliminasi : biasanya ada ganguan dengan rasa nyeri saat BAK atau
pengeluaran saluran kemih berupa pus/nanah
b) Pola seksualitas : sangat berpengaruh dengan terjadinya infeksi gonore seperti
usai kehamilan muda saat melakukan hubungan seksual,pasangan seks
terinfeksi IMS,pasangan seks lebih dari satu dan hubungan seks tanpa kondom
dan pemakaian kondom yang kurang tepat dan tidak konsisten. (Sandra 2017,
CDC 2022 )

7. Riwayat psikologi
Ibu dengan penyakit gonore sering merasa cemas atas keadaannya dan menunya
kepercayaan diri
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
a. Kesadaraan umum : baik/lemah
b. Kesadaran :
komposmentis/apatis/delirium/sommolen/spoor/semikoma/koma
c. Tanda – tanda vital
1. Tekanan darah : 120/80-90/70 mmHg
2.Nadi : 60-100 x/menit
3.Pernapsan : 16-20 x/menit
4.Suhu : 36,5-37.5C
5.Biasanya pada kasus gonore mengalami peningkatan suhu ( <37,5C)
2. Pemeriksaan fisik
1. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
Warna rambut hitam bersih, panjang, tidak, ketombe (-/+),rontok,(+-)
simetris /tidak, ada/tidak nyeri tekan.
b. Wajah
Simetris ya/tidak, ya/tidak terdapat cloasma , wajah pucat/tidak, ya/tidak
odema.
c. Mata
mata cekung,tisak, konjungtiva anemis/ananemis sclera ikterik/anikterik
respon terhadap cahaya baik ya/tidak. Padai ibu dengan kasus gonore sering
menyebabkan sakit mata keluarnya cairan dari selah satu mata atau
keduanya
d. Hidung
Simetris ya/tidak, ya/tidak ada pernapasan cuping hidung, ya/tidak ada
penyumbatan, ya/tidak ada nyeri tekan.
e. Mulut
Pada pasien dengan gonorrhea terdapat dalam mulut yaitu stomatitis, atropi
lidah bagian tengan terdapat nanah yang keluar dari gusi selain itu juga
terjadi atritis pada sendi rahang ( kemenkes 2022)
f. Leher
Ya/Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, ya/tidak ada pembesaran vena
jugularis dan ya/tidak pembesara kelenjar limfe. Pada kasus gonore pasien
sering mengalami sakit tenggorokan dan pembekakan getah bening
g. Payudara
Simetrisya/tidak, ya/tidak hiperpigmentasi pada areola/tidak, putting susu
menonjol/tidak, ada pengeluaran/tidak, ada benjolan/tidak, ada
nyeritekan/tidak
h. Abdomen
Simetris/tidak, nyeritekan/tidak,kandung kemih penuh/tidak pad aibu
dengan kasus gonore ibu sering mengelihkan rasa nyeri menjalar keperut
bawah menjalar kebagian pamggul ( kemenkes 2022)
i. Ekstremitas atas
Simetris/tidak, turgor kulit berkurang elastis, kulit teraba dingin
Ekstremitas bawah
Simetris/tidak, ada varices/tidak ada edema/tidak ada pembekakan/tidak
refleks fattela( +/+) /tidak. Pada kasus gonore pasien sering mengeluhkan
tersa panas pada sendi,bengkak, merah dan sakit pada saat bergerak
j. Genetalia
Biasanya ibu dengan kasus gonore keluarnya cairan dari vagina berwarnya
kehijauan ada rasa perih dan panas pada genetalia
k. Anus
ada hemoroid/tidak
C. ANALISA
Ny. Usia…… dengan suspek gonore

D. PERENCANAAN
1. beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan
2. beritahu ibu dan pasangan untuk melakukan pemeriksaan lanjut ke spesialis kulit
dan kelamin.
3. beritahu ibu untuk menjaga personal haygien supaya tetap bersih jangan lembab
menggunakan celana dalam yang tidak ketat
4. beritahu beri penyebab dari penyakit ims yaitu
a) seringnya gonta ganti psangan seks lebih dari satu
b) ibu dengan seorang pekerjaan komersial seks
c) pasangan yang terkena peyakit menular ims
d) pemakaian kondom yang kurang tepat
5. kolaborasi dengan dokter untuk memberikan pengobatan
a) pemberian obat cefixime 400 gram ditambahan dengan obat azitromisin 1

Anda mungkin juga menyukai